Legenda Futian

Kota Tianyan 



Kota Tianyan 

3Kota Tianyan saat ini sedang menyelenggarakan Kompetisi Armorer. Ketika berita bahwa berbagai macam kultivator dari Prefektur Ilahi datang ke Kota Tianyan tersebar, Ye Futian juga menerima berita ini dari Xi Chiyao.     

Xi Chiyao memberitahu Ye Futian melalui cermin penghubung yang mereka miliki, "Kompetisi Armorer sudah menjadi tradisi lama di Kota Tianyan. Namun, kali ini suasananya sedikit berbeda. Beberapa Istana Pemimpin Wilayah akan hadir di sana. Dari luar, kompetisi itu akan tampak sebagai sebuah acara besar bagi para Armorer. Namun, mereka mungkin akan bertemu secara diam-diam untuk membahas cara dalam berurusan dengan Pecahan Ziwei. Ini adalah kesempatan terbaik dalam meyakinkan Kota Tianyan untuk menggunakan Senjata Kekaisaran dan meningkatkan kekuatan berbagai macam pasukan yang tergabung dalam aliansi tersebut."     

"Hmm," jawab Ye Futian sambil mengangguk pelan. Dia juga menyadari hal ini. Namun, berbagai macam pasukan itu semuanya ikut berpartisipasi dalam Kompetisi Armorer. Ini sudah menjadi tradisi di Kota Tianyan. Beberapa pasukan yang tidak memiliki niat buruk terhadap Pecahan Ziwei juga akan mengirimkan anggota mereka untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Dia tidak bisa begitu saja menyerang semua pasukan yang berpartisipasi dalam acara itu.     

"Kudengar kultivator dari Istana Kegelapan dan Dunia Empty Divine sudah datang mengunjungimu di Pecahan Ziwei, benarkah itu?" Xi Chiyao bertanya.     

"Dewi Chiyao, kau memang sangat cepat dalam mendapatkan informasi," ujar Ye Futian.     

Xi Chiyao tersenyum dan menjawab, "Bukannya aku sangat cepat dalam mendapatkan informasi. Hanya saja, kedua pasukan besar itu sama sekali tidak berusaha merahasiakannya. Berbagai macam pasukan di Prefektur Ilahi, termasuk Istana Kekaisaran Donghuang, sudah tahu tentang hal ini. Mereka jelas melakukannya dengan sengaja. Aku yakin kau sudah memahami motif mereka untuk melakukan hal tersebut. Kau harus tetap waspada terhadap dua pasukan besar ini."     

"Aku tahu," ujar Ye Futian Ye Futian sambil mengangguk pelan. Tentu saja dia menyadari hal ini. Dua pasukan besar ini jelas mengharapkan agar dia berselisih dengan Istana Kekaisaran Donghuang dan pasukan-pasukan di Prefektur Ilahi. Dengan cara itu, dia akan bersedia bergabung dengan mereka dan pada akhirnya berada dalam kendali mereka.     

Terakhir kali mereka mengunjunginya, kedua pasukan itu jelas memiliki rencana tersendiri.     

"Bagaimana rencanamu dalam mengatasi masalah terkait Kota Tianyan?" Xi Chiyao bertanya. "Jika pasukan-pasukan di Kota Tianyan setuju untuk menggunakan Senjata Kekaisaran, maka hal itu akan menimbulkan ancaman besar bagi Pecahan Ziwei."     

"Ini bukan sesuatu yang bisa kukendalikan," jawab Ye Futian. "Namun, setidaknya aku harus menunjukkan sikapku kepada mereka. Sepertinya hancurnya Tanah Suci Taichu bukanlah penghalang yang cukup kuat untuk menghentikan semua orang di Prefektur Ilahi dalam mengincarku. Mengenai hal ini, aku akan mengamati perkembangan situasi di masa depan. Aku akan menghadapi apa pun risikonya."     

Xi Chiyao berkata, "Hmm. Istana Kekaisaran Barat juga akan pergi ke Kota Tianyan. Jika ada kabar terbaru, aku pasti akan langsung memberitahukannya padamu."     

"Baiklah." Ye Futian mengangguk dan berkata, "Mungkin aku juga akan pergi ke sana."     

"Kau ingin pergi ke Kota Tianyan?" Xi Chiyao tampak khawatir ketika dia berkata, "Meskipun kau mahir dalam menggunakan Buddha's Celerity, tetap saja sangat berisiko untuk melakukan hal itu karena Kota Tianyan akan dipenuhi dengan kultivator di dalamnya. Situasinya akan menjadi sangat berbahaya, terutama karena ada Senjata Kekaisaran di kota tersebut."     

Jika Ye Futian ditangkap oleh pasukan lawan, maka segala sesuatu yang telah mereka capai hingga detik ini akan menjadi sia-sia.     

"Kedatanganku tidak akan mengancam keselamatan dari Kota Tianyan. Mereka tidak akan menggunakan Senjata Kekaisaran untuk menghadapi kultivator lemah sepertiku," ujar Ye Futian. "Aku akan berhati-hati jika pergi ke sana."     

"Baiklah kalau begitu," ujar Xi Chiyao sambil mengangguk. "Jika kau membutuhkan sesuatu, katakan saja padaku."     

"Hmm." Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan, dan keduanya pun mengakhiri perbincangan mereka.     

Di bawah langit berbintang, tatapan mata Ye Futian terlihat dingin. Pecahan Ziwei adalah pasukan yang berdiri sendiri; dan mereka memang pasukan terlemah di antara semua pasukan besar yang ada di dunia ini.     

Jika dia membandingkan Pecahan Ziwei dengan berbagai macam pasukan dari Prefektur Ilahi saja, maka tidak ada yang perlu dia takutkan. Namun, Istana Kekaisaran Donghuang berdiri di belakang Prefektur Ilahi. Dunia Kegelapan dan Dunia Empty Divine juga dunia utama. Hanya Pecahan Ziwei yang merupakan sebuah dunia kecil yang telah disegel dari dunia luar selama bertahun-tahun.     

Jika Kaisar Agung Ziwei masih hidup, maka Pecahan Ziwei mampu disejajarkan dengan dunia utama lainnya. Namun sayangnya, Kaisar Agung Ziwei telah binasa, dan sang guru telah membuat sebuah kesepakatan dengan Donghuang Agung.     

Sekarang, Pecahan Ziwei hanya bisa bergantung padanya untuk tetap berkembang di masa depan.     

…     

Kota Tianyan, Prefektur Ilahi.     

Kota Tianyan adalah kota terbesar di Wilayah Tianyan, dan hal itu sudah tidak perlu diragukan lagi.     

Wilayah Tianyan adalah sebuah wilayah yang dipenuhi oleh para Armorer di dalamnya. Ketika Tianyan Agung masih hidup, Kota Tianyan sangat makmur dan megah. Meskipun sudah bertahun-tahun lamanya, Kota Tianyan saat ini masih dianggap sebagai tempat suci nomor satu bagi Armorer di Prefektur Ilahi. Kota itu selalu menjadi tempat berkumpulnya para kultivator, termasuk kultivator-kultivator tingkat atas.     

Di hari-hari biasa, Kota Tianyan sudah dipenuhi oleh banyak kultivator, apalagi ketika Kompetisi Armorer sedang berlangsung, yang diadakan satu kali dalam satu abad.     

Kalender Prefektur Ilahi di sepanjang tahun ini sangatlah unik untuk Prefektur Ilahi. Tahun 10.100 dari Kalender Prefektur Ilahi bertepatan dengan diadakannya Festival Armorer di Kota Tianyan. Untuk jangka waktu tertentu, acara itu telah menarik perhatian dunia. Semua orang di Prefektur Ilahi memusatkan perhatian mereka pada Kota Tianyan.     

Banyak penginapan di Kota Tianyan telah penuh, dan jalanan juga dipenuhi oleh banyak orang. Area perdagangan yang menjual senjata ilahi dan peralatan ritual bahkan jauh lebih ramai. Bahkan beberapa orang membuat lelucon yang mengatakan bahwa siapa pun akan bisa dengan mudah mengenai Renhuang tingkat tinggi jika mereka melempar sebuah batu ke dalam kerumunan kultivator yang ada di sana.     

Ada begitu banyak benua yang tersebar di Prefektur Ilahi, begitu pula dengan kultivator di dalamnya. Selain pasukan-pasukan yang berdiri di puncak kekuatan, masih ada banyak pasukan terkemuka yang berada di bawah mereka. Kali ini, banyak di antara pasukan-pasukan itu yang hadir dalam kesempatan ini.     

Selama Festival Armorer yang diadakan setiap abad ini berlangsung, Kota Tianyan tidak hanya akan menyelenggarakan Kompetisi Armorer. Mereka juga akan mengeluarkan banyak peralatan ritual tingkat atas dan bahkan beberapa Senjata Sub-divine untuk diperdagangkan. Oleh karena itu, setiap kali Festival Armorer diadakan, acara tersebut akan menghebohkan Prefektur Ilahi. Para kultivator akan berkumpul dari berbagai tempat, dan bahkan sosok-sosok terkemuka akan datang kemari secara pribadi.     

"Rumor mengatakan bahwa para kultivator dari dunia lain juga akan datang ke Kota Tianyan," seseorang berkomentar di jalanan selagi mereka membicarakan tentang acara akbar ini.     

"Kultivator dari dunia lain?" seseorang bertanya.     

"Hmm," jawab orang yang berbicara sebelumnya. "Para kultivator dari Dunia Kegelapan, Dunia Empty Divine, dan Dunia Manusia mungkin akan hadir di sini. Namun, konflik antara Dunia Kegelapan dan Dunia Empty Divine dengan Prefektur Ilahi sangatlah dalam. Jika mereka datang kemari, mereka seharusnya melakukannya secara diam-diam. Mereka tidak akan mengungkapkan identitas mereka."     

"Apakah mereka berani melakukan hal tersebut? Jika keberadaan mereka terungkap, bukankah mereka akan dibantai oleh pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi?"     

"Jelas tidak akan semudah itu. Pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi tidak akan berani menyerang para kultivator dari Istana Kegelapan dan Gunung Kosong begitu saja. Mereka mungkin datang kemari untuk mendapatkan beberapa Senjata Sub-divine. Tentu saja, aku masih sangat berharap bahwa anggota Istana Kekaisaran Donghuang akan datang kemari."     

"Apakah Donghuang Agung juga akan mengirimkan utusannya kemari?"     

"Pasti," jawab pria itu sambil menganggukkan kepalanya. "Seratus tahun lalu, tepatnya di Tahun 10.000 dari Kalender Prefektur Ilahi, dia mengirim seorang Jenderal Suci untuk memberi selamat kepada Kota Tianyan karena telah menyelenggarakan Festival Armorer. Seharusnya tidak ada pengecualian kali ini. Rumor juga mengatakan bahwa Puteri Donghuang telah tumbuh dewasa dan memiliki kecantikan yang tidak ada duanya. Aku ingin tahu apakah kita akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya. Aku jelas akan menantikan hal itu terjadi."     

"Puteri Donghuang," sosok di sampingnya juga bergumam takjub. Puteri Donghuang adalah putri semata wayang dari Donghuang Agung. Status yang dia miliki sungguh luar biasa. Donghuang Agung memegang kendali atas Prefektur Ilahi dan hanya memiliki satu keturunan.     

Puteri Donghuang sangat dimanja oleh ayahnya. Namun, rumor mengatakan bahwa Puteri Donghuang adalah sosok yang sangat mandiri. Di samping kecantikannya yang tak ada duanya, dia juga memiliki bakat yang luar biasa dan termasuk dalam salah satu kultivator tingkat tinggi di Prefektur Ilahi.     

Di Kota Tianyan, perbincangan seperti itu dapat ditemui dimana-mana. Semua orang telah menantikan acara akbar ini. Sosok terkemuka yang tak terhitung jumlahnya, kultivator-kultivator 'monster', serta para petinggi yang namanya sudah sangat terkenal semuanya telah tiba di sana.     

Tentu saja, mereka juga menantikan munculnya senjata-senjata ilahi yang dimiliki oleh Kota Tianyan.     

Kota Tianyan selalu bermurah hati ketika menyelenggarakan Festival Armorer yang diadakan sekali dalam seabad ini, begitu pula dengan penyelenggaraan kali ini.     

…     

Kantor Pemimpin Kota adalah pasukan penguasa di Kota Tianyan. Itu juga merupakan warisan milik Keluarga Wang—salah satu anggota dari Klan Dewa Kuno. Klan Wang terkenal karena kemampuan pandai besi mereka. Mereka telah melatih dan menghasilkan banyak Armorer. Para Armorer ini memiliki keluarga sendiri dan menjadi pemimpin dari berbagai macam klan di Kota Tianyan.     

Perlahan-lahan, pengaruh yang dimiliki oleh Keluarga Wang menyebar hingga ke seluruh penjuru kota. Mereka pun menjadi penguasa dari Kota Tianyan. Kediaman Keluarga Wang juga berubah menjadi Kantor Pemimpin Kota.     

Pada saat ini, banyak kultivator secara bertahap berdatangan ke Kantor Pemimpin Kota, dan anggota Keluarga Wang muncul untuk menyambut para tamu secara pribadi.     

Namun, Pemimpin Kota Tianyan masih belum terlihat di sana. Hanya segelintir orang di seluruh penjuru Prefektur Ilahi yang berhak menemuinya secara pribadi.     

Di aula dari Kantor Pemimpin Kota, Pemimpin Kota Tianyan sedang duduk di kursi utama sambil mendengarkan laporan para kultivator di bagian bawah. Mereka memberitahukan tentang identitas para tamu yang telah tiba di sini.     

"Apakah ada berita terbaru dari Istana Kekaisaran?" Pemimpin Kota Tianyan bertanya. Hal yang menjadi perhatian utamanya kali ini tetaplah Istana Kekaisaran Donghuang.     

"Satu abad yang lalu, Istana Kekaisaran mengirim seorang Jenderal Suci untuk bergabung dalam Festival Armorer. Seharusnya kali ini mereka juga melakukan hal yang sama. Kemungkinan besar tidak lama lagi akan ada berita mengenai hal tersebut," jawab seseorang. Pemimpin Kota Tianyan mengangguk setuju. Festival Armorer diadakan sekali setiap abad. Keluarga Wang menganggapnya sebagai acara yang sangat penting. Itu adalah sebuah peristiwa besar di Kota Tianyan dan sudah menjadi tradisi lama di kota tersebut.     

Tepat pada saat ini, seseorang datang dari luar, lalu berkata, "Ketua, Istana Kekaisaran telah mengirimkan tanggapan mereka."     

"Bagaimana tanggapan mereka?" Pemimpin Kota Tianyan bertanya.     

"Setelah menerima undangan dari kita, Istana Kekaisaran mengatakan bahwa mereka akan mengirimkan perwakilan untuk berpartisipasi dalam festival dan memberi selamat pada kita," orang itu menanggapi.     

"Apakah kau tahu siapa yang menjadi perwakilan mereka?" Tatapan mata Pemimpin Kota Tianyan menajam. Tampaknya dia sangat antusias akan hal ini.     

Orang itu berkata, "Saya tidak tahu mengenai detailnya. Namun, menurut dugaan saya, kemungkinan besar perwakilan mereka adalah Kaisar Tombak Du You, yang merupakan salah satu dari Jenderal Suci.     

Sosok lain berkomentar, "Kaisar Tombak Du You adalah murid pribadi dari Kaisar Agung. Dia berhasil melewati Ujian Para Dewa sepuluh tahun yang lalu. Saat ini, kemampuannya berada di jajaran teratas dari Sembilan Jenderal Suci. Dia adalah tamu yang cukup bergengsi untuk acara kita."     

"Aku juga mendengar bahwa Kaisar Tombak Du You selalu berada di sisi Puteri Donghuang, apakah itu benar?" Pemimpin Kota Tianyan bertanya.     

"Dia adalah murid pribadi dari sang Kaisar Agung. Wajar saja jika dia menyimpan rasa pada sang Puteri," seseorang menanggapi.     

"Puteri Donghuang telah berkultivasi selama hampir satu abad dan telah menjadi salah satu sosok terkemuka di Prefektur Ilahi. Dia juga putri semata wayang dari Donghuang Agung. Banyak orang di Prefektur Ilahi yang mengincarnya. Jika dia bisa datang ke acara kita kali ini..." gumam Pemimpin Kota Tianyan. Nada bicaranya menyiratkan antusiasme di dalamnya.     

Para kultivator yang berada di bagian bawah semuanya mengangguk. Tatapan mata mereka kini beralih pada sosok yang berdiri di samping Pemimpin Kota Tianyan. Orang ini memiliki temperamen yang menakjubkan, namun dia hanya berdiri dengan tenang di bagian samping dan tidak berkomentar apa-apa.     

Sama sepeti apa yang dikatakan oleh bawahannya sebelumnya, saat ini, banyak pria yang mengincar Puteri Donghuang.     

Terlepas dari betapa luar biasanya Puteri Donghuang, bagaimanapun juga dia adalah seorang wanita. Semua orang di Prefektur Ilahi ingin menjadi menantu dari Donghuang Agung.     

Jika mereka mampu merebut hatinya, mereka mungkin bisa bergabung dengan Istana Kekaisaran Donghuang.     

Namun sayangnya, Puteri Donghuang tampaknya hanya tertarik dengan kultivasi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.