Legenda Futian

Suara Leluhur Manusia dipenuhi dengan kekuatan misterius yang menciptakan resonansi dengan semua orang di dunia ini. Dalam sekejap, kilatan kebencian terlintas di mata mereka. Mereka menjadi tidak sabar untuk menyerang Dunia Langit dan Prefektur Ilahi untuk memusnahkan sang Kaisar Surgawi, Ye Futian.      

Sebuah suara bergema di dalam benak mereka saat mereka mendongak untuk menatap wajah Leluhur Manusia dengan penuh amarah. "Kami akan menyerbu Istana Kekaisaran Surgawi untuk membantai Ye Futian dan menyatukan Tujuh Dunia Utama!"      

"Kami akan bergabung dengan anda dalam misi ini, Leluhur Manusia!"      

"Kami akan bergabung dengan Anda dalam misi ini, Leluhur Manusia!" Suara-suara serupa bergema di seluruh penjuru benua yang luas itu. Mereka semua bersedia bertarung bersama Leluhur Manusia untuk menetapkan Hukum Surgawi yang baru.      

Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Leluhur Manusia, Ye Futian adalah seorang penjahat yang telah melakukan kejahatan terhadap umat manusia. Sementara itu, Leluhur Manusia mewakili keadilan mutlak di dunia ini.      

...      

Dalam waktu singkat, Ye Futian telah kembali ke sembilan puluh sembilan langit di Dunia Langit.      

Ye Futian tiba di atas Istana Langit bersama dengan Donghuang Agung dan Hua Jieyu. Para Kaisar Agung, seperti Yu Tu, Gu Dongliu, dan yang lainnya datang ke puncak Istana Langit untuk menyambut kembalinya mereka bertiga.      

"Bagaimana hasilnya?" Kaisar String bertanya. Dia akhirnya merasa sedikit lega setelah melihat tuan mudanya kembali dengan selamat. Bagaimanapun juga, mantan Kaisar Surgawi dan Sang Permaisuri telah kehilangan nyawa mereka karena Leluhur Manusia. Maka dari itu, mereka semua memiliki kebencian yang kuat terhadap musuh bebuyutan mereka, Leluhur Manusia.      

Ekspresi Ye Futian dan Donghuang Agung berubah menjadi serius. Kemudian, Ye Futian menoleh untuk memandang Donghuang Agung dan bertanya, "Ayah, bagaimana pendapatmu tentang hal ini?"      

"Ada kemungkinan bahwa Leluhur Manusia telah menggabungkan diri dengan Dunia Manusia," jawab Donghuang Agung.      

Semua kultivator kini menatap Donghuang Agung dengan bingung. Tidak lama kemudian, Donghuang Agung berkata, "Leluhur Manusia telah menciptakan Hukum Jalur Agung miliknya sendiri. Sementara aku hanya melingkupi kekuatan hukum milikku di sekitar Prefektur Ilahi, Leluhur Manusia telah melampaui tingkat tersebut. Dia telah bergabung dengan Dunia Manusia secara keseluruhan dan mengubah Hukum Jalur Agung di dalam dunia itu seutuhnya. Singkatnya, seluruh penjuru dunia itu akan berada di bawah kehendaknya."      

"Apakah itu berarti Leluhur Manusia dapat menggunakan teknik manipulasinya kepada para kultivator di Dunia Manusia secara langsung?" Ye Futian bertanya. Dia bisa merasakan aura yang mengancam di sana sebelumnya. Ketika Leluhur Manusia berbicara kepada semua orang di Dunia Manusia, sebuah resonansi telah tercipta di sana. Kata-katanya telah berubah menjadi kekuatan emosi dan memengaruhi semua kultivator di Dunia Manusia.      

"Ya." Donghuang Agung mengangguk pelan. "Leluhur Manusia pasti telah mengkultivasi beberapa Kekuatan Hukum Ilahi yang unik. Jadi, dia telah menggabungkan diri dengan dunia tersebut selama bertahun-tahun. Pada akhirnya, dia telah menjadi dunia itu sendiri, dan semua kultivator di dalamnya akan dikendalikan olehnya. Seperti yang kau sampaikan sebelumnya, resonansi tersebut memungkinkan dirinya untuk memberikan pengaruhnya secara langsung ke semua makhluk hidup, termasuk para kultivator yang berada di sana."      

"Dengan kata lain, semua kultivator di Dunia Manusia akan bertarung untuk Leluhur Manusia begitu perang dimulai." Kaisar String mengerutkan kening dan melanjutkan kata-katanya, "Mengapa dia bersikeras memulai perang ini?"      

"Kurasa hal itu ada hubungannya dengan kultivasinya." Ekspresi Donghuang Agung berubah menjadi muram. "Sepertinya sebuah perang dengan skala yang lebih besar sudah tidak dapat dihindari lagi."      

Saat ini, ada enam legiun di sembilan puluh sembilan langit. Namun tetap saja, Ye Futian berharap untuk mencegah terjadinya perang. Akan lebih baik jika para Kaisar Agung bisa menyelesaikan konflik di antara mereka sendiri.      

Namun, segala sesuatunya sudah berada di luar kendali. Apa yang dia harapkan sebelumnya tidak akan pernah terjadi.      

"Ketika aku melancarkan serangan ke Leluhur Manusia sebelumnya, dampak serangan yang kuterima tidak terasa seperti darah dan daging, melainkan sebuah dunia yang utuh. Sepertinya pertahanan yang dimiliki oleh Leluhur Manusia di Dunia Manusia terdiri dari semua kekuatan yang ada di dunia tersebut. Jadi, akan sulit untuk menimbulkan dampak signifikan kepadanya." Ye Futian teringat kembali akan detail dari tabrakannya dengan Leluhur Manusia sebelumnya. Hal yang membuatnya terkejut adalah, dia tidak bisa menembus pertahanan dari Leluhur Manusia, bahkan dengan serangan terkuatnya. Setelah itu, dia berhasil didorong mundur dan pergi meninggalkan Istana Ilahi Manusia.      

"Mm." Donghuang Agung mengangguk setuju. "Karena Leluhur Manusia telah menggabungkan diri dengan Dunia Manusia, seluruh wilayah itu akan menjadi dunianya, dimana dia adalah sosok terkuat di sana. Tapi begitu dia pergi dari sana, dia akan melemah hingga batas tertentu. Itu pasti sebabnya dia tidak pernah pergi meninggalkan Dunia Manusia dan memilih untuk mengirim sosok duplikatnya ke dunia luar."      

Ye Futian menundukkan kepalanya. Ekspedisinya ke Dunia Manusia kali ini telah membantunya mengukur situasi di Istana Ilahi Manusia.      

Sosok duplikat dari Leluhur Manusia memiliki kekuatan Enam Kaisar Agung. Namun meski demikian, dia menjadi semakin kuat ketika berada di Dunia Manusia. Dia sudah tak terkalahkan bahkan ketika dia belum pulih sepenuhnya. Sekuat apakah dia ketika dia berhasil memulihkan diri?      

Kaisar Kuno lainnya berada di tingkatan Enam Kaisar Agung, yang dapat disejajarkan dengan Kaisar Agung Super.      

Dia memiliki keyakinan bahwa dia bisa mengalahkan para kultivator di tingkat Kaisar Agung Super dengan mudah.      

*Boom* Ye Futian dan yang lainnya merasakan guncangan yang keras saat mereka sedang berbincang-bincang.      

Faktanya, semua kultivator di sembilan puluh sembilan langit bisa merasakan guncangan tersebut. Kemudian, mereka semua mendongak untuk memandang ke arah langit.      

Apa yang baru saja terjadi?      

Ye Futian memandang suatu tempat yang berada cukup jauh dari sembilan puluh sembilan langit. Dalam waktu singkat, dia melihat sebuah lubang muncul di atas langit. Lubang itu dibentuk oleh sebuah Kekuatan Ilahi yang tak tertandingi.      

"Ada apa ini?" Semua orang langsung menatap Ye Futian.      

"Leluhur Manusia sedang membuka sebuah Jalur Spasial menuju Dunia Langit," ujar Ye Futian sambil memandang ke kejauhan dengan tatapan datar. Setelah jalur spasial itu dibangun hingga sempurna, sebuah Pintu Spasial yang berukuran besar terlihat muncul di atas langit, yang menghubungkan dua titik berbeda dalam ruang hampa.      

Pada saat yang bersamaan, sebuah jalur spasial yang serupa muncul di Prefektur Ilahi dan terhubung dengan Dunia Manusia.      

Jalur spasial yang sama bahkan muncul di Western Heaven.      

Hal yang sama juga terjadi di langit dari Dunia Empty Divine, Dunia Iblis, dan Dunia Kegelapan.      

Akibatnya, terjadi keributan besar di Tujuh Dunia Utama. Semua kultivator mengangkat kepala mereka dan menatap semua jalur spasial itu dari lokasi yang berbeda-beda. Pada saat itu juga, mereka tahu bahwa sebuah perubahan besar telah terjadi di sana.      

Fakta bahwa Leluhur Manusia telah membuka jalur-jalur spasial yang menghubungkan Tujuh Dunia Utama menunjukkan bahwa dia ingin memicu terjadinya Perang Tujuh Dunia Utama. Tidak peduli siapa pun mereka, tidak ada yang bisa melarikan diri darinya.      

Di Dunia Iblis, para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis dibuat terkejut dari kejauhan sementara Jurang Iblis bergemuruh dengan keras. Mereka melihat sebuah jalur spasial menembus Jurang Iblis dengan memancarkan Kekuatan Ilahi yang menakjubkan.      

Sementara itu, sosok Kaisar Iblis bisa dilihat di puncak Istana Kekaisaran Iblis ketika dia memandang sumber keributan itu. Dia tidak membiarkan orang-orang dari Dunia Iblis bergabung dalam perang karena dia diam-diam membantu anggotanya untuk meningkatkan tingkat kultivasi mereka.      

Namun tetap saja, semuanya terjadi begitu cepat sampai-sampai dia bahkan tidak sempat bereaksi.      

Hanya dalam satu tahun, terjadi perubahan yang begitu besar di dunia ini.      

Beberapa saat yang lalu, Ye Futian telah menerobos masuk ke dalam Istana Ilahi Manusia. Kekuatan yang dia tampilkan jelas telah melampaui orang-orang seperti Enam Kaisar Agung. Dalam pertempurannya melawan Leluhur Manusia, Ye Futian juga telah menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.      

Meski demikian, perkembangan kultivasi yang dialami oleh Kaisar Iblis setelah satu tahun dianggap biasa-biasa saja. Yu Sheng adalah satu-satunya orang yang meraih terobosan mengesankan di tingkat kultivasinya, dan pencapaiannya itu bisa terjadi berkat bantuan Ye Futian, yang telah memberi Yu Sheng sebuah Benda Ilahi Spasial, sehingga Yu Sheng dapat menggunakannya untuk berkultivasi selama beberapa tahun terakhir.      

Ketika Ye Futian pertama kali datang ke Istana Kekaisaran Iblis kala itu, Kaisar Iblis hanya menganggapnya sebagai seorang junior yang perlahan-lahan mampu membuat sejarah. Tapi dia tidak pernah menyangka akan melihat juniornya itu tidak hanya membuat sejarah, tetapi juga memainkan peran utama dalam konflik sebesar ini.      

Perubahan-perubahan yang terjadi di seluruh penjuru dunia terlalu cepat untuk dipahami baginya.      

"Kaisar Iblis!" Leluhur Manusia memanggilnya dari Pintu Spasial yang berukuran sangat besar itu.