Legenda Futian

Menghadapi Lawan yang Kuat



Menghadapi Lawan yang Kuat

2Setelah Ye Futian membunuh Qin Luo, dia pergi ke beberapa markas lain dari Istana Pemimpin Wilayah Laut Barat. Di sana, dia tidak hanya membantai lebih banyak kultivator, yang berasal dari Istana Pemimpin Wilayah, tetapi orang-orang ini juga berasal dari garis keturunan utama Ketua Xihai.     

Buddha's Celerity memungkinkan Ye Futian untuk muncul di berbagai lokasi dalam jangka waktu yang singkat dan membunuh orang-orang ini. Oleh sebab itulah, Istana Pemimpin Wilayah tidak punya waktu untuk merespon insiden ini dengan langkah yang tepat.     

Saat ini, sebuah aura yang mengerikan dan satu jiwa spiritual menyebar di seluruh penjuru Kota Yingzhou, termasuk Istana Pemimpin Wilayah Laut Barat. Di dalam Istana Pemimpin Wilayah, Ketua Xihai sedang berdiri jauh di atas langit; aura yang terpancar darinya sangatlah mengerikan.     

Meskipun dia berada di Kota Yingzhou, namun jiwa spiritualnya tidak mampu mengamati semua yang sedang terjadi di kota ini. Dia sedang berkultivasi sendirian ketika dia diberitahu oleh para kultivator dari Istana Pemimpin Wilayah bahwa Ye Futian sudah berada di Yingzhou untuk membalas dendam.     

Ternyata dia benar-benar datang ke Wilayah Laut Barat dari Dunia Asal untuk mengunjungi wilayah kekuasaannya. Tindakannya ini sungguh kurang ajar dan tidak bisa ditebak.     

Banyak kultivator telah bermunculan di Istana Pemimpin Wilayah, dan mereka semua kini telah melayang ke atas langit. Mereka sudah mendengar kabar bahwa Ye Futian datang untuk mengincar mereka dan dia telah membunuh banyak rekan mereka dari Istana Pemimpin Wilayah.     

Pada saat yang bersamaan ketika aura mengerikan ini muncul, Ye Futian sudah menampakkan dirinya di permukaan Laut Barat. Dia mengangkat kepalanya dan memandang ke kejauhan, khususnya ke arah Istana Pemimpin Wilayah Laut Barat, dan dia bisa merasakan jiwa spiritual milik Ketua Xihai. Dengan melintasi jarak yang begitu jauh, keduanya tampak saling memandang.     

Sebuah aura yang mengerikan menyebar mendekat, dan membuat Laut Barat menjadi bergulung dan bergejolak tanpa henti.     

*Boom* Ketua Xihai bergerak dari tempatnya, dan sosoknya menghilang dari Istana Pemimpin Wilayah dalam sekejap. Pada saat ini, wilayah Kota Yingzhou yang luas dan tak berujung itu bisa merasakan kemarahan yang dirasakan oleh Ketua Xihai. Seorang kultivator muda telah jauh-jauh mengejarnya dari Dunia Asal ke markasnya dan memburu para kultivator di dalam kediamannya sendiri, Istana Pemimpin Wilayah!     

Tepat ketika dia bergerak, Ye Futian dengan mudah menghilang dari tempatnya. Setelah beberapa saat, Ketua Xihai juga muncul di atas permukaan laut, yang sekarang membeku dalam radius ribuan mil jauhnya, laut yang tak berujung ini telah berubah menjadi lapisan es. Banyak kultivator di laut tersebut juga tersegel rapat di dalam es, namun Ye Futian tidak lagi berada di area yang telah membeku ini.     

*Whoosh* Sebuah badai yang mengerikan melintas dan menghancurkan lapisan es tersebut. Hati semua kultivator berdebar kencang. Ketika mereka menoleh dan memandang ke kejauhan, mereka bisa melihat bahwa Laut Barat terus membeku dan semakin menyebar ke kejauhan.     

Beberapa orang masih belum memahami apa yang telah terjadi, namun ada pula yang mengetahui bahwa Ketua Xihai saat ini sedang mengejar Ye Futian dan berusaha menghentikan pergerakan lawannya itu.     

Para kultivator yang kebetulan melintas di sana semuanya terpaku di tempat masing-masing.     

Kali ini, apakah Ketua Xihai mampu menangkap Ye Futian?     

Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mengetahui jawabannya. Pada saat ini, muncul sebuah aura mengerikan yang menyebar dari laut menuju ke Istana Pemimpin Wilayah. Semua orang bisa merasakan adanya keinginan membunuh yang sangat kuat di sana. Sudah jelas, Ketua Xihai belum bisa menangkap Ye Futian!     

Ketua Xihai masih duduk di dalam Istana Pemimpin Wilayah, namun dia tidak mampu menangkap Ye Futian.     

Apa maksudnya ini?     

Hal ini menunjukkan bahwa Ye Futian mampu mencegat dan membunuh para kultivator dari Istana Pemimpin Wilayah Laut Barat kapan pun dia mau, dan Istana Pemimpin Wilayah Laut Barat tidak bisa melakukan apa pun padanya.     

Jika Ketua Xihai mengetahui hal ini lebih awal, apakah dia akan tetap dengan sembrono dan kejam membunuh hewan tunggangan milik Ye Futian kala itu?     

Apa yang telah terjadi di Pulau Yingzhou menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru pulau, bahkan ke pulau-pulau di sekitarnya hingga akhirnya menyebar ke tempat-tempat lainnya di Wilayah Laut Barat.     

Pemimpin Wilayah Laut Barat telah memprovokasi orang yang salah, dimana orang itu kini bertanggung jawab atas pembantaian yang terjadi di Kota Yingzhou.     

…     

Istana Kekaisaran Barat Canghuan dahulu adalah istana kekaisaran yang sangat agung dan megah. Wilayahnya menyebar dari atas ke bawah, layaknya sebuah kota kekaisaran kuno.     

Di puncak tangga, sekelompok orang sedang berjalan menuruni tangga. Di antara mereka ada seorang wanita dengan temperamen yang luar biasa dan kecantikan yang mempesona. Jika Ye Futian berada di sini, dia pasti akan mengenali wanita ini. Dia tidak lain adalah dewi dari Istana Kekaisaran Barat, Xi Chiyao—penerus Kaisar Barat yang paling kuat.     

Banyak sosok terkemuka yang mengelilingi Xi Chiyao; bahkan ada beberapa kultivator tingkat Tribulation Plane di antara mereka. Kelompok ini adalah anggota inti dari Klan Dewa Kuno.     

Xi Chiyao, sebagai penerus nomor satu dari Kaisar Barat, telah memperoleh warisan dari sang Kaisar Kuno, sehingga statusnya di Istana Kekaisaran Barat jelas sangat tinggi. Ketika dia datang mengunjungi Dunia Asal kala itu, dia adalah delegasi utama dari pasukannya.     

Saat ini, suara tawa yang terdengar seperti dentangan lonceng perak, muncul dari Xi Chiyao. Kedua matanya yang indah berbinar saat dia memandang ke kejauhan dan berbisik, "Jika pertempuran antara aku dan Ye Futian berlanjut kala itu, sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa aku yang akan kalah. Pria ini telah menerima warisan dari beberapa Kaisar Agung, jadi bagaimana mungkin ketenarannya membohongi kemampuannya? Aku tidak menyangka bahwa dia akan pergi ke Western Heaven dan mengkultivasi salah satu dari enam kemampuan super Buddha—Buddha's Celerity dari Gunung Roh. Dugaanku tentang dirinya ternyata memang benar. Sangat disayangkan bahwa dia adalah penerus dari Kaisar Ye Qing; jika tidak, aku bisa menjadi menjadi lebih dekat dengannya kala itu."     

Karena hubungan yang dimiliki oleh Kaisar Ye Qing dan Donghuang Agung, maka sudah ditakdirkan bahwa tidak ada seorang pun yang berani menjalin hubungan dekat dengan Ye Futian agar mereka tidak menyinggung Istana Kekaisaran. Bagaimanapun juga, Donghuang Agung adalah pemimpin dari Prefektur Ilahi. Siapa yang berani menentang perintahnya?     

"Ketua Xihai tidak akan pernah menduga bahwa hanya dalam kurun waktu 10 hingga 20 tahun, seorang Renhuang tingkat kedelapan akan berkembang hingga ke titik ini, bahkan dia tidak dapat menangkapnya." Seorang lelaki tua di sebelah Xi Chiyao tertawa, "Ketua Xihai sudah terbiasa dengan caranya sendiri; sudah menjadi kebiasaannya untuk melakukan semua yang dia inginkan. Karena dia ingin menangkap Ye Futian sesegera mungkin, dia melakukan tindakan ekstrem tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Kini, dia menjadi bahan tertawaan di berbagai tempat. Aku yakin dia sangat marah akan hal tersebut."     

Semua orang pun tertawa. Selain mengagumi kekuatan Ye Futian yang begitu menakjubkan, insiden ini juga cukup ironis. Sulit sekali untuk tidak menjadikan Ketua Xihai sebagai bahan ejekan dalam masalah ini, namun semua ini bisa terjadi dikarenakan tindakannya sendiri, dan sekarang dia tidak mampu menyelesaikannya.     

Menilai dari sikap yang ditunjukkan oleh Ye Futian, dia jelas tidak berniat untuk membiarkan masalah ini berlalu begitu saja, dan dia akan terus mengawasi Istana Pemimpin Wilayah Laut Barat dengan seksama.     

Di sisi lain, Ketua Xihai tidak bisa berbuat apa-apa padanya. Apakah dia berani pergi ke markas utama Ye Futian, Pecahan Ziwei, untuk membalas dendam?     

Tempat itu berada di dalam kendali mutlak Ye Futian. Dia mampu menggunakan aura Kaisar Agung Ziwei untuk menggerakkan bintang-bintang yang ada di atas langit.     

Jika Ketua Xihai berani pergi ke sana, mungkin dia tidak akan bisa kembali untuk selama-lamanya.     

"Mengingat seperti apa kepribadiannya, bagaimana mungkin dia akan melupakan masalah ini begitu saja? Mungkin kali ini, Ketua Xihai tidak akan bisa bertindak seenaknya sendiri." Ekspresi Xi Chiyao tampak dingin saat dia mengatakan hal ini sambil tertawa. "Ayo kita pergi ke Kota Yingzhou untuk melihat situasi di sana sekarang."     

"Ini..." Orang-orang di sekitarnya memandang satu sama lain, lalu tersenyum dan menanggapi, "Yah, tidak ada salahnya untuk melihat-lihat."     

Ketua Xihai adalah individu yang sangat angkuh dan sombong. Sejak menjadi Pemimpin Wilayah Laut Barat, dia bersikap cukup sopan kepada Istana Kekaisaran Barat di penampilan luarnya. Namun, semua orang tahu bahwa Ketua Xihai selalu berkeinginan agar Istana Pemimpin Wilayah mampu menggantikan Istana Kekaisaran Barat di Wilayah Laut Barat.     

Karena Xi Chiyao memiliki ketertarikan dalam masalah ini, maka tidak ada salahnya bagi mereka untuk melihat situasi di Kota Yingzhou.     

"Kalau begitu, ayo kita berangkat sekarang." Xi Chiyao tidak ingin membuang-buang waktu. Dia langsung melayang ke udara dan pergi meninggalkan Istana Kekaisaran Barat dengan diikuti oleh banyak kultivator di belakangnya.     

"Bagaimana pendapat kalian mengenai Ye Futian?" Xi Chiyao bertanya.     

"Dia sosok yang sangat berbakat. Mungkin tidak seorang pun yang bisa dibandingkan dengannya di seluruh penjuru Prefektur Ilahi. Namun, sangat disayangkan bahwa..." ujar seorang lelaki tua, yang tidak menyelesaikan kalimatnya.     

"Apa yang ingin kau katakan?" tanya Xi Chiyao.     

"Sangat disayangkan bahwa dia adalah penerus dari Kaisar Ye Qing, sehingga dia ditakdirkan untuk tidak dapat memaksimalkan potensinya dalam berkultivasi. Jika tidak, dengan bakat yang dia miliki, dia seharusnya sudah berkultivasi di Istana Kekaisaran Donghuang sekarang. Bahkan mungkin dia akan diterima oleh Donghuang Agung sebagai murid pribadinya. Aku mendengar bahwa Puteri Donghuang pernah menyukainya di masa lalu," ujar lelaki tua di sebelahnya itu.     

"Memang sangat disayangkan." Xi Chiyao tersenyum dan melanjutkan kata-katanya, "Kultivator berbakat sepertinya memang sangat langka di dunia ini, dan dia juga memiliki wajah yang tampan, sungguh Pendamping Kultivasi yang sempurna..."     

Semua orang yang berada di sekitarnya terkejut oleh kesimpulan yang disampaikan oleh Xi Chiyao. Sang dewi memang memiliki pemikiran yang berbeda dari kultivator pada umumnya!     

Namun, dari sudut pandang mencari Pendamping Kultivasi, hampir tidak ada seorang pun di Laut Barat yang layak untuk menjadi pendamping Xi Chiyao. Ye Futian adalah kandidat yang cocok dalam hal tersebut. Setelah berkultivasi ke tingkat setinggi mereka, mencari Pendamping Kultivasi bukan lagi sesuatu yang melibatkan cinta dan perasaan.     

Terutama sebagai penerus dari Klan Dewa Kuno, kekuatan dan kekuasaan akan menjadi bahan pertimbangan yang sangat penting, menunjukkan bahwa keturunan mereka nantinya akan semakin hebat.     

Oleh sebab itulah, dari sudut pandang ini, pemikiran Xi Chiyao memang sangat masuk akal.     

Dan Istana Kekaisaran Barat tidak sendirian. Banyak kultivator dari berbagai macam pulau di Wilayah Laut Barat sedang dalam perjalanan menuju Pulau Yingzhou. Mereka juga ingin menyaksikan keseruan dan bagaimana masalah ini akan berakhir.     

…     

Akhir-akhir ini, semakin banyak kultivator yang berdatangan di wilayah pesisir dari Pulau Yingzhou. Mereka semua berasal dari berbagai macam pulau, dan bahkan ada beberapa sosok terkemuka di antara mereka.     

Setelah insiden kala itu terjadi, Ketua Xihai tidak melanjutkan pengejarannya terhadap Ye Futian, dimana dia menyadari bahwa upayanya itu akan berakhir sia-sia.     

Setelah dia kembali, dia memerintahkan para kultivator dari Istana Pemimpin Wilayah untuk tidak pergi meninggalkan Kota Yingzhou sembarangan, dan mereka harus sangat waspada dan selalu berhati-hati. Pada saat yang bersamaan, alih-alih kembali berkultivasi sendirian, dia memilih untuk mengawasi setiap sudut dari Kota Yingzhou dengan seksama. Dia harus menunggu datangnya kesempatan, yaitu ketika Ye Futian lengah.     

Selama Ye Futian membuat kesalahan, dia mampu menggunakan area Jalur Agung miliknya untuk menangkap Ye Futian, dan Ye Futian tidak akan bisa keluar hidup-hidup dari tempat ini.     

Sebelumnya, dia tidak mampu mengejar dan membunuh Ye Futian dikarenakan pergerakan Ye Futian jauh lebih cepat dari area Jalur Agung miliknya. Dia bahkan tidak punya waktu untuk bereaksi, sehingga dia tidak mampu menangkap Ye Futian.     

Hal yang dia butuhkan saat ini adalah kesempatan. Begitu Ye Futian menurunkan kewaspadaannya, maka itu akan cukup baginya untuk mengambil tindakan.     

Di wilayah pesisir dari Pulau Yingzhou, sekelompok kultivator tampak berjalan dengan santai di sana. Salah satu dari mereka telah mengendalikan auranya, namun temperamennya tetap terlihat luar biasa. Faktanya, dia adalah seorang kultivator tingkat tinggi di Istana Pemimpin Wilayah—sosok terkemuka yang sejak awal direkrut oleh Ketua Xihai secara pribadi untuk menjadi bagian dari Istana Pemimpin Wilayah. Dia adalah seorang kultivator yang selamat dari Ujian Para Dewa yang selama ini telah setia melayani Istana Pemimpin Wilayah.     

Namun saat ini, dia sedang berjalan menyusuri pantai dari Pulau Yingzhou layaknya orang awam. Adapula banyak kultivator dari Istana Pemimpin Wilayah di sekitarnya yang tidak repot-repot menyembunyikan identitas mereka dalam menemukan jejak-jejak dari keberadaan Ye Futian.     

Mereka adalah umpan untuk memancing agar Ye Futian muncul dengan sendirinya.     

Untuk mengatasi sosok pengganggu ini, Istana Pemimpin Wilayah Laut Barat memperlakukan masalah ini dengan sangat serius dan telah memasang sebuah jaring raksasa di Kota Yingzhou, menunggu Ye Futian untuk masuk di dalamnya. Mereka tidak tahu kapan mangsa mereka akan terjebak di dalam jaring ini.     

Selama Ye Futian masih hidup, Istana Pemimpin Wilayah Laut Barat tidak akan bisa hidup dengan tenang!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.