Legenda Futian

Ji Wudao tidak pernah menimbulkan keributan selama bertahun-tahun, dan sekarang dia telah mengejutkan dunia. Sejak pertempuran di Reruntuhan Istana Langit Kuno berakhir, kemunculan Ji Wudao selalu menimbulkan kejutan yang mengerikan bagi seluruh penjuru dunia.      

Sekarang, kemampuannya sudah semakin mendekati Kaisar Surgawi sebelumnya.      

Di Istana Kekaisaran Surgawi, dia telah dinobatkan sebagai Kaisar Surgawi—Kaisar yang saat ini memegang kendali atas Dunia Langit.      

Saat dunia berpikir bahwa dia masih belum bisa mencapai Great Emperor Plane, mereka tidak menyangka bahwa dia akan mampu membunuh seorang Kaisar Kuno dengan Jalur Agung yang sempurna. Pencapaiannya itu sangatlah mengejutkan!      

Semenjak dunia mengalami perubahan-perubahan besar, telah terjadi beberapa pertempuran sengit, dan setiap pertempuran itu mau tidak mau mulai mengubah pemahaman dunia.      

Dalam pertempuran yang terjadi di Istana Kekaisaran Ye, Haotian Agung gagal mengalahkan Ye Futian. Setelah itu, dalam pertempuran yang terjadi di Klan Haotian, Ye Futian, sebagai Calon Kaisar Agung, mampu bertarung melawan dua Kaisar Kuno pada saat yang bersamaan dan berhasil melukai salah satu dari mereka. Ye Futian baru bisa dihentikan setelah Donghuang Agung turun tangan.      

Donghuang Agung juga mengambil tindakan secara pribadi ketika pertempuran di Klan Haotian berlangsung. Tubuh aslinya memang berada di Istana kekaisaran Donghuang sementara kekuatan ilahinya menekan Ye Futian. Area Jalur Agung milik Haotian Agung bahkan tidak berpengaruh apa-apa di hadapan keduanya.      

Kemudian, ada pula pertempuran yang berlangsung di Dunia Langit, dimana Ji Wudao telah mengalahkan seorang Kaisar Agung dalam sekejap mata. Bahkan tidak ada seorang pun yang memiliki kesempatan untuk mengetahui identitas dari Kaisar Agung tersebut sebelum Ji Wudao membunuhnya.      

Tindakan Ji Wudao itu juga berperan untuk mengingatkan mereka yang berkultivasi di langit kesembilan puluh sembilan. Para kultivator itu telah berjanji sebelumnya bahwa mereka diizinkan memasuki Istana Kekaisaran Surgawi untuk berkultivasi. Jika mereka berniat melanggar janji itu dan pergi meninggalkan Istana Kekaisaran Surgawi setelah mereka mencapai Great Emperor Plane, mereka akan dibunuh tanpa terkecuali.      

Ji Wudao sengaja membunuh lawannya itu di luar cakupan Jalur Surgawi, yang tentu saja bertujuan untuk membiarkan seluruh penjuru dunia menyaksikan kekuatan sejatinya. Bisa dibayangkan, hanya segelintir orang yang berani mencoba hal yang sama di masa depan.      

Kultivator dari seluruh penjuru dunia benar-benar bisa merasakan perbedaan yang ditimbulkan oleh terjadinya perubahan besar di antara langit dan bumi. Mungkin, mereka sekarang berada dalam tahap transisi, dan era baru akan segera tiba. Atau, dalam arti tertentu, ketika Benua Dewa mengungkapkan dirinya, pada saat itulah era baru telah dimulai.      

Namun, setelah pertempuran itu berakhir, berita besar lainnya menyebar, dan itu tentang kejahatan Ji Wudao.      

Dikatakan bahwa Ji Wudao telah mengkultivasi Teknik Ilahi dari Jalur Agung yang sangat kejam.      

Ketika Benua Dewa muncul ke dunia, selain berhasil mewarisi peninggalan dari Istana Langit Kuno, Ji Wudao telah melakukan banyak penjarahan. Banyak kultivator yang dibunuh oleh Ji Wudao secara diam-diam, dilahap olehnya untuk menyerap kemampuan mereka sehingga bisa menjadi miliknya sendiri.      

Dalam pertempuran yang terjadi belum lama ini, dia bahkan melahap seorang kultivator yang merupakan Kaisar Agung.      

Teknik aneh yang dikultivasi oleh Ji Wudao itu akan membawa bencana bagi dunia.      

Apalagi sekarang, dia telah mewarisi takhta sebagai Kaisar Surgawi, dan dibantu oleh Jalur Surgawi. Tujuan utamanya adalah melahap semua dunia dan menggunakan Jalur Surgawi ini untuk mengendalikan Tujuh Dunia Utama.      

Setelah berita ini menyebar, pendapat yang tak terhitung jumlahnya bermunculan. Semua orang berpikir bahwa ini pasti pembalasan dari Jalur Surgawi.      

Berita tentang pertempuran kuno di masa lalu juga ikut menyebar. Pertempuran yang menyebabkan runtuhnya Jalur Surgawi bertahun-tahun yang lalu itu sekarang dikenal di seluruh penjuru dunia. Mereka berspekulasi bahwa bagian Jalur Surgawi ini ditinggalkan oleh Jalur Surgawi di zaman kuno. Sebagai keturunan dari Legiun Deva, Ji Wudao yang kini telah mewarisi posisi sebagai Kaisar Surgawi, sudah siap untuk membalas dendam pada dunia. Dia berencana untuk mendapatkan kembali kendali atas segalanya dan mengambil alih tatanan di Tujuh Dunia Utama.      

Ji Wudao adalah juru bicara dari Jalur Surgawi di masa kini, sama seperti para dewa di zaman kuno.      

Ditambah lagi, berita ini dianggap kredibel oleh banyak orang, yang percaya pada rumor-rumor ini. Lagipula, apa yang mereka lihat memang sangat mirip dengan semua rumor tersebut. Jika tidak, mustahil untuk menjelaskan keberadaan Jalur Surgawi yang muncul di langit kesembilan puluh sembilan dan Ji Wudao.      

Semua orang saat ini berspekulasi tentang bagaimana Enam Kaisar Agung akan menangani masalah ini?      

Apakah mereka akan langsung menyerang Dunia Langit?      

Bukan mustahil untuk menebak kekuatan Enam Kaisar Agung dari kekuatan yang ditunjukkan oleh Donghuang Agung. Tidak diragukan lagi, mereka pasti lebih kuat dari para Kaisar Kuno yang dibangkitkan kembali, jadi pertanyaannya adalah, apakah kekuatan mereka lebih besar dari Ji Wudao?      

Namun, di langit kesembilan puluh sembilan, Ji Wudao masih mendapat bantuan dari Jalur Surgawi, dimana seperti yang diperkirakan oleh banyak, adalah alasan kenapa Enam Kaisar Agung belum muncul di langit kesembilan puluh sembilan.      

Ketika berita ini menyebar ke seluruh penjuru dunia, berita mengejutkan lainnya pun menyusul.      

Donghuang Agung dan putri dari Kaisar Surgawi adalah sepasang suami-istri kala itu. Donghuang Diyuan adalah keturunan dari Donghuang Agung dan putri dari Kaisar Surgawi. Ini adalah sebuah rahasia besar yang hanya diketahui oleh beberapa orang. Sejak awal, tidak ada yang tahu siapa identitas ratu dari Prefektur Ilahi.      

Sekarang, dunia mengetahui bahwa istri dari Donghuang Agung adalah putri dari Kaisar Surgawi, dan dikabarkan bahwa dia adalah sosok yang tak tertandingi, yang bakatnya melampaui para kultivator baik dari masa lalu maupun masa kini. Dia bahkan lebih kuat dari Donghuang Agung.      

Begitu berita ini tersebar luar, berita tersebut langsung menimbulkan kegemparan. Semua orang memikirkan tentang dua hal. Ji Wudao selalu bersikap lembut terhadap Donghuang Diyuan dan berulang kali mengabulkan permintaannya sebelumnya. Bahkan ketika mereka berdua bertarung di Reruntuhan Istana Langit Kuno, Ji Wudao berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari terjadinya perang berskala besar. Setelah itu, di langit kesembilan puluh sembilan, Ji Wudao mengajak Donghuang Diyuan untuk diselimuti oleh Nine Dragon True Will, sehingga dia bisa menjadi Permaisuri dari Dunia Langit.      

Kemudian, ada momen ketika Di Hao dari Dunia Manusia melamar Donghuang Diyuan, tetapi lamarannya itu ditolak mentah-mentah oleh Donghuang Agung. Itu adalah penolakan yang cukup memalukan, karena sang Kaisar Agung menegaskan bahwa dia menganggap bahwa Di Hao tidak layak mendampingi putrinya.      

Jadi inilah alasannya!      

Donghuang Agung memiliki seorang istri yang bahkan lebih menonjol dari dirinya sendiri. Inilah alasan kenapa Donghuang Agung sangat menyayangi Donghuang Diyuan.      

Jadi, dengan terkuaknya hubungan ini, apakah Dunia Langit akan bergabung dengan Prefektur Ilahi?      

Ji Wudao adalah Kaisar Surgawi saat ini, dan Donghuang Diyuan adalah keturunan dari putri Kaisar Surgawi. Apa yang akan terjadi ketika Dunia Langit bersekutu dengan Prefektur Ilahi jika mereka menjadi sepasang kekasih?      

Ye Futian, yang berkultivasi di Istana Kekaisaran Ye, juga menerima berita tersebut.      

Pada saat ini, banyak kultivator di Istana Kekaisaran Ye keluar dari Jalur Surgawi Kecil milik Ye Futian dan mendengarkan laporan dari para kultivator yang baru saja datang.      

"Donghuang Agung, putri dari Kaisar Surgawi." Ye Futian mengangkat kepalanya dan memandang ke arah langit, teringat akan kata-kata yang diucapkan oleh Kaisar Pedang Tertinggi tentang putri dari Kaisar Surgawi.      

Putri dari Kaisar Surgawi itu adalah sosok yang tertandingi, baik itu di masa lalu maupun masa kini. Tanpa kehadirannya, dunia tidak akan berwarna!      

Ketika kebenaran tentang dunia ini terus menerus bermunculan, banyak hal pada akhirnya akan terkuak.      

Lalu, bagaimana dengan asal-usulnya sendiri?      

Mungkin hal itu juga akan segera terungkap.      

Berapa banyak lagi rahasia yang ada di dunia ini?      

"Pasti ada seseorang yang dengan sengaja menyebarkan berita itu," ujar Fang Gai setelah berpikir sejenak. Hal-hal ini semuanya adalah rahasia, yang seharusnya hanya diketahui oleh mereka yang berada di puncak kekuatan, tetapi semua informasi itu sekarang menyebar ke seluruh penjuru dunia. Sudah jelas, seseorang telah membocorkan informasi ini.      

"Mmm," Ye Futian mengangguk dan berkata, "Aku pernah menyadari sesuatu yang aneh dari Ji Wudao sebelumnya, tapi itu hanyalah spekulasi, tanpa ada bukti yang kuat. Rupanya, seseorang telah menaruh perhatian pada Ji Wudao serta sosok-sosok terkemuka di seluruh penjuru dunia. Mengingat bagaimana perbuatannya telah terungkap dan menyebar dengan cepat, hanya pasukan di tingkat Kaisar Agung yang bisa melakukan hal tersebut."      

Di antara enam pasukan tingkat Kaisar Agung yang ada, siapa kandidat yang memiliki peluang terbesar?      

"Apakah ada istana kekaisaran yang sudah mengambil tindakan?" Ye Futian bertanya.      

"Kami mendengar bahwa Dunia Manusia telah mengirim utusan ke setiap dunia, ingin menghunus pedang keadilan dan menghukum Ji Wudao dari Dunia Langit."      

"Pedang keadilan?" Ye Futian berkata dengan nada menyindir.      

Leluhur Manusia adalah sosok terkemuka dari zaman kuno yang mengaku bertanggung jawab atas keadilan di Dunia Manusia. Namun, apakah dia benar-benar sosok yang adil?      

"Sepertinya berita itu kemungkinan besar disebarkan oleh Dunia Manusia," Ye Futian berspekulasi. "Sepertinya badai akan kembali terjadi."