Legenda Futian

Dibangunnya Empat Istana



Dibangunnya Empat Istana

2Sambil memandang Ye Futian, yang bermandikan cahaya bintang, mereka merasa termotivasi oleh ucapannya.     

Istana Kekaisaran Ziwei kini telah berubah menjadi pasukan yang sangat kuat.     

Ye Futian memandang para kultivator kuat itu sebelum dia menyelesaikan kalimatnya. Kemudian dia menambahkan, "Selain itu, empat istana akan didirikan di bawah komando Istana Kekaisaran Ziwei. Istana Ziwei, Istana Heavenly Mandate, dan Istana Wangshen akan didirikan di samping Paviliun Alkimia, yang sudah terbentuk. Biksu Taois Mu akan bertanggung jawab atas Paviliun Alkimia dan dibantu oleh Kaisar Alkimia dan Dewi Donglai. Murong Yu akan bertanggung jawab atas Istana Ziwei, dibantu oleh para Tetua dari Istana Kekaisaran Ziwei. Sedangkan Kaisar Xi akan bertanggung jawab atas Istana Wangshen, dibantu oleh Kaisar Millet, Li Changsheng, dan Thunder Punishing Skylord."     

Lord Chen kini mendapat gelar sebagai Tetua Tertinggi. Masing-masing kultivator di tingkat Tribulation Plane akan memimpin sebuah istana. Lalu, bagaimana dengan Istana Heavenly Mandate?     

Nama dari keempat istana itu sangatlah mencolok. Sehingga tidak sulit untuk menebak maksud dari penamaan itu. Istana Heavenly Mandate merujuk pada pasukan-pasukan yang selama ini telah mengikuti Ye Futian. Jadi, siapa yang akan bertanggung jawab atas istana tersebut?     

Apakah Ye Futian sendiri yang akan memimpinnya?     

"Istana Heavenly Mandate akan dipimpin oleh Hua Jieyu. Hua Qingqing dan Zhuge Mingyue akan menjadi asistennya," Ye Futian menambahkan. Penunjukan itu membuat semua orang merasa lega. Istri dari Pemimpin Istana tidak diragukan lagi adalah kandidat yang sempurna untuk mengambil alih posisi seperti itu. Hasil akhir ini membuat semua orang merasa puas, dan para pengikut Ye Futian juga akan dengan senang hati mendengarkan perintah Hua Jieyu.     

Apalagi, Hua Jieyu kini sudah berada di tingkat Tribulation Plane, dan Hua Qingqing telah mengalami kemajuan pesat. Rumor mengatakan bahwa dia adalah reinkarnasi dari lampu sang Buddha. Karena dia telah menyadari masa lalunya, jelas dia kini sudah menjadi sosok yang sangat kuat. Kondisi yang dihadapi oleh Zhuge Mingyue berbeda dari mereka berdua. Tingkat kultivasinya memang tidak tinggi, tetapi penunjukannya sama sekali bukan karena tingkat kultivasinya. Sebaliknya, dia dipilih karena kebijaksanaannya. Dia akan membantu Hua Jieyu mengatur segala sesuatunya dengan baik. Selain itu, karena hubungannya yang tidak biasa dengan Ye Futian dan statusnya yang istimewa, pengikut Ye Futian tidak terkejut saat dia menempati posisi tersebut.     

Ye Futian menempatkan orang-orang terdekatnya di Istana Heavenly Mandate, dimana istana itu akan dipimpin oleh istri dan Kakak Kedua dari Pemimpin Istana. Siapa yang berani menentang keputusan tersebut?     

Pada kenyataannya, Gu Dongliu juga bisa menempati posisi itu. Namun, Zhuge Mingyue dan Gu Dongliu bisa dianggap sebagai satu sosok yang sama. Jika Zhuge Mingyue bertugas dalam hal manajemen, maka Gu Dongliu akan memiliki waktu untuk meningkatkan kekuatannya.     

"Terakhir, Paman Tie, Tetua Ma, Fang Gai, dan Chen Yi akan menjadi Empat Pelindung Utama dari Istana Kekaisaran Ziwei, dan mereka akan melaporkan tugas mereka kepadaku," lanjut Ye Futian. Itu adalah pembagian tugas bagi Desa Empat Sudut. Empat Renhuang yang kuat itu akan membantunya secara pribadi.     

"Guru, bagaimana dengan kami?" Ling Kecil bertanya. Tampaknya Ye Futian melupakan murid-muridnya itu.     

"Kalian juga akan bertugas di bawah komandoku, dan kalian akan disebut sebagai Empat Pelindung Junior," ujar Ye Futian sambil tertawa, yang diikuti oleh kultivator lainnya. Faktanya, setelah bertahun-tahun berlatih, empat remaja itu kini menjadi sangat kuat.     

Namun, belum saatnya bagi mereka untuk berkontribusi secara langsung. Perjalanan mereka masih panjang, dan hari yang mereka tunggu-tunggu pasti akan tiba.     

Melihat semua itu, Lord Chen menunjukkan senyuman di wajahnya. Istana Kekaisaran Ziwei telah berkembang pesat sejak Ye Futian mengambil alih kekuasaannya, terlepas dari berbagai cobaan yang telah mereka lalui. Pada saat ini, mereka sudah cukup kuat untuk bersaing dengan pasukan dari berbagai macam dunia, kecuali pasukan yang berada di tingkat Kaisar Agung.     

Pengaturan ini bisa dibilang cukup sempurna.     

Di antara empat istana yang baru didirikan, Paviliun Alkimia adalah pasukan alkimia yang akan membawa pengaruh besar. Istana Ziwei adalah pasukan asli dari Istana Kekaisaran Ziwei dengan jajaran anggota yang besar. Istana Wangshen jelas dinamai berdasarkan Menara Pengintai Wangshen. Namun, Ye Futian menunjuk Kaisar Xi alih-alih Kaisar Millet sebagai pemimpinnya. Namun, Kaisar Millet dan Li Changsheng akan bekerja sebagai asisten Kaisar Xi. Anggota dari pasukan ini semuanya berasal dari Prefektur Ilahi. Terlepas dari jumlah anggota mereka yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan tiga istana lainnya, namun banyak dari mereka adalah sosok-sosok terkemuka. Selain itu, Istana Wangshen masih akan terus berkembang. Terakhir, Istana Heavenly Mandate yang dipimpin oleh Hua Jieyu dulunya adalah pasukan dari Dunia Asal, dan anggotanya adalah pengikut Ye Futian di awal perjalanan kultivasinya.     

Bersama keempat istana itu, ditambah dengan perwakilan Desa Empat Sudut, Empat Pelindung Utama, termasuk Chen Yi, Ye Futian, dan Lord Chen, pasukan ini perlahan-lahan mulai terbentuk.     

"Karena sekarang sudah ada banyak kultivator yang menghuni Pecahan Ziwei, maka Istana Ziwei akan bertugas mencari dan merekrut kultivator-kultivator kuat untuk berkultivasi di sini," ujar Ye Futian pada Murong Yu.     

"Aku mengerti, Pemimpin Istana," jawab Murong Yu sambil mengangguk pelan. Dia tidak pernah memanggil siapa pun sebagai 'pemimpin' sebelumnya.     

Dia tidak merasa bangga dengan dirinya sendiri setelah peningkatan kekuatannya begitu dia menghadapi Ujian Para Dewa. Sebaliknya, dia menjadi semakin hormat kepada Ye Futian. Dia tahu meskipun dia meraih terobosan ini dengan usahanya sendiri, namun tetap saja Ramuan Sub-divine pemberian Ye Futian sudah sangat membantunya.     

Selain itu, dia merasa bahwa Ye Futian memang memiliki masa depan yang menjanjikan, dan dia juga bisa melihat masa depan cerah yang menanti Istana Kekaisaran Ziwei. Oleh sebab itulah, dia akan menantikan datangnya hari itu dengan hati yang tulus.     

"Istana Wangshen saat ini kekurangan anggota. Tetapi jika ada kultivator dari dunia luar yang memilih untuk tunduk pada kita, aku akan memprioritaskan mereka untuk bergabung. Kaisar Xi, kau juga dapat merekrut anggotamu secara pribadi," ujar Ye Futian pada Kaisar Xi. Istana Wangshen memang kekurangan anggota, tetapi mereka memiliki dua sosok yang luar biasa di dalamnya, yaitu Kaisar Xi dan Kaisar Millet, yang memiliki Menara Pengintai Ilahi. Kemampuan bertarung Kaisar Millet sama kuatnya dengan seorang kultivator di tingkat Tribulation Plane.     

"Aku mengerti, Pemimpin Istana." Kaisar Xi mengangguk sambil tersenyum. Dia juga memanggil Ye Futian sebagai Pemimpin Istana. Selama ini dia hanya bersantai di Istana Kekaisaran Ziwei, tetapi mulai saat ini, dia harus bekerja dengan serius. Sejak dia ditunjuk sebagai Pemimpin Istana Wangshen, dia secara otomatis menjadi bawahan Ye Futian, tidak peduli seperti apa pun statusnya sebelumnya.     

Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Sambil memandang kultivator-kultivator kuat yang hadir di sana, dia berkata, "Aku akan mengandalkan kalian semua. Tugas kita memang berat. Aku berharap kita bisa berdiri di puncak dunia kultivasi suatu hari nanti dan melampaui sosok terkemuka lainnya."     

Gaya bicara Ye Futian yang santai membuat kultivator dari generasi senior merasa termotivasi. Rasanya seolah-olah usia mereka masih belum begitu tua.     

Apakah mereka benar-benar bisa melampaui sosok-sosok terkemuka itu dan berdiri di puncak dunia kultivasi?     

Setidaknya, Ye Futian memiliki peluang besar untuk mewujudkannya.     

"Selanjutnya, aku yakin kalian bisa mengatur keempat istana ini dengan baik. Paviliun Alkimia akan mengatur pembagian ramuan berdasarkan jumlah ramuan yang telah dibuat. Biksu Taois Mu yang akan menentukan semua detailnya. Jika kalian ingin membuat ramuan, kalian dapat mengumpulkan bahan sendiri dan mempercayakan Paviliun Alkimia untuk membuatkannya untuk kalian. Aku tidak akan ikut campur dalam semua ini di masa depan," ujar Ye Futian sambil tersenyum lebar. Dibentuknya keempat istana itu bertujuan agar tercipta pengelolaan yang lebih baik. Saat ini, ada cukup banyak kultivator yang tinggal di Istana Kekaisaran Ziwei. Istana Alkimia tidak bisa memberi mereka ramuan dalam jumlah yang tak terbatas.     

Selain itu, untuk menghindari adanya masalah internal, dia harus menjelaskan semuanya secara mendetail dan menetapkan peraturan akan hal tersebut.     

Dia memberitahu Tetua Ma, Si Buta Tie, dan dua kultivator lainnya untuk bekerja di bawah komandonya dan menjadikan mereka sebagai 'Empat Pelindung Utama.' Dengan cara ini, dia memberi mereka hak untuk menegakkan hukum di masa depan jika hal semacam itu terjadi. Tentu saja, jika Istana Kekaisaran Ziwei terus berkembang, dia pasti harus mendirikan pasukan baru lagi.     

Ini hanyalah pengaturan awal dari keempat istana itu. Perubahan akan dipertimbangkan seiring berjalannya waktu. Dalam rencana yang dibuat oleh Ye Futian, Istana Heavenly Mandate pada akhirnya akan dipimpin oleh Kakak Ketiga-nya, Gu Dongliu. Akan tetapi, Gu Dongliu tidak cukup kuat untuk meyakinkan orang-orang untuk saat ini, jadi Jieyu akan tetap bertanggung jawab menggantikannya. Ketika Gu Dongliu mencapai Tribulation Plane, sudah waktunya baginya untuk mengambil alih istana tersebut.     

"Aku akan mempersiapkan semuanya dengan baik, Pemimpin Istana." Biksu Taois Mu mengangguk dengan ekspresi serius di wajahnya. Dia tahu apa yang dimaksud oleh Ye Futian, dan dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur semuanya agar tidak terjadi masalah internal di istana ini.     

Ye Futian mengamati kerumunan kultivator di hadapannya. Satu masalah kini telah terselesaikan.     

"Baiklah, sekarang mari kita bekerja. Aku juga harus pergi ke suatu tempat," ujar Ye Futian sambil memandang semua orang. Karena Istana Kekaisaran Ziwei sudah diatur dengan baik, maka dia ingin datang berkunjung ke Istana Kekaisaran Barat.     

Terakhir kali, dia pergi begitu saja dan meninggalkan Xi Chiyao setelah dia mendapatkan warisan di gunung surgawi.     

Hal itu selama ini menjadi ganjalan di dalam pikirannya. Oleh karena itulah, dia bahkan telah menyiapkan ramuan sebagai hadiah untuk Istana Kekaisaran Barat.     

Xi Chiyao telah mengundangnya untuk datang berkunjung sebelumnya, namun dia tidak berani mengambil risiko untuk pergi ke sana. Namun, situasinya kali ini berbeda dari sebelumnya. Jadi dia merasa bahwa dia harus pergi ke sana.     

Pertama-tama, dia harus memberikan ramuan buatannya sebagai ucapan terima kasih.     

Kedua, meskipun Istana Kekaisaran Ziwei saat ini sudah semakin kuat, namun mereka masih belum bisa menandingi Klan Dewa Kuno, mengingat sejarah panjang yang dimiliki oleh klan tersebut. Selain itu, ada juga beberapa orang di bawah Great Emperor Plane yang hampir tak terkalahkan. Fang Ru, yang pernah dia temui sebelumnya, adalah salah satunya. Dia begitu mengerikan sehingga dia mampu menghadapi Matriks Pertempuran Batu sendirian.     

Apalagi, Ye Futian kini dikenal sebagai musuh publik dari Prefektur Ilahi, jadi dia harus mencari sekutu.     

Istana Kekaisaran Barat memiliki potensi untuk menjadi sekutunya di masa depan.     

Dan karena kali ini dia datang dengan membawa ramuan yang berharga, dia yakin bahwa Istana Kekaisaran Barat tidak akan mencelakainya.     

Siapa yang berani melukai seorang Ahli Alkimia tingkat tinggi yang mampu membuat Ramuan Sub-divine?     

Terlebih lagi, Ahli Alkimia tingkat tinggi akan memberikan lebih banyak Ramuan Sub-divine di masa depan.     

Bahkan jika Istana Kekaisaran Barat memiliki niat buruk, mereka jelas tidak akan membunuh sosok yang akan menguntungkan mereka di masa depan.     

"Aku akan pergi bersamamu, Pemimpin Istana," ujar Si Buta Tie.     

"Tidak perlu. Ini bukanlah sesuatu yang serius. Aku akan pergi ke sana untuk memberi mereka hadiah, dan aku akan kembali setelahnya. Lagipula kau juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kekuatanmu. Tidak lama lagi segel yang ada di Pecahan Ziwei akan segera dicabut," ujar Ye Futian. Kultivator lainnya mengangguk sebagai tanggapan. Pecahan Ziwei telah disegel selama bertahun-tahun. Apakah Ye Futian kini akan mencabutnya?"     

Lagipula, cepat atau lambat hal itu akan segera terjadi.     

"Baiklah." Si Buta Tie mengangguk pelan.     

"Kalau begitu, sampai jumpa." Ye Futian menghilang dalam sekejap begitu dia selesai berbicara. Istana Kekaisaran Ziwei pasti sudah bisa beroperasi dengan baik tanpanya karena dia sudah mengatur semuanya dengan baik.     

…     

Pulau Canghuan adalah pulau yang memiliki sejarah panjang di Wilayah Laut Barat. Itu adalah tempat dimana Istana Kekaisaran Barat—yang sudah berdiri sejak zaman kuno—berada.     

Istana Kekaisaran Barat berada di wilayah pesisir yang disebut sebagai Kota Kekaisaran Barat di Pulau Canghuan. Itu adalah kota paling terkenal dan makmur di Wilayah Laut Barat.     

Tentu saja, sebagai pasukan yang menjadi bagian dari Klan Dewa Kuno, wilayah dari Istana Kekaisaran Barat sudah bisa dianggap sebagai sebuah kota.     

Menurut beberapa orang, Kota Kekaisaran Barat sebenarnya adalah benteng untuk Istana Kekaisaran Barat dan hingga saat ini berada di bawah kekuasaannya.     

Suasana di Istana Kekaisaran Barat akhir-akhir ini cukup menegangkan. Rumor mengatakan bahwa beberapa Tetua tidak senang dengan keputusan yang diambil oleh Dewi Chiyao dan mereka ingin mengusirnya karena dia telah membantu orang asing dan tidak bisa bertanggung jawab atas masa depan dari Istana Kekaisaran Barat.     

Rumor itu disebabkan oleh peristiwa yang terjadi beberapa bulan yang lalu ketika Xi Chiyao menggunakan kekuatan yang dimiliki oleh Istana Kekaisaran Barat untuk mengungkap lokasi yang ditandai pada Peta Dewa. Dia bahkan menemukan gunung surgawi di sana. Namun, dia malah memerintahkan kultivator dari Istana Kekaisaran Barat untuk melindungi orang asing, dan sebagai akibatnya, orang asing itu pun mengambil warisan dari sang Kaisar Kuno.     

Banyak sosok petinggi menganggap bahwa sang Dewi adalah orang yang bertanggung jawab akan hal tersebut. Mereka meminta pada Pemimpin Istana agar menggantinya dari posisi sebagai sang penerus Istana Kekaisaran Barat.     

Meskipun Penguasa Istana tidak setuju, namun sebagai akibatnya, Istana Kekaisaran Barat akhir-akhir ini berada dalam kekacauan. Perselisihan antar kubu berlangsung cukup intens di sana. Beberapa orang ingin membantu sosok terkemuka lainnya untuk menjadi sang penerus baru.     

Namun, Xi Chiyao tidak pernah menanggapi tuduhan tersebut. Selama ini dia telah mengasingkan diri untuk berkultivasi, mengabaikan kekacauan yang terjadi di dunia luar, seolah-olah dia sama sekali tidak memedulikan posisinya di Istana Kekaisaran Barat!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.