Melawan Kaisar Agung
Melawan Kaisar Agung
Banyak orang menyaksikan pemandangan yang berlangsung di atas langit itu dengan terkejut. Hati mereka tidak bisa berhenti berdebar, terutama para kultivator yang telah memejamkan mata pada saat itu dan menunggu datangnya kematian dengan putus asa. Tatapan mata mereka dipenuhi dengan keterkejutan sekarang. Mereka ternyata telah lolos dari kematian.
Mereka tidak melihat momen ketika Ye Futian muncul dan menghancurkan Segel Ilahi Haotian.
Mereka mendengar bahwa di atas sembilan puluh sembilan langit, Ye Futian telah menggunakan satu jari untuk melukai Calon Kaisar Agung lainnya. Calon Kaisar Agung yang tak terhitung jumlahnya telah sepakat untuk bekerja sama, tetapi mereka semua dengan mudah dikalahkan oleh Ye Futian. Tidak ada seorang pun yang bisa menghentikannya. Tampaknya dia memiliki kemampuan mengerikan yang hanya bisa diatasi oleh para Kaisar Agung.
Namun faktanya, dia hanyalah kultivator terkuat di bawah Great Emperor Plane, tidak lebih dari itu.
Hari ini, sosok yang muncul di Istana Kekaisaran Ye adalah Haotian Agung. Dia adalah seorang Kaisar Kuno yang telah dibangkitkan kembali, sosok kuat dari Great Emperor Plane yang telah menuntaskan proses transformasinya. Inilah alasan kenapa semua kultivator merasa begitu putus asa.
Tidak ada yang mengira bahwa Ye Futian mampu mengalahkan seorang Kaisar Agung.
Mereka semua berpikir bahwa Ye Futian adalah kultivator terkuat di bawah Great Emperor Plane, tetapi Kaisar Agung masih menjadi sosok di tingkat tertinggi. Inilah fakta yang diyakini para kultivator selama ini. Hal tersebut sudah lama tertanam dalam pikiran mereka.
Enam Kaisar Agung memegang kendali atas seluruh penjuru dunia, dan mereka adalah sosok-sosok terkuat di dunia ini.
Mereka adalah Kaisar Agung, dan masing-masing dari mereka adalah Kaisar Agung yang memimpin dunia mereka sendiri.
Di mata semua orang, Kaisar Agung mewakili kekuasaan dan sosok yang tak tertandingi.
Ini juga yang menjadi alasan kenapa mereka merasa benar-benar putus asa ketika sang Kaisar Kuno kembali dan muncul di atas Istana Kekaisaran Ye. Mereka pikir mereka tidak punya kesempatan untuk bertahan hidup.
Tapi sekarang, mereka samar-samar merasa bahwa mereka selamat setelah melewati peluang yang sangat kecil. Meskipun Ye Futian telah menangkis satu serangan dari seorang Kaisar Agung, hal itu tidak dapat membuktikan bahwa dia sudah bisa bertarung melawan para Kaisar Agung. Namun bagaimanapun juga, ketika mereka melihat sosok berambut abu-abu itu mendorong langit, semua orang merasakan emosi yang kuat di dalam diri mereka.
Mungkin, keajaiban memang ada di dunia ini dan kini terjadi di Istana Kekaisaran Ye.
Sosok berambut abu-abu itu adalah keyakinan sekaligus sosok perwakilan mereka.
Akankah kemungkinan itu menjadi kenyataan?
Ye Futian, sang dewa perang!
Darah panas mengalir melalui jantung semua orang, yang kemudian berubah menjadi keyakinan yang kuat. Tatapan mata semua orang saat ini tertuju pada sosok Ye Futian. Mereka semua menantikan datangnya keajaiban.
Cahaya yang menyilaukan masih menghujani area tersebut dari atas langit. Namun para kultivator dari Klan Haotian masih berdiri di tempat masing-masing, seolah-olah mereka belum bisa memahami semuanya.
Ye Futian baru saja menangkis serangan dari Haotian Agung dan menghancurkan Segel Ilahi Haotian?
Mereka bisa merasakan dengan jelas betapa mengerikannya Segel Ilahi Haotian, namun Ye Futian berhasil menghancurkannya.
Benarkah Ye Futian hanyalah seorang Calon Kaisar Agung?
Apakah dia telah mendapatkan peluang yang menguntungkan dan sudah memasuki Great Emperor Plane?
"Belum!"
Meskipun jarak di antara mereka sangat jauh, mereka masih bisa merasakan bahwa Ye Futian belum memasuki Great Emperor Plane.
Dia membalas serangan dari Haotian Agung sebagai seorang Calon Kaisar Agung.
Bahkan Haotian Agung sendiri tampak sedikit terkejut. Dia menatap ke arah langit, dan pandangannya tertuju pada Ye Futian, dan dia berkata, "Ye Futian, kau akan menjadi sosok yang luar biasa, bahkan jika kau lahir di zaman kuno. Jika kau berhasil menjadi Kaisar Agung, kau bisa melawan kehendak langit dan Jalur Agung, lalu menjadi Kaisar Agung seperti Kaisar Iblis dan Shenjia. Sayangnya, kau akan mati di tanganku hari ini."
Terakhir kali, ketika para Calon Kaisar Agung dari Klan Dewa Kuno menyerang Istana Kekaisaran Ye untuk melenyapkan Ye Futian, mereka mengklaim bahwa suatu kehormatan bagi Ye Futian untuk mati di tangan mereka.
Sudah jelas, Haotian Agung tidak lagi berpikir demikian.
Tidak ada artinya menjadi Kaisar Agung jika Ye Futian masih hidup. Ye Futian akan memasuki Great Emperor Plane suatu hari nanti dan tidak akan memaafkannya.
Karena itulah, Ye Futian harus dibunuh!
*Boom* Sebuah kekuatan tertinggi tiba-tiba dikerahkan ke bawah. Itu adalah Kekuatan Ilahi Haotian. Dalam sekejap, semua kultivator di langit yang lebih rendah merasa sesak napas. Mereka sama sekali tidak bisa menahan tekanan tersebut.
Ye Futian memberi perintah dari dalam pikirannya, dan dalam sekejap, banyak dinding ilahi muncul di udara. Mereka bergerak ke bawah, menyelimuti area yang luas dalam sekejap.
Para kultivator yang berada di Istana Kekaisaran Ye dan area yang luas itu melihat dinding-dinding ilahi muncul di atas kepala mereka. Dinding tersebut menutupi langit dan matahari, dan bahkan di kejauhan, dinding ilahi yang berkilauan dengan cahaya suci itu tampak menutupi seluruh penjuru langit. Mereka menyegel orang-orang di dalamnya, seolah-olah telah menciptakan dunia mereka sendiri.
Pada saat yang bersamaan, kekuatan ilahi itu menghilang. Mereka tidak lagi harus menanggung kekuatan ilahi dari Haotian Agung.
Ye Futian telah melakukan hal ini agar mereka tidak menderita karena pertarungan di antara keduanya.
"Kita tidak bisa melihat mereka lagi!" beberapa orang bergumam pelan. Meskipun hal itu sangat berbahaya, banyak orang masih ingin melihat pertarungan tersebut dengan mata kepala mereka sendiri. Tapi sekarang, mereka tidak bisa melihat apa pun. Ye Futian telah menyegel area tersebut—tentu saja, dia melakukan hal ini demi keselamatan mereka.
"Mampukah Pemimpin Istana bertarung melawan seorang Kaisar Agung?" seseorang bertanya.
"Tentu saja dia mampu melakukannya," jawab seseorang. "Mengingat Istana Kekaisaran Ye telah mengalami kebangkitan, para Calon Kaisar Agung di sembilan puluh sembilan langit saja mampu dipukul mundur olehnya dengan satu serangan. Memangnya kenapa jika lawannya kali ini adalah seorang Kaisar Agung? Dia pasti bisa mengatasinya."
Pria itu berbicara dengan suara yang tegas, seolah-olah ingin meningkatkan kepercayaan dirinya, tetapi pada kenyataannya, kebanyakan orang masih merasa khawatir. Bisakah Ye Futian bertarung melawan Haotian Agung?
Mereka tidak akan bisa melihat pertarungan di antara keduanya sekarang.
Ye Futian mengambil satu langkah ke depan, melintasi ruang hampa dan muncul di luar langit yang baru saja dia segel. Dia menghampiri tempat dimana Haotian Agung berada. Para kultivator kuat dari Klan Haotian juga telah mundur. Mereka takut pada Ye Futian, dan ketakutan itu adalah bayangan dari masa lalu mereka.
Mereka telah berulang kali mencoba membunuh Ye Futian dan selalu gagal. Setiap kali melakukan upaya tersebut, mereka harus menanggung konsekuensi yang sama. Dua Klan Dewa Kuno bahkan telah musnah di tangan Ye Futian.
Haotian Agung memandang ke arah Ye Futian. Dalam sekejap, semua kultivator dari Klan Haotian menghilang dari hadapan Ye Futian, meskipun dia juga tidak peduli akan hal tersebut.
Tubuh Haotian Agung juga menghilang dari tempatnya. Atau mungkin hal itu tidak bisa digambarkan sebagai 'menghilang'. Sebaliknya, dia telah menyatu dengan bagian langit ini. Hukum di tempat ini tampaknya juga telah berubah. Kemudian, dia memandang ke arah langit. Rasanya tidak ada yang berubah, namun dia mendeteksi ada suatu perubahan di sana.
Area ilahi dari Jalur Agung! pikir Ye Futian. Haotian Agung telah menggabungkan Jalur yang dia miliki dan membentuk area ilahi dari Jalur Agung.
Langit di depan matanya sekarang bukanlah langit yang sama seperti sebelumnya. Itu adalah area ilahi dari Jalur Agung milik Haotian Agung.
Haotian Agung sudah menjadi langit itu sendiri.
Di atas langit, sebuah wajah kini telah muncul di udara. Itu adalah wajah dari Haotian Agung. Ketika wajah ini muncul, sinar cahaya suci yang tak terhitung jumlahnya bersinar dari atas langit. Sinar cahaya ilahi ini turun secara bersamaan, melesat ke arah Ye Futian. Dia tidak punya tempat untuk bersembunyi di dalam area ilahi milik Haotian Agung.
Sekuat apakah kemampuan dari seorang Kaisar Agung!? Ye Futian memikirkan hal ini dalam hati. Dia selalu bertanya-tanya setinggi apa tingkat yang telah dicapai oleh Jalur Surgawi Kecil miliknya dan apa kekurangannya jika dibandingkan dengan Kaisar Agung.
Dan sekuat apakah seorang Kaisar Agung?
Hari ini, dia akhirnya mengetahui jawabannya.
*Boom, Boom, Boom* Sinar-sinar cahaya suci itu terus menerjang ke bawah, mengincar tubuh Ye Futian. Akan tetapi, Ye Futian tidak memiliki niatan untuk bersembunyi. Kekuatan Ilahi yang mengerikan itu membuat tubuhnya terjatuh, tetapi sebuah Kekuatan Ilahi yang ekstrem mengalir di sekujur tubuhnya, berusaha menangkis serangan mengerikan itu.
Cahaya suci yang kuat itu dapat menghancurkan segala sesuatu di dunia ini, tetapi cahaya tersebut tidak dapat menghancurkan tubuh Ye Futian.
Tubuhnya bukan lagi tubuh yang hanya terbuat dari daging dan darah!