Xiao Mu Siap Untuk Bertarung
Xiao Mu Siap Untuk Bertarung
Ning Hua dan yang lainnya bisa merasakan tekanan yang menyesakkan ketika mereka melihat dinding-dinding ilahi itu mendekati mereka. Roda-Roda Ilahi dari Jalur Agung bermunculan di sekitar mereka dan mengeluarkan kekuatan ilahi tingkat tinggi yang langsung dikerahkan menuju dinding ilahi tersebut. Namun, dinding-dinding itu menghalangi segalanya. Bahkan kekuatan pengoyak ruang dan waktu yang paling kuat tidak dapat menghancurkannya.
*Boom* Dinding-dinding ilahi itu kini berubah menjadi sebuah penjara, yang terus menerus menekan sembilan orang di dalamnya. Pada saat ini, para penonton jadi bertanya-tanya apakah ini adalah jenis kekuatan yang selama ini digunakan oleh para kultivator dari Lost Clan untuk melindungi Benua Shenyi.
Kekuatan ini mampu menyegel ruang hampa. Seolah-olah ada banyak kultivator yang bekerja sama untuk mengeluarkan kekuatan ini ke tingkat maksimal, sehingga mampu melingkupi benua yang luas ini secara keseluruhan.
*Klang, Klang, Klang* Ning Hua dan para kultivator lainnya menyerang tanpa henti, namun mereka tetap tidak bisa menggoyahkan dinding-dinding ilahi itu sedikit pun. Mereka hanya bisa melihat dinding itu terus-menerus mendekati mereka dan akhirnya berhenti tidak jauh dari tempat mereka berdiri. Namun, dinding-dinding itu kini telah menjebak mereka bersembilan di dalamnya sehingga tidak ada seorang pun yang bisa melarikan diri. Tidak ada satu pun serangan mereka yang bisa menghancurkan penjara yang terbuat dari dinding-dinding ilahi ini.
"Apakah kalian masih berniat untuk melanjutkan pertarungan?" seseorang bertanya. Sembilan kultivator dari Lost Clan berdiri di luar dinding itu dengan formasi menyebar. Cahaya suci keemasan mengelilingi sosok mereka, dan suara gemuruh yang dihasilkan mengguncang udara. Ning Hua dan yang lainnya menghentikan serangan masing-masing. Saat ini, mereka bisa merasakan ketidakberdayaan yang luar biasa. Masing-masing dari mereka adalah sosok jenius yang luar biasa dengan keistimewaan tersendiri, dan serangan yang mereka lancarkan sangat dahsyat. Meski demikian, mereka bahkan tidak bisa membebaskan diri dari dinding ilahi yang mengurung mereka di dalamnya ini. Bagaimana mungkin mereka bisa terus bertarung dalam kondisi seperti ini?
"Kami mengaku kalah," ujar salah satu kultivator setelah mereka memiliki pemahaman baru tentang kekuatan yang ditunjukkan oleh Lost Clan. Matriks pertempuran yang dibentuk oleh sembilan kultivator itu bukanlah sesuatu yang bisa mereka lawan. Bahkan jika mereka lebih kuat, hal itu tetap mustahil untuk dilakukan.
Mereka tidak pernah menyangka bahwa ada kelompok kultivator semengerikan itu di benua ini, yang muncul secara tiba-tiba di Dunia Asal.
Mereka tidak sendirian, karena para kultivator yang menyaksikan pertempuran dari bagian samping juga menyadari hal yang sama, dan kini ada kegelisahan yang muncul di dalam hati mereka.
Para kultivator dari Lost Clan ternyata sangat kuat, jauh melebihi ekspektasi mereka. Tingkat kekuatan ini bahkan sudah termasuk dalam salah satu yang terbaik.
Terlebih lagi, ada berapa banyak kultivator sekuat ini di antara jajaran anggota Lost Clan?
Sembilan kultivator itu tampaknya terpilih secara acak, lalu bagaimana dengan kekuatan kultivator lainnya?
Cahaya suci berkilauan di atas langit ketika sembilan kultivator itu menarik kembali dinding ilahi yang mereka bentuk. Tiba-tiba, Ning Hua dan kelompoknya merasa sangat lega saat tekanan yang dahsyat itu menghilang. Mereka memandang sembilan kultivator yang terlihat seperti dewa itu melayang di atas langit, dan mereka tidak memiliki kata-kata yang bisa menggambarkan perasaan mereka saat ini.
Mereka tidak hanya sekedar dikalahkan, melainkan kalah telak dan dengan cara yang sangat menyedihkan.
Tidak butuh waktu lama bagi Lost Clan untuk mengakhiri pertempuran ini, dan dapat terlihat dengan jelas bahwa para penantang itu sama sekali tidak bisa memberikan perlawanan. Mereka bukanlah ancaman bagi sembilan lawan mereka itu.
Peristiwa yang tidak terduga ini membuat mereka meragukan kemampuan mereka sendiri. Mereka adalah sosok-sosok terkemuka dari berbagai macam dunia, jadi kenapa mereka bisa kalah dengan begitu menyedihkan di hadapan para kultivator dari Lost Clan? Apakah jumlah mereka terlalu banyak, ataukah para kultivator dari Lost Clan terlalu kuat bagi mereka?
Mereka berbalik dengan wajah muram dan berjalan pergi, kembali ke kelompok mereka masing-masing. Sementara itu, sembilan kultivator dari Lost Clan masih berada di sana, namun lelaki tua di belakang sembilan kultivator itu mengingatkan mereka, "Semuanya, jangan lupa apa yang telah kalian janjikan pada kami jika kalian kalah dalam petempuran."
Sembilan kultivator ini menyipitkan mata mereka. Sesuai kesepakatan, pihak yang kalah harus memberikan metode kultivasi yang mereka gunakan pada Lost Clan untuk disimpan di zona rahasia mereka.
Apakah dia benar-benar harus menagihnya sekarang?
"Ada lagi yang ingin mencobanya?" lelaki tua dari Lost Clan itu bertanya. Sembilan kultivator itu masih berada di tempat masing-masing, dengan tubuh yang diselimuti oleh cahaya suci dan memancarkan aura yang mengerikan, menunggu lawan mereka berikutnya.
Jika ada kultivator lain yang menantang mereka, maka mereka akan bersedia menerima tantangan tersebut.
Di antara kerumunan kultivator, semua orang memandang tempat dimana sembilan kultivator itu berada. Para kultivator asing ini tampaknya sedang menilai apakah mereka memiliki kemampuan yang mumpuni untuk meruntuhkan dinding ilahi itu atau tidak. Sembilan penantang sebelumnya bukanlah sosok-sosok yang lemah, namun kekuatan sembilan kultivator dari Lost Clan tampak jauh lebih besar dari mereka.
Pada saat ini, seorang kultivator melangkah ke depan, dan kemunculannya mengejutkan banyak kultivator, yang memusatkan perhatian mereka pada sosok tersebut. Dia tidak lain adalah salah satu kultivator tingkat tinggi dari Dunia Iblis sekaligus murid pribadi dari Kaisar Iblis, Xiao Mu.
Ketika Ye Futian melihat Xiao Mu berjalan ke depan, tatapan matanya menunjukkan sedikit keterkejutan. Xiao Mu adalah seorang kultivator dengan teknik penempaan tubuh yang sangat kuat, dan tubuh fisiknya tidak lebih lemah dari miliknya. Selain itu, teknik Nine Slashes of the Heavenly Demon miliknya juga sangat kuat; tidak ada yang tahu apakah serangan di tingkat ini akan mampu mengguncang pertahanan sembilan kultivator kuat yang ada di dalam matriks pertempuran tersebut.
Namun, teknik kultivasi yang dimiliki oleh Xiao Mu berasal dari Dunia Iblis, dan kemungkinan besar diwariskan secara pribadi oleh Kaisar Iblis. Jika dia hendak menggunakannya dalam pertempuran ini, maka apa yang akan terjadi jika dia mengalami kekalahan?
Apakah dia berani mempertaruhkan teknik kultivasi milik Kaisar Iblis yang sangat berharga itu pada Lost Clan?
Hal ini sepertinya tidak mungkin terjadi. Bahkan Xiao Mu tidak mungkin memutuskan sesuatu yang sangat penting seperti ini. Bukan hanya dia saja, tetapi tidak ada seorang pun dari Dunia Iblis yang hadir di sana bisa membuat keputusan seperti itu. Jika berbicara mengenai Teknik Iblis yang diwariskan oleh Kaisar Iblis sendiri, maka hanya Kaisar Iblis yang bisa memutuskan bagaimana teknik itu akan disebarkan ke dunia luar. Tanpa izin dari Kaisar Iblis, siapa yang berani membuat keputusan seperti itu sendirian?
Mengingat hal ini, Xiao Mu jelas tidak akan bisa memenuhi kesepakatan yang dibuat oleh para kultivator dari Dunia Iblis. Jika dia kalah, dia tidak berhak menyerahkan teknik kultivasi yang dia kuasai pada Lost Clan.
Melihat tindakan Xiao Mu yang memberanikan diri untuk melangkah ke depan dalam situasi seperti ini, entah dia merasa sangat yakin bahwa dia pasti menang atau mungkin dia berniat mengingkari kesepakatan yang telah dia buat sebelumnya.
Ini adalah sesuatu yang tidak hanya diketahui oleh Ye Futian, tetapi juga para kultivator lainnya. Faktanya, Xiao Mu tidak sendirian dalam situasi ini. Banyak dari mereka yang hadir di sana tidak mungkin bisa membuat janji sepenting ini kecuali mereka berencana untuk tidak menggunakan teknik kultivasi terbaik mereka dalam pertempuran. Namun, jika berencana menggunakan skenario tersebut, bagaimana mungkin mereka bisa mengalahkan lawan-lawan yang kuat ini?
Sembilan kultivator dari Lost Clan itu bukanlah sosok-sosok biasa.
Tindakan yang dilakukan oleh Xiao Mu itu menarik banyak perhatian. Tiba-tiba, para kultivator melangkah ke depan dari arah lainnya. Setiap kultivator yang melangkah ke depan ini adalah sosok-sosok dengan temperamen yang luar biasa dan menarik perhatian semua orang. Beberapa dari mereka menyandang status yang sangat tinggi sehingga jajaran anggota dari kelompok ini jauh lebih meyakinkan daripada sebelumnya.
Meskipun Ye Futian tidak mengenal kultivator-kultivator ini, namun dia bisa merasakan temperamen mereka. Dia menyadari bahwa orang-orang ini jauh lebih kuat dari sembilan penantang sebelumnya. Sehingga sudah jelas, kemampuan mereka pasti jauh lebih unggul.
Setelah mereka melangkah ke depan, mereka pun tiba di suatu tempat yang berada jauh di atas langit, berdiri tepat di hadapan kesembilan kultivator dari Lost Clan. Aura yang kuat terpancar dari tubuh mereka, terutama Xiao Mu. Kekuatan iblis miliknya bergejolak dan bergemuruh, yang membuat para penantang lain di sekitarnya bisa merasakan kekuatan tersebut.
Sembilan kultivator dari Lost Clan itu juga bisa merasakan ancaman di hadapan mereka, namun mereka tidak tampak khawatir karenanya; ekspresi mereka sama seperti sebelumnya, tanpa ada sedikit pun emosi di dalamnya. Mereka berdiri di tempat masing-masing dengan dikelilingi oleh cahaya suci keemasan dari Jalur Agung. Lapisan tirai cahaya keemasan menyebar seperti rentetan gelombang dari Jalur Agung, bergerak menuju sembilan penantang itu.
"Apakah kalian semua sudah siap?" salah satu dari mereka bertanya dengan keras saat suaranya mengguncang udara. Setelah dia selesai berbicara, sebuah aura yang mencengangkan terpancar keluar dari kesembilan kultivator itu hampir pada saat yang bersamaan. Dalam sekejap, kekuatan iblis menyelimuti seluruh tempat bersamaan dengan munculnya bayangan-bayangan iblis yang menutupi langit. Xiao Mu memimpin di bagian depan dengan memancarkan kekuatannya yang dahsyat!