Identitas Yu Sheng
Identitas Yu Sheng
Anggota inti dari Istana Kekaisaran Ziwei kini mulai sibuk dengan tugas masing-masing. Ye Futian sendiri kembali membuat ramuan dalam jumlah besar, lalu melanjutkan kultivasinya.
Pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi tidak akan berani mengganggu Pecahan Ziwei dalam waktu dekat.
Di tahun 10.133 dari Kalender Prefektur Ilahi, sebuah berita menyebar di seluruh penjuru Prefektur Ilahi dan mengejutkan semua orang yang ada di dalamnya.
Dunia Iblis sedang mengirimkan pasukannya ke Prefektur Ilahi dan ingin berperang melawan mereka.
Bagi Prefektur Ilahi, berita ini seperti petir di siang bolong. Sejak perang besar yang terjadi kala itu, setelah Donghuang Agung menyatukan Prefektur Ilahi, tidak ada perang berskala besar yang pernah terjadi lagi. Dunia Kegelapan dan Dunia Empty Divine telah memprovokasi mereka berkali-kali, tetapi hal itu tidak bisa dianggap sebagai perang berskala besar.
Namun saat ini, Dunia Iblis ingin menyulut perang dengan Prefektur Ilahi dan mereka yang bergerak terlebih dahulu.
Satu tindakan akan menimbulkan dampak susulan yang tidak bisa ditebak. Jika Dunia Iblis menyerang Prefektur Ilahi, maka Dunia Kegelapan dan Dunia Empty Divine akan siap untuk bergerak. Mereka akan mengumpulkan pasukan mereka dan menunggu waktu yang tepat untuk menaklukkan Prefektur Ilahi.
Tampaknya sebuah perang besar antar dunia akan segera terjadi.
Sesuai dugaan, Dunia Iblis sangat tegas dalam bertindak dan berniat untuk menyerang wilayah kekuasaan dari Prefektur Ilahi secara langsung.
Namun, apa sebenarnya permasalahan yang mereka miliki dengan Prefektur Ilahi?
Dunia Iblis memilih Prefektur Ilahi sebagai medan pertempuran mereka, sehingga Dunia Asal akan tetap damai. Para kultivator dari berbagai macam pasukan yang mendirikan markas di Dunia Asal langsung dipanggil kembali ke Prefektur Ilahi. Bagaimanapun juga, insiden sebesar ini akan menimbulkan perselisihan antar dunia utama.
Para kultivator dari berbagai macam dunia utama tentu saja bergegas kembali ke dunia masing-masing untuk mempersiapkan diri menghadapi perang besar ini.
Pecahan Ziwei tidak memiliki hubungan khusus dengan berbagai macam dunia utama. Karena konflik yang mereka alami dengan Prefektur Ilahi, baik Dunia Kegelapan maupun Dunia Empty Divine ingin memanfaatkan mereka. Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang menyerang Pecahan Ziwei dan Dunia Asal. Hal ini diam-diam membuat Ye Futian merasa beruntung.
Prefektur Ilahi telah memicu kekacauan besar, sementara Pecahan Ziwei bisa terus berkembang dengan tenang dan tanpa ada gangguan.
Di ibukota dari Pecahan Ziwei, tepatnya di sebuah bar yang berada tidak jauh dari Istana Kekaisaran Ziwei, ada satu sosok berjubah hitam sedang meminum anggur di sana. Meskipun dia tidak mengeluarkan auranya, orang-orang di sekitarnya masih bisa merasakan betapa kuatnya dia. Dia jelas adalah sosok yang sangat mengerikan.
Dia jarang sekali berbicara dan tidak mengganggu siapa pun, hanya menghabiskan waktunya dengan minum-minum sendirian.
Pada saat ini, beberapa orang berjalan menaiki tangga dari bar tersebut, datang menghampiri meja di seberangnya, dan duduk di sana. Orang-orang ini masih cukup muda, namun temperamen mereka sudah luar biasa. Siapa pun bisa menebak dengan mudah bahwa mereka bukanlah sosok biasa.
Pemuda yang memimpin kelompok itu memandang sosok berjubah hitam di seberangnya dan berkata, "Dari temperamen anda, sepertinya anda bukanlah sosok biasa. Bolehkah saya minum-minum bersama anda?"
Pria berjubah hitam itu masih menundukkan kepalanya. Dia tidak memandang lawan bicaranya itu saat dia menjawab, "Aku tidak pernah menolak siapa pun yang ingin minum-minum denganku."
"Baguslah kalau begitu," jawab pemuda itu. Setelah dia mengatakan hal ini, dia mengayunkan tangannya, dan sebuah labu anggur terbang ke arah sosok berjubah hitam itu seperti sambaran petir berwarna emas. Pemandangan itu tampak mengerikan. Bahkan ruang hampa di sekitar labu anggur itu tampak terkoyak.
Namun, sosok berjubah hitam itu hanya mengangkat tangannya dan menerima labu anggur itu dengan tenang. Kemudian, dia menuangkan anggur ke dalam gelasnya, lalu meminumnya sebelum dia berkata, "Terima kasih banyak."
Orang asing tidak akan bisa memahami maksud dari perbincangan santai ini. Namun, pemuda itu mengerutkan keningnya dan bertanya, "Bolehkah saya bertanya siapa identitas anda?"
Pemuda itu adalah Fang Cun, salah satu murid Ye Futian. Dia kini bertanggung jawab atas banyak hal di Istana Kekaisaran Ziwei.
Melihat bahwa kultivator seperti itu muncul di kota ini, Fang Cun tentu saja menjadi sangat waspada. Dia datang kemari untuk melihat siapa identitasnya. Paling tidak, dia ingin mengidentifikasi latar belakang sosok tersebut dan menentukan apakah mereka datang dengan niat baik atau buruk.
Sosok berjubah hitam itu mengangkat kepalanya dan memandang Fang Cun dengan kedua matanya yang berwarna hitam legam. Kemudian dia berkata, "Kau memang layak menjadi muridnya. Kemampuanmu sungguh luar biasa."
"Anda mengenal guru saya?" Fang Cun bertanya.
"Aku ingin bertemu dengannya," ujar sosok berjubah hitam itu. Mendengar hal ini, Fang Cun mengerutkan keningnya. Sementara itu di sebelahnya, Duo Yu berkata, "Guru tidak bisa menemui sembarang orang. Jika anda ingin bertemu dengannya, anda harus mengungkapkan identitas anda terlebih dahulu."
"Namaku Mei Ting dari Dunia Iblis," jawab sosok berjubah hitam itu.
Fang Cun dan kelompoknya pun terdiam. Mereka jelas pernah mendengar nama ini sebelumnya.
Saat ini, Dunia Iblis sedang berperang dengan Prefektur Ilahi. Lalu, kenapa Mei Ting, seorang jenderal dari Dunia Iblis, malah muncul di Kota Ziwei untuk menemui Ye Futian? Apa niatnya untuk datang kemari?
"Saya akan memberitahukan kedatangan anda pada Guru sekarang juga," ujar Fang Cun setelah dia berpikir sejenak. Kemudian, dia bergegas memberitahu Ye Futian.
Tidak lama kemudian, Ye Futian muncul di dalam bar tersebut. Para kultivator yang ada di sana langsung berdiri dan menatap Ye Futian dengan penuh kekaguman.
Ye Futian kini sudah menjadi sosok legendaris di Pecahan Ziwei.
Tatapan mata Ye Futian tertuju pada Mei Ting. Dia melangkah ke depan dan menghampiri meja Mei Ting, lalu duduk di sana. Dia berkata, "Saya sudah lama tidak bertemu dengan anda, Tuan. Ada urusan apa sehingga anda datang jauh-jauh kemari?"
"Aku yakin kau telah mendengar tentang insiden yang terjadi dengan Prefektur Ilahi," ujar Mei Ting. Saat dia mengatakan hal ini, sebuah dinding penghalang telah terbentuk di sekitar mereka berdua, menghalangi perbincangan mereka agar tidak didengar oleh siapa pun di dunia luar. Sudah jelas, dia tidak ingin perbincangan mereka didengar oleh orang lain.
Ye Futian mengangguk pelan dan berkata, "Oleh sebab itulah saya merasa penasaran, kenapa anda, sebagai salah satu jenderal dari Dunia Iblis, justru berada di sini?"
"Penyerangan yang dilakukan oleh pasukan dari Dunia Iblis kali ini tidak hanya menjadikan Prefektur Ilahi sebagai tujuan utama mereka. Dunia Asal juga menjadi incaran mereka," ujar Mei Ting. "Kaisar Iblis memerintahkan penyerangan terhadap Dunia Asal. Apakah kau tahu siapa yang ditunjuk olehnya sebagai komandan pasukan dalam misi ini?"
Ye Futian menyipitkan matanya saat dia menatap tajam ke arah Mei Ting. Dia memiliki firasat buruk tentang hal ini.
Dia hanya mengenal beberapa orang dari Dunia Iblis.
Melihat bagaimana sikap Mei Ting dalam mengajukan pertanyaan tersebut, Ye Futian pasti mengenal sosok yang dimaksud, dan dia pasti memiliki hubungan tertentu dengannya.
"Yu Sheng!" Ye Futian berseru sambil menatap ke arah Mei Ting.
"Ya," jawab Mei Ting sambil menatap mata Ye Futian. "Kaisar Iblis memerintahkan Yu Sheng untuk memimpin pasukan besar dari Dunia Iblis untuk menyerang Dunia Asal. Yu Sheng jelas memiliki hubungan yang sangat dekat denganmu. Setelah dia menaklukkan Dunia Asal, Kaisar Iblis ingin menjadikanmu sebagai bawahan dari Dunia Iblis dan melayaninya."
Pada awalnya Ye Futian meyakini bahwa dia sangat beruntung karena Dunia Iblis memilih Prefektur Ilahi sebagai medan pertempuran mereka dan mengabaikan keberadaan Dunia Asal.
Dia tidak pernah membayangkan bahwa Dunia Iblis ternyata tidak hanya berencana untuk menyerang Prefektur Ilahi; pada saat yang bersamaan, mereka juga mengincar Dunia Asal.
Terlebih lagi, Kaisar Iblis menunjuk Yu Sheng sebagai komandan pasukan yang akan menyerang Dunia Asal.
"Apakah dia menentang perintah itu?" Ye Futian bertanya.
Pasukan dari Dunia Iblis tidak datang kemari. Oleh sebab itulah, Yu Sheng pasti telah menentang perintah dari Kaisar Iblis.
"Itu benar." Mei Ting mengangguk pelan dan berkata, "Dia tidak hanya menentang perintah itu, namun dia juga secara terang-terangan memusuhi Kaisar Iblis."
Yu Sheng tahu bahwa Ye Futian berada di Dunia Asal dan dia merupakan pemimpin dari Pecahan Ziwei. Yu Sheng tentu saja tidak ingin pasukan dari Dunia Iblis menyerbu tempat tersebut. Dia ingin menghentikan rencana Kaisar Iblis.
Oleh sebab itulah, dia menentang perintah dari Kaisar Iblis.
Ekspresi Ye Futian berubah menjadi buruk. Kini dia mengkhawatirkan nasib Yu Sheng. Pada titik ini, hanya ada beberapa orang yang mampu memengaruhi suasana hati Ye Futian, dan Yu Sheng adalah salah satu di antaranya.
Ye Futian tidak tahu banyak tentang kepribadian Kaisar Iblis, tetapi sang Kaisar pasti adalah sosok yang mengerikan. Dia adalah sosok legendaris yang berhasil menyatukan Dunia Iblis di masa lalu. Dia telah mengalahkan semua iblis yang ada di Dunia Iblis dan tidak pernah kalah dalam pertempuran. Akankah sosok yang mengerikan seperti itu mentolerir pembangkangan?
"Bagaimana kondisinya sekarang?" Ye Futian bertanya.
"Apakah kau sudah mengetahui identitas asli Yu Sheng?" Mei Ting menanggapi dengan pertanyaan lainnya.
Ye Futian menggelengkan kepalanya. Bahkan identitas ayah baptisnya masih menjadi misteri baginya hingga sekarang.
"Dia adalah keponakan dari Kaisar Iblis!" Mei Ting mengungkapkan kebenarannya kepada Ye Futian. Hati Ye Futian berdebar kencang setelah mendengar berita ini.
Apakah Yu Sheng benar-benar keponakan dari Kaisar Iblis?
Kalau begitu, bukankah itu berarti ayah baptisnya adalah saudara kandung dari Kaisar Iblis?
Ye Futian tidak pernah membayangkan bahwa ayah baptisnya dan Kaisar Iblis ternyata bersaudara.
"Kaisar Iblis tidak memiliki anak," Mei Ting melanjutkan kata-katanya. Ucapannya ini seperti mengisyaratkan sesuatu.
Kaisar Iblis tidak memiliki anak; dia hanya memiliki murid-murid pribadi. Dalam hal ini, Yu Sheng adalah satu-satunya orang yang memiliki hubungan darah dengan Kaisar Iblis. Selain itu, Yu Sheng juga memiliki bakat yang mengerikan dalam Teknik Iblis.
Melihat status Yu Sheng sebelumnya di Dunia Iblis, Ye Futian bisa menebak bahwa Kaisar Iblis memperlakukannya dengan istimewa.
Kemungkinan besar, Kaisar Iblis ingin melatih Yu Sheng untuk menjadi penerusnya.
Namun, Mei Ting menyinggung tentang identitas Yu Sheng saat Ye Futian bertanya tentang kondisinya. Apa maksud dari tindakan Mei Ting ini?
"Kaisar Iblis pernah dikhianati sebelumnya, jadi..." Mei Ting berkata, "Sekarang, Yu Sheng dipenjara olehnya."
Hati Ye Futian tiba-tiba seperti berhenti berdetak, dan wajahnya memucat. Dia kini memahami apa yang dimaksud oleh Mei Ting.
Kaisar Iblis pernah dikhianati sebelumnya. Apakah mungkin pengkhianat itu adalah ayah baptisnya?
Jika benar demikian, maka apa yang akan dipikirkan oleh Kaisar Iblis setelah melihat bahwa, Yu Sheng, yang telah dilatihnya selama ini, justru berani menentang perintahnya?
Apakah dia akan menoleransi pengkhianatan lainnya?
Saat ini, Yu Sheng sedang dipenjara.
"Sekarang, Kaisar Iblis mungkin menuntut Yu Sheng untuk tidak hanya sekedar memimpin pasukan ke Dunia Asal. Lagipula, Yu Sheng tidak mematuhinya karena dirimu," Mei Ting memberikan penjelasan sambil menatap Ye Futian. Dia menghela napas dan melanjutkan, "Kau memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Yu Sheng daripada aku. Melihat kepribadiannya, apakah menurutmu dia akan menyetujui tuntutan dari Kaisar Iblis?"
"Dia tidak akan menyetujuinya." Ye Futian sangat yakin akan jawaban yang diberikan oleh Yu Sheng. Jika Kaisar Iblis menyuruh Yu Sheng untuk menyerang Ye Futian, apakah Yu Sheng akan berkompromi dan rela melaksanakan perintahnya?
Dia tidak akan pernah melakukan hal tersebut.
"Seharusnya aku tidak boleh berada di sini, tetapi aku datang karena aku ingin memberitahumu tentang masalah ini. Sampai jumpa," ujar Mei Ting. Kemudian, dia mengayunkan tangannya, menarik kembali dinding penghalang itu, dan langsung menghilang dari dalam bar tersebut.
Setelah Mei Ting pergi, Ye Futian tetap duduk di tempatnya dan tampak melamun. Wajahnya terlihat pucat.
"Guru." Khawatir akan kondisi gurunya itu, Fang Cun dan yang lainnya berjalan menghampirinya.
Mereka telah mendampingi Ye Futian selama bertahun-tahun, namun ini adalah pertama kalinya mereka melihatnya sesedih ini. Apa yang sebenarnya telah terjadi?
Masalah apa yang dibicarakan oleh Mei Ting dan Guru ketika keduanya berada di area tersegel beberapa saat yang lalu?
"Guru, ada masalah apa?" Ling Kecil juga ikut bertanya.
"Tidak ada apa-apa. Aku kembali terlebih dahulu. Kalian tidak perlu mengkhawatirkanku," jawab Ye Futian. Kemudian, sosoknya langsung menghilang tanpa jejak. Hal ini membuat para kultivator di dalam bar itu tampak terkejut.
"Sebenarnya apa yang telah terjadi?" Tie Tou bergumam pelan. Fang Cun menatap tempat Ye Futian berada dan berkata, "Karena Guru tidak memberitahu apa-apa pada kita, mungkin itu berarti kita tidak dapat membantunya. Maka dari itu, kita hanya bisa berharap bahwa semuanya baik-baik saja!"