Legenda Futian

Pertempuran Berdarah



Pertempuran Berdarah

2Tiga bulan kemudian, di bintang yang terbengkalai itu, Ye Futian duduk bersila sementara cahaya suci mengalir dan menyelimuti bintang itu secara keseluruhan.      

Penampilannya terlihat seperti seorang dewa kuno, yang duduk di tempatnya sendirian sementara dia berkultivasi dalam pengasingan.      

Saat ini, waktu mengalir 81 kali lebih lambat di dalam Dunia Jalur Surgawi Kecil milik Ye Futian. Tiga bulan akan menjadi sekitar 20 tahun di dalam sana.      

Dua puluh tahun sudah cukup bagi banyak orang untuk mengalami transformasi.      

Ditambah lagi, Ye Futian kini mampu mengendalikan Hukum Surgawi. Dia bisa menciptakan kultivator-kultivator kuat secara langsung, membantu orang-orang di dalam dunianya untuk mempercepat kultivasi mereka. Para kultivator yang berada di Dunia Jalur Surgawi Kecil milik Ye Futian sekarang adalah kelompok kultivator pertama. Di satu sisi, mereka adalah penerus utama, tentu saja selain beberapa sosok tertentu.      

Sekarang, Dunia Jalur Surgawi Kecil telah dipecah menjadi enam bagian. Mereka adalah enam legiun dari Dunia Jalur Surgawi Kecil.      

Keenam legiun ini adalah: Istana Langit yang baru, berisi pasukan-pasukan pribumi dari Dunia Langit. Legiun tersebut dipimpin oleh Nona Qin dan Nona Shu, serta orang-orang yang telah bergabung dengan Istana Kekaisaran Surgawi. Kaisar Agung Qin dan Shu serta sosok-sosok terkemuka dari Istana Langit yang sesungguhnya bertugas memimpin pasukan ini.      

Legiun Revelation yang dipimpin oleh Donghuang Diyuan berisi pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi.      

Legiun Empat Sudut dipimpin oleh Desa Empat Sudut dan para kultivator yang telah bergabung dengan Dunia Langit. Mereka dilatih oleh kelompok Fang Cun yang beranggotakan empat orang dan berubah menjadi pasukan yang lengkap. Itu adalah legiun yang relatif baru.      

Legiun Arhat adalah legiun Buddha yang dipimpin oleh berbagai macam Buddha di dalamnya. Tidak banyak orang yang tergabung di legiun ini, tetapi anggotanya adalah kultivator-kultivator di tingkat tinggi—mereka adalah para Buddha Tertinggi dari Sekte Buddha.      

Legiun Ziwei terdiri dari anggota lama Istana Kekaisaran Ziwei.      

Legiun Heavenly Mandate adalah pasukan lama yang dipimpin oleh Akademi Heavenly Mandate.      

Legiun Ziwei dan Legiun Heavenly Mandate terbentuk dari pasukan dari Istana Kekaisaran Ziwei yang asli. Kala itu, Istana Kekaisaran Ziwei telah mendirikan beberapa istana di dalamnya, sehingga kini mampu menciptakan Legiun Ziwei dan Legiun Heavenly Mandate. Tetapi setelah mengatur ulang pasukan ini sekarang, Istana Kekaisaran Barat tergabung ke dalam Legiun Ziwei sementara Lost Clan masuk ke dalam Legiun Heavenly Mandate.      

Enam legiun utama ini kemudian dipecah menjadi legiun-legiun yang lebih kecil dan dipimpin oleh orang yang berbeda-beda.      

Pengaturan ulang semacam ini juga dilakukan sebagai tanggapan terhadap perubahan-perubahan yang terjadi belakangan ini. Itu adalah perang antara Enam Dunia Utama, dan ada banyak kultivator yang tinggal di Dunia Jalur Surgawi Kecil sekarang. Mereka semua berasal dari pasukan dan klan yang berbeda-beda. Jika mereka tidak diatur ulang, mereka akan menjadi seperti pasir yang berserakan. Maka dari itu, mereka harus diatur ulang untuk menghadapi perang ini.      

Satu sosok tampak berdiri di langit berbintang. Itu adalah Yu Tu. Enam legiun saat ini berkultivasi di lokasi yang berbeda-beda; mereka semua memiliki wilayah mereka masing-masing. Dia merasa seperti melihat delapan legiun di bawah komando Jalur Surgawi di zaman kuno.      

Ketika Ye Futian menguasai dunia, pasukan-pasukan ini akan menjadi delapan legiun miliknya di masa depan. Dunia Iblis mungkin juga akan berada di bawah komandonya.      

Ini adalah situasi yang diharapkan oleh Yu Tu bisa menjadi kenyataan suatu hari nanti. Namun, segala sesuatunya masih belum bisa dipastikan sekarang. Dia bahkan tidak tahu apakah dia bisa melihat hari itu tiba atau tidak.      

Di arah lain, Ye Futian melihat bahwa semua orang sedang berkultivasi dengan tertib dan jiwa spiritualnya pun pergi meninggalkan tempat ini.      

Ye Futian mengeluarkan sebuah benda sihir di dunia luar dan memasukkan jiwa spiritual miliknya ke dalamnya. "Ayah," ujarnya, "Bagaimana situasi di dunia luar sekarang?"      

Dia telah berkultivasi selama 20 tahun, tetapi baru tiga bulan berlalu di dunia luar. Namun, meski baru tiga bulan, perubahan drastis bisa saja terjadi di luar sana.      

"Perang telah menyebar di berbagai tempat di Enam Dunia Utama. Di antara mereka, perlawanan yang dilakukan oleh Dunia Langit adalah yang terlemah. Wilayah kekuasaan dari Prefektur Ilahi sangat luas, dan ada banyak kultivator di dalamnya. Orang-orang melakukan perlawanan dimana-mana. Di sisi lain, perlawanan yang dilakukan oleh para kultivator Buddha di Western Heavens adalah yang paling intens. Markas dari Sekte Buddha itu adalah sebuah tempat suci. Setelah diserang oleh Dunia Kegelapan, para kultivator Buddha percaya bahwa tempat suci mereka telah tercemar, jadi mereka memulai perang berskala besar. Mereka bertarung melawan Dunia Kegelapan, dan pertempuran itu berlangsung sangat sengit," jawab Donghuang Agung. "Selain itu, Dunia Manusia tampaknya sengaja membiarkan hal ini terjadi. Mereka tidak mengirim bala bantuan apa pun, sehingga membuat para kultivator dari Dunia Kegelapan menderita kerugian besar."      

Dunia Langit telah mengalami kemunduran untuk waktu yang lama, dan mereka tidak begitu memiliki rasa keterikatan. Kekuatan mereka juga relatif lemah. Sehingga sudah jelas, mereka tidak akan memulai perlawanan berskala besar. Ini juga yang menjadi keinginan Ye Futian. Mereka tidak perlu melakukan pengorbanan yang tidak berarti.      

"Tujuan utama dari Leluhur Manusia adalah menyatukan dunia. Kenapa dia repot-repot memedulikan nasib para kultivator dari Dunia Kegelapan? Karena Istana Kegelapan memutuskan untuk berpartisipasi dalam perang ini, maka mereka harus menanggung konsekuensinya," ujar Ye Futian. "Lalu, apakah ada kabar terbaru dari Dunia Iblis?"      

"Tidak ada," jawab Donghuang Agung. "Saat ini, Dunia Iblis menjadi satu-satunya dunia yang tak terpengaruh oleh perang. Mereka terus berkultivasi dengan tenang."      

"Sepertinya Dunia Iblis juga tidak akan bisa terus menerus menghindari masalah ini. Bagaimanapun juga, Dunia Manusia ingin menaklukkan tujuh dunia utama. Setelah menaklukkan enam dunia utama, mereka mungkin akan mengambil alih Dunia Asal dan kemudian menyerang Dunia Iblis," Ye Futian berpendapat. Namun, Yu Sheng juga membutuhkan waktu untuk berkultivasi sekarang. Dia telah mengirimkan sebuah benda magis yang dapat mengubah aliran waktu kepadanya. Dengan cara ini, dia juga bisa membantu Yu Sheng untuk mendapatkan tambahan waktu agar bisa terus berkultivasi dan meningkatkan kemampuannya.      

Karena itulah, dia cukup senang melihat situasi saat ini. Dia akan menunggu Yu Sheng menjadi lebih kuat.      

"Prefektur Ilahi pasti menerima dampak yang luar biasa, bukan?" Ye Futian bertanya.      

Donghuang Agung terdiam sejenak. Kemudian dia berkata, "Kau hanya perlu fokus pada kultivasimu. Aku memiliki firasat bahwa hari dimana Leluhur Manusia kembali sudah semakin dekat."      

Ye Futian mengerti apa yang dimaksud oleh ayahnya itu. Prefektur Ilahi pasti telah menerima dampak yang signifikan. Lagipula, ini adalah perang berskala besar. Bahkan jika mereka berniat untuk menghindari pertempuran, mereka masih akan terpengaruh olehnya. Ditambah lagi, pihak lawan benar-benar mengambil inisiatif untuk menyerang.      

Namun, Donghuang Agung tidak ingin Ye Futian terlibat dalam semua ini. Mereka berdua sama-sama memahami bahwa kultivasi Ye Futian akan menentukan nasib dari seluruh penjuru dunia. Jika tidak ada yang bisa menghentikan Leluhur Manusia ketika dia bangkit seutuhnya, maka dunia akan berada di bawah kendali Dunia Manusia.      

"Aku mengerti," jawab Ye Futian. Dia tidak mengatakan apa-apa lagi.      

Dia menatap langit berbintang yang kosong dan kemudian berdiri dari tempatnya. Dengan satu perintah dari dalam pikirannya, tubuh Ye Futian langsung menghilang dari tempatnya.      

Meskipun ayahnya—Donghuang Agung—telah menyuruhnya untuk berkultivasi dengan tenang, dia tetap ingin melihat situasi di dunia luar. Ayahnya tidak menceritakan semuanya, takut Ye Futian akan khawatir tentang situasi saat ini.      

...      

Di Prefektur Ilahi, 18 wilayah di dalamnya kini diselimuti oleh kobaran api perang. Para kultivator kuat dari Dunia Empty Divine dan Dunia Manusia telah menyerbu ke berbagai tempat.      

Tidak ada perlawanan siginifikan yang ditunjukkan dalam perang yang berlangsung di Dunia Langit. Setelah para kultivator dari Dunia Manusia menerobos masuk, mereka dengan cepat menaklukkan berbagai macam lokasi di Dunia Langit. Sekarang, mereka berada di tahap akhir pertempuran.      

Maka dari itu, setelah pertempuran di Dunia Langit berakhir, sebagian besar sosok penting dari Dunia Manusia akan mengalihkan fokus mereka ke Prefektur Ilahi. Mereka pun mulai menyerang 18 wilayah yang ada di Prefektur Ilahi.      

Prefektur Ilahi memiliki benua kultivasi yang tak terhitung jumlahnya di dalamnya. Masing-masing wilayah dari 18 wilayah yang ada di sana sangatlah luas. Dengan demikian, Dunia Manusia dan Dunia Empty Divine mengincar benua utama dari 18 wilayah tersebut. Setelah mereka berhasil menaklukkan benua-benua utama itu, mereka bisa menyebar untuk mengendalikan seluruh wilayah yang tersisa.      

Wilayah Taishang selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah terkuat di Prefektur Ilahi. Sekarang, wilayah tersebut juga dilanda perang. Banyak pertempuran telah terjadi di sana.      

Belum lama ini, ada sebuah peristiwa yang sangat mengerikan terjadi di Wilayah Zixiao dari Prefektur Ilahi. Setelah peristiwa tersebut berakhir, 18 wilayah dari Prefektur Ilahi telah memulai perlawanan yang sangat sengit. Orang-orang dari semua wilayah bergegas mengambil tindakan dan mulai memburu para kultivator dari pasukan lawan.      

Dalam proses penyerangan yang dilakukan oleh Dunia Manusia dan Dunia Empty Divine, para kultivator dari berbagai macam pasukan mulai menjarah tanpa henti. Mereka menghadapi perlawanan sengit dari para kultivator di Wilayah Zixiao selama penjarahan berlangsung dan mulai melakukan pembantaian tanpa pandang bulu. Hal ini membuat seluruh penjuru kota dipenuhi dengan sungai darah. Peristiwa ini telah mengguncang 18 wilayah di Prefektur Ilahi dan benar-benar menyulut amarah para kultivator pribumi dari Prefektur Ilahi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.