Legenda Futian

Hari ini, Ye Futian dan Hua Jieyu sedang bermandikan cahaya bintang di bawah langit berbintang.     

Aura keduanya sama-sama kuat, tubuh mereka bersinar terang, dan cahaya suci mengitari sosok mereka. Pemahaman terkait Plane mereka kini menjadi semakin dalam.     

Ye Futian telah mencapai Renhuang Plane tingkat kedelapan. Hanya butuh satu tingkat lagi agar dia mencapai puncak Renhuang Plane. Adapun Hua Jieyu, dia telah mencapai tingkat kesembilan setelah mewarisi kultivasi Permaisuri Brahma's Pure Sky dan jutaan reinkarnasinya. Pada tahun-tahun berikutnya, dia telah menstabilkan tingkat kultivasinya, dan dia baru memperdalamnya ketika dia menemukan warisan seorang Kaisar Agung.     

Hua Jieyu telah mencapai puncak dari tingkat kesembilan dan kini menemui hambatan. Jika dia mampu mengambil satu langkah lagi, maka dia akan menghadapi tiga tahap dari Ujian Para Dewa.     

Saat ini, keduanya berhenti berkultivasi. Saat mereka menyaksikan sosok-sosok yang sedang berkultivasi di bawah cahaya bintang, berbagai macam emosi dan pemikiran muncul di dalam hati mereka.     

"Sudah lebih dari sepuluh tahun berlalu. Ini pertama kalinya aku berkultivasi dalam waktu selama ini," ujar Ye Futian dengan lembut. Dia tidak pernah berkultivasi untuk waktu yang begitu lama. Tapi kali ini, dia terpaksa melakukannya karena dia harus menaikkan tingkat kekuatannya. Bahaya mengintai dimana-mana di luar sana, dan banyak orang yang ingin melihatnya mati, sehingga memaksanya untuk fokus meningkatkan kekuatannya.     

"Mm," Hua Jieyu mengangguk pelan sebagai tanggapan. Ini juga pertama kalinya dia berkultivasi untuk waktu yang begitu lama. Berada di bawah langit berbintang ini dan diselimuti oleh kekuatan ilahi seorang Kaisar Agung telah membantunya memperdalam pemahamannya, yang membuat tempat ini sangat cocok untuk berkultivasi.     

"Waktu sudah memasuki tahun 10.080 dari Kalender Prefektur Ilahi, dan tidak lama lagi aku akan berusia 100 tahun. Waktu benar-benar berlalu begitu cepat," ujar Ye Futian sambil tersenyum.     

"Ya, begitu pula denganku," Hua Jieyu juga tersenyum sambil memandang Ye Futian. Mereka mengenal satu sama lain pada tahun 10.000 dari Kalender Prefektur Ilahi. Kala itu, mereka masih remaja, dan sekarang, usia mereka hampir mencapai 100 tahun. Hal ini jelas membuat keduanya merasa sedikit emosional.     

Tentu saja, sangat jarang bagi seseorang untuk mencapai tingkat kultivasi setinggi itu di bawah 100 tahun. Tingkat kultivasi mereka meningkat jauh lebih cepat daripada usia mereka, yang membuat mereka berdua terlihat sangat muda. Ye Futian, dengan rambut abu-abunya, masih terlihat sangat tampan, dan temperamennya saja akan membuatnya tampak menonjol dimana pun dia berada. Dia telah melampaui pesonanya sebagai seorang remaja. Hua Jieyu juga masih terlihat sangat cantik. Seolah-olah dia adalah seorang Dewi dari Sembilan Langit.     

"Futian, Jieyu," Zhuge Mingyue memanggil mereka. "Kalian sudah cukup lama tidak turun dari sana."     

Di sampingnya, aura Gu Dongliu juga terlihat sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Belum lama ini, dia telah mencapai Renhuang Plane tingkat ketujuh. Kala itu, dia telah menerima sebuah warisan dari Dunia Iblis. Setelah itu, dia menerima warisan dari Bintang Imperial di bawah langit berbintang ini. Meskipun peluang Jalur Agung yang dia temui tidak dapat dibandingkan dengan milik Ye Futian, namun hal tersebut jauh melampaui apa yang didapatkan oleh sebagian besar kultivator di dunia ini. Sungguh, tidak banyak orang yang memiliki kesempatan seperti itu.     

Di sisi lain, tingkat kultivasi Xiao Muyu, Dou Zhao, Nan Luoshen, dan yang lainnya juga meningkat secara signifikan. Tentu saja, sosok yang paling cepat mengalami kemajuan adalah Chen Yi, walaupun dia terlihat tidak pernah serius dalam melakukan apa pun. Ada saat ketika dia berada di tingkat kultivasi yang lebih tinggi daripada Ye Futian. Bahkan sekarang, dia masih berada di tingkat yang sama dengan Ye Futian, yaitu Renhuang Plane tingkat kedelapan.     

Semenjak dia berkenalan dengan Ye Futian di Wilayah Donghua, pria ini selalu memiliki temperamen yang misterius. Bahkan hingga saat ini, Ye Futian merasa bahwa dia tidak bisa sepenuhnya membaca jalan pikiran Chen Yi.     

Ye Futian tahu bahwa Chen Yi tidak jauh berbeda darinya dan memiliki beberapa rahasia. Namun dia tidak pernah menanyakan apa pun padanya. Lagipula, memangnya ada seseorang yang tidak memiliki rahasia di dunia ini? Chen Yi telah menyelamatkan nyawanya sebelumnya dan dia tidak memiliki motif tersembunyi. Itu sudah cukup bagi Ye Futian.     

"Mm, masa kultivasi kami kali ini memang cukup lama," Ye Futian tersenyum dan mengangguk sebagai tanggapan.     

"Futian," Tetua Ma, Si Buta Tie, dan Lord Taixuan berjalan mendekat dan berkumpul bersama.     

"Tetua, apa yang sedang terjadi di dunia luar sekarang?" Ye Futian bertanya. Meskipun dia tidak memedulikan dunia luar selama lebih dari sepuluh tahun, Renhuang Chen secara rutin mencari informasi dari dunia luar untuk mengetahui situasi secara umum.     

"Kekacauan masih melanda dunia luar, namun banyak reruntuhan telah bermunculan di luar sana. Banyak pasukan telah memperoleh keuntungan, termasuk warisan di tingkat Kaisar Agung. Zaman yang penuh kekacauan ini mendatangkan keuntungan dan kerugian pada saat yang bersamaan." Ujar Renhuang Chen.     

"Mm," Ye Futian mengangguk setuju. Kesempatan memang seringkali muncul di tengah-tengah kekacauan.     

"Tapi, setelah bertahun-tahun lamanya, banyak orang telah pergi meninggalkan Dunia Asal dan kembali ke tempat asal mereka masing-masing. Terutama pasukan-pasukan terkemuka yang telah mendapatkan reruntuhan peninggalan Kaisar Agung. Mereka tidak berani berlama-lama di sana karena mereka takut menjadi incaran kultivator lain, dan mereka tahu bahwa mereka tidak boleh serakah. Akibatnya, jumlah pasukan yang ada di Dunia Asal telah berkurang secara bertahap." Renhuang Chen melanjutkan kata-katanya, "Konflik antara berbagai macam dunia juga tidak pernah berhenti, tetapi mereka juga tidak menyulut terjadinya perang berskala besar. Mungkin belum waktunya untuk melakukan hal tersebut."     

"Lalu bagaimana dengan Dunia Heavenly Mandate? Bagaimana kondisinya sekarang?" Ye Futian bertanya.     

"Situasi di Dunia Heavenly Mandate terlihat tidak begitu baik sekarang," ujar Renhuang Chen dengan acuh tak acuh. Ye Futian tahu apa artinya itu, jadi dia tidak bertanya lebih lanjut. Tanpa adanya Akademi Heavenly Mandate di sana, tentu saja situasi di Dunia Heavenly Mandate tidak akan berjalan dengan baik.     

"Futian, apa rencanamu setelah ini? Apakah kau akan melanjutkan kultivasimu dan meningkatkan tingkat Plane-mu?" tanya Lord Taixuan.     

Ye Futian telah mencapai Renhuang Plane tingkat kedelapan. Bahkan di antara semua Renhuang, akan sulit untuk menandinginya. Tapi di luar sana, ada banyak kultivator yang telah melewati Ujian Para Dewa, dan bahkan ada individu-individu yang sangat kuat seperti Fang Ru.     

Kekuatan mereka masih belum mumpuni jika mereka ingin menjelajah ke dunia luar. Tidak ada kultivator tingkat puncak di antara anggota mereka yang akan melindungi Ye Futian.     

"Tidak," Ye Futian menggelengkan kepalanya. "Setelah berkultivasi selama bertahun-tahun, aku merasa bahwa laju perkembanganku kini telah melambat; pasti aku sedang menghadapi hambatan. Jieyu telah mencapai puncak Renhuang Plane dan membutuhkan kesempatan untuk mematahkan belenggu dari Renhuang Plane. Jadi aku ingin bepergian jauh."     

Masih ada banyak bahaya yang mengancam mereka di Dunia Asal sehingga mereka tidak bisa sembarangan bepergian. Namun nyatanya, Ye Futian berencana pergi meninggalkan Pecahan Ziwei untuk menjelajah.     

"Bepergian jauh?" Para kultivator yang berada di sana tampak sedikit terkejut. Kemudian mereka bertanya, "Kemana kau berencana untuk pergi?"     

"Pertama-tama, aku akan mengunjungi Prefektur Ilahi karena aku perlu kembali ke Desa Empat Sudut sejenak. Setelah itu, mungkin aku ingin pergi ke Western Heaven," jawab Ye Futian.     

"Western Heaven?" Ekspresi terkejut muncul di wajah para kultivator yang hadir di sana. Western Heaven adalah tempat yang asing bagi mereka, dan apa yang mereka ketahui tentang tempat itu hanyalah fakta bahwa Donghuang Agung pernah pergi ke sana untuk berkultivasi. Kenapa Ye Futian ingin pergi ke sana?     

Di barisan belakang, kedua mata Hua Qingqing yang indah menunjukkan keterkejutan. Mungkinkah dia yang menjadi penyebabnya?     

Jieyu mengenalnya dengan sangat baik, jadi mungkin Ye Futian juga mengetahuinya, dan itulah sebabnya dia ingin pergi ke Western Heaven.     

"Mm, dan Western Heaven juga salah satu tempat paling aman untuk dikunjungi," ujar Ye Futian. Dia tidak pernah terlibat konflik dengan Western Heaven sebelumnya, dan tidak ada yang tahu tentang dirinya di sana.     

Tentu saja, selain untuk melakukan penjelajahan dan mendapatkan pengalaman, perjalanan ini dilakukan demi Hua Qingqing.     

Para kultivator mengangguk setuju. Ye Futian memang perlu melakukan perjalanan jauh kali ini.     

"Guru, saya juga akan ikut dengan anda," ujar Xiao Muyu.     

"Kami juga." Dou Zhao dan yang lainnya juga angkat bicara. Mereka semua ingin ikut bersama Ye Futian.     

"Aku tidak membutuhkan banyak orang untuk perjalanan kali ini; hal tersebut hanya akan membuat kita menjadi mangsa empuk, dan menjadikan perjalanan ini sangat berisiko. Sebaiknya kalian fokus berkultivasi dan meningkatkan tingkat kekuatan kalian untuk mencapai puncak Renhuang Plane sesegera mungkin." Ye Futian menolak permintaan mereka; dia tidak berencana membawa banyak orang bersamanya dalam perjalanan kali ini.     

"Aku dan Paman Tie akan ikut denganmu. Kami berdua bisa menjagamu," ujar Tetua Ma.     

"Paman Tie saja sudah cukup. Dengan adanya Hua Jieyu dan melihat tingkat kultivasiku saat ini, sebenarnya kami berdua saja sudah cukup. Qingqing ingin ikut bersama kami. Itu sebabnya kami membutuhkan bantuan tambahan," ujar Ye Futian. Tetua Ma tidak mengatakan apa-apa lagi. Tingkat kultivasi Ye Futian dan Hua Jieyu memang lebih kuat dari siapa pun sekarang.     

"Kalau begitu aku akan mendampingi kalian sampai Desa Empat Sudut. Lagipula aku sudah lama tidak bertemu dengan Ling Kecil," ujar Tetua Ma.     

"Ya, kita hampir melupakan Ling Kecil, Fang Cun, dan anak-anak lainnya. Mungkin mereka sudah tumbuh dewasa sekarang. Di bawah bimbingan sang guru, aku yakin mereka menjadi cukup kuat sekarang," ujar Ye Futian sambil tersenyum.     

"Aku juga akan ikut denganmu." Chen Yi ikut angkat bicara, dan Ye Futian langsung memandangnya. Tingkat kultivasi Chen Yi tidak jauh berbeda darinya, jadi tidak masalah apabila dia ingin ikut dengannya.     

"Karena kita akan bepergian jauh, sebelum pergi ke Western Heaven, bisakah kau menemaniku ke suatu tempat terlebih dahulu?" tanya Chen Yi pada Ye Futian. Ini adalah pertama kalinya dia secara spontan meminta Ye Futian untuk pergi ke suatu tempat.     

"Tentu saja boleh." Ye Futian mengangguk tanpa mencurigai apa pun. Kemudian dia bertanya, "Kau ingin pergi kemana?"     

"Wilayah Cahaya Agung," Chen Yi menanggapi.     

"Wilayah Cahaya Agung!" Tatapan takjub terlintas di kedua mata Ye Futian. Dia menoleh ke arah Chen Yi dan bertanya, "Apakah kau berasal dari Wilayah Cahaya Agung?"     

Chen Yi mengkultivasi Jalur Agung Cahaya, sehingga sangat mungkin jika dia memang berasal dari Wilayah Cahaya Agung.     

Wilayah Cahaya Agung adalah salah satu dari 18 wilayah di Prefektur Ilahi. Namun, wilayah ini dikenal sangat unik karena memiliki sejarah yang sangat luar biasa. Tempat tersebut sangat misterius dan sakral. Tapi sekarang, Wilayah Cahaya Agung dianggap sebagai wilayah paling terbengkalai di Prefektur Ilahi. Wilayah Cahaya Agung mengalami kemunduran seiring berjalannya waktu sampai-sampai mereka tidak memiliki pasukan penguasa di sana.     

Namun, jika melihat sejarah yang mereka miliki, Wilayah Cahaya Agung pernah menjadi wilayah paling makmur di Prefektur Ilahi. Tentu saja kala itu, tempat tersebut belum dikenal sebagai Prefektur Ilahi, melainkan Wilayah Cahaya Ilahi.     

Dan sekarang, Chen Yi ingin pergi ke Wilayah Cahaya Agung.     

"Terima kasih," Chen Yi berterima kasih pada Ye Futian. Ekspresinya tampak serius. Ye Futian langsung memahami bahwa ini mungkin adalah salah satu rahasia yang dimiliki oleh Chen Yi. Sementara dia tampak seperti tidak memedulikan apa pun, kemungkinan dia juga menyembunyikan rahasia besar di dalam dirinya.     

Namun, kenapa dia bepergian ke Wilayah Donghua kala itu?     

"Kapan kalian akan berangkat?" Lord Taixuan bertanya.     

"Beberapa hari lagi. Aku akan mengunjungi guru-guruku dan meninggalkan tiruan dari jiwa spiritualku sebelum pergi. Apakah kalian bersedia melanjutkan kultivasi masing-masing? Kalian tidak perlu mengkhawatirkanku," ujar Ye Futian. Ini bukanlah masalah besar, jadi tidak perlu bersikap terlalu serius. Setelah dia menyelesaikan semua urusannya, dia akan langsung pergi dari sini.     

Para kultivator itu mengangguk, lalu Ye Futian naik ke udara dan terbang ke langit berbintang saat cahaya suci yang menakjubkan terpancar darinya. Setelah itu, bintang-bintang bersinar bersamaan dengan munculnya bayangan-bayangan dari sosok Ye Futian. Di antara mereka ada bayangan dirinya yang duduk dalam posisi bersila di bawah langit berbintang. Dia tampak tenang, seolah-olah dia telah menyatu dengan langit berbintang.     

Selama ini, tidak ada seorang pun yang datang mengganggunya karena tidak ada yang berani melakukan hal tersebut. Ye Futian mampu mengendalikan bintang-bintang di atas langit dan meminjam aura Kaisar Agung Ziwei dalam pertempuran. Dia bisa dianggap sebagai sosok yang tak terkalahkan di Pecahan Ziwei, jadi siapa yang berani datang kemari untuk berurusan dengannya?     

Tapi sekarang, ketika dia hendak pergi, dia harus mempersiapkan semuanya, termasuk kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Bagaimana pun juga, dia tidak tahu berapa tahun yang akan dibutuhkan olehnya dalam menempuh perjalanan ini.     

Ini bukanlah bepergian jauh biasa; dia sama saja seperti melintasi dunia!