Ide
Ide
Menguasai Matriks Pertempuran Batu membutuhkan penggabungan antara aura dan tubuh Jalur Agung agar bisa mengeluarkan kekuatannya hingga batas maksimal. Namun, sebelum seseorang mampu mengkultivasi Matriks Pertempuran Batu, mereka perlu menguasai teknik penempaan tubuh terlebih dahulu. Oleh sebab itulah, tubuh para kultivator dari Lost Clan sangatlah mengesankan.
Selain itu, mengaktifkan Matriks Pertempuran Batu mengharuskan para kultivator di dalamnya memiliki satu pemikiran. Aura para kultivator yang mengaktifkan Matriks Pertempuran Batu perlu beresonansi satu sama lain dan menjadi satu kesatuan. Ini juga bukan sebuah tugas yang mudah, dimana hal tersebut membutuhkan kepercayaan mutlak antara semua kultivator di dalamnya dan sebuah teknik kultivasi khusus untuk mencapainya.
Maka dari itu, sangat tidak mudah bagi para senior dari Lost Clan untuk membentuk Matriks Pertempuran Batu.
Waktu pun terus berlalu, dan Ye Futian terus berusaha memahami Jalur Agung dengan tenang. Setelah beberapa lama, dia akhirnya membuka mata dan menarik kembali jiwa spiritualnya, lalu memandang dinding-dinding batu di sekelilingnya. Segala sesuatunya tampak kembali normal di matanya.
Dia berbalik dan berjalan keluar dari zona rahasia. Di bagian luar, Sikong Nan ternyata masih berada di sana, sepertinya selama ini dia telah menunggu Ye Futian, mendampinginya berkultivasi di dalam zona rahasia milik Lost Clan.
"Matriks Pertempuran Batu membutuhkan sebuah teknik kultivasi khusus agar bisa terbentuk dengan sempurna, bukan? Bolehkah saya memeriksanya?" Ye Futian bertanya pada Sikong Nan.
"Tentu saja boleh," jawab Sikong Nan sambil menganggukkan kepalanya. Kemudian dia membawa Ye Futian menuju sebuah lokasi lainnya, yang masih merupakan zona rahasia milik Lost Clan.
"Zona rahasia ini sangat berbahaya. Ada beberapa kultivator dari Lost Clan yang tidak pernah berhasil keluar setelah mereka masuk ke dalamnya. Namun, mereka yang ingin menguasai Matriks Pertempuran Batu harus masuk ke dalam sana. Ada sebuah teknik di dalam tempat ini yang mampu menempa tubuh dan aura seseorang. Ini adalah teknik paling efektif untuk melakukan hal tersebut," Sikong Nan menjelaskan. "Namun, melihat kemampuan yang dimiliki oleh Renhuang Ye, memasuki tempat ini seharusnya bukan masalah besar bagimu."
"Baiklah, aku akan masuk dan melihat-lihat bagian dalamnya," ujar Ye Futian. Kemudian dia mulai memasuki zona rahasia tersebut.
Setelah masuk ke dalamnya, Ye Futian langsung merasakan sebuah kekuatan penghancur yang mengerikan menimpa dirinya. Rasanya seolah-olah area ini mengalami kehancuran. Ada banyak retakan serta cahaya bencana di sekelilingnya. Rupanya ada sebuah area yang tidak sempurna disegel di dalam zona rahasia ini.
Selain itu, tidak ada tempat untuk berlindung maupun bersembunyi di dalam sana.
"Ini..." Ye Futian bergumam saat dia merasakan hatinya berdebar kencang. Tubuhnya bergetar, dan cahaya suci yang menakjubkan terpancar dari tubuh Jalur Agung miliknya. Hembusan angin penghancur menimpa sosoknya. Hembusan angin itu setajam pedang dan berusaha mencabik-cabik tubuhnya. Gesekan antara hembusan angin dan tubuh Jalur Agung miliknya itu bahkan menciptakan suara melengking di udara.
*Boom* Tampaknya ada sebuah serangan yang telah dikeluarkan untuk mengincar jiwa spiritual Ye Futian secara langsung. Seberkas kilatan petir berwarna hitam telah muncul dan mengincar pikirannya. Serangan itu mengandung kekuatan penghancur yang mengerikan di dalamnya.
'Apakah situasi ini dibuat untuk meniru kegelapan yang tak berujung?' Ye Futian berpikir dalam hati saat dia berjalan ke depan selangkah demi selangkah. Zona rahasia ini tampak seperti sebuah lubang hitam yang mampu melahap segalanya. Semakin jauh dia memasuki area ini, semakin mengerikan pula kekuatan serangan yang dikerahkan padanya. Rasanya area ini seperti tidak berujung.
Benua Shenyi selama ini telah mengembara di dalam kegelapan yang tak berujung. Mereka tidak pernah melihat cahaya dan selalu dihadapkan dengan bencana. Oleh sebab itulah, mereka meniru kegelapan tak berujung itu dan mendirikan area ini untuk menempa kemampuan para kultivator dari Lost Clan. Hal ini memungkinkan mereka untuk merasakan dan belajar beradaptasi dengan kekuatan kegelapan di dalam zona rahasia milik Lost Clan kapan pun mereka mau.
Meskipun metode seperti itu memiliki tujuan yang baik, namun prosesnya sangat kejam. Lost Clan bahkan tidak menahan diri terhadap anggota mereka sendiri. Namun, jika mereka tidak melakukan hal ini, mereka pasti sudah dihancurkan sejak lama dan tidak akan bisa bertahan sampai hari ini.
'Sebenarnya apa yang tersimpan di dalam tempat ini?' Ye Futian berpikir dalam hati. Jiwa spiritual miliknya tidak mampu menembus badai ini. Saat dia terus bergerak ke depan, kekuatan yang jauh lebih mengerikan dari sebelumnya menyerang tubuh dan jiwa spiritualnya.
Perlahan-lahan, tubuhnya bersinar dengan cahaya suci yang menakjubkan dan tampak semakin mengerikan. Tubuhnya kini tampak seperti tubuh ilahi dari Jalur Agung. Aura yang dia keluarkan juga telah mencapai kondisi yang sangat kuat. Hanya dengan cara inilah dia bisa menjaga tubuhnya tetap stabil saat dia bergerak ke depan. Jika dia saja harus menggunakan cara seperti itu, maka para kultivator dari Lost Clan selama ini pasti sangat kesulitan melewati zona rahasia ini.
Setelah melewati badai kegelapan tersebut, dia akhirnya tiba di area lain. Ada juga sebuah dinding batu di sini. Di permukaannya, terukir penggambaran dari sebuah teknik kultivasi. Itu adalah teknik untuk menempa tubuh dan aura seseorang. Apabila digunakan secara bersamaan dengan badai di dalam lubang hitam yang ada di sana, teknik itu mampu menempa tubuh dan aura seseorang hingga menjadi sangat kuat.
Itu berarti para kultivator yang mampu mengaktifkan Matriks Pertempuran Batu semuanya pernah datang kemari sebelumnya.
Ye Futian memejamkan matanya dan mulai berkultivasi. Setelah beberapa lama, dia akhirnya pergi meninggalkan tempat itu dan bertemu kembali dengan Sikong Nan.
"Bagaimana rasanya?" Sikong Nan bertanya pada Ye Futian.
Ye Futian berkomentar, "Para senior dari Lost Clan sangatlah mengagumkan karena berhasil menciptakan teknik-teknik kultivasi seperti itu. Namun, setelah menciptakan semua teknik tersebut, para senior tidak menciptakan teknik penyerangan lainnya. Mereka hanya memanfaatkan teknik-teknik ini untuk menyelesaikan krisis yang dialami oleh Benua Shenyi dan melindungi benua ini. Hal ini sungguh disayangkan."
"Renhuang Ye, apa maksud dari ucapanmu ini?" tanya Sikong Nan.
Ye Futian menjelaskan, "Matriks Pertempuran Batu memiliki kekuatan pertahanan yang menakjubkan. Jika Lost Clan mengandalkan pertahanan matriks tersebut dan mampu menggabungkannya dengan teknik penyerangan lainnya, maka kombinasi itu akan menghasilkan sebuah teknik yang sangat kuat. Jika anda menghadapi pertempuran seperti yang terjadi sebelumnya, anda tidak perlu mengorbankan nyawa anggota Lost Clan. Anda bisa langsung mengatasi perlawanan para kultivator dari Klan Dewa Kuno di Prefektur Ilahi."
"Persyaratan untuk menguasai Matriks Pertempuran Batu sangat tinggi. Para kultivator yang berada di dalam matriks pertempuran itu harus memiliki kekuatan yang beresonansi satu sama lain. Jika mereka menyerang secara individu, hal itu akan menghancurkan keseimbangan Matriks Pertempuran Batu. Para senior yang menciptakan Matriks Pertempuran Batu tidak menciptakan teknik penyerangan bagi Lost Clan. Apakah Renhuang Ye punya ide tntang hal ini?" Sikong Nan berbicara ketika dia mendengar kata-kata Ye Futian. Dia tampak memikirkan sesuatu. Dia sepertinya telah menyadari sesuatu dari pernyataan Ye Futian.
"Hmm," jawab Ye Futian sambil menganggukkan kepalanya. "Saya percaya bahwa Matriks Pertempuran Batu masih bisa dimodifikasi sehingga para kultivator di dalamnya dapat mencapai resonansi sekaligus melancarkan serangan yang kuat. Dengan begitu, kekuatan Matrix Pertempuran Batu akan sedikit meningkat."
Ketika Sikong Nan mendengar Ye Futian mengatakan hal ini, dia mengungkapkan ekspresi aneh di wajahnya. Dia berkata, "Jika kita benar-benar mampu melakukannya, maka hal itu bukanlah peningkatan yang sederhana. Karena dianggap sebagai sebuah matriks pertahanan, Matriks Pertempuran Batu selalu memiliki titik lemah dalam aspek melancarkan serangan. Jika kita mampu mewujudkan apa yang kau jelaskan sebelumnya, maka Matriks Pertempuran Batu akan mengalami transformasi. Kekuatannya jelas akan meningkat pesat."
"Bisa saja begitu," jawab Ye Futian.
"Renhuang Ye, apakah kau yakin mampu melakukannya?" tanya Sikong Nan.
"Saya akan mencobanya terlebih dahulu," jawab Ye Futian.
"Baiklah. Kalau begitu, lagi-lagi kami harus merepotkanmu," ujar Sikong Nan sambil menganggukkan kepalanya.
"Saya akan berkultivasi di dalam zona rahasia ini selama beberapa hari," ujar Ye Futian sebelum dia memasuki zona rahasia yang dia kunjungi sebelumnya dan kembali berkultivasi di sana.
Sikong Nan berdiri di bagian luar dan menyaksikan Ye Futian berjalan memasuki zona rahasia itu. Ada antusiasme yang tersirat di matanya. Jika Ye Futian mampu menambahkan teknik penyerangan ke dalam Matriks Pertempuran Batu seperti yang dia katakan, maka kemampuan yang dimiliki oleh Lost Clan akan meningkat. Dengan begitu, di tengah-tengah kekacauan yang menimpa Dunia Asal saat ini, kemampuan mereka untuk melindungi diri mereka sendiri akan menjadi semakin kuat.