Sebanding dengan Enam Kaisar Agung
Sebanding dengan Enam Kaisar Agung
Ye Futian dan Donghuang Agung berada di bagian depan. Mereka tampaknya telah berubah menjadi dua titik cahaya.
Ye Futian berubah menjadi seberkas cahaya, melesat menembus langit berbintang yang tak berujung.
Di sisi lain, Kaisar Pedang Abadi terus mengejar di belakangnya. Dia bergerak dalam bentuk sebilah pedang dan pergerakannya juga sangat cepat.
Saat ini, sekujur tubuh Kaisar Pedang Abadi bersinar terang seperti sebilah pedang ilahi yang mampu meruntuhkan langit. Dia mengangkat jarinya dan menunjuk ke arah langit. Dalam sekejap, langit pun mulai berubah.
"Tebas!" Begitu dia mengayunkan tangannya, rasanya seolah-olah ada sebuah galaksi yang jatuh dari atas langit. Pedang itu terlihat seperti pedang ruang dan waktu. Serangan tersebut mampu menembus ruang dan waktu, menebas Ye Futian dan Donghuang Agung. Pedang itu baru saja diayunkan namun serangan tiba lebih cepat. Meskipun Ye Futian dan Donghuang Agung melesat melintasi ruang hampa dengan kecepatan yang menakutkan, namun mereka masih berada dalam jangkauan serangan dari Jalur Pedang tersebut.
Keduanya sama-sama merasakan pancaran aura pedang yang kuat.
Pada saat yang bersamaan, Ye Futian dan Donghuang Agung mengeluarkan Kekuatan Ilahi dari tubuh masing-masing. Wilayah Ilahi Revelation menutupi area yang luas dalam sekejap, membuat pergerakan pedang itu sedikit terhalang, namun tetap tidak bisa menghentikan pedang yang mampu menembus ruang dan waktu ini.
Aura pedang itu terus menyebar ke bawah dengan agresif. Namun, pada saat yang bersamaan, Ye Futian juga mengeluarkan wilayah ilahi dari Jalur Agung miliknya. Dengan menjadikan tubuhnya sebagai titik pusat, wilayah tersebut berubah menjadi sebuah dunia yang berdiri sendiri. Ketika aura pedang itu ditebas, ruang dan waktu tiba-tiba menjadi kacau, memengaruhi pedang tersebut.
Namun terlepas dari hal ini, pedang itu tetap tidak mengubah arahnya. langsung diarahkan pada mereka berdua. Siapa pun bisa membayangkan betapa menakutkannya pedang ini, yang bahkan bisa mengoyak kekuatan hukum dari wilayah ilahi milik Ye Futian. Entah bagaimana caranya, pedang tersebut memang mampu menembus hukum ruang dan waktu.
Pedang ini membentuk sebuah lengkungan yang indah di area yang luas, membelah ruang hampa menjadi dua bagian. Beberapa saat kemudian, pedang itu berubah menjadi sebuah sungai pedang dengan membawa kekuatan yang tak tertandingi di dalamnya.
Ye Futian menatap pedang itu, dan kemudian dia mengayunkan pedang di tangannya. Dengan disaksikan oleh para dewa itu, Ye Futian mengerahkan 81 bilah pedang dalam sekejap. Setiap bilah pedang itu adalah pedang yang sangat agresif. Mereka juga bilah-bilah pedang yang sempurna.
"Bagaimana caranya dia bisa bergerak begitu cepat..." Kaisar-Kaisar Agung itu tidak bisa membaca situasi saat ini, seolah-olah mereka berada di dimensi yang berbeda dengan Ye Futian. Pedang milik Kaisar Pedang Abadi bergerak sangat cepat. Kecepatan pedangnya jelas merupakan salah satu pedang tercepat di seluruh penjuru dunia.
Tetapi pada saat ini, mereka samar-samar bisa merasakan bahwa pedang itu telah melambat.
Atau mungkin, bukan pedang milik Kaisar Pedang Abadi yang melambat, hanya saja Ye Futian yang menjadi semakin cepat.
"Hukum Waktu!"
Hati semua orang berdebar kencang. Ye Futian telah menggunakan keuntungan dari Hukum Waktu untuk mengubah aliran waktu. Hal ini memungkinkan Ye Futian untuk memiliki lebih banyak waktu dan dengan demikian mampu mengerahkan 81 pedang dalam waktu singkat.
81 sinar dari aura pedang itu pun menabrak pedang galaksi yang menembus ruang dan waktu tersebut. Qi Pedang yang dihasilkan mampu melesat hingga jutaan mil jauhnya. Bahkan bintang-bintang di kejauhan ikut terkoyak oleh aura pedang tersebut. Pada saat yang bersamaan, wilayah ilahi dari Jalur Agung milik Ye Futian meluas, dan Kekuatan Ilahi miliknya menyelimuti semua dewa yang hadir di sana.
Para dewa yang selama ini mengejarnya merasa bahwa mereka kini telah dilingkupi oleh wilayah ilahi dari Jalur Agung milik Ye Futian.
Mereka semua bergegas mengeluarkan kekuatan hukum masing-masing pada saat yang bersamaan. Area yang luas itu pun langsung dipenuhi dengan Kekuatan Ilahi yang sangat kacau dan agresif.
*Boom* Tiba-tiba terdengar suara ledakan yang mengerikan. Satu sosok yang berukuran sangat besar saat ini muncul di atas langit seperti raja dari ruang hampa. Itu adalah sosok dari Leluhur Manusia. Dengan diselimuti oleh petir ilahi di area ini dan disertai dengan pancaran cahaya suci yang mengalir ke bawah, Pedang Petir Kekacauan yang menakutkan menghujani area tersebut, langsung mengincar Ye Futian dan Donghuang Agung.
Kaisar Pedang Abadi memang cukup kuat, tetapi Leluhur Manusia tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Ye Futian kini telah mengambil langkah yang sangat menakutkan. Setelah bergabung dengan Jalur Surgawi itu, kemampuannya bahkan sudah bisa disejajarkan dengan Enam Kaisar Agung saat ini.
*Brak* Tubuh Ye Futian melesat menembus ruang hampa secara langsung. Pedang Petir Kekacauan yang menghujaninya ternyata tidak bisa mengepung tubuhnya.
Kaisar Agung lainnya melancarkan serangan, dan ruang hampa di dalam dunia tanpa batas ini tampaknya telah membeku secara tiba-tiba. Semuanya berhenti bergerak. Seorang Kaisar Agung baru saja mengeluarkan Wilayah Ilahi Jalur Agung miliknya sendiri. Di bawah kekuatan penyegel ini, keberadaan dari sosok Ye Futian telah terungkap.
Pedang Petir Kekacauan pun memanfaatkan kesempatan ini dan langsung mengincar tubuhnya.
Ye Futian bergegas mengerahkan Kekuatan Ilahi di sekelilingnya ke tingkat maksimal. Kekuatan Ilahi yang menyegel area itu pun terkoyak dalam sekejap. Dia menunjuk ke arah langit, dan Pedang Kaisar Surgawi yang sangat mengerikan menabrak Pedang Petir Kekacauan yang semakin mendekat. Dua pedang itu sangat kokoh dan kuat—keduanya merupakan serangan yang sangat mengintimidasi.
Pedang Kaisar Surgawi yang dikeluarkan oleh Ye Futian adalah Pedang Kaisar Surgawi yang berisi Kekuatan Ilahi miliknya.
Leluhur Manusia menyaksikan Pedang Kaisar Surgawi dan Pedang Petir Kekacauan hancur di hadapannya. Hal ini membuat ekspresi terkejut muncul di wajahnya. Pedang Petir Kekacauan miliknya adalah salah satu serangan terkuat di dunia ini, tapi pedang tersebut hanya bisa disejajarkan dengan Pedang Kaisar Surgawi milik Ye Futian.
Kekuatan Ilahi yang terkandung dalam Pedang Kaisar Surgawi itu tampaknya mampu menghancurkan segalanya. Bahkan Pedang Petir Kekacauan mampu dihancurkan olehnya.
Tampaknya putra dari Donghuang Agung ini telah mencapai tingkat yang menakutkan setelah mengalami perkembangan selama beberapa tahun terakhir.
*Klang* Suara dentangan lonceng tiba-tiba terdengar di atas langit. Suara itu bergema cukup lama dan menyebar ke kejauhan. Gema yang dihasilkan bahkan mampu menghancurkan ruang hampa, sehingga membuat Kekuatan Ilahi yang membekukan area itu runtuh dan hancur. Para dewa itu memandang Ye Futian dan melihat banyak lonceng perunggu kuno tampak mengelilingi tubuhnya. Lonceng-lonceng kuno ini semuanya berisi Kekuatan Ilahi yang tidak ada duanya. Dalam sekejap, sinar-sinar cahaya suci menghujani lonceng-lonceng kuno tersebut, membuat semua lonceng itu hancur dan mengoyak ruang hampa.
Kekuatan yang dimiliki oleh Ye Futian membuat para dewa itu terlalu takut untuk membuat formasi menyebar. Ketika Kaisar Agung bertarung, mereka mampu untuk melindungi diri sendiri. Bahkan sebenarnya ada jarak yang sangat jauh antara mereka dan Ye Futian, tetapi Kaisar-Kaisar Agung ini tidak berani mengambil jarak antara satu sama lain. Mereka khawatir Ye Futian akan membunuh satu Kaisar Agung dengan satu serangan seperti sebelumnya.
Lonceng-lonceng perunggu kuno itu berputar tanpa henti, dan cahaya suci menyebar ke sekelilingnya. Kekuatan Ilahi yang mampu membekukan ruang hampa itu pun terus menerus dihancurkan. Setiap lonceng ilahi itu memancarkan kekuatan penghancur yang mengerikan.
"Apakah kemampuan bertarungnya benar-benar sekuat itu?" Para dewa itu menatap Ye Futian. Kaisar Agung muda dari zaman modern ini ternyata bisa menjadi sekuat ini. Dia bahkan mampu mengancam Kaisar-Kaisar Kuno ini dalam situasi dimana mereka menyerang secara bersamaan.
Jika mereka datang kemari sendirian untuk membunuh Ye Futian, mungkin hanya beberapa dari mereka yang bisa melawan Ye Futian sendirian.
Bahkan Donghuang Agung sedikit terkejut akan hal ini. Dia memandang sosok berambut abu-abu di depannya itu, dan ada kegembiraan yang tersirat di matanya. Dia seperti melihat bayangan istrinya di sana.
Sebelumnya, dia sempat menjalani pertarungan singkat melawan Ye Futian dan tahu bahwa Ye Futian saat ini tidak lagi berada di bawah tingkatnya. Maka dari itu, keduanya berani menghadapi dewa-dewa ini. Itu adalah kepercayaan diri yang luar biasa.
Namun meski begitu, dia mendapati bahwa dia masih meremehkan Ye Futian. Putranya itu bahkan lebih luar biasa dari apa yang dia bayangkan.
Jadi, Donghuang Agung tidak akan membantu Ye Futian sekarang. Dia ingin melihat seperti apa tingkatan Ye Futian berada saat ini.
"Lonceng Penghancur Alam Semesta!"
Leluhur Manusia kini memandang tubuh Ye Futian. Lonceng Penghancur Alam Semesta masih merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki oleh Kaisar Surgawi. Lonceng itu mampu menghancurkan ruang hampa, tetapi di tangan Ye Futian, Lonceng Penghancur Alam Semesta ini telah menyatu dengan sempurna bersama Kekuatan Hukum Ilahi yang dikuasai oleh Ye Futian. Kekuatannya sangat mengerikan dan langsung mengoyak Kekuatan Ilahi yang membekukan area tersebut!