Legenda Futian

Pemandangan Bersejarah



Pemandangan Bersejarah

0Semenjak Haotian Agung menjadi Kaisar Agung, berita itu telah menyebar ke seluruh penjuru Benua Dewa. Banyak kultivator di luar Istana Kekaisaran Ye memutuskan untuk mengevakuasi diri. Mereka khawatir mereka akan mengalami bencana seperti yang dilakukan oleh aliansi Klan Dewa Kuno di masa lalu.      

Namun, banyak pula kultivator kuat yang memilih untuk tetap tinggal. Mereka memiliki keyakinan mutlak terhadap Istana Kekaisaran Ye dan memilih untuk tetap tinggal meskipun sedang menghadapi krisis antara hidup dan mati.      

Pada saat ini, banyak orang memandang ke arah langit. Dengan Istana Kekaisaran Ye sebagai titik pusatnya, seberkas cahaya suci berwarna emas yang menyilaukan bersinar di area yang luas dan tak terbatas. Peti-peti mati emas raksasa tampak melayang di udara, seolah-olah mereka datang kemari untuk mengumpulkan mayat para kultivator dari Istana Kekaisaran Ye.      

Haotian Agung telah kembali dan memasuki Great Emperor Plane. Pertama-tama, dia akan mengorbankan sosok paling mengerikan di dunia saat ini—Ye Futian—untuk mengumumkan kebangkitannya.      

Para kultivator dari Istana Kekaisaran Ye semuanya berjalan keluar dan melayang di atas Istana Kekaisaran Ye, sambil menatap ke arah langit.      

*Boom* Tiba-tiba terdengar suara ledakan yang keras, dan langit serta permukaan tanah berguncang. Sebuah lubang kini muncul di atas langit, membuka sebuah jalur berwarna emas di sana. Ada sekelompok kultivator kuat di ujung lain dari jalur emas tersebut. Mereka memandang ke langit yang lebih rendah dengan memancarkan keinginan membunuh yang mengerikan.      

Orang-orang ini tidak lain adalah sosok-sosok terkemuka dari Klan Haotian. Haotian Agung dari klan mereka telah bangkit sepenuhnya, jadi mereka juga meraih keuntungan akan hal tersebut.      

Klan Haotian sudah menjadi salah satu pasukan tingkat Kaisar Agung sekarang. Tidak lama lagi, mereka akan menjadi salah satu pasukan terkemuka di seluruh penjuru dunia.      

Harapan yang telah lama mereka dambakan akhirnya menjadi kenyataan.      

Cahaya suci yang lebih menyilaukan saat ini mengalir turun dari atas langit. Satu sosok tak tertandingi muncul di tengah-tengah jalur spasial tersebut. Dia tampak seperti berada di dunia yang berbeda, namun para kultivator di langit yang lebih rendah dapat melihat sosoknya dengan jelas.      

Itu adalah seorang Kaisar Agung. Haotian Agung telah kembali.      

Dengan kembali sebagai Kaisar Agung, temperamennya telah berubah secara drastis. Dia benar-benar terlihat tangguh dan memandang rendah dunia. Hanya dengan berdiri di sana, dia sudah bisa mewakili kehendak langit. Semua makhluk hidup berada di bawah kendalinya sekarang.      

Melihat pemandangan di depan mereka, para kultivator di Istana Kekaisaran Ye dan sekitarnya kini merasa putus asa. Kekuatan sang Kaisar Agung membuat mereka merasa tak berdaya. Para Calon Kaisar Agung saja sudah dianggap sebagai sosok yang tak tertandingi di masa lalu, dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka.      

Apalagi seorang Kaisar Agung.      

Semua Kaisar Agung adalah sosok yang tak tertandingi. Bahkan ketika ada banyak Kaisar Agung di Zaman Para Dewa, mereka yang bisa menjadi Kaisar Agung tetaplah orang-orang yang telah mencapai puncak kekuatan. Mereka telah mengubah Jalur Agung masing-masing dan menjadi reinkarnasi fisik dari Jalur Surgawi.      

Kemudian, mereka melihat peti-peti mati itu bergetar dan jatuh dari atas langit, langsung bergerak menuju Istana Kekaisaran Ye.      

Peti-peti mati berwarna emas ini tampaknya tidak dapat dihentikan, dimana mereka membawa kekuatan yang tak tertandingi di dalamnya.      

Kemudian beberapa sosok melesat menembus langit pada saat yang bersamaan. Kaisar Pedang Tertinggi dan pedangnya tampak dipenuhi dengan kekuatan tertinggi. Dia menembus langit dan menusuk salah satu peti mati emas tersebut.      

Di arah lain, Si Buta Tie mengangkat Guncangan Langit di tangannya dan mengayunkannya ke sebuah peti mati emas, menghancurkan peti itu dalam sekejap.      

Gu Dongliu mengulurkan satu tangannya ke depan, dan dalam sekejap, rasanya seolah-olah ada banyak dewa iblis yang meraung secara bersamaan. Kekuatan Ilahi yang mengerikan mulai bergejolak di sekelilingnya dan menghantam salah satu peti mati.      

Ling Long jauh lebih tegas dalam melancarkan serangan. Dia langsung melangkah ke atas langit dan menghancurkan sebuah peti mati dengan satu pukulan.      

Dalam waktu singkat, peti mati yang baru saja turun dari atas langit itu semuanya telah dihancurkan secara paksa oleh orang-orang dari Istana Kekaisaran Ye. Para kultivator kuat di sekitarnya merasa sangat terkejut oleh pemandangan. Istana Kekaisaran Ye ternyata sudah menjadi sekuat ini sekarang.      

Ditambah lagi, anggota terkuat mereka—Ye Futian dan Kaisar Barat—belum mengambil tindakan.      

Tapi hal ini juga yang membuat banyak orang merasa semakin gelisah. Mereka tidak bisa membayangkan sejauh apa Istana Kekaisaran Ye bisa melangkah di masa depan.      

Namun, sang Kaisar Agung ingin menghancurkan Istana Kekaisaran Ye, melarangnya untuk mencapai puncak kekuatan.      

Semua peti mati itu berhasil dihancurkan, tetapi para kultivator kuat dari Klan Haotian yang berada di atas langit masih menatap ke bawah. Cahaya menyilaukan yang tak ada habisnya bersinar ke bawah bersama dengan sebuah kekuatan tertinggi di dalamnya. Tidak lama kemudian, terdengar suara-suara ledakan yang mengerikan di sana, dan Segel Ilahi Haotian pun bermunculan di atas langit. Semua segel itu menutupi seluruh penjuru langit dan matahari, bergerak menuju Benua Dewa.      

Langit pun terbelah, dan sebuah lubang besar terbentuk di sana ketika segel-segel ilahi itu turun dari atas langit. Para kultivator di area yang luas itu semuanya memandang ke udara dan hanya bisa melihat segel-segel ilahi tersebut. Semua segel itu bergerak ke bawah dengan dikelilingi oleh cahaya penghancur yang sangat mengerikan, seolah-olah hendak menghancurkan semua makhluk hidup di dunia ini.      

Tubuh banyak orang tampak bergetar. Beberapa orang mencoba untuk melarikan diri dari wilayah ini, tetapi segel-segel ilahi itu telah menutupi seluruh penjuru langit. Tidak ada tempat bagi mereka untuk melarikan diri. Rasanya seolah-olah mereka hanya bisa menunggu kematian dengan putus asa.      

Ini adalah Segel Ilahi Haotian yang sesungguhnya. Hanya dengan satu pukulan, serangan itu telah menutupi langit dan tak terhentikan. Semua makhluk hidup akan hancur di bawah Segel Ilahi Haotian ini.      

Tiba-tiba, hujan mulai turun di area tersebut. Satu sosok tampak melesat melawan arus, bergerak menuju Segel Ilahi Haotian yang menutupi langit. Sosok yang baru saja melancarkan serangan adalah Kaisar Barat. Dia menyerang dengan menggunakan Pedang Ilahi Tetesan Hujan, dan tidak lama berselang, pedang tersebut mendarat langsung di segel ilahi yang berukuran sangat besar itu. Tetesan hujan yang tak terhitung jumlahnya menusuk ke arah segel ilahi tersebut, dan banyak tanda muncul di permukaannya. Namun, cahaya ilahi berkilauan pada segel ilahi itu, tidak mampu ditembus. Pada saat yang bersamaan, kekuatan ilahi tertinggi dikerahkan pada Kaisar Barat, mendorongnya ke bawah. Dia pun kembali ke Istana Kekaisaran Ye dalam bentuk seberkas cahaya.      

*Boom* Guncangan yang mengerikan itu terus berlanjut. Cahaya yang menakjubkan itu bersinar ke bawah, dan banyak orang tampak terbaring di permukaan tanah. Beberapa orang yang kultivasinya relatif rendah bahkan menggeram kesakitan. Rasanya seolah-olah tubuh mereka akan dihancurkan. Segel ilahi itu berisi Kekuatan Ilahi Haotian di dalamnya.      

Saat ini, seluruh penjuru langit seperti memberi tekanan ke bagian bawa. Siapa pun bisa membayangkan betapa menakutkannya kekuatan itu.      

Jika serangan ini menimpa permukaan tanah, semua orang akan tewas terbunuh, berubah menjadi debu.      

Seorang Kaisar Agung mampu memusnahkan makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya dengan satu perintah dari dalam pikirannya. Ini bukanlah bualan belaka.      

"Apakah inilah akhirnya?" Banyak orang merasa putus asa. Mereka memandang Segel Ilahi Haotian yang menutupi langit. Segel tersebut tampak seperti berada tepat di atas kepala mereka dan hendak menekan ke bawah.      

Beberapa orang bahkan tampak memejamkan mata, berusaha menerima kenyataan ini. Sebuah badai yang mengerikan telah menyapu mereka, dan kekuatannya mendarat di tubuh mereka. Mereka melihat kematian sudah menunggu mereka.      

Namun pada saat ini, seberkas cahaya muncul dari arah Istana Kekaisaran Ye. Cahaya itu terus melesat ke atas langit, dan semua kultivator dari Istana Kekaisaran Ye langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah cahaya tersebut.      

*Brak* Tiba-tiba terdengar sebuah suara yang menakutkan, dan langit bergetar hebat, seolah-olah dunia berada dalam ambang kehancuran.      

Hati para kultivator kuat itu berdebar kencang. Segel Ilahi Haotian yang mengerikan itu ternyata telah berhenti bergerak. Satu sosok kecil muncul di bawah segel ilahi tersebut, tetapi memang sosok kecil itulah yang mendorong Segel Ilahi Haotian ke atas langit, menghentikan pergerakannya.      

Sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya melesat keluar, dan Segel Ilahi Haotian yang berukuran besar itu retak dari bagian tengah. Tidak lama kemudian, segel tersebut hancur menjadi potongan-potongan yang tak terhitung jumlahnya bersamaan dengan suara ledakan yang dahsyat dan sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya; Segel Ilahi Haotian telah dihancurkan seutuhnya.      

Banyak orang memandang sosok berambut abu-abu yang berada di atas langit. Jantung mereka terus menerus berdegup kencang.      

"Apa yang baru saja terjadi?"      

Banyak orang sudah memejamkan mata dengan putus asa. Sebuah badai telah melewati mereka, dan bahkan kekuatan langit itu telah menghilang. Mereka melihat satu sosok yang berdiri di atas langit. Tubuhnya tidak terlalu besar, tapi penampilannya terlihat seperti satu sosok dewa surgawi, menutupi langit di atas Istana Kekaisaran Ye.      

Dia menatap ke arah langit. Tatapan matanya itu menembus ruang hampa dan dia menatap lurus ke arah Haotian Agung, yang berada di luar area ini.      

Pemandangan ini akan terukir di dalam benak banyak orang bahkan setelah bertahun-tahun berlalu. Ini akan menjadi momen yang tak terlupakan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.