Pengepungan
Pengepungan
Kemampuan yang dimiliki oleh Akademi Heavenly Mandate masih sangat terbatas, dan mereka masih tidak bisa dibandingkan dengan pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi ini. Dalam kasus Klan Dewa Kuno, perbedaan di antara keduanya bahkan jauh lebih besar. Kejadian hari ini hanyalah alasan bagi para kultivator ini untuk mencoba menerobos masuk ke dalam Akademi Heavenly Mandate dalam upaya untuk mengambil alih sumber daya kultivasi yang dimiliki oleh Ye Futian.
Tatapan mata Ye Futian beralih pada kultivator-kultivator itu saat sebuah tekanan yang tak terlihat menyebar ke segala arah. Dalam waktu singkat, setiap sudut dari Kota Heavenly Mandate telah diselimuti oleh tekanan yang dahsyat itu.
"Akademi Heavenly Mandate hanyalah salah satu dari sekian banyak pasukan yang ada di Dunia Asal. Kalian semua berasal dari pasukan-pasukan terkemuka di Prefektur Ilahi, jadi aku yakin kalian tidak perlu berkultivasi di Akademi Heavenly Mandate. Sepertinya kalian terlalu berlebihan dalam memuji Akademi Heavenly Mandate," ujar Ye Futian sambil memandang orang-orang ini.
"Sebagai sosok yang menguasai banyak klan, Renhuang Ye memegang kendali atas warisan beberapa Kaisar Agung, serta bertanggung jawab atas langit berbintang di Pecahan Ziwei. Ini semua adalah tempat berkultivasi yang layak bagi kami," balas seseorang tanpa repot-repot menyembunyikan keserakahan yang mereka miliki terhadap sumber daya kultivasi yang dimiliki oleh Ye Futian.
Tujuan mereka melakukan hal ini adalah untuk mengintimidasi Ye Futian.
Hari ini, dia tidak dapat menentukan apakah dia akan menyerah atau tidak pada pasukan-pasukan ini.
"Akademi Heavenly Mandate sangatlah kecil; sepertinya kami tidak bisa menampung kalian semua di sini," jawab Ye Futian.
Nada bicara Ye Futian terdengar acuh tak acuh. Dalam sekejap, suasana menjadi dingin dan terasa semakin menegangkan. Dapat terlihat dengan jelas bahwa Ye Futian menolak permintaan mereka untuk bergabung dengan Akademi Heavenly Mandate.
"Jadi, Renhuang Ye memilih untuk mengabaikan permintaan kami," seseorang ikut menimpali.
"Renhuang Ye sebelumnya mengakui bahwa Dunia Asal adalah bagian dari Prefektur Ilahi dan kau ingin membentuk aliansi di dalam Prefektur Ilahi. Tetapi bagi kami, tampaknya kau tidak benar-benar menganggap dirimu sebagai bagian dari kami. Kau menganggap bahwa Akademi Heavenly Mandate dan Dunia Asal adalah sebuah dunia yang berdiri sendiri."
Banyak komentar terus menerus disuarakan, menyalahkan Ye Futian atas beberapa kesalahan yang dibuat-buat dan tuduhan palsu lainnya. Mereka membuat seolah-olah Ye Futian adalah sosok yang memecah belah kesatuan dari Prefektur Ilahi dan menolak untuk berbagi sumber daya kultivasi yang dia miliki. Bagi mereka, Ye Futian terlalu egois, dan itu merupakan indikasi bahwa dia tidak memiliki ikatan yang kuat terhadap Prefektur Ilahi.
"Renhuang Ye juga memiliki warisan dari beberapa Kaisar Agung. Aku ingin melihat tingkat kultivasi seperti apa yang mampu membuat Dewi Chiyao sangat terkesan," ujar sosok lainnya. Dia tidak lain adalah keturunan Yuanshi Agung dari Wilayah Yuanshi—sang penerus dari Istana Yuanshi. Auranya sangat mencengangkan, dan dia tampak menonjol jika dibandingkan dengan kultivator lainnya.
"Aku juga ingin melihat bakat yang dimiliki oleh Renhuang Ye secara langsung." Sosok yang baru saja berbicara adalah salah satu sosok terkemuka dari Wilayah Boundless, yang tidak lain adalah Boundless Divine Child. Tubuhnya diselimuti oleh cahaya suci dari Jalur Agung dan tampak sangat menyilaukan.
"Renhuang Ye mampu mengendalikan jasad suci Kaisar Agung Shenjia dan telah menempa tubuh Jalur Agung yang sangat kuat. Aku sendiri telah menempa Tubuh Ilahi Vajra, dan aku ingin merasakan kekuatan tubuh ilahi milik Renhuang Ye secara langsung." Anak Terpilih dari Divisi Vajra juga ikut menimpali. Kekuatan yang dimiliki oleh Tubuh Ilahi Vajra sungguh luar biasa dan sangat mengerikan. Tubuh ilahi itu telah diwariskan oleh seorang Kaisar Besar, yang juga bagian dari Klan Dewa Kuno.
Setelah itu, kultivator lainnya terus berkomentar. Bahkan mereka yang tidak angkat bicara telah mengambil satu langkah ke depan. Tubuh mereka bersinar terang dan dikelilingi oleh cahaya suci. Dapat terlihat dengan jelas bahwa mereka semua ingin menghadapi Ye Futian. Dalam sekejap, cahaya suci dari Jalur Agung itu menjadi sangat menyilaukan saat menyinari sosok Ye Futian. Semua aura itu benar-benar mengerikan, dan para kultivator yang ingin menantang Ye Futian setidaknya berada di tingkatan yang sama dengan Hua Junlai.
Para penerus dari Klan Dewa Kuno ini ingin menghadapi Ye Futian satu per satu. Namun hal ini juga bisa dilihat sebagai pertanda bahwa kemampuan Ye Futian telah diakui oleh pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi ini. Dia telah mengalahkan murid pribadi Kaisar Iblis serta Hua Junlai, yang merupakan keturunan dari Klan Haotian. Dia bahkan mampu membuat Dewi Chiyao terkesan sehingga sang Dewi kini bersedia bergabung dengan Akademi Heavenly Mandate untuk berkultivasi. Kekuatan semacam ini tidak membutuhkan penjelasan panjang lebar. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa para jenius ini ingin menguji kekuatan Dekan dari Akademi Heavenly Mandate yang sangat terkenal ini.
Selain itu, mereka ingin mengungkap rahasia yang dimiliki oleh Ye Futian dan melihat apakah dia benar-benar menyembunyikan sesuatu...
Ekspresi semua orang di Akademi Heavenly Mandate tampak sangat muram. Mereka mendongak untuk memandang sosok-sosok itu. Masing-masing dari mereka adalah sosok yang berbakat, dan jajaran kultivator ini bahkan jauh lebih menakjubkan daripada mereka yang hadir pada pertempuran melawan Lost Clan. Bahkan ada Renhuang tingkat kesembilan di antara mereka. Jangankan Ye Futian, bahkan di antara anggota Akademi Heavenly Mandate dan sekutunya saja, mereka kesulitan untuk menemukan sosok-sosok di tingkat ini yang mampu bersaing dengan kultivator-kultivator tersebut.
Tindakan ini jelas terlalu berlebihan. Mereka semua mengepung Ye Futian secara bersamaan.
Ye Futian mendongak dan memandang para kultivator yang berada di atas langit dengan tatapan tajam. Pakaian dan rambut abu-abunya tampak berkibar dengan sendirinya.
Kemudian, mereka melihat tubuhnya bergerak dan langsung melesat ke atas langit.
"Hah?" Semua orang tampak terkejut. Ye Futian ternyata bergerak menuju kultivator-kultivator itu sendirian. Mungkinkah dia berniat untuk menghapi mereka semua seorang diri?
Xi Chiyao juga tampak khawatir. Dia telah menghadapi kekuatan Ye Futian secara pribadi dan tahu bahwa pria itu sangat kuat. Meskipun mereka berdua tidak lagi bertarung, Xi Chiyao sangat menyadari bahwa cukup sulit baginya untuk mengalahkan Ye Futian meskipun dia berada satu tingkat lebih tinggi darinya. Dalam skenario pertempuran jangka panjang, hasil pertempuran yang dijalani oleh Ye Futian benar-benar tidak dapat diprediksi.
Namun meski begitu, apakah dia tidak menyadari siapa yang menjadi penantangnya kali ini?
Xi Chiyao juga mengenal orang-orang ini. Bahkan jika dia belum pernah melihat mereka sebelumnya, dia telah mendengar nama mereka dan tahu siapa mereka. Sosok-sosok ini adalah kultivator terkenal di wilayahnya masing-masing. Mereka semua memiliki reputasi tersendiri.
Tidak peduli sekuat apa pun Ye Futian, dia tidak akan bisa menghadapi semua kultivator ini sekaligus.
Orang-orang ini sengaja memojokkan Ye Futian, memaksanya untuk bertarung sehingga mereka dapat menguji kemampuan bertarungnya. Selain itu, mereka ingin mendapatkan kesempatan untuk mengungkap rahasia yang dimiliki oleh Ye Futian. Jika Ye Futian bersedia bertarung melawan mereka, maka hanya masalah waktu sebelum dia diharuskan menggunakan semua kemampuannya dan mengungkap semua rahasianya di hadapan semua orang.
Mereka yang berada di Akademi Heavenly Mandate tampak sedikit bingung saat menyaksikan pemandangan ini. Semua kultivator itu merupakan sosok-sosok jenius tingkat tinggi. Tidak peduli sekuat apa pun Futian, dia akan kesulitan untuk menghadapi mereka semua.
Pada saat ini, muncul sekelompok kultivator kuat yang melesat dari kejauhan. Kelompok ini terdiri dari para kultivator yang memiliki kemampuan dan kekuatan yang menakjubkan. Sosok yang memimpin kelompok itu adalah Sikong Nan, menunjukkan bahwa bala bantuan dari Lost Clan telah tiba di Akademi Heavenly Mandate.
Namun, para kultivator dari berbagai macam pasukan di Prefektur Ilahi itu hanya memandang mereka dengan tenang. Tempat ini bukanlah Benua Shenyi, wilayah kekuasaan dari Lost Clan. Tanpa adanya bantuan dari matriks raksasa milik Benua Shenyi, sulit bagi mereka untuk menimbulkan ancaman serius terhadap berbagai macam pasukan dari Prefektur Ilahi ini.
Mereka penasaran apa gunanya aliansi yang dibentuk oleh Ye Futian dan Lost Clan dalam kondisi seperti ini.
"Futian," Sikong Nan memanggilnya.
Ye Futian memandang para kultivator dari Lost Clan yang berada di kejauhan dan mengangguk pelan pada mereka, mengisyaratkan bahwa mereka tidak perlu mengambil tindakan. Kemudian dia melayang ke atas langit. Saat dia mengamati para kultivator di sekitarnya, orang-orang itu juga membalas tatapannya. Cahaya suci di tubuh mereka bersinar semakin terang. Seolah-olah mereka adalah keturunan para dewa.
"Apakah kalian ingin melawanku satu per satu, atau menyerangku sekaligus?" Ye Futian bertanya. Semua kultivato yang hadir di sini adalah sosok-sosok terkenal di 18 wilayah yang ada di Prefektur Ilahi. Sudah jelas, mereka tidak ingin mengeroyok Ye Futian. Mereka datang kemari untuk menekannya, tetapi mereka tidak benar-benar berniat untuk membunuhnya.
Jika Ye Futian tewas terbunuh hari ini, akan sulit bagi mereka untuk menjelaskan semuanya pada Puteri Donghuang. Apalagi masih ada sosok misterius yang mendukung Ye Futian —sang guru dari Desa Empat Sudut.
Cahaya suci yang menyinari para kultivator di sekitarnya ini bersinar semakin terang. Mereka saling memandang, seolah-olah ingin memeriksa siapa yang akan mengambil tindakan terlebih dahulu!