Legenda Futian

Kalender All Buddha



Kalender All Buddha

2Selama beberapa hari terakhir, suasana di Great Brahma Heaven menjadi sangat ramai. Sepertinya tempat ini sedang menantikan suatu perayaan. Lentera tampak digantungkan oleh semua orang di seluruh penjuru kota, dan mereka semua memasang lampu Buddha di dalam lentera-lentera tersebut, dimana terukir kata 'Buddha' di bagian luarnya.     

Banyak kultivator dari Great Brahma Heaven juga mengunjungi berbagai macam kuil hari ini, dan seluruh penjuru Great Brahma Heaven kini dipenuhi dengan suasana yang istimewa.     

Perlahan-lahan, semakin sedikit orang-orang yang membicarakan pertempuran dua tahun lalu di Six Desires Heaven. Seolah-olah akan ada peristiwa besar lainnya yang berlangsung dan membayangi pemberitaan terkait pertempuran tersebut.     

Di sebuah bar yang berada di dalam Great Brahma Heaven, banyak kultivator datang silih berganti, menghabiskan waktu dengan minum-minum dan mengobrol. Sekelompok kultivator yang beranggotakan empat orang di dalamnya sedang duduk di suatu tempat di dalam bar tersebut. Keempatnya masih sangat muda, tetapi temperamen mereka sungguh luar biasa. Mereka adalah empat murid Ye Futian.     

Fang Cun, Ling Kecil, Tie Tou, dan Duo Yu.     

Mereka tampak sangat tenang saat ini. Alih-alih berbicara, mereka lebih memilih untuk mendengarkan. Keempatnya dibuat tercengang dengan berbagai macam hal yang dibicarakan oleh orang-orang di sekitar mereka.     

"Perayaan All Buddha!"     

Kedua mata Fang Cun bergerak-gerak, mendapati bahwa subjek baru ini cukup menarik. Dia tidak menyangka akan ada acara seperti itu di Western Heaven. Dan menurut pemahaman mereka, Perayaan All Buddha hanya terjadi satu kali dalam seratus tahun dan terkadang berlangsung selama seratus hari. Acara itu diadakan untuk mengingat Lord of All Buddha.     

Dahulu, Lord of All Buddha mendapatkan pencerahan di bawah Pohon Bodhi dan mulai menyebarkan keyakinannya di Western Heaven. Dia pun diberi gelar sebagai 'Lord of All Buddha'. [1] Dia melakukan perjalanan ke seluruh penjuru Western Heaven untuk menyebarkan ajaran Buddha dan membawa pencerahan bagi mereka yang hidup di dunia ini, yang nantinya berkontribusi pada kemakmuran Western Heaven saat ini.     

Untuk memperingati kehebatan Lord of All Buddha, generasi selanjutnya memutuskan untuk mengadakan Pertemuan All Buddha, yang diadakan setiap seratus tahun sekali. Selama Perayaan All Buddha berlangsung, tidak ada kultivator di Western Heaven yang diizinkan untuk membunuh atau bahkan bertarung, karena pertumpahan darah dilarang terjadi di sana. Pada saat yang bersamaan, para kultivator Buddha akan melakukan perjalanan ke seluruh penjuru Western Heaven selama seratus hari ini, berkhotbah dan menyampaikan ajaran Buddha serta mengajari orang-orang untuk berbuat baik.     

Di dunia lainnya, selama seratus hari Perayaan All Buddha berlangsung, Western Heaven akan mengalami masa kedamaian dan menjadi dunia yang sempurna. Tidak akan ada pembunuhan, penjarahan, ataupun perebutan kekuasaan. Jika tidak, mereka akan dijatuhi hukuman Buddha.     

Apalagi, Perayaan All Buddha kali ini berbeda dari sebelumnya, dan diadakan lebih meriah.     

Tahun ini tidak hanya akan menjadi tahun penyelenggaraan Perayaan All Buddha, yang diadakan setiap 100 tahun sekali, tetapi juga perayaan 10.000 tahun dalam Kalender All Buddha. Dengan kata lain, akhir dari Perayaan All Buddha akan menjadi awal dari tahun ke-10.000 dalam Kalender All Buddha.     

Perayaan sebesar itu jarang sekali dialami oleh siapa pun.     

Karena hal inilah, meskipun Great Brahma Heaven bukanlah pusat ajaran Buddha, namun suasana kegembiraan begitu terasa di sini. Semua orang sedang bersiap-siap untuk menyambut datangnya Perayaan All Buddha.     

"Perayaan All Buddha sudah semakin dekat. Bagaimana dengan hal yang ingin dilakukan oleh guru?" Ling kecil bergumam pelan. Segala jenis pembunuhan dilarang selama Perayaan All Buddha berlangsung, jadi terulangnya insiden seperti apa yang terjadi sebelumnya tentu saja tidak boleh terjadi. Begitu Perayaan All Buddha diadakan, guru mereka dapat melakukan apa yang ingin dia lakukan. Ini adalah kesempatan yang bagus.     

"Mmm." Fang Cun juga memikirkan hal yang sama. Meskipun mereka tidak begitu mengetahui apa yang ingin dilakukan oleh guru mereka, namun mereka telah membuat beberapa tebakan.     

Sudah jelas, Perayaan All Buddha akan menjadi kesempatan yang bagus.     

Namun saat ini, guru mereka masih tertidur dan belum terbangun. Jika dia terlambat, maka mereka akan menemui masalah.     

"Apa yang akan terjadi jika seseorang melanggar peraturan selama Perayaan All Buddha berlangsung?" Duo Yu bertanya. Suaranya diwarnai dengan hawa dingin di dalamnya. Banyak orang di sebelah mereka memandang ke arah mereka ketika mendengar pertanyaan itu dan memandang Duo Yu seolah-olah dia adalah seorang idiot.     

Tampaknya orang-orang ini tidak mengetahui tentang sejarah dari ajaran Buddha.     

"Dahulu, seorang Buddha Tertinggi di Western Heaven melanggar peraturan yang telah ditetapkan. Kemudian, dia meninggal dunia di Parinirvana, atau yang dikenal sebagai pintu masuk menuju peristirahatan terakhir, sebagai peringatan bagi generasi mendatang. Kala itu, Buddha Tertinggi itu adalah salah satu dari sepuluh Buddha Tertinggi terbaik di Western Heaven," ujar seorang kultivator di sebelahnya dengan acuh tak acuh, yang membuat Fang Cun dan yang lainnya merasa sedikit khawatir. Duo Yu mengangguk pelan di bagian samping dan menerima semua informasi tersebut.     

"Lalu, bagaimana jika seseorang mencoba menyakiti saya, tetapi saya melawan dan membunuh pelakunya?" Duo Yu melanjutkan pertanyaannya, ingin memastikan semuanya dengan lebih mendetail. Dia merasa bahwa Perayaan All Buddha ini akan menjadi kesempatan yang berharga bagi gurunya. Jika gurunya masih belum terbangun, mereka dapat membantu guru mereka untuk mencapai tujuannya.     

Dan masalah ini tampaknya ada hubungannya dengan Tuan Putri dan Hua Qingqing.     

"Jika kasusnya seperti itu, maka kau tidak dianggap bersalah." Sosok di sebelahnya menanggapi. Duo Yu pun mengangguk sebagai tanggapan, "Terima kasih atas informasinya."     

Dia tidak bertanya lagi karena kini dia sudah mengetahui gambaran umum mengenai peraturan yang berlaku di Perayaan All Buddha.     

"Temperamenmu jelas tidak biasa. Aku yakin kau pasti berasal dari klan yang terkenal. Seharusnya kau mengetahui hal-hal seperti ini di tingkat kultivasimu saat ini." Di sebelah mereka, seorang pria berwajah tampan dan berpakaian serba putih memainkan gelasnya sambil tersenyum, lalu berkata, "Jadi, bolehkah aku bertanya darimana kau berasal?"     

Para pengunjung lainnya di dalam bar itu juga menyadari hal ini. Keempat orang ini memiliki temperamen yang luar biasa. Mereka pasti bukanlah sosok biasa. Tapi peraturan yang berlaku di Perayaan All Buddha memang sudah menjadi rahasia umum dan diketahui oleh semua kultivator Buddha; bahkan kultivator muda pasti sudah pernah mendengarnya.     

Namun, orang-orang ini tampaknya tidak tahu apa-apa, sehingga mereka terlihat mencurigakan.     

Fang Cun menunjukkan kewaspadaan di matanya ketika dia mendengar pertanyaan pria itu. Dia berpikir bahwa kemampuan penilaian orang ini cukup tajam. Dia pun tersenyum dan menjawab, "Kami berempat telah mengikuti guru kami untuk berkultivasi sejak kami masih kecil. Hanya baru-baru ini kami menjelajah ke dunia luar. Bukan hal aneh jika kami tidak mengetahui tentang beberapa hal di dunia ini."     

Dan dia tidak berbohong. Memang benar bahwa selama ini mereka berkultivasi dalam pengasingan. Saat mereka berada di Desa Empat Sudut, pengetahuan mereka sangat terbatas, Bahkan Prefektur Ilahi terasa asing bagi mereka, apalagi Western Heaven.     

"Sungguh suatu kebetulan. Sebelumnya aku juga berkultivasi dengan guruku, menghindari gangguan duniawi dan aku baru saja melangkah ke dunia luar karena Perayaan All Buddha yang sudah semakin dekat. Jika kalian baru saja datang ke dunia ini, maka kalian harus memiliki pemahaman tentang Perayaan All Buddha dan tidak boleh mengabaikannya begitu saja. Selain itu, kalian tampaknya sangat tertarik pada Perayaan All Buddha, sehingga kalian memberanikan diri untuk bertanya… Mungkinkah klan kalian juga tidak begitu mengenal tentang Perayaan All Buddha?" pria berbaju putih itu melanjutkan kata-katanya. Wajahnya cukup tampan, namun terdapat daya tarik yang jahat padanya. Dia tampaknya berusia sekitar 30 tahun, namun sangat sulit untuk membaca pikirannya.     

Fang Cun dan kelompoknya merasa sedikit terganggu sekarang; nada bicara pria ini mulai mengintimidasi.     

"Memangnya apa urusanmu?" jawab Ling Kecil dengan nada dingin, namun Fang Cun bergegas menimpali, "Tetua kami tidak pernah membicarakan hal tersebut pada kami. Mungkin mereka menganggap bahwa kami akan berkeliling dan mencari informasi, sehingga mereka merasa tidak perlu melakukan hal tersebut. Apakah ada yang salah dengan hal itu?"     

Pria berbaju putih itu tersenyum sambil menyesap anggur di gelasnya. Tapi kemudian dia meletakkan gelasnya dan berbalik menghadap mereka, memandang ke arah meja Fang Cun. Dalam sekejap, seberkas sinar cahaya berwarna emas yang mengerikan terpancar dari matanya, dan Cahaya Buddha ikut bersinar terang. Kedua matanya itu sepertinya bisa melihat segalanya.     

Dan satu tatapan mata ini langsung membuat ekspresi empat remaja itu berubah. Mereka bisa merasakan arus Jalur Agung yang mengalir di sekitar mereka, dan itu adalah jenis Jalur Agung yang istimewa—Jalur Agung milik orang-orang itu sendiri.     

"Buddha's Clairvoyance!" [2]     

Para kultivator yang berada di bar itu tampak tercengang ketika mereka melihat pemandangan di depan mereka. Mata pria berbaju putih itu sepertinya telah berubah menjadi sepasang mata Buddha, yang mampu melihat melalui segalanya. Kultivator mana pun tidak akan punya tempat untuk bersembunyi di depan mata itu.     

"Tidak salah lagi, dia adalah..." Semua orang teringat akan satu sosok, dan kegelisahan langsung memenuhi hati mereka.     

---     

[1] Kepala Buddha Tertinggi atau Kepala dari Seluruh Buddha, gelar yang diberikan untuk penyebar ajaran Buddha pertama     

[2] Clairvoyance atau Kewaskitaan adalah kemampuan untuk memahami hal-hal atau peristiwa di masa depan atau di luar kontak sensorik normal.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.