Sejarah Lost Clan
Sejarah Lost Clan
Kultivator-kultivator ini juga datang kemari karena diundang oleh Lost Clan. Dan saat ini, mereka telah tiba di depan bangunan yang terlarang itu.
Ye Futian memandang tempat terlarang yang ada di hadapannya. Area tersebut tampak sangat terdistorsi. Ini adalah wilayah pusat dari Lost Clan, dan semua bangunan tampak mengelilingi tempat terlarang di depannya. Sudah jelas, ini adalah tempat yang sangat penting bagi Lost Clan.
Kultivator lainnya mengetahui beberapa hal tentang tempat ini. Mereka sudah berulang kali melihat kultivator tingkat atas dari Lost Clan muncul dari tempat ini sebelumnya.
"Semuanya, silahkan masuk." Para kultivator dari Lost Clan melangkah ke depan untuk membimbing mereka masuk. Tiba-tiba, sebuah pintu terbuka di area yang terdistorsi di hadapan mereka. Ye Futian dan kultivator lainnya melangkahkan kaki ke dalam pintu itu, dan dalam sekejap, rasanya seolah-olah mereka sedang bepergian melalui sebuah terowongan ruang dan waktu, memasuki dunia yang berbeda dari sebelumnya.
Terdapat kekuatan Jalur Agung Ruang dan Waktu yang mengerikan di sini; mereka bahkan bisa mendeteksi ada begitu banyak tempat di dalam sana, yang tentu saja dalam kondisi terdistorsi.
Area di depan mereka sangat dalam, sehingga bagian ujungnya pun tidak bisa dilihat sama sekali.
Di sini, jiwa spiritual mereka tampaknya juga terdistorsi, tidak dapat melingkupi jarak yang jauh seperti sebelumnya, jadi mereka hanya bisa mengandalkan penglihatan manual mereka. Namun, sejauh mata memandang, hanya ada banyak kultivator yang sangat kuat dengan aura serta tingkat kultivasi yang mengerikan di sana. Satu tatapan mata dari mereka saja mampu memberi tekanan yang tak terlihat pada siapa pun yang melihatnya. Hal itu disebabkan karena semua mata itu memancarkan cahaya yang mengerikan.
"Tempat apa ini?" tanya seorang pria yang tampak berusia tidak lebih dari 30 tahun dan memiliki temperamen yang paling tidak biasa di sana. Pria ini merupakan salah satu sosok terkemuka dari Dunia Manusia. Penampilannya memang tampak biasa-biasa saja, namun dia memiliki hawa kehadiran yang menyenangkan.
"Titik pusat dari Lost Clan. Bukankah kalian semua datang kemari untuk mengungkap rahasia yang dimiliki oleh Lost Clan? Disinilah arti sesungguhnya dari Lost Clan tersimpan," ujar seorang Tetua dari Lost Clan yang memandu mereka kemari. "Kita bisa berbincang-bincang sambil terus melanjutkan perjalanan."
Saat dia memberikan penjelasan, dia terus memandu dan membawa semua orang ke bagian yang lebih dalam. Pada saat yang bersamaan, dia berkata, "Benua Shenyi adalah benua yang ditelantarkan oleh para dewa di zaman kuno. Selama bertahun-tahun, benua ini telah diasingkan di area kosong, tanpa mengetahui kemana harus pergi maupun apa yang akan terjadi esok hari; hal itu sama seperti menghadapi malam yang tidak akan pernah berakhir. Menurut legenda, situasi di Benua Shenyi pada zaman kuno tidak sama seperti sekarang. Bahkan ukurannya mungkin berkali-kali lebih besar dari hari ini, benar-benar sebuah dunia yang 'megah' dalam arti yang sesungguhnya. Namun, selama bertahun-tahun diasingkan, benua ini jadi hancur dan terpecah belah menjadi beberapa bagian."
"Selain itu, banyak kultivator di benua ini yang binasa. Hal tersebut terjadi bertahun-tahun yang lalu, tepatnya pada zaman yang kami sebut sebagai Zaman Kegelapan." Lelaki tua dari Lost Clan itu melanjutkan kata-katanya secara perlahan-lahan, "Sampai pada suatu waktu, sang leluhur, orang yang menciptakan Lost Clan, muncul dan menyatukan semua orang untuk melawan kebingungan dan ancaman kematian ini. Saat kultivator nomor satu di Benua Shenyi itu mengambil alih komando atas para kultivator di benua ini, mereka pun berusaha melewati Zaman Kegelapan. Sejak saat itu, Benua Shenyi memasuki zaman kejayaan dari Lost Clan."
Ye Futian dan yang lainnya mendengarkan semuanya dengan tenang, tidak ada seorang pun yang menyela. Lelaki tua itu sedang menceritakan asal-usul dari Lost Clan, dan mereka semua tertarik dengan klan yang misterius ini. Ditambah lagi, leluhur dari Lost Clan ini pasti adalah sosok yang luar biasa. Tidak ada yang tahu di tingkat Plane apa dia berada, apa yang terjadi padanya, atau apakah dia sudah binasa atau tidak.
"Setelah mendirikan Lost Clan, para kultivator berbakat dari benua ini secara sukarela bergabung dengan Lost Clan dan bekerja sama untuk menjaga Benua Shenyi. Sehingga dalam waktu yang sangat singkat, Lost Clan mampu menjadi pasukan nomor satu di benua ini dan tempat dimana semua orang memegang keyakinan mereka. Semua orang yang ingin bergabung dengan Lost Clan harus bersumpah bahwa mereka bersedia mengorbankan segalanya, termasuk nyawa mereka, untuk melindungi Benua Shenyi. Leluhur dari Lost Clan memenuhi sumpah itu dengan nyawanya sendiri, begitu pula dengan apa yang dilakukan oleh para penguasa pada generasi berikutnya dan sosok-sosok terkemuka dari Benua Shenyi. Mereka mendedikasikan hidup mereka untuk memastikan keberlangsungan Lost Clan di masa depan. Dari generasi ke generasi, keyakinan inilah yang mampu menjaga Benua Shenyi. Saat ini, Benua Shenyi akhirnya berhasil keluar dari kegelapan tanpa akhir dan tiba di Dunia Asal. Sebelumnya, kami mengira bahwa tempat ini hanyalah bagian lain dari area kosong. Tapi kemudian kami menyadari bahwa Benua Shenyi mungkin tidak perlu lagi melewati masa-masa kegelapan seperti dahulu."
Hati Ye Futian sedikit tergerak ketika mendengar kata-kata ini. Apakah para pemimpin di setiap generasi benar-benar telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk melindungi Benua Shenyi?
Terlebih lagi, fakta bahwa mereka adalah sosok-sosok terkemuka membuat pencapaian itu semakin mengagumkan. Pengorbanan seperti itu jelas membutuhkan tekad dan keberanian yang luar biasa.
Jika benar demikian, maka segala sesuatu yang terjadi di luar kini menjadi masuk akal. Mengetahui bahwa Lost Clan berada dalam bahaya, para kultivator dari seluruh penjuru benua langsung bergegas pergi menuju tempat yang sama. Jika terjadi sebuah perang, para kultivator itu mungkin akan bertarung hingga titik darah penghabisan.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki keyakinan yang luar biasa.
Hanya mereka yang telah menghadapi penderitaan selama bertahun-tahun dan hidup dalam kegelapan tak berujung yang bisa memiliki keyakinan seperti itu, dimana mereka percaya bahwa hanya dengan memiliki satu tujuan untuk melindungi Benua Shenyi-lah mereka bisa tetap bertahan hidup.
Jika bukan karena orang-orang yang berpegang teguh pada keyakinan ini, mungkin Benua Shenyi tidak akan mampu bertahan hingga hari ini.
"Upaya yang dilakukan oleh leluhur anda, dari generasi ke generasi, memang sangat mengagumkan," ujar seseorang, dan semua orang pun tampak takjub. Tidak peduli tujuan apa yang mendorong mereka untuk datang kemari, mendengar kisah sejarah ini telah membangkitkan rasa hormat dari dalam diri mereka masing-masing.
Mereka terus bergerak ke depan. Tempat ini tampaknya sangat dalam, bahkan bagian ujungnya tidak dapat terlihat. Banyak gua dan celah yang muncul di kedua sisi mereka, dan sepertinya ada cahaya suci yang menyilaukan di dalamnya. Lelaki tua itu berkata, "Setelah para leluhur kami mendirikan Lost Clan, mereka membuka area ini dan menggunakannya sebagai tempat suci terakhir untuk Lost Clan. Jika Benua Shenyi terpecah belah, maka penghuninya masih bisa mencari perlindungan dan melanjutkan kehidupan mereka dalam pengasingan. Gua-gua yang ada di sini ditinggalkan oleh para kultivator dari Lost Clan di masa lalu dan diciptakan dengan metode kultivasi mereka. Generasi selanjutnya telah meninggalkan ajaran mereka di dalam gua-gua ini sehingga bahkan jika Benua Shenyi terpecah belah, orang-orang yang berlindung di sini masih bisa berkultivasi dan melanjutkan pengasingan mereka dalam kegelapan tanpa akhir hingga muncul secercah harapan. Ini adalah skenario terburuk yang bisa saja terjadi."
Semua orang mengangguk pelan, yang menunjukkan bahwa mereka mulai percaya pada apa yang dikatakan oleh lelaki tua itu. Melihat segala sesuatu yang ada di dalam sana, memang benar bahwa tempat itu digunakan sebagai tempat perlindungan terakhir bagi sekelompok orang yang sudah putus asa. Keberadaan tempat ini memastikan kelanjutan nasib dari Benua Shenyi. Area ini adalah sebuah tempat suci yang dibangun oleh para leluhur mereka, yang telah merencanakan penanganan jika skenario terburuk itu benar-benar terjadi.
"Beberapa gua yang ada di sini sekarang ditempati oleh para kultivator yang sedang berkultivasi. Metode kultivasi yang diciptakan oleh para leluhur kami telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan semuanya telah terukir di sini, meneruskan ajaran mereka ke generasi selanjutnya sambil terus bergerak hingga sampai ke titik ini, dimana kami telah tiba di Dunia Asal dan bertemu kalian semua." Lelaki tua itu pun melanjutkan kata-katanya, "Ini adalah kondisi dari Lost Clan secara umum. Kalian semua dipersilahkan untuk berkeliling dan melihat-lihat. Benua Shenyi kini telah tiba di Dunia Asal, dan tentu saja, kami tidak ingin bermusuhan dengan kalian. Kami berharap bisa menjalin hubungan baik dengan kalian dan menjadi bagian dari dunia ini!"