Legenda Futian

Kekuatan Lost Clan



Kekuatan Lost Clan

1Saat ini, semua kultivator asing keluar dari kediaman Lost Clan dan kembali ke kelompok mereka masing-masing.     

Para kultivator dari berbagai macam pasukan kini mengetahui situasi yang terjadi di dalam bangunan-bangunan terlarang milik Lost Clan itu dari mereka yang baru saja kembali.     

Ye Futian kembali ke kelompok dari Akademi Heavenly Mandate dan secara singkat menceritakan situasi yang dialami oleh Lost Clan. Para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate merasa terkesan dengan apa yang mereka dengar dan mengagumi kegigihan yang dimiliki oleh Lost Clan. Berdasarkan apa yang mereka pahami, para leluhur dari Lost Clan adalah sosok-sosok yang sangat menakjubkan.     

Mereka bersedia mengorbankan segalanya untuk bisa memastikan keselamatan Benua Shenyi.     

Benua yang selalu dihadapkan oleh ancaman kematian ini telah memperkuat aura kultivator di dalamnya secara signifikan jika dibandingkan dengan para kultivator dari dunia luar.     

"Futian, apa rencanamu selanjutnya?" Kaisar Nan bertanya pada Ye Futian. Dia juga mengagumi semangat yang dimiliki oleh Lost Clan, dan jika mereka memilih untuk melawan Lost Clan, maka dia jelas akan mengkhawatirkan nasib mereka selanjutnya.     

"Pertama-tama, mari kita amati kekuatan yang dimiliki oleh Lost Clan. Mengingat bagaimana kultivator dari Lost Clan tersebut berani membuat usulan seperti itu, mereka pasti memiliki keyakinan mutlak pada kemampuan mereka sendiri. Selain itu, mereka sudah pernah melakukan beberapa pertarungan melawan kultivator asing sebelumnya dan mungkin saja memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan kultivator dari dunia luar. Lost Clan adalah sebuah klan tangguh yang telah berulang kali berada di ambang kematian, dan mungkin mereka jauh lebih kuat dari apa yang kita duga," Ye Futian menjelaskan. Kaisar Nan mengangguk setuju dan tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Pada saat ini, para kultivator dari masing-masing pasukan melangkah ke depan dan melayang tinggi di atas langit. Mereka berdiri di lokasi yang berbeda-beda dan berusaha melihat situasi di dalam Lost Clan saat ini. Kemudian, seseorang berkata dengan suara keras, "Kami memohon bimbingan dari Lost Clan."     

"Silahkan kirimkan perwakilan kalian agar Lost Clan dapat mengirimkan kultivator di tingkat Plane yang sama," sebuah suara tiba-tiba bergema dari dalam Lost Clan. Tidak lama kemudian, seorang kultivator melangkah ke depan, dan itu adalah seorang Renhuang tingkat kedelapan dari salah satu pasukan terkemuka di Prefektur Ilahi yang memiliki temperamen menakjubkan. Dia berkata, "Saya ingin merasakan secara langsung kekuatan yang dimiliki oleh Lost Clan."      

"Baiklah," terdengar tanggapan dari dalam Lost Clan. Tidak lama kemudian, sembilan kultivator dari Lost Clan muncul dari arah yang berbeda-beda, dan masing-masing dari mereka adalah seorang Renhuang tingkat kedelapan. Temperamen mereka terlihat mirip satu sama lain, dan mereka semua adalah sosok-sosok yang kuat dan memiliki keistimewaan tersendiri.     

Sembilan kultivator itu muncul pada saat yang bersamaan dan berdiri di posisi yang berbeda-beda, lalu salah satu kultivator dari Lost Clan berkata, "Kalian semua adalah sosok-sosok terbaik dari dunia masing-masing, jadi kami tidak akan menahan diri dalam pertarungan ini. Matriks pertempuran ini adalah teknik kultivasi terbaik kami dalam menahan serangan dari luar, dimana kesembilan orang di dalamnya akan bertindak sebagai satu kesatuan. Sudah jelas, kalian diperbolehkan memilih delapan kultivator lainnya di tingkat Plane yang sama untuk bergabung dalam pertempuran ini."     

Saat dia berbicara, sembilan kultivator itu mulai mengambil posisi mereka masing-masing, menghadapi para penantang yang melangkah ke depan. Hanya dengan berdiri di sana, mereka sudah memancarkan tekanan mengerikan yang benar-benar membuat kultivator dari Prefektur Ilahi itu merasakan kekuatan yang hampir mustahil untuk diatasi.     

Dalam pertempuran ini, dia tidak mungkin bisa mengatasi lawan-lawannya sendirian.     

Tatapan matanya kini mengarah pada pasukan lainnya, seolah-olah dia mengisyaratkan bahwa dia membutuhkan bantuan. Tiba-tiba, dari arah yang berbeda, beberapa kultivator tampak maju satu per satu. Mereka semua adalah Renhuang tingkat kedelapan. Di antara mereka, ada seorang kultivator yang sudah tidak asing lagi bagi Ye Futian. Sosok itu tidak lain adalah Ning Hua dari Wilayah Donghua.     

"Aku yakin kalian sudah tahu bahwa, jika kalian menang, maka para pemenang dapat memasuki zona rahasia dari Lost Clan untuk berkultivasi. Tetapi jika kalian kalah, maka masing-masing dari kalian akan menyerahkan metode-metode kultivasi yang telah kalian gunakan dalam pertempuran dan nantinya akan disimpan di dalam zona rahasia kami. Karena itulah, ketika kalian menggunakan metode kultivasi saat bertarung, aku berharap kalian semua berpikir dengan hati-hati sebelum bertindak," kultivator dari Lost Clan itu memperingatkan mereka.     

Begitu dia selesai berbicara, sembilan Renhuang yang telah melangkah maju sebelumnya langsung memancarkan tekanan yang mengerikan, dan masing-masing dari mereka diselimuti oleh cahaya suci dari Jalur Agung yang menyilaukan.     

Kedua mata Ning Hua bersinar dengan cahaya suci penyegel, yang langsung mengincar sembilan orang di hadapannya. Cahaya itu menembus mata mereka masing-masing. Namun, dia bisa merasakan bahwa lawan-lawannya ini membalas tatapan matanya, dan mata mereka mengandung aura yang tampaknya mustahil untuk digoyahkan, apalagi dibelenggu.     

Dia pun mengerutkan keningnya. Satu pandangan mata dari mereka membuatnya merasa seolah-olah sedang berhadapan dengan lawan-lawan yang sangat kuat, jauh lebih kuat dari apa yang dia bayangkan, dan masing-masing dari mereka tampaknya sangat kuat.     

*Whoosh* Roda Ilahi dari Jalur Agung bersinar terang saat sebuah pola penyegel raksasa kini telah muncul di atas langit, memantulkan pancaran cahaya suci yang mengejutkan. Ukurannya yang begitu besar membuat pola itu menutupi langit dan matahari, melayang tepat di atas kesembilan kultivato kuat itu. Cahaya suci penyegel bersinar ke bawah, seolah-olah berniat untuk membelenggu sembilan kultivator ini di tempatnya.     

Pada saat yang bersamaan, kultivator lainnya juga melancarkan serangan masing-masing, dan serangan yang mereka keluarkan sangatlah mengejutkan.     

Para kultivator dari berbagai macam pasukan yang hadir di sana memandang ke arah medan pertempuran di udara dan melihat suara gemuruh dari Jalur Agung bergema dari tubuh sembilan kultivator itu. Suara benturan logam yang sangat keras dapat terdengar di seluruh tempat saat seberkas cahaya keemasan terpancar dari tubuh mereka. Cahaya ini kemudian berubah menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat, dan langsung dikerahkan menuju serangan- serangan-serangan yang semakin mendekat.     

Tidak lama kemudian, terdengar suara ledakan yang mengerikan di atas langit. Aura yang dipancarkan dari tubuh mereka saja sudah mengandung kekuatan yang tak tertandingi di dalamnya.     

Namun, hal yang lebih mengerikan lagi adalah tubuh-tubuh emas yang memancarkan cahaya suci di antara langit dan bumi itu. Tubuh mereka benar-benar telah membesar, dan ketika suara gemuruh itu bergema di seluruh tempat, tubuh mereka berubah menyerupai dewa-dewa kuno, yang berdiri di posisi yang berbeda-beda seperti sembilan patung dewa utama. Suara gemuruh di dalam tubuh mereka memiliki resonansi tertentu, yang kemudian berubah menjadi gelombang suara yang mengerikan. Tiba-tiba, semua kekuatan yang mengincar mereka meledak dan hancur berkeping-keping.     

Pemandangan ini membuat banyak kultivator tercengang, termasuk mereka yang menyaksikan pertarungan ini dari kejauhan. Mereka memandang apa yang ada di hadapan mereka itu dengan terkejut. Apakah orang-orang ini benar-benar memiliki kemampuan bertarung semengerikan itu?     

Terlebih lagi, mereka bahkan belum bergerak dari tempat masing-masing.     

Saat ini, Ye Futian juga memusatkan perhatiannya pada medan pertempuran tersebut. Dia telah menyaksikan kekuatan yang digunakan oleh kultivator-kultivator ini. Dia menyadari bahwa tubuh fisik mereka sangat kuat dan sudah mencapai tingkatan yang sangat mengerikan, yaitu tubuh ilahi.     

Dia teringat akan segala sesuatu yang telah dihadapi oleh Lost Clan. Mungkinkah para kultivator dari Lost Clan telah menempa tubuh sekuat itu untuk menahan badai dalam bentuk apa pun dan menciptakan pertahanan yang tidak dapat dihancurkan ini dengan tubuh mereka sendiri?     

Para kultivator itu terus melancarkan serangan, namun di bawah tekanan yang dahsyat itu, serangan dari kesembilan kultivator itu bahkan tidak bisa menembus pertahanan lawan-lawan mereka. Resonansi yang dihasilkan oleh tubuh Jalur Agung begitu kuat sehingga tampak sangat mengerikan.     

Meskipun Ning Hua mungkin tidak dianggap sebagai salah satu sosok terkemuka di seluruh penjuru Prefektur Ilahi, namun dia dikenal sebagai jenius nomor satu di Wilayah Donghua, dan kemampuan bertarung para kultivator yang maju bersamanya juga tidak lemah. Namun, pada saat ini, mereka bertindak sangat pasif di atas medan pertempuran, dan hal itu membuat hati para kultivator yang menyaksikan pertempuran ini menjadi sangat gelisah. Tampaknya kekuatan yang ditunjukkan oleh Lost Clan sebelumnya bukanlah tandingan mereka, dan matriks pertempuran yang dibentuk oleh Lost Clan adalah sesuatu yang bahkan jauh lebih mengerikan untuk disaksikan.     

Kekuatan itu masih terus menyebar. Sosok-sosok seperti dewa kuno itu berdiri di antara langit dan bumi, seolah-olah mereka abadi dan sudah berada di sana sejak zaman dahulu. Terdapat bayangan-bayangan ilahi yang telah terbentuk di area sekitarnya, yang kemudian menyatu dengan langit dan bumi. Tekanan itu telah menyebar ke bawah dan membelenggu sembilan kultivator kuat itu di dalamnya, termasuk Ning Hua. Rasanya seolah-olah mereka bersembilan sudah menjadi mangsa yang terjebak dalam perangkap lawan mereka.     

"Ini..." Ketika semua orang menyaksikan pemandangan ini, mereka menyadari bahwa hasil akhir dari pertempuran ini telah ditentukan. Secara mengejutkan, pertempuran ini berakhir lebih cepat dari dugaan. Sembilan kultivator ini tidak mampu memberikan perlawanan saat berhadapan dengan Lost Clan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.