Legenda Futian

Dalam kondisi normal, dia hanya bisa membentuk Matriks Pertempuran Batu pada Renhuang Plane tingkat kedelapan. Untuk mencapai kondisi yang lebih kuat sehingga dia bisa mengendalikan Matriks Pertempuran Batu di tingkat Plane yang lebih tinggi, maka dia harus membutuhkan beberapa cara yang tidak biasa.     

Meskipun dia berharap bahwa suatu hari nanti, para kultivator dari Lost Clan tidak perlu mengandalkan permainan guqin dan tetap mampu mencapai resonansi maksimal, namun hal itu akan membutuhkan waktu dan latihan yang cukup lama, serta kepercayaan mutlak antara satu sama lain. Semua itu tidak bisa dilakukan hanya dalam kurun waktu satu atau dua hari.     

Pada saat yang bersamaan, Ye Futian menyuruh beberapa kultivator dari Akademi Heavenly Mandate untuk mengkultivasi Matrika Pertempuran Batu dan Sosok Petarung Batu untuk menyucikan aura spiritual mereka.     

Pada saat ini, di dalam sebuah gua yang ada di kediaman Lost Clan, Jalur Agung sedang bergemuruh di dalam tubuh Ye Futian. Huruf-huruf yang tak ada habisnya bermunculan dari tubuh ilahi itu, sehingga menciptakan sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan. Saat huruf-huruf itu mengelilinginya, cahaya suci dari Jalur Agung juga menyatu dengan sosoknya, dan tubuh Ye Futian tiba-tiba membesar. Pada saat yang bersamaan, bayangan satu sosok dewa kuno muncul di belakang tubuhnya, menyerupai sosok petarung Vajra yang mengandung tekanan mengerikan di dalamnya. Saat ini, sekujur tubuhnya dipenuhi dengan cahaya yang menyilaukan saat cahaya suci dari Jalu Agung mengalir di atas sosok petarung ini.     

Ini adalah Sosok Petarung Batu. Para leluhur dari Lost Clan telah menggabungkan kekuatan Gengjin serta ruang dan waktu untuk menempa sosok petarung yang kuat ini, menempanya hingga tidak dapat dihancurkan dan tidak terkalahkan, yang juga merupakan fondasi utama dari Matriks Pertempuran Batu. Meskipun dia mencoba menggunakan permainan guqin untuk menyatukan Matriks Pertempuran Batu, namun dia berada dalam kondisi terpisah darinya. Dia telah mempertimbangkan bahwa, jika akan ada pertempuran di masa depan, dia harus berada di dalam matriks tersebut, sehingga perlu baginya untuk mengkultivasi sosok petarung ini. Pada saat itu, dia bisa menjadi bagian dari Matriks Pertempuran Batu dan beresonansi dengannya selama pertempuran berlangsung.     

Ada sembilan tingkatan dari Sosok Petarung Batu. Tiga tingkat pertama cukup mudah untuk dikultivasi, dan tiga tingkat menengah juga tidak bisa dianggap sulit; tidak sulit bagi orang-orang di tingkat Plane mereka untuk mengkultivasinya. Tantangannya sebagian besar berada pada tiga tingkat terakhir, yang membutuhkan aura spiritual tingkat tinggi untuk bisa menciptakan sosok petarung yang sempurna. Aura dan sosok petarung yang akan dibentuk harus sempurna dan mampu menjadi satu kesatuan. Bahkan di tingkat kultivasi tertinggi, seseorang akan berubah menjadi dewa kuno dan menjadi bagian darinya.     

Saat membentuk Matriks Pertempuran Batu di kesempatan sebelumnya, para kultivator yang membentuk matriks pertempuran itu telah berusaha untuk menciptakan bentuk terkuat dari Sosok Petarung Batu masing-masing. Namun, hal itu sangat berbahaya bagi mereka, karena mereka belum mencapai titik itu dalam kultivasi mereka.     

Ada banyak gua kultivasi di dalam zona rahasia milik Lost Clan, tetapi Ye Futian tidak tertarik untuk mengkultivasi metode lain yang ada di dalam gua-gua itu. Dia mahir dalam berbagai macam kemampuan, yang sebagian besar dia dapatkan dari para Kaisar Agung. Oleh karena itu, sia-sia baginya untuk mengkultivasi metode atau jenis kemampuan lainnya. Apa yang ingin dia capai sekarang adalah meningkatkan kekuatannya secara keseluruhan.     

Baginya, tujuannya ini hanya bisa dicapai jika dia mampu mengubah Matriks Pertempuran Batu. Matriks pertempuran yang dibentuk oleh sekelompok Renhuang tingkat tinggi jelas jauh berbeda dalam hal kemampuan bertarung jika dibandingkan dengan matriks yang dibentuk secara individu.     

Saat dia berkultivasi, pasukan lain jelas tidak akan tinggal diam. Bagaimana mungkin anggota dari pasukan-pasukan terkemuka ini dengan mudah mengabaikan benua yang baru saja tiba di Dunia Asal ini? Ye Futian berusaha menghindari upaya penghancuran Benua Shenyi, tetapi kultivator-kultivator asing ini tidak memiliki kekhawatiran seperti itu; mereka tidak peduli dengan nasib dari penghuni Benua Shenyi.     

Dunia Myriad dan Dunia Higher Heavens telah mengalami kehancuran yang mengerikan. Para kultivator dari Dunia Empty Divine dan Dunia Iblis saat ini sedang menjarah rahasia yang dimiliki oleh dua dunia ini. Hanya Dunia Imperial yang terlihat sangat sunyi.     

Karena para kultivator dari Prefektur Ilahi berada di sana, begitu pula dengan Puteri Donghuang dan pasukan Istana Kekaisaran Donghuang, maka tidak ada satu pun pasukan dari Prefektur Ilahi yang berani melakukan hal bodoh. Selain itu, para kultivator dari Dunia Manusia juga tidak akan berani membuat masalah dan bertindak sesuka hati mereka di sana.     

Saat ini, di antara Sembilan Dunia Jalur Supremasi yang ada di Dunia Asal, mungkin hanya Dunia Imperial, Dunia Heavenly Mandate, dan Dunia Gunung yang masih utuh. Tidak ada kultivator yang berani menyentuh Dunia Gunung karena kekuatan Buddha masih sangat diperhitungkan di Dunia Atas.     

Saat ini, di dalam zona rahasia milik Lost Clan, Tetua Ma datang berkunjung untuk menemui Ye Futian.     

"Paman Ma, apakah ada sesuatu yang terjadi di akademi?" Ye Futian bertanya saat dia melihat Tetua Ma berjalan mendekat.     

"Tidak ada hal yang terlalu penting. Hanya saja, beberapa waktu yang lalu, ada sekelompok orang yang datang ke akademi untuk menemuimu," jawab Tetua Ma.     

Ye Futian mengangkat alisnya. Ada seseorang yang ingin bertemu dengannya?     

Melihat Tetua Ma yang datang kemari dan menyampaikan hal ini secara pribadi, maka identitas orang ini pasti tidak biasa. Jika tidak, maka Tetua Ma dan yang lainnya pasti langsung mengusir tamu ini alih-alih mengunjunginya kemari.     

Seolah-olah dia bisa membaca pikiran Ye Futian, Tetua Ma berkata, "Lord Taixuan memberitahu mereka bahwa kau sedang berkultivasi dalam pengasingan dan meminta mereka untuk kembali dalam beberapa hari. Namun, orang-orang ini sangat agresif dan memaksa untuk masuk. Dengan adanya kultivator-kultivator tingkat tinggi di belakangnya, kami tidak dapat menghentikan mereka. Mereka langsung memasuki Pondok yang ada di dalam Akademi Heavenly Mandate dan mengatakan bahwa mereka akan tinggal di sana sampai kau kembali."     

"Tapi, mereka tampaknya tidak memiliki niat buruk. Meskipun mereka telah menerobos masuk ke dalam akademi, namun mereka tidak melukai siapa pun," Tetua Ma melanjutkan.     

Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Seandainya kelompok itu melukai salah satu kultivator yang ada di dalam akademi, Tetua Ma tidak akan bersikap santai seperti ini. Meski begitu, tindakan orang-orang ini untuk memaksa masuk ke dalam Akademi Heavenly Mandate tetaplah tidak sopan dan sangat lancang.     

"Memangnya siapa mereka?" tanya Ye Futian. Dia sudah berjalan keluar dari zona rahasia saat mengatakan hal ini, tentu saja dia menyadari bahwa kehadiran Tetua Ma di sini menunjukkan bahwa rekan-rekannya di akademi tidak mampu mengatasi situasi ini dan oleh sebab itulah dia harus kembali ke sana.     

"Mereka masih menjadi bagian dari Klan Dewa Kuno di Prefektur Ilahi, pasukan penguasa dari Wilayah Laut Barat, Istana Kekaisaran Barat," jawab Tetua Ma. "Sebelumnya, mereka juga ikut berpartisipasi dalam pertempuran melawan Lost Clan."     

Ye Futian mengangguk pelan, dia mengingat beberapa hal tentang pasukan ini. Pada saat itu, orang yang memimpin kelompok dari Istana Kekaisaran Barat adalah seorang Renhuang tingkat kedelapan dengan kekuatan yang luar biasa. Dia adalah pria yang tidak banyak bicara dan tidak menyukai obrolan yang tidak penting. Dia jadi bertanya-tanya apakah kali ini pria itu juga yang memimpin anggota dari Istana Kekaisaan Barat ke Akademi Heavenly Mandate.     

Namun, ada urusan apa sehingga perwakilan dari Istana Kekaisaran Barat ingin menemuinya?     

Tidak butuh waktu lama sebelum Ye Futian keluar dari zona rahasia, lalu berpamitan pada Lost Clan, dan akhirnya pergi bersama Tetua Ma ke Akademi Heavenly Mandate tanpa meminta anggota dari akademi lainnya untuk mendampingi mereka. Lagipula, kedua benua itu sekarang letaknya saling bersebelahan; dia tidak perlu mengganggu waktu anggota dari Akademi Heavenly Mandate yang sedang berkultivasi di Lost Clan. Sudah cukup baginya untuk menangani masalah ini sendirian.     

Sementara itu di dalam Akademi Heavenly Mandate, banyak anggota akademi sedang berkumpul di sekitar Pondok. Di sebuah lapangan yang berada di luar Pondok, ada sekelompok orang tampak berdiri di sana dengan tenang, Sosok yang memimpin kelompok itu tampaknya sangat tertarik pada Pondok. Dia berkeliling dengan sesuka hatinya seolah-olah tempat ini adalah bagian dari Istana Kekaisaran Barat. Mereka sama sekali tidak terlihat canggung di sana.     

Pada saat ini, salah satu dari mereka memandang ke kejauhan dan berkata, "Akhirnya dia tiba di sini."     

Setelah itu, para kultivator dari Istana Kekaisaran Barat langsung mengalihkan pandangan mereka ke satu arah dan mendengar sebuah suara dari kejauhan, "Istana Kekaisaran Barat telah datang untuk mengunjungi kami, namun aku tidak dapat menyambut kalian secara pribadi. Maafkan ketidaksopananku ini."     

Setelah kata-kata itu terdengar, sosok Ye Futian kini muncul di langit di atas Akademi Heavenly Mandate, kemudian mendarat di dalam Pondok dan memandang sekelompok kultivator yang berada di hadapannya.     

Jajaran anggota dari Istana Kekaisaran Barat sangatlah kuat. Pada saat mereka berada di Lost Clan, dia tidak mengamati mereka dengan seksama. Namun, sekarang setelah dia menilai kembali kekuatan yang dimiliki oleh Lost Clan, mereka memang sangat mengerikan.     

Tatapan matanya saat ini kembali diarahkan pada kultivator yang memimpin kelompok itu dan mendapati bahwa dia adalah seorang wanita. Namun, penampilannya terlihat cukup 'tampan', dimana dia mengenakan pakaian yang tidak menyiratkan jenis kelaminnya. Meski demikian, sulit untuk menyembunyikan lekuk tubuh dan sikapnya yang mempesona.     

Ye Futian ingat bahwa pada pertempuran melawan Lost Clan sebelumnya, wanita ini tidak ikut serta di dalamnya, jadi kemungkinan besar wanita ini adalah sosok baru yang dikirimkan oleh Istana Kekaisaran Barat kemari.     

Tetapi dia melihat bahwa wanita itu juga mengamatinya dengan cara yang sama. "Ye Futian, sosok yang berasal dari Dunia Bawah, tepatnya di bawah komando Dunia Kaisar Xia, yang kemudian memasuki Dunia Kaisar Xia untuk berkultivasi. Lalu, dia memutuskan untuk pergi dari Dunia Naga Merah ke Dunia Heavenly Mandate. Dan tidak berselang lama, namanya dikenal di seluruh penjuru Sembilan Dunia Jalur Supremasi, yang kini dikenal sebagai pemimpin tidak resmi dari Dunia Asal."     

Tatapan mata Ye Futian sedikit menajam saat mendengar hal ini. Apakah kelompok di hadapannya ini telah menyelidiki asal-usulnya?     

Melihat ekspresi di wajah Ye Futian, orang itu tahu bahwa pria ini sedikit tidak senang dengan ucapannya. Maka dari itu, dia menjelaskan, "Renhuang Ye tidak perlu terkejut dengan hal ini. Dalam pertempuran yang berlangsung di kediaman Lost Clan, Renhuang Ye telah menunjukkan penampilan yang luar biasa dalam mengalahkan orang-orang dari Klan Dewa Kuno, dan dikabarkan bahwa kau juga telah mengalahkan murid pribadi dari Kaisar Iblis, Xiao Mu. Bagaimana mungkin kami tidak tertarik dengan sosok legendaris sepertimu? Dan aku yakin Istana Kekaisaran Barat tidak sendirian. Saat ini, pengalaman kultivasi Renhuang Ye mungkin telah diketahui oleh sebagian besar pasukan terkemuka di Prefektur Ilahi. Lagipula, semua ini sudah menjadi rahasia umum. Segala sesuatu yang ada di dunia ini pasti akan meninggalkan jejak."