Legenda Futian

Lengan yang Terputus



Lengan yang Terputus

3Enam Dewa Iblis itu berdiri tegak di atas langit, dan kekuatan iblis mereka bergemuruh seperti guntur, seolah-olah masing-masing dari mereka adalah penguasa jutaan iblis. Setiap aura dari teknik blis mereka, yang mengalir di sekeliling mereka, memiliki keistimewaan tersendiri.     

Yu Sheng berdiri di bagian tengah dengan ekspresi serius di wajahnya. Saat kekuatan iblisnya bergejolak dan bergemuruh, dia mendongak dan memandang ke arah Vajra Divine Child.     

Pada saat berikutnya, cahaya suci berwarna emas yang membentang lebih dari 10.000 mil jauhnya mengalir dari atas langit. Satu per satu, suara-suara dari Jalur Agung yang mengerikan bergema di udara; seolah-olah gelombang suara tak berbentuk ini bisa menghancurkan ruang hampa. Pada detik berikutnya, sosok surgawi itu mengerahkan sebuah kekuatan ilahi yang sangat dahsyat saat dia mengangkat tangannya untuk mengerahkannya ke depan. Dalam sekejap, triliunan cahaya suci emas melesat keluar dan membanjiri area tersebut. Pada saat yang bersamaan, Segel Ilahi Vajra yang tak terhitung jumlahnya juga bergerak ke bawah. Serangan itu mengandung segel ilahi terkuat, yang mampu menghancurkan area itu sendiri.     

Di sisi lain, bilah-bilah pedang iblis yang tak tertandingi mulai muncul di setiap tangan dari enam Dewa Iblis tersebut; dan setiap dewa iblis memiliki kuda-kuda yang berbeda dalam menggunakan pedang masing-masing.     

Pada saat berikutnya, tebasan pedang pertama pun dikerahkan. Dunia ikut berguncang saat sinar-sinar cahaya melesat keluar dari pedang itu dan langsung menutupi langit.     

Kemudian, tebasan kedua pun dilakukan—yang membawa kekuatan lebih besar dan mengerikan dari sebelumnya. Serangan itu terus menerus dikerahkan ke depan dengan diperkuat oleh Qi pedang dari serangan pertama.     

Setelah itu, muncul tebasan ketiga, dan tebasan keempat!     

"Nine Slashes of the Heavenly Demon!"     

Para kultivator kuat di sekitar mereka tampak sangat terkejut. Mereka tidak pernah menyangka bahwa Yu Sheng akan menggunakan teknik Nine Slashes of the Heavenly Demon bersamaan dengan Heavenly Demon Godly Advent. Menurut legenda, ini adalah teknik yang hanya digunakan oleh Kaisar Iblis ketika dia menaklukkan Dunia Iblis dan menghancurkan raja iblis yang tak terhitung jumlahnya!     

Sekarang, Yu Sheng baru saja menggunakan Heavenly Demon Godly Advent untuk mengeluarkan Nine Slashes of the Heavenly Demon dan langsung melancarkan enam tebasan sekaligus. Setiap tebasan akan lebih kuat daripada tebasan sebelumnya, dimana sinar-sinar pedang yang tak terhitung jumlahnya meledak di udara dan hampir membelah ruang dan waktu di area tersebut. Segel Ilahi Vajra itu pun dihancurkan hingga tak bersisa.     

Di antara semua serangan itu, enam tebasan pertama dari teknik Nine Slashes of the Heavenly Demon telah menyatu dan memancarkan seberkas sinar pedang yang membentang lebih dari 10.000 mil jauhnya, hingga akhirnya membentuk sebilah Pedang Iblis Pembelah Langit yang membawa aura pedang lebar yang mampu mengoyak langit di dalamnya. Akhirnya, Pedang Iblis Pemecah Langit itu diayunkan pada segel ilahi terkuat yang berada di bagian tengah.     

*Syuutt* Saat aura pedang lebar itu tiba, segel ilahi itu pun terbelah tepat di bagian tengah. Pada saat yang bersamaan, pedang iblis yang sangat kuat itu terus menebas ke arah sosok Dewa Kuno Vajra di hadapannya. Segala sesuatu yang menghalanginya dihancurkan dalam sekejap.     

Namun, telapak tangan Dewa Kuno Vajra itu juga dikerahkan menuju langit di bawahnya. Cahaya suci keemasan bersinar terang, dan kekuatan ilahi Vajra miliknya dikerahkan hingga batas maksimal menuju Pedang Iblis itu.     

"Hancurkan!" Yu Sheng berseru. Dia mendongak untuk memandang ke atas langit, dimana ada satu bayangan Dewa Iblis yang muncul di sana; sosok itu berukuran sangat besar sehingga orang-orang tidak bisa melihat dimana bagian ujungnya. Dia mengerahkan satu aura pedang lebar, yang langsung menyatu dengan Pedang Iblis sebelumnya. Seolah-olah pedang itu membawa aura Dewa Iblis itu sendiri di dalamnya.     

Segel Ilahi Vajra langsung dibelah menjadi dua bagian, sedangkan lengan Dewa Kuno Vajra itu ditebas oleh pedang tersebut.     

Sebuah retakan muncul di lengan itu dan mulai menyebar ke atas. Ekspresi sosok Dewa Kuno di atas langit kini berubah menjadi terkejut dan penuh dengan ketakutan. Cahaya suci yang menakjubkan itu muncul kembali, dan dia telah mengerahkan kekuatan ilahi dari Divisi Vajra ke tingkat maksimal. Namun pada titik ini, semua upayanya itu berakhir sia-sia.     

Cahaya iblis yang mengerikan telah memenuhi langit. Mulai dari sebuah garis tipis, pada akhirnya seluruh bagian dari Vajra Dominion dibelah menjadi dua bagian, sementara tirai cahaya keemasan yang menyelimuti langit kini telah hancur. Beberapa orang bisa mendengar suara jeritan kesakitan datang dari dalam area itu saat noda darah muncul dari cahaya emas yang mulai memudar. Bahkan beberapa percikan darah tampak menyebar di udara.     

Hati banyak orang yang menyaksikan pemandangan ini berdebar kencang, dan perhatian semua sosok terkemuka kini tertuju pada satu sosok yang berdiri di udara—Vajra Divine Child.     

Saat tirai cahaya itu hancur dan kekuatan ilahi di dalamnya menghilang, mereka melihat satu sosok muncul di sana. Dia adalah Vajra Divine Child. Yang mengejutkan, salah satu lengannya telah terputus. Sudah jelas, lengan dewa kuno itu adalah perwujudan dari lengannya, dan lengan itu telah ditebas oleh Yu Sheng.     

Salah satu lengan dari Vajra Divine Child telah ditebas oleh Yu Sheng!     

"Kejam sekali!" Para kultivator dari Prefektur Ilahi berseru dalam hati. Yu Sheng benar-benar berani melakukan hal yang begitu kejam; lengan yang ditebas oleh Pedang Iblisnya adalah luka dari Jalur Agung. Meskipun kultivator di tingkat Renhuang dapat meregenerasi anggota tubuh yang hancur, dan memiliki kekuatan penyembuh yang luar biasa, serta dapat bertahan dari hampir semua jenis luka selama dia masih bernapas, namun jika dia terluka oleh kekuatan Jalur Agung yang lebih kuat dari miliknya, maka dampaknya akan sangat berbahaya. Luka itu akan sulit untuk pulih. Jika dia mampu melampaui tingkat Plane dari serangan yang menyebabkan luka Jalur Agung itu, atau mendapatkan suatu obat tingkat tinggi, maka dia bisa menyembuhkan luka itu sepenuhnya.     

Jika tidak, maka lengan yang terputus itu kemungkinan besar tidak akan bisa pulih. Tidak ada yang tahu apakah ada suatu cara di Divisi Vajra yang mampu menyembuhkannya.     

Namun, satu-satunya orang yang cukup kejam untuk melakukan hal seperti itu adalah Yu Sheng. Dia benar-benar menunjukkan kepada semua orang betapa kejamnya kultivator-kultivator tingkat tinggi dari Dunia Iblis dan bagaimana mereka tidak ragu-ragu untuk menimbulkan luka yang begitu parah pada Vajra Divine Child. Bahkan para kultivator kuat dari Klan Dewa Kuno lainnya di Prefektur Ilahi tidak akan berani melakukan hal seperti itu.     

Hati para kultivator tingkat tinggi dari Divisi Vajra berdebar kencang, sosok-sosok mereka terbang ke udara, dan banyak untaian aura yang kuat mulai bermunculan. Namun seseorang mampu menghentikan mereka, dengan satu ayunan tangannya, para kultivator tingkat tinggi itu langsung meredam amarah mereka.     

Ini adalah pertarungan Vajra Divine Child; ini adalah masalahnya, dan pada akhirnya dia harus menghadapi konsekuensinya. Tidak peduli sekuat apa pun dirinya, akan selalu ada seseorang yang mampu melampauinya.     

Vajra Divine Child telah berkultivasi hingga Renhuang Plane tingkat kedelapan. Jika dia bisa mengatasi rintangan ini, maka dia bisa berkembang menjadi Pemimpin Divisi Vajra. Namun, jika dia terpuruk akibat rintangan ini, kemungkinan besar dia akan terjebak pada tahap ini selama sisa hidupnya, dan akan sulit baginya untuk mempertahankan statusnya sebagai Anak Terpilih dari Divisi Vajra.     

Ditambah lagi, ini adalah pertempuran yang adil. Sosok yang memotong lengannya adalah Yu Sheng dari Dunia Iblis, yang kemungkinan dibimbing mengenai teknik iblis oleh Kaisar Iblis sendiri. Apa yang bisa mereka lakukan? Mencoba membalas dendam pada Yu Sheng? Hal itu sama saja menyulut perang dengan Dunia Iblis.     

Divisi Vajra adalah salah satu pasukan yang ada di dalam Wilayah Vajra; mereka adalah pasukan yang sangat kuat. Namun, jika mereka benar-benar ingin berperang melawan Dunia Iblis, maka mereka terlalu yakin pada kemampuan mereka sendiri.     

Dunia Iblis adalah pasukan yang mampu menghadapi Prefektur Ilahi sendirian.     

"Kalian semua bisa berhenti menonton sekarang. Seorang kultivator yang belajar di bawah bimbingan Kaisar Iblis, jenius nomor satu dari Dunia Heavenly Mandate, guqin ilahi dari Shenying Agung, dan seorang dewi… Kenapa kalian masih ragu-ragu?" tiba-tiba terdengar sebuah suara; sosok yang baru saja berbicara adalah seorang kultivator kuat dari Klan Haotian.     

Karena salah satu lengan Vajra Divine Child telah terputus, maka situasi pertempuran ini jelas telah berubah. Sebelumnya, mereka menggunakan aura masing-masing untuk memojokkan Futian, namun sekarang, pertempuran yang sesungguhnya akan segera terjadi.     

Para kultivator itu mengangguk, dan mereka tentu saja memahami situasi saat ini. Cahaya suci mulai berputar-putar di sekitar tubuh mereka. Dalam sekejap, area yang luas itu diselimuti oleh kekuatan Jalur Agung. Aura yang dipancarkan darinya sangatlah mengerikan. Kekuatan itu bahkan melingkupi seluruh penjuru Kota Heavenly Mandate dan memperluas medan pertempuran hingga ke kejauhan.     

Kekuatan Jalur Agung itu bahkan memenuhi seluruh penjuru langit. Seolah-olah ada seseorang yang telah mengeluarkan Roda Ilahi untuk membentuk sebuah area Jalur Agung di sana.     

Yu Sheng mengalihkan pandangannya dari Vajra Divine Child ke arah kultivator lainnya. Dengan tebasan yang baru saja dia keluarkan, dia bisa menebak seperti apa tingkat kekuatan dari Vajra Divine Child. Namun, meskipun Vajra Divine Child mengeluarkan teknik rahasianya, dia tetap saja berada di Renhuang Plane tingkat kedelapan; para Renhuang tingkat kesembilan yang hadir di sini pasti lebih kuat dari mereka yang berada di tingkat kedelapan. Oleh karena itu, dia menduga bahwa pertempurannya hari ini tidak akan berjalan dengan mudah.     

*Dang, Dang* Pada saat ini, serangkaian nada yang tak terhitung jumlahnya memasuki telinga semua kultivator yang hadir di sana dan menyebabkan para kultivator kuat dari Prefektur Ilahi ini merasakan sebuah aura yang sangat kuat—aura kesedihan. Setiap nada yang masuk ke dalam telinga mereka langsung menerobos ke dalam aura mereka dan membuat mereka dilanda kesedihan.     

"Kita tidak boleh membiarkannya terus menerus memainkan Requiem Ilahi," ujar seseorang sambil memandang ke tempat Ye Futian berada. Dimana pun dia memandang, segala sesuatunya kini tampak terdistorsi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.