Dikuasai Amarah
Dikuasai Amarah
Pada saat ini, terdapat satu sosok berambut abu-abu yang melayang di luar istana kekaisaran kuno ini. Banyak orang memandangnya dengan tatapan aneh.
Siapa itu?
Berani-beraninya dia! Dia terbang begitu dekat dengan Istana Kekaisaran Barat, lalu melayang di bagian luarnya!
Kota Kekaisaran Barat berada di bawah kendali penuh Istana Kekaisaran Barat. Pria itu akan berakhir dalam tragedi jika Istana Kekaisaran Barat mengartikan niatnya dengan cara yang salah.
Gerbang dari Istana Kekaisaran Barat setinggi 100 Zhang, membuatnya terlihat seperti Gerbang Surgawi.
Sekelompok penjaga, dimana semuanya adalah Renhuang yang sangat kuat, berada di sekitar gerbang tersebut. Mereka juga menyadari kehadiran Ye Futian. Mereka semua mendongak dan memandangnya dengan tatapan dingin.
Meskipun mereka tahu bahwa Ye Futian sangat kuat, namun tetap saja, dia sedang berada di Istana Kekaisaran Barat.
"Siapa di sana?" tiba-tiba terdengar suara bernada dingin dan mengandung kekuatan petir di dalamnya. Udara pun ikut berguncang. Dalam sekejap, rasanya seolah-olah ada kilatan petir yang melesat menuju Ye Futian dari arah gerbang tersebut.
Ye Futian memandang ke bawah dan berpindah tempat, namun dia masih melayang di udara. Dia baru berhenti ketika dia tiba di atap dari istana tersebut.
"Namaku Ye Futian, aku datang kemari untuk menemui Xi Chiyao."
Ye Futian berdiri di sana dengan pakaian putih dan tangan di belakang punggungnya. Dia berbicara dengan nada yang sangat tenang, memberikan kesan elegan dan penuh percaya diri. Sebenarnya, saat dia berdiri di luar Istana Kekaisaran Barat, dia sama sekali tidak terlihat tertekan. Sebaliknya, dia tampak sekokoh istana itu sendiri.
"Ye Futian!"
Para Renhuang itu tertegun. Itu adalah nama yang sudah tidak asing lagi bagi mereka. Faktanya, itu memang benar, karena nama itulah yang akhir-akhir ini membuat suasana di Istana Kekaisaran Barat menjadi sedikit kacau. Bahkan sosok-sosok petinggi pun ikut terlibat di dalamnya. Dan mereka juga telah mendengar tentang keributan yang ditimbulkan oleh Ye Futian di Wilayah Laut Barat.
Mereka tidak menyangka akan melihatnya secara langsung di Istana Kekaisaran Barat.
Para penjaga itu tidak lagi menunjukkan sikap dingin dan angkuh setelah mendengar nama Ye Futian. Kekuatan menjadi faktor terpenting dalam dunia kultivasi. Bahkan Istana Pemimpin Wilayah Laut Barat tidak dapat melakukan apa pun pada pria yang berdiri di depan mereka ini. Mereka tidak bisa melakukan apa pun untuk menghentikannya melakukan pembantaian. Dia punya banyak alasan untuk merasa bangga pada dirinya sendiri.
"Aku akan masuk dan melaporkan hal ini," ujar sang kepala penjaga dengan ekspresi serius di wajahnya.
Kemudian dia berjalan memasuki Istana Kekaisaran Barat dengan langkah cepat. Tidak lama kemudian, dari lantai dasar istana, pesan itu diteruskan ke atas hingga mencapai kompleks istana yang terletak di bagian tertinggi dari Istana Kekaisaran Barat.
Tidak butuh waktu lama hingga pesan itu sampai di telinga para petinggi dari Istana Kekaisaran Barat. Hal ini dikarenakan kedatangan Ye Futian kemari. Tidak sulit untuk melihat betapa terkenalnya dia saat ini.
Dari bagian tertinggi istana yang diselimuti oleh awan dan kabut, banyak sosok muncul satu per dan langsung bergerak menuju gerbang dari Istana Kekaisaran Barat.
Ye Futian masih melayang di depan gerbang istana dengan tenang dan dua tangannya berada di belakang punggungnya. Penampilannya terlihat mengesankan.
Dia datang kemari untuk memberi mereka sesuatu hari ini. Selain itu, Istana Kekaisaran Ziwei telah tumbuh menjadi pasukan yang sebanding dengan pasukan penguasa, dan dia datang kemari secara pribadi sebagai sang Pemimpin Istana. Meskipun Klan Dewa Kuno adalah pasukan yang dia hadapi, namun dia tidak perlu berperilaku seolah-olah dia lebih lemah dari mereka.
Dia cukup terganggu oleh beberapa pendapat yang dia dengar setibanya di Kota Kekaisaran Barat. Karena banyak orang dari Istana Kekaisaran Barat memusuhinya, dia jelas tidak perlu memperlakukan mereka dengan ramah. Satu-satunya orang yang dia hargai kehadirannya adalah Xi Chiyao—sang Dewi dari Istana Kekaisaran Barat.
Seorang kultivator kuat saat ini terbang menuruni tangga. Kemudian, dia berteriak ke arah gerbang dari Istana Kekaisaran Barat, "Biarkan dia masuk."
Mendengar hal ini, para penjaga di luar gerbang langsung membukakan jalan untuk Ye Futian.
Dan Ye Futian pun melayang melewati gerbang itu dan langsung memasuki Istana Kekaisaran Barat.
Beberapa kultivator kuat saat ini muncul di hadapannya. Pada saat yang bersamaan, dia mendeteksi banyak jiwa spiritual ditujukan padanya dari bagian atas Istana Kekaisaran Barat. Hal ini membuatnya mengerutkan kening.
Jadi dia tidak disambut dengan ramah, ya?
Sambil melayang di udara, Ye Futian memandang para kultivator kuat di hadapannya. Pemimpin dari kelompok itu adalah seorang lelaki tua yang berada di puncak Renhuang Plane. Mereka jelas bukanlah tokoh inti dari Istana Kekaisaran Barat.
Pada saat ini, sosok-sosok lainnya dengan aura yang mengerikan tampak melesat melintasi langit di atas Istana Kekaisaran Barat. Banyak kultivator langsung membungkuk hormat pada mereka.
Istana Kekaisaran Barat didirikan dan dikendalikan oleh Klan Dewa Kuno. Mereka memiliki banyak anggota serta pengaturan posisi yang baik setelah mengalami perkembangan selama bertahun-tahun. Mereka yang berada di kekuasaan tertinggi jarang sekali muncul di bagian bawah istana seperti ini.
"Renhuang Ye, apakah kau datang ke Istana Kekaisaran Barat untuk mengembalikan warisan Kaisar Kuno yang ditinggalkan di gunung surgawi pada kami?" tanya pemimpin kelompok yang baru saja tiba dengan suara keras. Dengan diselimuti oleh aura yang tajam, lelaki tua itu jelas berada di tingkat Tribulation Plane. Sedangkan orang-orang di sekitarnya berada di puncak Renhuang Plane.
Ye Futian memandangnya dengan tatapan acuh tak acuh. Lalu dia berkata, "Xi Chiyao, sang Dewi dari Istana Kekaisaran Barat, sudah banyak membantu saya selama berada di gunung surgawi. Saya datang kemari untuk menepati janji. Mengenai pengembalian warisan yang anda bicarakan... Maaf, tapi saya tidak bisa melakukan hal tersebut."
Dia dan Xi Chiyao telah mendapatkan warisan dari gunung surgawi itu bersama-sama. Berdasarkan persetujuan di antara mereka, Xi Chiyao memiliki bagian tersendiri, dan dia pasti akan memberikannya pada Xi Chiyao. Namun, mengembalikan warisan itu seutuhnya jelas merupakan hal yang tidak masuk akal.
Sejak kapan warisan itu menjadi milik Istana Kekaisaran Barat?
"Istana Kekaisaran Barat yang mengungkap misteri di balik Peta Dewa. Istana Kekaisaran Barat juga pasukan pertama yang menemukan dan menyegel gunung surgawi tersebut. Warisan sang Kaisar Kuno tidak akan jatuh ke tanganmu jika Xi Chiyao tidak merencanakan sesuatu. Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa warisan itu milik Istana Kekaisaran Barat."
Saat ini, seorang pria melayang turun dari atas langit, diikuti dengan beberapa kultivator kuat di belakangnya. Mereka semua memiliki tingkat kultivasi yang tinggi.
Ye Futian melihat sosok yang dikenalnya di sana, termasuk paman dari XI Chiyao. Dia bertemu dengan mereka ketika berada di gunung surgawi.
Dengan aura semengerikan itu, tampaknya mereka berniat untuk menyegel tempat ini.
Ye Futian datang ke Istana Kekaisaran Barat secara pribadi, yang tentu saja sangat mengejutkan bagi mereka. Sudah jelas, mereka tidak akan membiarkannya pergi begitu saja.
'Sepertinya suasana di Istana Kekaisaran Barat sedang tidak baik,' pikir Ye Futian dalam hati. Namun dia bisa memakluminya. Pasukan yang menjadi bagian dari Klan Dewa Kuno ini, yang telah berdiri selama puluhan ribu tahun, biasanya memiliki banyak kubu, dan masing-masing kubu itu tidak bisa memiliki satu pendapat yang sama.
Xi Chiyao mampu mencapai puncak kekuasaan sebagai sang Dewi disebabkan oleh bakatnya yang luar biasa. Namun, banyak kubu yang tidak senang akan hal tersebut. Bagaimanapun juga, hanya satu orang yang akan mewarisi takhta dari Istana Kekaisaran Barat.
Dan insiden kala itu memberi mereka alasan yang tepat. Karena dia sudah datang kemari, mereka jelas tidak akan melewatkan kesempatan ini begitu saja.
Ye Futian mengamati kultivator-kultivator kuat itu sebelum dia memandang ke arah Istana Kekaisaran Barat, lalu dia berkata dengan suara keras, "Dimana Dewi Chiyao berada?"
Suaranya bergema ke seluruh tempat.
"Lancang sekali kau!" tiba-tiba terdengar sebuah suara, diikuti dengan seorang kultivator muda yang mendarat di permukaan tanah. Pemuda dengan aura yang mengintimidasi ini pernah menjadi saingan Xi Chiyao. Namanya adalah Xi Chifeng. Dia adalah seorang kultivator berbakat di puncak Renhuang Plane.
Ye Futian memandang Xi Chifeng. Selama ini dia tampak tenang hingga akhirnya cahaya suci dari Jalur Agung mulai mengalir dalam dirinya. Tatapan matanya berubah menjadi mengerikan dan mengancam. Saat memandang Xi Chifeng, dia tiba-tiba berteriak, "Aku datang kemari untuk bertemu dengan Xi Chiyao. Kau tidak berhak bicara di sini. Enyah dari hadapanku!"
"Enyahlah...enyahlah...enyahlah…"
Suaranya bergema ke seluruh penjuru Istana Kekaisaran Barat. Banyak orang hampir tuli mendengarnya, merasa seolah-olah kepala mereka akan meledak. Xi Chifeng bisa merasakan darahnya mendidih, dan bagian dalam dirinya bergetar. Bahkan jiwa spiritualnya ikut berguncang. Dia mendengus dan dipaksa mundur dengan wajah yang pucat pasi.
Pemandangan itu membuat semua orang terdiam. Banyak orang terkejut saat menyaksikan kekuatan dan kesombongan yang ditampilkan oleh Ye Futian.
Dia sedang mengamuk di Istana Kekaisaran Barat. Hal ini sangat sulit untuk dipercaya.
*Boom, Boom, Boom* Banyak aura yang mengerikan muncul secara bersamaan. Para kultivator yang hadir di sana semuanya mengeluarkan kekuatan Jalur Agung untuk menekan Ye Futian. Semua kekuatan itu ditujukan padanya, yang saat ini terlihat sangat dingin.
"Banyak omong. Tindakanmu ini sudah keterlaluan!" ujar seorang Tetua dengan nada acuh tak acuh.
"Tidak ada seorang pun yang berhak bersikap seperti itu di Istana Kekaisaran Barat," ujar sosok lainnya. Suasana di tempat ini tiba-tiba menjadi gelap gulita.
"Lalu?" Aura yang dipancarkan dari tubuh Ye Futian sangat kuat. Cahaya suci dari Jalur Agung mengalir di sekitarnya untuk melawan kekuatan tersebut. Dia pun mengambil satu langkah ke depan, yang membuat udara berguncang. Jalur Agung ikut bergemuruh dan membuat para kultivator kuat di Tribulation Plane terkejut olehnya.
Sungguh aura yang luar biasa. Benarkah Ye Futian memiliki kemampuan bertarung yang dapat disejajarkan dengan mereka yang berada di tingkat Tribulation Plane?
"Aku adalah Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei, dan aku datang ke Istana Kekaisaran Barat untuk berkunjung. Tapi kalian malah bersikap tidak sopan padaku. Memangnya siapa dia? Beraninya dia berbicara kepadaku dengan nada seperti itu?" Suara Ye Futian bergema di udara. Ucapannya sungguh luar biasa. Dia pun menambahkan dengan nada dingin, "Sekarang setelah Istana Kekaisaran Barat menyambutku dengan cara seperti ini, maka aku akan pamit undur diri."
"Tunggu sebentar, Renhuang Ye." Sebuah suara tiba-tiba terdengar di udara. Semakin banyak aura kuat yang mendekat. Tidak lama kemudian, sekelompok kultivator yang kuat tiba di sana, dan Xi Chiyao ada di antara mereka.
Dia dikelilingi oleh banyak kultivator kuat, dimana mereka semua merupakan bawahannya.
Mereka bergerak mendekat dengan kecepatan tinggi. Dua kelompok ini tampaknya saling membenci satu sama lain. Tanpa memedulikan kelompok lainnya, Xi Chiyao berkata pada Ye Futian, "Renhuang Ye, silahkan masuk ke dalam Istana Kekaisaran Barat."
"Sepertinya tidak perlu," ujar Ye Futian. Dia mengayunkan tangannya untuk mengeluarkan beberapa ramuan dan memberikannya pada Xi Chiyao.
Xi Chiyao menerimanya dengan ekspresi serius di wajahnya. Dia sudah selesai membuatnya?
"Akulah yang membuat semua ramuan itu. Mereka semua memiliki kualitas yang bagus. Banyak dari mereka adalah Ramuan Sub-divine, yang akan sangat berguna bagi para kultivator di tingkat Tribulation Plane. Dewi Chiyao, semua ramuan itu menjadi milikmu sekarang," ujar Ye Futian. Kata-katanya membuat semua kultivator kuat yang berada di sana tertegun.
Ramuan Sub-divine!
Ramuan Sub-divine yang legendaris itu akan sangat berguna bagi para kultivator di tingkat Tribulation Plane. Bahkan mereka mungkin dapat membantu para kultivator itu menerobos ke tingkat berikutnya. Sangat sulit untuk menemukan satu ramuan Sub-divine di Prefektur Ilahi. Mereka sangat langka.
Namun sekarang, Ye Futian datang kemari secara pribadi untuk memberikan Ramuan Sub-divine pada Xi Chiyao!
Tatapan mata orang-orang yang berada di sebelah Xi Chiyao tiba-tiba berbinar. Mereka berharap bisa melihat ramuan-ramuan itu secara langsung. Semua ramuan itu sangat berharga bagi Istana Kekaisaran Barat.
Namun, Xi Chiyao bahkan tidak memandangnya dan langsung menerimanya. Karena Ye Futian datang kemari untuk memberikan semua ramuan itu secara pribadi, mereka tidak mungkin palsu.
"Kalau begitu aku pamit undur diri. Sampai jumpa," ujar Ye Futian sebelum dia berbalik untuk pergi.
"Renhuang Ye, kami mohon pengertiannya," ujar Xi Chiyao.
"Ada begitu banyak orang di Istana Kekaisaran Barat yang bertindak dengan dikuasai oleh emosi. Aku tidak bisa berlama-lama di sini. Aku akan menemuimu lagi jika ada waktu di masa depan," ujar dengan nada datar.
"Tunggu sebentar, Renhuang Ye." Suara lainnya terdengar dari atas langit. Suara itu memang tidak begitu keras, namun semua orang di Istana Kekaisaran Barat bisa mendengarnya."
"Renhuang Ye, aku meminta maaf atas nama Istana Kekaisaran Barat karena kurangnya kedisiplinan di sini." Kemudian suara itu terdengar lagi. Lalu, apa yang terdengar selanjutnya adalah sebuah perintah bernada dingin, "Kalian semua, minta maaf sekarang juga kepada Renhuang Ye!"
Suara itu terdengar sangat mengintimidasi, sehingga mustahil bagi siapa pun untuk menentangnya. Sosok yang baru saja berbicara adalah Pemimpin Istana Kekaisaran Barat!