Legenda Futian

Semua orang kini memandang ke arah Yu Sheng. Di dalam area yang dikelilingi oleh kekuatan iblis itu, Yu Sheng telah mengenakan Baju Zirah Iblis yang menakjubkan, dan ada aura Dewa Iblis yang mengerikan muncul dari dalam sosoknya. Di antara langit dan bumi yang luas, kekuatan iblis itu bergejolak dan bergemuruh seperti kilatan petir yang bergulung. Tidak hanya itu saja, muncul sepasang mata kegelapan yang dingin di atas langit, membuat semua orang yang berani melihatnya terpaku di tempat masing-masing.     

"Baju Zirah Iblis!"     

Para kultivator tampak tercengang saat mereka memandang ke arah Yu Sheng. Siapa sebenarnya pria satu ini?     

Baju Zirah Iblis adalah sebuah benda ilahi milik para Kaisar Iblis. Melihat Yu Sheng yang kini mengenakan baju zirah tersebut, semua kultivator jadi bertanya-tanya sekuat apakah kekuatannya sekarang?     

Saat rentetan suara ledakan yang mengerikan terdengar di udara, bayangan satu sosok iblis kini telah muncul di belakang Yu Sheng, menjulang tinggi di atas langit seperti Dewa Iblis. Saat bayangan itu menyelimuti tubuh Yu Sheng, sosok tersebut menyatu dengan kekuatan iblis yang mengelilingi Yu Sheng, seolah-olah dia tengah berevolusi menjadi satu sosok Dewa Iblis yang sesungguhnya.     

Tidak jauh berbeda, sebuah benda ilahi muncul di hadapan Ye Futian bersama dengan aura mengerikan yang muncul dari benda tersebut. Saat tubuh Kaisar Agung Shenjia dikeluarkan, jiwa spiritual Ye Futian pun terlepas dari tubuhnya. Cahaya suci mengelilingi tubuh Kaisar Agung Shenjia sebelum jiwa spiritual Ye Futian menyatu ke dalamnya. Tidak lama kemudian, tubuh Kaisar Agung Shenjia bergetar pelan, dan pada saat dia mengangkat kepalanya, cahaya suci yang mengerikan dari kedua matanya membuat hati siapa pun yang menyaksikannya berdebar kencang.     

"Apakah mereka semua sepakat untuk mengeluarkan benda ilahi masing-masing sekarang?" Hati para kultivator yang hadir di sana berdebar kencang. Dalam pertempuran yang baru saja terjadi, perlawanan empat kultivator kuat itu berhasil dihentikan oleh permainan guqin Ye Futian. Mereka tidak dapat menggunakan kekuatan mereka secara maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut, mereka semua kini mengeluarkan senjata terkuat mereka—benda ilahi. Hal itu sama saja seperti mereka mengalami suatu transformasi.     

Mereka semua sudah mencapai puncak Renhuang Plane, dan sekarang mereka akan menjadi semakin kuat. Sejak awal ini bukanlah pertarungan yang adil. Tapi sekarang setelah mereka mengeluarkan benda ilahi masing-masing, bagaimana perkembangan situasi dari pertempuran ini nantinya?     

Jadi, Ye Futian dan Yu Sheng memutuskan untuk tidak menahan diri dan ikut mengeluarkan benda ilahi masing-masing.     

Saat Hua Jiyu telah membiasakan diri dengan Kerinduan—guqin ilahi—emosi yang terkandung dalam Requiem Ilahi kini menjadi semakin kuat. Bahkan ketika empat kultivator kuat itu mengeluarkan benda ilahi masing-masing, kesedihan masih terus menerobos masuk ke dalam pikiran mereka serta menggoyahkan tekad mereka, dan mereka hanya bisa menahannya untuk sementara waktu dengan kekuatan ilahi.     

"Bunuh mereka!" Mereka berempat tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Saat Wang Mian memberi perintah, sinar-sinar cahaya suci yang mampu melenyapkan segala sesuatu yang menghalangi jalannya mengalir keluar dari matriks emas yang terbentuk di atas kepalanya. Rasanya seolah-olah cahaya suci itu sedang memberi hukuman pada dunia, mencoba membawa kehancuran di tempat Ye Futian dan Hua Jieyu berada.     

*Boom* Satu sosok tampak turun dari atas langit. Sosok itu menyerupai Dewa Iblis dan kini berhenti di langit di atas Ye Futian. Dia adalah Yu Sheng. Tatapan matanya mengamati langit di atasnya. Kedua matanya mengandung aura yang begitu mengerikan, seolah-olah siapa pun yang melihatnya akan dipaksa untuk menundukkan kepala dan menyerah. Aura itu benar-benar tak tertandingi.     

Banyak bayangan iblis bermunculan di atas langit, seolah-olah Dunia Iblis telah muncul di sini. Setiap bayangan iblis itu memiliki aura yang mengerikan, dan mereka semua dipanggil oleh Yu Sheng.     

*Whoosh* Saat cahaya suci itu turun untuk melenyapkan semua makhluk hidup yang menghalangi jalan mereka, banyak bayangan iblis dihancurkan dan berubah menjadi debu dalam sekejap karena mereka tidak dapat menangkis cahaya suci mengerikan yang dikeluarkan dari Matriks tersebut.     

"Biar aku saja," ujar Ye Futian saat dia mendongak untuk memandang ke tempat Yu Sheng berada. Tentu saja dia memahami bahwa Yu Sheng ingin melindunginya dan Hua Jieyu, namun dia tidak membutuhkan hal tersebut.     

Sementara tubuh fisik Ye Futian masih duduk diam di samping Hua Jieyu, tubuh Kaisar Agung Shenjia kini mulai bergerak. Ye Futian melihat sinar cahaya mengerikan yang ditembakkan ke arah kelompoknya. Jadi dengan satu perintah dari dalam pikirannya, pancaran cahaya suci yang tak terhitung jumlahnya melesat keluar dari tubuh Kaisar Agung Shenjia, mirip dengan rune magis yang dipanggil keluar satu per satu. Saat tubuh itu mengarahkan jarinya ke depan, cahaya suci yang tak terhitung jumlahnya berkumpul dalam sekejap untuk membentuk sebuah tirai cahaya bintang. Semua serangan mendarat di tirai cahaya itu, namun tidak mampu menembusnya.     

Rasanya seolah-olah hanya dengan satu jari, Ye Futian mampu menciptakan sebuah dunia untuk menghentikan serangan-serangan yang ditujukan padanya.     

Namun, pada saat yang bersamaan, benda ilahi milik Wang Mian juga dikerahkan ke bawah, dan akhirnya tombak ilahi emas itu pun menghantam tirai cahaya bintang tersebut.     

Suara retakan yang keras begema di atas medan pertempuran saat tirai cahaya itu dihancurkan. Tombak ilahi emas itu ternyata berhasil menembusnya! Cahaya suci yang mengerikan dari tombak itu terus bergerak ke bawah, berniat untuk membunuh Ye Futian dalam satu kali serangan.     

Namun, sebuah tirai cahaya penghancur kini telah terbentuk dan menyelimuti seluruh tempat, menghalangi pandangan mata semua orang yang melihatnya.     

Tubuh Kaisar Agung Shenjia terbang ke atas langit. Dia tidak mengelak ataupun menghindar, langsung terbang ke atas langit seperti seberkas cahaya saat tubuhnya bersinar dengan cahaya suci yang menakjubkan. Dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah tombak ilahi di bagian depan saat sekujur tubuhnya berubah menjadi sebilah pedang ilahi tingkat tinggi, bertabrakan dengan cahaya ilahi yang bergerak ke bawah. Saat dua sinar cahaya itu bertemu, sayatan-sayatan yang mengerikan muncul di area di sekitar mereka.     

"Hancurkan!" Kaisar Agung Shenjia berteriak, dan dalam sekejap, aura pedangnya menghancurkan semua yang menghalangi jalannya saat tubuh ilahinya juga bergerak dengan momentum yang tidak dapat dihentikan. Ekspresi Wang Mian berubah menjadi semakin serius. Semua cahaya suci yang dihasilkan oleh matriks miliknya kini berkumpul menjadi satu di telapak tangannya. Kemudian dia kembali mengerahkan tombak ilahi miliknya dan langsung menabrak Ye Futian.     

Tubuh Kaisar Agung Shenjia saat ini tampak seperti sebilah pedang ilahi yang tidak bisa dihancurkan. Saat pedang itu bertabrakan dengan tombak ilahi emas milik Wang Mian, dua gelombang kekuatan terbentuk dari tabrakan tersebut. Jalur Agung di sekitar mereka mulai runtuh tak terkendali saat mereka dihancurkan oleh gelombang kejut yang dihasilkan.     

"Path Obliteration!" Kaisar Agung Shenjia berseru. Dalam sekejap, cahaya suci terpancar dari tubuhnya, dan langsung ditembakkan ke arah matriks yang berada di atas langit. Cahaya pedang ilahi yang mengerikan itu menembus matriks tersebut dan menyebabkan mereka hancur satu per satu.     

Sebuah kekuatan yang tidak kalah mengerikan dikerahkan pada Wang Mian, dan dia pun menggeram saat tubuhnya dihempaskan ke udara.     

Pemandangan ini jelas mengejutkan para kultivator dari Prefektur Ilahi, apalagi mereka telah mendengar sebelumnya bahwa Ye Futian dapat mengeluarkan kekuatan yang dahsyat dengan menggunakan tubuh Kaisar Agung Shenjia. Sekarang, mereka bisa memastikan bahwa itu bukanlah rumor belaka. Wang Mian sendiri adalah seorang Renhuang yang sangat kuat; dia sudah berada di puncak Renhuang dan bahkan menggunakan sebuah senjata ilahi, namun tubuhnya tetap berhasil dihempaskan oleh Ye Futian.     

Lengan Wang Mian bergetar. Dia memandang tombak emas yang bergetar pelan di lengannya itu. Jadi ini kekuatan teknik Path Obliteration milik Kaisar Agung Shenjia?     

Ketika mereka bertabrakan sebelumnya, rasanya seolah-olah kekuatan Jalur Agung miliknya telah dihancurkan.     

Sementara itu, di arah lain, kultivator tingkat tinggi lainnya tidak hanya menonton dan tidak berbuat apa-apa. Hua Junmo kini telah berubah menjadi Haotian Agung dan mengerahkan kekuatannya yang mengerikan. Segel-segel telapak tangan raksasa bermunculan dan langsung bergerak ke bawah, menutupi area yang begitu luas sehingga serangan itu seolah-olah telah menyelimuti seluruh penjuru dunia. Saat rentetan suara ledakan yang keras bergema di udara, segel-segel telapak tangan ini mengincar tubuh fisik Ye Futian dan Hua Jieyu.     

Tindakan Ye Futian dalam membiarkan jiwa spiritualnya meninggalkan tubuhnya untuk mengendalikan tubuh Kaisar Agung Shenjia sangatlah berisiko. Jika tubuh Ye Futian sendiri diserang dan dihancurkan, maka jiwa spiritualnya tidak akan memiliki tubuh fisik untuk ditinggali. Sementara itu, guqin yang dimainkan oleh Hua Jieyu terus mengganggu dan mempengaruhi mereka.     

Sedangkan Yu Sheng memandang jauh ke atas langit.     

*Boom* Tubuhnya masih terus membesar, yang kemudian berubah menjadi satu sosok Dewa Iblis raksasa. Bayangan iblis yang tak terhitung jumlahnya di sekitar mereka bertugas menjaga Ye Futian dan Hua Jieyu, sementara Dewa Iblis yang telah menjadi perwujudannya itu mengangkat tangannya untuk menyerang ke bagian bawah. Kekuatan Iblis tertinggi menyebar ke seluruh tempat saat telapak tangannya bertabrakan dengan Segel Telapak Tangan Haotian yang semakin mendekat.     

Dunia kembali terasa seperti berada di ambang kehancuran. Jalur Agung runtuh, dan sayatan-sayatan kegelapan di udara menghisap segala sesuatu yang bergerak mendekat. Kekuatan yang dihasilkan begitu dahsyat sehingga membuat Kota Heavenly Mandate yang berada di bagian bawah ikut berguncang.     

Sekujur tubuh Dewa Iblis itu bersinar terang. Cahaya iblis mengalir dan mengitari tubuhnya, sehingga menciptakan kekuatan yang tak tertandingi. Dalam sekejap, serangkaian ledakan yang keras muncul dari tabrakan itu, dan semua segel telapak tangan itu mulai meledak dari bagian tengah saat retakan mulai muncul di permukaannya. Saat retakan itu menyebar, segel-segel itu pun hancur berkeping-keping!