Legenda Futian

Jalur Kaisar Agung?



Jalur Kaisar Agung?

3Setelah Ye Futian kembali ke Istana Kekaisaran Ye, dia kembali berkultivasi dalam pengasingan. Dia hanya berhasil menghancurkan Divisi Vajra dari lima Klan Dewa Kuno dalam perjalanan kali ini. Untuk saat ini, dia tidak dapat melenyapkan empat Klan Dewa Kuno lainnya seperti yang dia harapkan. Namun, begitu dia mampu melangkahkan kaki ke Jalur Kaisar Agung, maka hanya masalah waktu sebelum dia bisa menyingkirkan mereka.      

Perubahan dunia yang ada di dalam tubuhnya masih jauh dari sempurna. Selain itu, kekuatan-kekuatan elemen yang dia ciptakan juga masih berada dalam bentuk yang paling dasar, yang menunjukkan bahwa kekuatannya belum mencapai puncaknya. Dia mampu menggabungkan kekuatan-kekuatan elemen tersebut untuk menciptakan kekuatan hukum yang lebih kuat, yang disebut di dunia luar sebagai Kekuatan Ilahi.      

Tetap saja, tidak ada yang berani mengganggu waktu kultivasi Ye Futian. Semua orang di Istana Kekaisaran Ye tahu bahwa Ye Futian berada pada momen penting dalam kultivasinya saat ini.      

Tidak lama kemudian, berita menyebar dari Prefektur Ilahi ke Benua Dewa dan akhirnya terdengar hingga Istana Kekaisaran Ye. Berita tersebut mengatakan bahwa Ye Futian telah membunuh Kaisar Agung dari Divisi Vajra dan menghancurkan Divisi Vajra sendirian. Dia bahkan pergi mengunjungi Klan Haotian dengan tujuan untuk menghancurkan markas Klan Haotian. Hanya saja, ketika dia bertarung melawan empat kaisar kuno tersebut, Istana Kekaisaran Donghuang campur tangan, dan Ye Futian dipaksa untuk mundur.      

Setelah berita mengenai pertempuran ini tersebar, kultivator yang tak terhitung jumlahnya di Benua Dewa merasa sangat terkejut. Mungkinkah Ye Futian sudah memiliki kemampuan untuk membunuh seseorang seperti kaisar-kaisar kuno?      

Meskipun para Kaisar Agung itu belum mendapatkan kembali kondisi terbaik mereka, namun tetap saja, mereka pernah menjadi Kaisar Agung di zaman kuno. Apakah Ye Futian telah melintasi batasan Plane-nya dalam pertempuran tersebut? Apakah dia sudah memulai perjalanannya dalam Jalur Kaisar Agung?      

Ada berita lain dari Prefektur Ilahi yang mengatakan bahwa sosok Ye Futian saat ini sudah bisa dianggap sebagai seorang Kaisar Agung. Layaknya dewa, kedua matanya bisa berubah menjadi matahari dan bulan, dan mulutnya mampu mengeluarkan petir ilahi. Satu langkah kakinya terasa seperti sebuah gunung yang dikerahkan ke bawah untuk membunuh targetnya, dan kulitnya tidak bisa dihancurkan, seperti bintang-bintang dan bebatuan yang kokoh. Tubuh fisiknya telah mengalami pencerahan dan berubah menjadi tubuh ilahi yang sesungguhnya. Bahkan para Kaisar Agung dari zaman kuno itu tidak bisa menembus pertahanannya.      

Setelah berita itu menyebar, ada banyak rumor lain yang terkesan dibesar-besarkan. Dikabarkan bahwa Ye Futian sekarang memiliki tiga kepala dan enam lengan, dan dia sudah berada di Jalur Kaisar Agung dan tidak lama lagi akan menjadi Kaisar Agung.      

Para kultivator dari Istana Kekaisaran Ye menjadi tidak bisa berkata-kata setelah mendengar tentang desas-desus yang mulai beredar dimana-mana ini, tetapi mereka juga menaruh harapan penuh untuk Ye Futian. Dia telah pergi untuk membunuh Kaisar Agung dari Divisi Vajra sendirian di Prefektur Ilahi. Sejauh apa perkembangan kultivasinya sekarang?      

Semua orang menantikan kapan Ye Futian akan kembali keluar dari pengasingannya.      

Sejauh apa langkah yang dia butuhkan untuk menjadi Kaisar Agung?      

Tidak ada seorang pun yang mengganggu kultivasi Ye Futian, dan orang-orang di Istana Kekaisaran Ye juga bekerja keras dalam kultivasi masing-masing. Tidak ada satu pun dari mereka yang ingin tertinggal terlalu jauh. Satu demi satu, semakin banyak kultivator kuat yang bermunculan.      

Namun, Ye Futian tidak menyadari semua perubahan yang terjadi di dunia luar dan terus membenamkan dirinya dalam kultivasinya.      

Di dunia dalam tubuhnya, tempat tersebut tidak lagi menyerupai sebuah area spasial, tetapi lebih menyerupai dunia nyata. Selain adanya momen terbit dan terbenamnya matahari serta bulan, ada juga deretan gunung, sungai, dan tumbuh-tumbuhan yang rimbun.      

Hanya ada satu sosok di dunia ini, dan sosok itu adalah Ye Futian. Ini bukanlah sosok asli Ye Futian, melainkan aura yang lahir dari dunia ini, mewakili aura di area ini.      

Dia berdiri jauh di atas langit, mengamati seluruh penjuru dunia yang terus-menerus melalui proses penciptaan tersebut.      

"Ketika matahari dan bulan berputar, akan ada rotasi antara hidup dan mati," gumam Ye Futian pada dirinya sendiri. Oleh karena itu, makhluk hidup yang lahir di dunia ini mulai mengalami siklus hidup dan mati, serta perlahan-lahan mengembangkan hukum alam mereka sendiri, yang memungkinkan kehidupan untuk terus berkembang, serta ada pula yang tersingkir dan mati.      

Tubuhnya melayang tinggi di udara dan kini tiba di suatu tempat di dalam dunianya sendiri, yang masih relatif tandus. Ye Futian menyaksikan semua ini dan kemudian memandang ke atas langit. Pandangannya ini memakan waktu cukup lama, bahkan banyak proses rotasi bulan dan matahari telah berlalu.      

"Perputaran matahari dan bulan, pergantian antara hidup dan mati, penciptaan dan kehancuran menunjukkan bahwa segala sesuatu di dunia ini memiliki dua kutub yang saling berdampingan," gumam Ye Futian dalam hati ketika dia mengamati dan memahami dunia ini. Setelah beberapa hari, arus-arus penghancur mulai terbentuk di area kosong ini. Lautan muncul di bagian bawah, yang berisi berbagai macam badai penghancur di dalamnya untuk melambangkan kematian dan kehancuran.      

"Bahkan kobaran api di tempat ini ada lebih dari satu jenis; terdapat api Yang, api matahari ilahi yang paling agresif, dan ada juga api Yin," ujar Ye Futian pada dirinya sendiri lagi. Dia membawa semua pemahamannya tentang dunia ke dalam area ini untuk memulai penciptaan yang akan melahirkan kekuatan hukum dari dunia ini dan menyempurnakannya.      

Setelah menghabiskan waktu cukup lama, Ye Futian telah menciptakan banyak hukum dasar. Dia pun kembali ke udara, duduk bersila, dan masuk ke dalam kondisi tidak sadar.      

Jika dia adalah orang yang menciptakan dunia ini, apa arti dari Jalur Surgawi kala itu?      

Apa sebenarnya yang diwakili oleh Delapan Legiun di bawah Jalur Surgawi?      

Mereka bertanggung jawab atas ketertiban dunia dengan membawa nama Jalur Surgawi. Apakah kekuatan yang mereka kendalikan juga diberikan oleh Jalur Surgawi?      

Dengan satu perintah dari dalam pikirannya, Ye Futian muncul di bagian bawah, bersandar di sebatang pohon. Pohon yang menjulang tinggi ini tampaknya dibentuk dari Pohon Dunia, dan pohon tersebut kini sudah menjadi bagian dari dunia ini.      

Ye Futian bersandar di pohon tersebut dan memandang ke arah langit, menyaksikan matahari dan bulan terbit dan terbenam, dan hari-hari pun terus berlalu. Di sini, sepertinya tidak ada konsep seperti berlalunya waktu.      

Matahari dan bulan datang silih berganti. Waktu yang kulewati di sini sama seperti di dunia luar. Karena ini adalah dunia buatanku sendiri, apakah itu berarti aku juga bisa mengubah pergerakan waktu di sini? pikir Ye Futian. Itu adalah pemikiran yang sangat berani.      

Waktu itu sendiri tidak lebih dari sebuah konsep abstrak. Apakah hal tersebut memiliki definisi mutlak?      

Tetapi jika seseorang mencoba untuk membuat waktu memiliki pengertian yang berbeda, mungkin pemikiran tersebut cukup menantang untuk dilakukan.      

Ye Futian hanya duduk di sana selama berhari-hari, menyaksikan pergantian waktu antara matahari dan bulan.      

...      

Tidak ada batasan waktu dalam kultivasi, dan Ye Futian telah berkultivasi ke tingkat yang lebih tinggi. Waktu berlalu sangat cepat baginya, dan dunia luar mengalami perubahan setiap harinya. Ada semakin banyak kultivator yang bermunculan sepanjang waktu.      

Dan baru-baru ini, berita yang sangat mengejutkan telah beredar dan menyebar ke seluruh tempat.      

Orang-orang di Istana Kekaisaran Ye juga mendengar berita tersebut. Pada saat ini, banyak dari mereka telah berkumpul untuk membahas apakah berita itu akan mengganggu kultivasi Ye Futian atau tidak.      

"Biarkan nona yang memutuskan," usul Lord Chen sambil memandang Hua Jieyu, yang sedang berjalan mendekat. Lebih baik mereka meminta Hua Jieyu untuk mengambil keputusan.      

"Aku akan memberitahunya," jawab Hua Jieyu. Ini bukanlah masalah sepele; langkah terbaik bagi mereka adalah memberitahu Ye Futian.      

"Mm," semua orang pun mengangguk. Kemudian, Hua Jieyu datang berkunjung ke tempat kultivasi Ye Futian dan berjalan tidak jauh darinya.      

Di belakangnya, Elang Kecil telah mengirimkan sebuah pesan kepada Ye Futian. Tiba-tiba, Ye Futian membuka matanya, memandang ke arah Hua Jieyu, lalu tersenyum lembut. "Jieyu."      

Hua Jieyu berjalan di sebelah Ye Futian dan duduk, lalu berkata, "Banyak hal telah terjadi di dunia luar selama beberapa tahun terakhir. Kau telah berkultivasi tanpa ada gangguan sedikit pun, tetapi belum lama ini, ada beberapa berita yang membuat banyak orang di istana kekaisaran ingin pergi keluar dan menyelidikinya secara langsung."      

Ye Futian tertegun sejenak, merasa sedikit terkejut. Dia sama sekali tidak khawatir apabila ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka.      

"Ada apa?" Ye Futian bertanya.      

"Terdapat rumor yang mengatakan bahwa Jalur Kaisar Agung telah muncul di Dunia Kaisar Surgawi, dan para kultivator dari berbagai tempat berbondong-bondong untuk memeriksanya," ujar Hua Jieyu. Ye Futian memahami situasinya. Apakah Jalur-Jalur Kaisar Agung telah muncul kembali?      

Jika benar demikian, wajar jika para kultivator dari Istana Kekaisaran Ye ingin pergi ke sana secara pribadi.      

Dunia Kaisar Surgawi, sebuah dunia yang mengalami kemunduran, pernah menjadi tempat yang makmur di masa lalu. Dan sekarang, Jalur Kaisar Agung telah muncul dengan sendirinya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.