Legenda Futian

Disambut



Disambut

3Kota Asura—titik pusat dari Dunia Kegelapan.      

Kota Asura dikelilingi oleh Gunung Neraka, Dunia Neraka, dan Laut Yellow Spring. Seluruh area di dalamnya tampak gelap dan suram, dimana arus-arus udara penghancur yang mengerikan mengalir di setiap sudut, seperti sebuah kota kehancuran yang sesungguhnya.      

Di dalam Kota Asura, ada banyak kultivator tingkat tinggi dari Dunia Kegelapan dan pasukan-pasukan mengerikan lainnya. Area di sekitarnya dipenuhi dengan pasukan kegelapan yang sangat kejam. Kota ini adalah tempat suci dari Dunia Kegelapan.      

Tempat ini diatur oleh hukum kegelapan yang menakutkan.      

Di Kota Asura, bencana antara hidup dan mati akan menimpa penghuninya tidak lama setelah mereka terbentuk. Aura kegelapan di dalam Kota Asura berada dimana-mana. Aura ini telah menyatu dengan udara yang mereka hirup sehari-hari, karena itu adalah energi spiritual di antara langit dan bumi bagi mereka yang berkultivasi di Dunia Kegelapan.      

Tapi, bagi bayi-bayi yang baru lahir, itu adalah sebuah ujian antara hidup dan mati. Jika bayi-bayi itu tidak dapat menahan kegelapan tersebut dan beradaptasi dengannya, maka mereka akan mati sebelum waktunya. Hanya dengan melewati ujian kegelapan itulah kelangsungan hidup mereka dapat terjamin. Dari sudut pandang manusia, ujian semacam ini yang ditujukan untuk bayi yang baru lahir tentu saja dianggap sebagai tindakan yang sangat kejam.      

Namun, ini adalah keyakinan yang dipegang teguh oleh banyak kultivator di dalam Kota Asura. Mereka sangat percaya bahwa jika mereka tidak bisa beradaptasi dengan kegelapan, mereka tidak akan bisa lolos dari nasib mereka atau hidup sampai tumbuh dewasa. Mereka memenuhi syarat untuk tetap tinggal di sini dan terus hidup di Dunia Kegelapan.      

Tentu saja, beberapa orang memilih untuk pergi meninggalkan Kota Asura sebelum bayi mereka lahir. Namun, tindakan semacam ini tidak disukai oleh orang-orang di Kota Asura, dan para pengkhianat ini tidak layak untuk disebut sebagai penduduk kegelapan. Jadi, tidak ada tempat bagi mereka di Kota Asura.      

Sebaliknya, bayi mana pun yang bisa beradaptasi dengan kekuatan kegelapan ini saat dilahirkan dan mampu hidup berdampingan dengan kegelapan setidaknya akan menjadi Renhuang saat mereka tumbuh dewasa. Ini juga alasan kenapa ada begitu banyak kultivator yang menakutkan di Kota Asura—mereka dilahirkan di dalam kegelapan.      

Dunia Kegelapan adalah dunia paling kejam dari Tujuh Dunia Utama. Bahkan Dunia Iblis tidak separah ini. Dunia Iblis terletak di bawah Jurang Iblis dan memiliki lingkungan yang sama kerasnya untuk berkultivasi. Namun, hal tersebut tidak membuat bayi yang baru lahir menghadapi ujian antara hidup dan mati saat mereka baru saja dilahirkan. Apa yang mereka lakukan hanyalah membimbing tanpa henti keturunan mereka dalam berkultivasi di kemudian hari.      

Pada saat ini, Ye Futian telah tiba di titik pusat dari Dunia Kegelapan yang kejam ini, yaitu Kota Asura.      

Ketika dia berdiri di bawah langit yang redup itu, Ye Futian bisa merasakan kekuatan penghancur yang melayang di atas kepalanya. Tampaknya Kota Asura dikelilingi oleh sebuah aura penghancur. Para kultivator dari dunia lain akan menganggap tempat ini sangat tidak cocok untuk berkultivasi.      

Tempat ini dan pulau penuh keajaiban itu seperti dua dunia yang terpisah satu sama lain. Tidak mudah untuk membayangkan bahwa kedua tempat itu berada di bawah langit yang sama. Fakta bahwa Istana Kegelapan tidak menghancurkan pulau penuh keajaiban itu mungkin dikarenakan kehadiran wanita luar biasa itu di dalamnya.      

Saat ini, Ye Futian memandang ke kejauhan. Sebuah bangunan yang menjulang tinggi samar-samar bisa terlihat di ujung kegelapan. Kuil berwarna hitam itu menjulang hingga ke atas langit, sehingga bisa dilihat bahkan dari jarak yang sangat jauh. Siapa pun yang berada di Kota Asura bisa mendongak dan melihat tempat pemujaan di Dunia Kegelapan tersebut.      

Istana Kegelapan! pikir Ye Futian dalam hati. Dia tidak tahu apa yang akan dia temui kali ini dalam perjalanannya ke Istana Kegelapan atau bagaimana kondisi Qing Yao sekarang.      

Tanpa berpikir lebih jauh, Ye Futian bergerak ke arah itu. Ketika dia mengambil satu langkah lagi, sosoknya langsung menghilang dari tempatnya. Ketika sosoknya muncul kembali, dia sudah berada di tempat lain di dalam Kota Asura.      

Sekarang setelah dia mencapai tempat tujuannya, dia tidak perlu lagi mengulur-ulur waktu. Dia bergerak ke depan dengan kecepatan penuh menggunakan Buddha's Celerity, melesat ke arah Istana Kegelapan.      

Dari kejauhan, Istana Kegelapan tampak seperti sebuah kuil yang menjulang tinggi ke atas langit, tapi hal itu terjadi dikarenakan jaraknya yang terlalu jauh. Begitu berada di sekitar Istana Kegelapan, seseorang akan menyadari tempat seperti apa sebenarnya Istana Kegelapan itu. Justru karena hal inilah, seluruh bagian dari Kota Asura memiliki tempat yang sesuai untuk melihat Istana Kegelapan.      

Ye Futian sedang berdiri di wilayah perbatasan luar dari Istana Kegelapan saat ini. Ketika dia memandang area di depannya, rasanya dia seperti melihat negara lain di sana.      

Istana Kegelapan memiliki banyak lapisan, dan setiap lapisan di dalamnya tidak terbatas dan sangat luas, dihiasi oleh bangunan yang tak terhitung jumlahnya. Rasanya seolah-olah setiap lapisan saling terhubung, dan bagian ujungnya tidak bisa dilihat oleh mata telanjang.     

Ketika dia mengangkat kepalanya untuk memandang ke atas, dia mendapati bahwa Istana Kegelapan seperti lapisan-lapisan dunia. Ye Futian melayang di udara dan bisa merasakan tekanan yang tidak dapat dijelaskan menyelimuti tubuhnya. Di atas langit, arus-arus kehancuran ditujukan ke arahnya, dan ada banyak kultivator yang memandang ke arahnya.      

Para kultivator dari Istana Kegelapan melangkah keluar dan bergerak lurus ke arah Ye Futian.      

Tidak lama kemudian, langkah Ye Futian pun dihentikan. Di atasnya, muncul sekelompok kultivator dengan baju zirah berwarna hitam legam. Kelompok kultivator ini semuanya berada di tingkat Renhuang, dimana mereka semua bersikap sebagai sekelompok penjaga. Arus-arus penghancur mengalir di sekeliling mereka, itu adalah aura yang berbahaya.      

"Siapa kau?" Penjaga yang berada di barisan terdepan melangkah ke depan dengan kultivasi di puncak Renhuang Plane. Tombak berwarna hitam di tangannya menunjuk ke arah Ye Futian, dan arus kegelapan terpancar keluar dari kedua matanya.      

"Ye Futian datang kemari untuk berkunjung ke Istana Kegelapan," ujar Ye Futian dengan suara yang keras dan jelas. Tatapan mata penjaga itu langsung menajam. Sudah jelas bahwa dia pernah mendengar nama pria itu sebelumnya.      

Pada saat ini, di atas langit, seberkas cahaya suci yang menakjubkan terpancar dari dunia di bagian atas, dan kemudian beberapa sosok melayang turun dari langit, seolah-olah datang bersama-sama ke Dunia Bawah, hingga akhirnya muncul di depan Ye Futian.      

Pada saat itu juga, para penjaga membungkuk dengan hormat.      

Orang yang baru saja datang adalah seorang pemuda yang temperamennya dapat dikatakan cenderung feminin daripada maskulin. Dia memiliki wajah yang tampan, dan memancarkan ancaman yang luar biasa. Ketika dia menatap Ye Futian, Ye Futian langsung merasa sangat tidak nyaman.      

"Ikutlah denganku," ujar pemuda itu, seolah-olah dia sudah menunggunya, tahu bahwa Ye Futian akan datang ke Istana Kegelapan.      

Ye Futian tidak berpikir macam-macam dan langsung mengikuti pemuda itu ke langit yang lebih tinggi dan memasuki bagian dalam dari Istana Kegelapan. Mereka melewati lapisan-lapisan itu dan terus naik hingga mencapai lapisan ke-99. Tidak banyak kultivator di sini, tetapi aura semua orang yang hadir di sana sangatlah menakutkan.      

Akhirnya, Ye Futian dibawa ke depan sebuah kuil, dan itu adalah kuil yang terlihat menjulang hingga ke atas langit dari kejauhan.      

Ada sebuah ruang terbuka di depan kuil tersebut, dan saat ini, Ye Futian berdiri di sana, menyaksikan semuanya dan menunggu dengan tenang.      

Perjalanan ini berjalan jauh lebih lancar dari apa yang dia harapkan, tanpa menemui masalah apa pun. Dia bahkan tidak perlu bertarung sebelum dia tiba di sini.      

Pada saat ini, sebuah tekanan yang ekstrem menyebar dari atas langit, yang bahkan membuat Ye Futian merasa sesak napas. Dia mengangkat kepalanya untuk memandang ke depan, menyadari bahwa ini adalah aura dari Penguasa Kegelapan.      

Langit menjadi redup dan gelap gulita, dan saat ini, langit di atas Ye Futian berubah menjadi sebuah layar hitam raksasa. Sepertinya ada bayangan hitam yang muncul di atas kuil tersebut. Bayangan hitam ini sepertinya telah menyatu di dalam kuil itu, tampak agung dan mengintimidasi. Bayangan samar itu sendiri sudah cukup untuk mengeluarkan tekanan yang begitu dahsyat.      

"Ye Futian!" Sebuah suara yang menggelegar tiba-tiba terdengar dari bayangan kegelapan di kuil tersebut, bergema di antara langit dan bumi. Hanya mendengar suaranya saja sudah membuat Ye Futian merasa bahwa dia sepertinya harus menundukkan kepalanya untuk menyembah bayangan tersebut.      

"Salam hormat untuk Penguasa Kegelapan." Ye Futian membungkuk untuk memberi hormat. Dia tidak menyangka Penguasa Kegelapan akan menerima kehadirannya dengan begitu mudah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.