Legenda Futian

Xi Chiyao



Xi Chiyao

1Ye Futian memandang Renhuang perempuan dari Istana Kekaisaran Barat itu dan berkata, "Bolehkah aku bertanya siapa namamu, Dewi?"     

"Namaku Xi Chiyao dari Istana Kekaisaran Barat," jawab wanita itu.     

"Xi Chiyao," gumam Ye Futian pada dirinya sendiri. Sementara itu di belakang Xi Chiyao, seorang Tetua dari Istana Kekaisaran Barat berkata, "Dewi Chiyao adalah keturunan dari Kaisar Barat sekaligus penerus pertama dari Istana Kekaisaran Barat."     

Ketika Ye Futian mendengar Tetua itu mengatakan hal ini, dia menunjukkan ekspresi aneh di wajahnya. Ketika pertempuran melawan Lost Clan berlangsung, dia tidak melihat Xi Chiyao kala itu. Kultivator lainlah yang berpartisipasi dalam pertempuran tersebut. Kemungkinan besar dia tidak berada di Dunia Asal saat itu. Setelah Puteri Donghuang memberi perintah, berbagai macam pasukan dari Prefektur Ilahi pasti telah mengirim lebih banyak anggota mereka ke Dunia Bawah. Baru saat itulah Xi Chiyao datang kemari.     

Xi Chiyao juga mengaku sebagai keturunan dari Kaisar Barat dan penerus pertama dari Istana Kekaisaran Barat. Statusnya jelas sangat tinggi. Melihat situasi saat ini, tampaknya lawan bicaranya ini juga menganggap masalah ini sebagai hal yang sangat penting.     

Pada kenyataannya, Ye Futian tidak begitu mengetahui tentang status Xi Chiyao di Wilayah Laut Barat. Xi Chiyao sudah meraih ketenaran selama bertahun-tahun di sana. Dia dilahirkan dengan asal-usul yang luar biasa, dimana dia adalah keturunan langsung dari Kaisar Barat. Ketika dia menerima warisan keluarganya, dia telah membangkitkan garis keturunan Kaisar Barat dan memiliki tingkat kecocokan yang sangat tinggi dengan kekuatan sang Kaisar Agung. Dia menunjukkan bakat yang tak tertandingi dan sangat cocok dengan ajaran yang ditinggalkan oleh Kaisar Barat. Maka dari itu, dia dinyatakan sebagai penerus pertama dari Istana Kekaisaran Barat.     

Jika bukan karena perubahan besar yang sedang terjadi di Dunia Asal, sepertinya mustahil bagi sosok dengan status setinggi Xi Chiyao untuk datang ke Dunia Bawah.     

Ada keributan besar yang sedang terjadi di berbagai macam dunia utama. Badai pun bergejolak di Dunia Asal. Rumor yang mengatakan bahwa perubahan di dunia ini akan dimulai dari Dunia Asal telah diwariskan pada setiap generasi di Prefektur Ilahi. Oleh karena itu, berbagai macam pasukan dari Prefektur Ilahi telah tiba di sini. Dia, sang Dewi dari Istana Kekaisaran Barat dan penerus pertamanya, kini juga telah tiba di Dunia Asal.     

Adapun alasan kenapa dia datang kemari untuk mengundang Ye Futian, sebenarnya dia ingin mengujinya. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Istana Kekaisaran Barat pada Ye Futian, mereka menemukan bahwa ada beberapa hal yang mencurigakan terkait asal-usul Ye Futian. Dia berasal dari Sembilan Negara di Dunia Bawah. Namun, ada banyak bagian dari perjalanan kultivasinya yang hingga saat ini masih menjadi misteri.     

Sebagai Dewi dari Istana Kekaisaran Barat, Xi Chiyao memiliki wawasan yang luas mengenai bakat seseorang dalam dunia kultivasi. Orang awam mungkin akan mengandalkan tekad dan keyakinan yang kuat, serta kesempatan untuk terus melangkah ke depan, tetapi mustahil bagi mereka untuk memiliki perjalanan yang mulus hingga akhir. Ye Futian mengalami perkembangan yang begitu cepat sampai-sampai dia mampu menaklukkan begitu banyak putra kebanggaan dari berbagai macam pasukan. Dia sama sekali tidak terlihat seperti sosok biasa.     

Jika benar demikian, maka kemungkinan besar dia bukan berasal dari Dunia Bawah.     

Berdasarkan penyelidikan yang mereka lakukan, tempat kelahiran Ye Futian tampaknya telah menghilang tanpa jejak. Jejak-jejak dari masa mudanya telah menghilang begitu saja.     

Ada banyak hal-hal misterius terkait Ye Futian, dan sepertinya dia menyembunyikan banyak rahasia. Kini dia juga memegang kendali atas Pecahan Ziwei dan Desa Empat Sudut, serta memiliki ajaran dari beberapa Kaisar Agung. Oleh karena itu, Xi Chiyao datang ke Akademi Heavenly Mandate untuk merekrut Ye Futian.     

Ekspresi Ye Futian tampak serius saat dia memandang Xi Chiyao dan berkata, "Dewi Chiyao, apakah itu berarti kau akan menyetujui apa pun persyaratan yang kuajukan padamu?"     

Ye Futian tersenyum ketika dia memandang Xi Chiyao. Temperamen wanita ini sangat luar biasa. Tampaknya ada seberkas cahaya tak berbentuk di sekitar sosoknya. Seolah-olah ada cahaya suci yang berputar-putar di sekelilingnya. Orang awam akan malu pada diri mereka sendiri dan tidak akan berani mendekati seseorang dengan temperamen seperti itu.     

Ketika Xia Chiyao melihat Ye Futian yang mengamati sosoknya dengan seksama, ekspresinya tampak aneh. Sedangkan para kultivator dari Istana Kekaisaran Barat mengerutkan kening saat menyaksikan pemandangan ini. Apa jangan-jangan Ye Futian mengincar sang Dewi?     

"Renhuang Ye, memangnya apa persyaratan yang kau ajukan?" Xi Chiyao bertanya. Ekspresinya tampak biasa-biasa saja, dan dia terlihat cukup tenang.     

Ye Futian perlahan-lahan berkata, "Karena kita ingin membentuk aliansi, maka kita tentu saja perlu menunjukkan ketulusan masing-masing dalam melakukan hal ini. Dewi Chiyao memiliki bakat yang luar biasa. Kalau begitu, apakah kau bersedia bergabung sebagai anggota Akademi Heavenly Mandate dan berkultivasi denganku? Jika Istana Kekaisaran Barat mengizinkanku untuk mewarisi ajaran milik Kaisar Barat, maka aku tidak akan membiarkan Dewi mendapatkan kerugian dalam kesepakatan ini. Aku akan membimbingmu dalam berkultivasi dan memberimu kesempatan untuk mewarisi ajaran Kaisar Agung yang telah kuperoleh."     

Saat dia mengatakan hal ini, sebuah aura yang tak berbentuk terpancar dari tubuh para kultivator dari Istana Kekaisaran Barat. Mereka mengerutkan kening, dan temperamen mereka tiba-tiba berubah menjadi serius.     

"Lancang sekali," seorang Tetua menimpali sambil mendengus dingin.     

Dewi Chiyao adalah penerus pertama dari Istana Kekaisaran Barat, dan sekarang, Ye Futian ingin sang Dewi bergabung dengan Akademi Heavenly Mandate untuk berkultivasi di sana? Sang Dewi harus mengikutinya ke sana?     

Dia juga mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan sang Dewi mendapatkan kerugian dalam kesepakatan ini dan bersedia membimbingnya dalam berkultivasi?     

Berani sekali Ye Futian mengatakan hal seperti itu.     

Namun, ekspresi para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate tampak acuh tak acuh, seolah-olah itu adalah suatu hal yang biasa. Para kultivator dari Istana Kekaisaran Barat ini telah masuk tanpa izin ke dalam Akademi Heavenly Mandate. Mereka ingin Ye Futian bergabung dengan Istana Kekaisaran Barat untuk berkultivasi di sana. Mereka juga ingin membentuk aliansi dengan Akademi Heavenly Mandate. Kalau begitu, tidak ada yang salah dengan persyaratan yang diajukan oleh Ye Futian. Jika dia bergabung dengan Istana Kekaisaran Barat untuk berkultivasi, maka Dewi Chiyao juga akan bergabung dengan Akademi Heavenly Mandate.     

Jika tidak, bukankah Ye Futian sama saja tunduk pada pihak lawan?     

"Kenapa ucapanya dianggap lancang? Futian adalah penerus dari beberapa Kaisar Agung. Dia telah mengalahkan murid pribadi dari Kaisar Iblis dan salah satu penerus dari Klan Dewa Kuno. Dia juga memegang posisi sebagai Dekan dari Akademi Heavenly Mandate dan Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei. Bagaimana mungkin statusnya lebih rendah dari Dewi Chiyao?" ujar Renhuang Chen. Nada bicaranya terdengar tidak senang. Karena Istana Kekaisaan Barat-lah yang bertamu kemari, bagaimana mungkin mereka tidak menunjukkan ketulusan sedikit pun? Apakah ini yang disebut sebagai aliansi? Mereka jelas ingin mendapatkan kekuatan yang dikendalikan Ye Futian sebagai milik mereka.     

"Bagaimana mungkin sang Dewi bisa dibandingkan dengan Hua Junlai?" seorang Tetua dari Istana Kekaisaran Barat mendengus dengan dingin. Ye Futian telah mengalahkan Hua Junlai, penerus dari Klan Haotian di kediaman Lost Clan sebelumnya. Namun, dapat terlihat dengan jelas bahwa, di mata para kultivator dari Istana Kekaisaran Barat, Hua Junlai tidak layak untuk dibandingkan dengan Xi Chiyao.     

Xi Chiyao adalah penerus pertama dari Istana Kekaisaran Barat, dan merupakan jenius yang dikenal luas di Wilayah Laut Barat. Dia ditakdirkan untuk menjadi sosok terkemuka dan penguasa dari Wilayah Laut Barat.     

Meskipun Hua Junlai adalah penerus dari Klan Haotian, namun dia bukanlah satu-satunya penerus dalam klan tersebut. Status Xi Chiyao di Wilayah Laut Barat jelas tidak bisa dibandingkan dengan status Hua Junlai di Wilayah Nantian.     

"Hua Junlai memang hanya sosok biasa yang kalah di tangan Futian. Namun, Ye Futian berhasil menekannya meskipun kultivasinya berada di tingkat Plane yang lebih rendah dari Hua Junlai. Jadi memangnya kenapa jika Dewi Chiyao lebih hebat dari Hua Junlai?" Renhuang Chen menjawab dengan acuh tak acuh. Nada bicara Tetua itu sangat sombong, jadi dia tentu saja juga tidak akan berbasa-basi. Ye Futian adalah penerus yang dipilih secara pribadi oleh Kaisar Agung Ziwei. Dia tidak akan kalah dengan penerus dari Kaisar Barat.     

Di zaman kuno, Kaisar Agung Ziwei dikenal sebagai salah satu Kaisar Agung paling kuat. Dia adalah sosok yang berdiri di puncak kekuatan. Bahkan dia juga memiliki beberapa Kaisar Agung yang bekerja di bawah komandonya.     

Renhuang Chen tidak menahan diri ketika dia mengatakan hal ini. Para anggota dari Istana Kekaisaran Barat percaya bahwa Dewi Chiyao adalah sosok yang tak tertandingi. Namun, para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate tidak berpikir demikian. Memangnya kenapa jika dia adalah 'Dewi Chiyao'? Di hadapan Ye Futian, dia tidak pantas untuk bersikap sombong.     

"Aku ingin mendengar pendapat Renhuang Ye tentang hal ini," ujar Xi Chiyao sambil memandang ke arah Ye Futian.     

Ye Futian memandangnya dan berkata, "Aku sudah menyatakan pendapatku sebelumnya. Mungkinkah Dewi tidak bersedia untuk bergabung dengan Akademi Heavenly Mandate dan berkultivasi bersamaku?"     

Ketika Xi Chiyao mendengar kata-kata Ye Futian, dia malah tersenyum. Dia memiliki wajah yang mampu mengguncang seribu kapal. Banyak kultivator dari Istana Kekaisaran Barat tampak terpesona. Xi Chiyao jarang sekali menunjukkan senyuman seperti itu.     

Ye Futian benar-benar sosok yang tak tahu diri.     

"Seperti yang diharapkan dari Renhuang Ye. Sosokmu sama persis seperti rumor yang kudengar," ujar Xi Chiyao sambil tersenyum. "Renhuang Ye, tidak masalah jika kau ingin aku berkultivasi denganmu. Namun, jawabanku akan sepenuhnya bergantung pada kemampuanmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.