Berkultivasi Tanpa Henti
Berkultivasi Tanpa Henti
Sementara itu, semua pasukan dari dunia asing ikut memperhatikan apa yang sedang terjadi di sini. Pada saat ini, Ye Futian membawa para kultivator dari Lost Clan ke dunia langit berbintang untuk berkultivasi di sana.
Di langit berbintang, cahaya suci dari Bintang Imperial tampak bersinar terang. Ye Futian menunjuk salah satu Bintang Imperial, yang merupakan bintang yang telah beresonansi dengan Si Buta Tie kala itu. Ye Futian berkata, "Bintang Imperial ini seharusnya cocok untuk para kultivator dari Lost Clan. Bintang ini mampu meningkatkan kekuatan fisik anggota dari Lost Clan. Para Tetua sekalian mungkin dapat pergi ke sana dan mencoba untuk beresonansi dengannya."
Sikong Nan mengangguk pelan. Kali ini dia membawa beberapa kultivator paling kuat dari Lost Clan ke Pecahan Ziwei dan perpustakaan dari Istana Kekaisaran Ziwei. Sebelumnya, Ye Futian telah membawa mereka untuk memeriksa buku-buku yang ada di dalam Akademi Tianshen, dan para kultivator dari Lost Clan telah menyerap dan mengkultivasi metode-metode ini tanpa henti.
Sikong Nan memandang seorang Renhuang tingkat kesembilan di sebelahnya. Tiba-tiba, pria itu melangkah ke depan dan berdiri di bawah langit berbintang sambil memejamkan matanya. Dia berusaha beresonansi dengan Bintang Imperial tersebut. Setelah beberapa saat, akhirnya dia mampu membentuk resonansi dengan Bintang Imperial itu.
Sekarang setelah seluruh bagian dari dunia langit berbintang berada di bawah kendali Ye Futian, tidak lagi sulit bagi siapa pun untuk beresonansi dengan Bintang-Bintang Imperial yang ada di sana. Selama metode kultivasi sang kultivator dan Bintang Imperial pilihannya memiliki kesamaan, maka resonansi di antara mereka kemungkinan besar dapat terbentuk.
Tidak lama kemudian, kultivator dari Lost Clan itu diselimuti oleh cahaya kaisar saat dia disucikan oleh Jalur Agung. Tubuhnya mulai mengeluarkan suara gemeretak, dan tubuh fisiknya yang sejak awal sudah sangat kuat sepertinya mengalami suatu perubahan.
Sementara itu, anggota Lost Clan lainnya menyaksikan semuanya dengan tenang. Kekuatan itu sangatlah mengerikan.
"Kekuatan dari Bintang Imperial yang ditinggalkan oleh Kaisar Agung Ziwei memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Jika bukan karena Renhuang Ye, pasti akan sangat sulit bagi kami untuk mendapatkan peluang seperti ini," ujar Sikong Nan dengan penuh rasa terima kasih pada Ye Futian.
"Tetua terlalu baik. Karena kita sekarang adalah sekutu, maka sudah menjadi tugas saya untuk memastikan bahwa kultivasi semua Tetua dari Lost Clan dapat meningkat. Di masa depan, para kultivator dari Lost Clan dapat datang berkunjung ke dunia langit berbintang ini untuk disucikan oleh Bintang Imperial. Selain Bintang Imperial itu, mungkin ada Bintang Imperial lain yang cocok untuk para kultivator dari Lost Clan," ujar Ye Futian.
Sikong Nan mengangguk pelan. Ye Futian telah menunjukkan ketulusannya dalam terbentuknya aliansi ini. Dia tidak hanya mengizinkan mereka membaca koleksi buku kultivasi miliknya, tetapi dia juga membawa mereka kemari untuk disucikan oleh Bintang-Bintang Imperial. Dia memang telah berusaha semaksimal mungkin untuk membimbing mereka dalam mempelajari teknik-teknik penyerangan.
"Dalam beberapa hari ke depan, saya akan membawa kalian semua ke Prefektur Ilahi," lanjut Ye Futian. Sikong Nan mengangguk pelan, sambil memikirkan apa yang bisa mereka berikan pada Ye Futian sebagai balasan?
Sesuai janji, beberapa hari kemudian, Ye Futian dan yang lainnya pergi meninggalkan Dunia Asal untuk menuju ke Wilayah Shangqing di Prefektur Ilahi, tepatnya di Desa Empat Sudut.
Setibanya di sana, pertama-tama Ye Futian mengunjungi sekolah dan memberitahukan kehadirannya, "Tuan."
"Lakukanlah." Secara mengejutkan, tampaknya sang guru sudah bisa menebak tujuan Ye Futian untuk datang kemari; dia langsung memberikan jawaban atas pertanyaan yang belum disampaikan oleh Ye Futian.
Ye Futian tampak sedikit terkejut, tetapi dia kemudian membungkuk untuk memberi hormat pada pria yang berada di dalam sana, lalu berkata, "Sekarang setelah Dunia Asal sedang mengalami perubahan besar, saya perlu menggunakan beberapa cara yang tidak biasa. Saya tahu bahwa saya seharusnya tidak membawa siapa pun untuk mengganggu kedamaian Desa Empat Sudut, tetapi untuk meningkatkan kekuatan kami, saya memilih untuk datang kemari. Terima kasih banyak, Tuan."
"Dunia Asal akan mengalami perubahan, dan dengan adanya keterlibatan semua dunia utama ini, sepertinya aku tidak akan bisa banyak membantumu. Apa yang kau lakukan sekarang adalah tindakan yang tepat, namun hal yang paling penting adalah, jangan lupa untuk meningkatkan kekuatanmu sendiri; memperkuat diri sendiri adalah prinsip yang paling mendasar bagi seorang kultivator," jawab sang guru, seolah-olah dia sedang mengingatkan Ye Futian.
"Saya mengerti. Tetapi kultivasi tidak bisa dikembangkan dalam waktu satu hari. Saya hanya berharap bahwa perubahan besar yang akan menimpa Dunia Asal akan mengalami penundaan," jawab Ye Futian. Dia tahu bahwa dia membutuhkan lebih banyak waktu, tetapi perubahan di Dunia Asal cepat atau lambat pasti akan terjadi. Dengan kedatangan dunia-dunia utama kemari, dia jelas tidak punya banyak waktu untuk berkultivasi sendirian. Mungkin masih perlu beberapa tahun baginya untuk mencapai puncak Renhuang Plane.
Itulah sebabnya dia begitu terburu-buru untuk meningkatkan kekuatan sekutunya dan para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate, sehingga mereka mampu melewati perubahan besar ini.
"Semua yang ada di dunia ini telah ditakdirkan, termasuk perubahan-perubahan yang terjadi di Dunia Asal. Aku hanya berpesan agar kau selalu berhati-hati dalam bertindak." Kemudian sang guru berkata, "Kau bisa pergi sekarang."
Ye Futian membungkuk hormat pada sang guru sebelum dia berbalik dan pergi.
Di Desa Empat Sudut, ada sebuah aura aneh yang menyebar di udara, dimana aura itu mengandung warisan dari metode-metode ilahi. Sama halnya seperti dunia langit berbintang dari Pecahan Ziwei, metode ilahi di dalam Desa Empat Sudut juga berada di bawah kendali Ye Futian. Dia mampu membuat metode ilahi ini mewujudkan dirinya, sehingga memungkinkan para kultivator dari Lost Clan untuk mempelajarinya.
Di antaranya adalah teknik Golden Roc Heaven Slayer, Palu Pelindung Ilahi, Dunia Miniatur, dan metode ilahi lainnya. Semua teknik ini cocok bagi para kultivator dari Lost Clan.
Setelah para kultivator dari Lost Clan tiba di Desa Empat Sudut, dengan bantuan Ye Futian, mereka terus menerus menyerap metode kultivasi yang tersedia di sana.
…
Seiring berjalannya waktu, Ye Futian memandu para kultivator dari Lost Clan dan Akademi Heavenly Mandate untuk terus meningkatkan kekuatan mereka. Sementara itu di dunia lainnya, para kultivator asing juga telah menetap dan terus menjelajahi rahasia yang dimiliki oleh Dunia Asal. Untuk sementara waktu, tidak ada pasukan yang mengambil tindakan apa pun.
Para kultivator dari berbagai macam dunia telah tiba di Dunia Asal, dan ada banyak kultivator kuat yang berkumpul di sini. Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang berani bertindak gegabah. Begitu perang benar-benar terjadi, hal itu bisa menimbulkan konsekuensi yang mengerikan. Semua pasukan saat ini bertindak dengan sangat hati-hati.
Tidak ada perubahan yang terdeteksi di dunia luar, dan Ye Futian juga tidak ingin memprovokasi mereka. Dia tahu apa yang ingin dia lakukan, yaitu terus meningkatkan kekuatannya.
Setelah kembali dari Desa Empat Sudut, Lost Clan akhirnya mengundang Ye Futian dan sekelompok kultivator dari Akademi Heavenly Mandate untuk memasuki zona rahasia milik Lost Clan. Ditambah lagi, mereka membuka banyak gua kultivasi di dalamnya untuk Ye Futian dan kelompoknya. Wajar bagi Lost Clan untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka setelah Ye Futian memenuhi janjinya pada mereka.
Pada saat ini, Ye Futian tiba di sebuah gua yang ada di dalam zona rahasia milik Lost Clan. Ada hawa mengerikan yang terpancar dari gua ini, dan banyak pola terukir pada dinding-dinding batu di sekitarnya. Gambar-gambar ini semuanya berbentuk manusia. Ketika dilihat dengan menggunakan jiwa spiritual, rasanya seolah-olah dia telah memasuki sebuah dunia yang berbeda. Semua pola yang ada di dinding batu itu tampak hidup saat sosok-sosok dewa kuno bermunculan di antara langit dan bumi. Ye Futian, yang berdiri di bagian tengah, membuat sosoknya tampak sangat kecil, seperti sebutir pasir di tengah lautan.
Apa yang terukir di dalam gua ini tidak lain adalah Matriks Pertempuran Batu.
Karena Ye Futian ingin memahami Matriks Pertempuran Batu, para kultivator dari Lost Clan membawanya ke gua ini. Menurut mereka, Matriks Pertempuran Batu diciptakan oleh para leluhur dari Lost Clan, dan mereka telah mengukir matriks pertempuran itu ke dalam gua ini.
Para leluhur yang menciptakan Matriks Pertempuran Batu kini telah binasa. Mereka telah mengorbankan nyawa masing-masing demi melindungi Benua Shenyi.
Ye Futian berdiri dengan tenang di dalam dunia yang dipenuhi oleh dewa kuno ini. Saat dia memandang sosok-sosok yang menyerupai dewa kuno itu, ada tekanan yang muncul di matanya dan membuatnya membungkuk hormat pada mereka.