Legenda Futian

Puteri Donghuang memandang para kultivator dari berbagai macam dunia itu. Meskipun Dunia Asal masih dikuasai oleh Prefektur Ilahi, namun pada kenyataannya, perubahan besar yang saat ini terjadi di Dunia Asal telah diketahui oleh semua kultivator dari berbagai macam dunia. Apakah mereka benar-benar menganggap Dunia Asal sebagai bagian dari Prefektur Ilahi?     

Jika mereka benar-benar berpikir demikian, jangankan membuat keributan di Dunia Asal, mereka bahkan membutuhkan izin sebelum melangkahkan kaki ke dalamnya.     

Dapat terlihat dengan jelas bahwa pasukan-pasukan ini tidak lagi menahan diri. Karena Dunia Asal masih dianggap sebagai bagian dari Prefektur Ilahi, maka Prefektur Ilahi tentu saja tidak akan membiarkan Dunia Asal dikuasai oleh pihak lain.     

Hal ini tampak biasa-biasa saja, namun maknanya sangatlah penting. Faktanya, Prefektur Ilahi memiliki keunggulan daripada dunia-dunia lainnya dalam masalah ini.     

Puteri Donghuang mengatakan, "Kendali atas Dunia Asal telah ditentukan selama berabad-abad yang lalu. Lebih dari 20 tahun yang lalu, sebuah perang besar telah terjadi di Dunia Asal, dan Prefektur Ilahi masih muncul sebagai pemenangnya. Sekarang, Prefektur Ilahi tidak ingin memikirkan masalah ini. Dunia Asal menjadi milik Prefektur Ilahi di masa lalu dan akan tetap demikian di masa depan." Suaranya terdengar tegas dan berwibawa.     

Fakta bahwa Dunia Asal adalah milik Prefektur Ilahi tidak bisa diganggu gugat dan tidak akan pernah berubah untuk selama-lamanya.     

"Saya mendengar bahwa Dunia Asal saat ini sudah memiliki seorang pemimpin, dan para kultivator dari 3.000 Dunia Jalur Agung telah berjanji setia pada pemimpin baru ini. Bahkan pengaruh yang dimiliki oleh Istana Kekaisaran dari Prefektur Ilahi kemungkinan besar tidak sebesar dirinya," seorang kultivator dari Dunia Kegelapan berusaha memprovokasi sambil tersenyum sinis.     

Para kultivator itu tentu saja mengetahui siapa sosok yang dimaksud olehnya. Semua orang tahu bahwa pemimpin Dunia Asal saat ini adalah Ye Futian, Dekan dari Akademi Heavenly Mandate. Dia juga merupakan pemimpin dari Istana Kekaisaran Ziwei.     

Ye Futian sudah dianggap sebagai pemimpin dari Dunia Asal oleh penghuninya.     

Dia juga telah berjuang untuk Dunia Asal. Para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di 3.000 Dunia Jalu rAgung mengakui keberadaannya dan Akademi Heavenly Mandate. Sebaliknya, Istana Kekaisaran dari Prefektur Ilahi memiliki pengaruh yang terbatas di 3.000 Dunia Jalur Agung. Pengaruhnya jelas tidak sekuat Ye Futian.     

"Ye Futian, Dekan dari Akademi Heavenly Mandate, telah menyatukan berbagai macam pasukan di 3.000 Dunia Jalur Agung dan bertarung demi mereka. Dia telah melindungi para kultivator dari Dunia Asal dan memimpin Dunia Asal atas nama Istana Kekaisaran. Kami percaya bahwa dia telah melakukan tugasnya dengan sangat baik. Apakah ada masalah dengan hal tersebut?" jawab Puteri Donghuang sambil memandang kultivator dari Dunia Kegelapan itu dengan acuh tak acuh.     

Dia baru saja mengatakan bahwa Ye Futian memimpin Dunia Asal atas nama Istana Kekaisaran, dan baik itu Ye Futian maupun Akademi Heavenly Mandate, keduanya berada di bawah komando mereka. Tidak ada yang salah dalam pernyataannya ini. Namun, bagaimana pendapat tentang hal ini?     

Banyak orang kini memandang ke arah Ye Futian, yang ekspresinya sama sekali tidak berubah. Mereka tidak bisa membaca emosinya dari raut wajahnya saat ini.     

Apakah dia benar-benar memimpin Dunia Asal atas nama Istana Kekaisaran dari Prefektur Ilahi?     

Ye Futian tidak pernah berpikiran seperti itu sebelumnya. Istana Kekaisaran adalah sebuah pasukan tersendiri. Namun, Dunia Asal adalah tempat dimana dia tumbuh besar dan berkultivasi. Dia memiliki ikatan emosional dengan Akademi Heavenly Mandate dan 3.000 Dunia Jalur Agung. Dia telah menyatukan Dunia Asal dengan harapan bahwa mereka akan hidup makmur dan mampu bertahan melewati zaman yang kacau ini, alih-alih mengalami kehancuran dan kehilangan nyawa yang tak terhitung jumlahnya akibat kekacauan yang sedang terjadi.     

Selama dia melakukan semua ini, Istana Kekaisaran tidak pernah sekali pun terlibat di dalamnya.     

Jika berbicara tentang ikatan emosional, tentu saja dia tidak memiliki hubungan seperti itu dengan Istana Kekaisaran. Apalagi dia belum memahami apa yang telah terjadi di masa lalu. Bahkan Donghuang Agung bisa saja menjadi musuhnya.     

Namun, dia tidak ikut menimpali untuk menyangkal kata-kata Puteri Donghuang. Akademi Heavenly Mandate menguasai Dunia Asal dengan mengandalkan kemampuan sang guru untuk bertahan hidup di dunia yang kacau ini. Kalau tidak, pasti sudah banyak pasukan yang menyerang mereka. Lagipula mereka masih membutuhkan dukungan dari Istana Kekaisaran di Prefektur Ilahi. Tidak mengakui keberadaan Istana Kekaisaran dan menyatakan diri sebagai seorang pemimpin di momen seperti ini? Hal itu sama saja seperti bunuh diri.     

Adapun para kultivator yang berada di sekitar Ye Futian, mereka semua memiliki pemikiran masing-masing terkait hal ini. Banyak dari mereka menaruh harapan besar pada Ye Futian. Mereka bahkan percaya bahwa Ye Futian akan berdiri di puncak kekuatan dan menjadikan Dunia Asal sebagai sebuah dunia yang berdiri sendiri.     

Namun, perjalanan ini jelas tidak mudah dan penuh dengan rintangan. Ada berapa banyak korban yang akan berjatuhan dalam prosesnya?     

Bagi Ye Futian, tujuan utamanya saat ini adalah terus meningkatkan kemampuannya.     

"Tidak sama sekali," ujar kultivator dari Dunia Kegelapan itu sambil menatap Puteri Donghuang. "Karena Prefektur Ilahi tidak ingin melepaskan kendali atas Dunia Asal dan ingin ikut campur dalam urusan terkait Lost Clan, maka kami tidak punya pilihan selain kembali dan melaporkan semua ini pada Kaisar Agung kami serta memintanya untuk membuka Pintu Kegelapan. Ketika hal itu terjadi, saya harap Prefektur Ilahi tidak akan menyesali keputusan ini."     

Saat dia mengatakan hal ini, dia memandang para kultivator dari Gunung Kosong serta Dunia Iblis dan berkata, "Ada sebuah ramalan yang mengatakan bahwa perubahan-perubahan yang terjadi di dunia ini akan dimulai dari Dunia Asal. Apakah Evil Emperor dan Kaisar Iblis sama sekali tidak memikirkan tentang hal ini? Tampaknya anggota dari Dunia Iblis yang datang kemari sangatlah sedikit."     

Di antara para kultivator dari berbagai macam dunia yang hadir di sini, Dunia Iblis membawa anggota paling sedikit. Hanya satu kelompok yang mereka kirimkan ke Dunia Asal. Selain Prefektur Ilahi, Dunia Kegelapan adalah kelompok dengan jumlah anggota paling banyak. Para kultivator dari sebagian besar pasukan mereka terus berdatangan kemari.     

Saat ini, kultivator dari Dunia Kegelapan itu baru saja mengajukan ancaman untuk membuka Pintu Kegelapan, yang kemungkinan besar dengan niatan untuk mengirimkan kultivator dari Dunia Kegelapan dalam jumlah besar ke Dunia Asal. Jika hal itu benar-benar terjadi, maka Dunia Asal akan berubah total. Tidak akan ada yang tahu seperti apa hasil akhirnya.     

"Kami juga akan kembali untuk melaporkan semua ini pada Evil Emperor," ujar seorang kultivator dari Dunia Empty Divine. "Karena Prefektur Ilahi masih tampil begitu mendominasi, maka kita hanya bisa menunggu dan melihat perkembangan situasi."     

Menyerang Lost Clan hari ini bukanlah pilihan yang tepat. Para kultivator dari Dunia Empty Divine merasa bahwa mereka akan kalah jumlah.     

Akhir-akhir ini, banyak reruntuhan bermunculan di Dunia Asal. Mereka semua adalah reruntuhan dari zaman kuno. Bahkan Benua Shenyi yang selama ini mengembara di area kosong kini telah muncul di Dunia Asal. Siapa pun bisa membayangkan betapa besarnya perubahan yang terjadi di Dunia Asal saat ini. Ramalan itu mungkin saja akan menjadi kenyataan.     

Dalam situasi seperti itu, para Kaisar Agung jelas akan mengirimkan pasukan dalam jumlah besar dengan cara membuka pintu yang menghubungkan dunia mereka masing-masing dengan Dunia Asal.     

Para kultivator dari Dunia Iblis juga tampak berpikir. Melihat situasi saat ini, tampaknya mereka juga harus kembali untuk melaporkan semua ini pada Kaisar Iblis. Jika ramalan itu menjadi kenyataan, Dunia Asal mungkin akan terus mengalami perubahan besar. Untuk saat ini, tidak ada yang tahu perubahan apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, jika jumlah anggota dari Dunia Iblis yang hadir di sini terlalu sedikit, tentu saja mereka akan berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.     

Ketika Puteri Donghuang mendengar ucapan mereka, ekspresinya langsung berubah menjadi dingin dan acuh tak acuh. Tiga hingga empat abad yang lalu, Dunia Asal sudah mengalami badai yang sangat dahsyat. Namun, kekacauan yang terjadi kala itu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan apa yang dia saksikan saat ini. Jika apa yang diucapkan oleh para kultivator itu benar-benar terjadi, maka badai berikutnya yang menimpa Dunia Asal akan jauh lebih mengerikan daripada sebelumnya.     

Banyak dunia mungkin saja akan memilih Dunia Asal sebagai medan pertempuran mereka.     

Ekspresi Ye Futian terlihat paling buruk dari semua kultivator yang hadir di sana. Sekarang, dia bertugas memimpin Dunia Asal dan melindungi 3.000 Dunia Jalur Agung. Jika apa yang dikatakan para kultivator itu benar-benar terjadi, maka sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa Dunia Asal akan menjadi tempat bertarungnya pasukan-pasukan dari berbagai macam dunia. Dunia Asal akan berubah menjadi medan pertempuran. Bagi para anggotanya yang berada di sini, hal ini jelas merupakan sebuah malapetaka. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi nantinya.     

Terlebih lagi, semua ini berlangsung sangat cepat. Kemunculan Lost Clan di Dunia Asal telah mempercepat laju perubahan ini. Kultivasinya saat ini masih belum cukup kuat. Jika dia belum bisa mencapai puncak Renhuang, maka akan sulit baginya untuk mengatasi perubahan-perubahan ini.     

Ketika Ye Futian memikirkan hal ini, tiba-tiba dia jadi merasa khawatir.     

Para kultivator dari berbagai macam pasukan di Prefektur Ilahi masing-masing memiliki rencana tersendiri, dan mereka tidak beraliansi dengan Istana Kekaisaran.. Jika Dunia Asal berada dalam kekacauan total, mereka akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meraih keuntungan bagi pasukan mereka masing-masing!