Legenda Futian

Zona Rahasia



Zona Rahasia

2Setelah mendengarkan penjelasan dari sang Tetua, semua orang pun mengangguk sebagai tanggapan. Namun, seseorang tiba-tiba bertanya secara terang-terangan, "Apakah kami diizinkan untuk memasuki zona rahasia dan mendapatkan pencerahan di sana?"     

Dalam sekejap, suasana di tempat itu menjadi sunyi senyap. Perhatian semua kultivator kini tertuju pada lelaki tua dari Lost Clan itu, menunggu untuk melihat reaksinya. Hal ini sama saja seperti menanyakan apakah mereka dapat menggunakan zona rahasia yang diwariskan oleh para leluhur dari Lost Clan untuk kultivasi mereka sendiri atau tidak.     

Ini juga merupakan tujuan sebenarnya dari semua pasukan untuk berkumpul di sini. Sebuah benua tiba-tiba muncul di Dunia Asal dengan membawa kultivator yang tak terhitung jumlahnya di atasnya. Tidak peduli bagaimana orang-orang menilai peristiwa ini, sulit bagi siapa pun untuk tidak bersemangat karenanya. Sudah pasti kemunculan benua ini dikaitkan dengan keberadaan reruntuhan ilahi di dalamnya. Meskipun kata-kata reruntuhan ilahi tidak pernah disinggung, namun tidak ada satu pun dari para kultivator ini yang akan mempercayai apa yang telah mereka dengar. Tidak perlu diragukan lagi bahwa sebagian besar dari apa yang dikatakan oleh lelaki tua itu memang benar adanya, tetapi mungkin ada hal-hal lain yang sengaja disembunyikan oleh Lost Clan.     

Oleh karena itu, mereka ingin menjelajahi tempat magis ini secara pribadi untuk melihat apakah mereka dapat memperoleh sesuatu darinya. Bahkan jika tidak ada warisan yang ditinggalkan oleh seorang Kaisar Agung di dalamnya, mereka ingin melihat seperti apa kekuatan warisan yang ditinggalkan oleh para kultivator tertinggi, yang merupakan leluhur dari Lost Clan, dengan mata kepala mereka sendiri.     

Terlebih lagi, mungkinkah ada hal lain yang disembunyikan di dalam area yang misterius ini?     

Mendengar permintaan ini, lelaki tua dari Lost Clan itu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Harta karun paling berharga milik Lost Clan disimpan di dalam tempat ini, jadi kami tidak dapat mengungkapkannya pada publik. Jika tidak, apakah Lost Clan akan tetap dianggap sebagai 'Lost Clan'? Semua yang ada di sini dianggap sebagai rahasia utama yang dimiliki oleh Lost Clan. Beberapa tempat yang ada di sini dianggap sebagai area terlarang, dan bahkan anggota kami juga tidak memenuhi syarat untuk masuk ke dalamnya. Oleh karena itu, kami harap kalian dapat memahami betapa sulitnya kami dalam memenuhi permintaan kalian ini."     

Dahulu, skenario serupa pernah terjadi di Istana Kekaisaran Ziwei. Berbagai macam pasukan telah berdatangan ke Istana Kekaisaran Ziwei pada saat yang bersamaan, mencoba mendesak Istana Kekaisaran Ziwei untuk membuka akses menuju dunia langit berbintang. Masalahnya adalah, Istana Kekaisaran Ziwei memiliki sistem tersendiri pada waktu itu. Mereka justru mengizinkan sosok-sosok terkemuka dari semua pasukan untuk masuk ke dalam sana, berharap agar kemampuan mereka bisa mengungkap misteri di balik langit berbintang.     

"Zona rahasia ini benar-benar sebuah tempat yang menakjubkan; tempat ini dibentuk dengan kekuatan penciptaan di antara langit dan bumi. Jarang sekali ada pasukan yang membangun zona rahasia seperti ini bagi anggota mereka untuk berkultivasi." Pada saat ini, sosok lainnya berkata, "Namun, kami datang dari jauh, dan kami menaruh rasa hormat serta kekaguman yang luar biasa pada Lost Clan. Bagaimana kalau kalian membiarkan kami masuk dan berkultivasi di dalam Lost Clan agar kita benar-benar bisa menjadi teman dan hal ini akan memperkuat hubungan persahabatan di antara kita?"     

Sudah jelas, pria ini ingin berkultivasi di titik pusat dari Lost Clan. Ketika mendengar kata-katanya, beberapa kultivator pun mengangguk setuju.     

Setelah mendengar sejarah dari Lost Clan, memang benar bahwa sebagian besar dari mereka kini menaruh rasa hormat pada Lost Clan. Namun, di samping hal itu, bukan berarti mereka bisa melupakan misi utama mereka untuk datang kemari dengan begitu mudahnya.     

Jika tidak, kenapa mereka harus repot-repot datang kemari?     

Mereka mulai menyadari bahwa, mungkin datang kemari bukanlah tindakan yang tepat bagi mereka. Ada kemungkinan bahwa pada akhirnya mereka tidak akan mendapatkan apa pun dari perjalanan kali ini.     

Para kultivator dari Lost Clan mengerutkan kening ketika mereka mendengar kata-kata ini, dan ada banyak tatapan dan ekspresi aneh yang datang dari kejauhan, menunjukkan ketidaksenangan yang samar namun dapat dirasakan dengan jelas. Tiba-tiba, sebuah tekanan yang kuat menyelimuti area ini. Tekanan yang tak terlihat ini membuat para kultivator dari dunia luar tampak waspada, memaksa mereka untuk lebih berhati-hati dalam bertindak.     

Meskipun mereka adalah sosok-sosok terkemuka di dunia masing-masing, mungkin mereka masih belum pantas untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.     

"Lost Clan memang ingin berteman dengan semua orang yang hadir di sini, tetapi itu bukan berarti kami bersedia mengorbankan kepentingan kami demi memuaskan kepentingan pribadi kalian. Semua orang yang datang kemari adalah sosok-sosok terbaik dari berbagai macam pasukan terkemuka. Pernahkah kalian mengizinkan orang asing untuk menerobos masuk ke dalam keluarga atau klan kalian untuk berkultivasi?"     

Pertanyaan lelaki tua itu langsung membungkam semua orang, dan mereka tidak dapat menyangkal pemikirannya. Memang benar, siapa di antara mereka yang bersedia mengizinkan orang asing untuk berkultivasi di klan mereka masing-masing dalam kondisi seperti itu? Dan mereka juga harus mempertaruhkan metode kultivasi terbaik mereka.     

Lost Clan juga tidak akan mengizinkan hal itu untuk terjadi. Mereka adalah klan nomor satu di Benua Shenyi—penguasa mutlak di benua ini,     

"Kalau begitu, apa tujuan anda mengundang kami semua ke Lost Clan?" sosok lainnya menimpali. Sosok yang baru saja berbicara adalah salah satu kultivator tingkat tinggi dari Dunia Iblis—Xiao Mu, murid pribadi dari Kaisar Iblis. Sebelumnya, dia telah dikalahkan oleh Ye Futian dan terluka parah; itu adalah jenis cedera yang melebihi cedera fisik semata.     

Namun, setiap sosok di tingkat ini jelas mampu memulihkan diri dalam waktu singkat.     

"Aku sudah memberitahu kalian sebelumnya—kalian semua akan mengetahui lebih banyak hal tentang Lost Clan agar kalian bisa menjalin hubungan dengan kami." Lelaki tua itu memandang Xiao Mu dan melanjutkan kata-katanya, "Namun tentu saja, jika kalian masih merasa bahwa hal itu tidak cukup dan ingin memahami kami dengan lebih baik, maka para kultivator dari Lost Clan bersedia untuk melakukan pertarungan persahabatan dengan kalian sehingga kalian dapat merasakan secara langsung metode kultivasi yang disimpan di dalam zona rahasia ini."     

Lost Clan sempat mengalah sebelumnya. Namun kali ini, tampaknya mereka tidak akan mengalah lagi.     

Lost Clan memiliki peninggalan kultivasi yang melimpah. Ada begitu banyak pasukan yang mencoba memasuki tempat suci mereka secara paksa sebelumnya, namun entah kenapa, mereka semua tidak mampu melakukan hal tersebut.     

"Bagaimana sistemnya?" seseorang bertanya.     

"Lost Clan akan membentuk sebuah matriks sebagai tempat untuk mengajukan tantangan; pesertanya harus berada di tingkat Plane yang sama," jawab kultivator dari Lost Clan itu.     

"Lalu bagaimana cara kalian dalam menentukan hasil akhirnya?" seseorang bertanya. "Jika Lost Clan kalah, apakah kami diizinkan masuk ke dalam zona rahasia untuk berkultivasi?"     

"Ya," jawab kultivator dari Lost Clan itu sambil memandang ke arah sosok yang berbicara. Kemudian dia bertanya sebagai balasan, "Karena kalian ingin diizinkan memasuki zona rahasia kami untuk berkultivasi setelah meraih kemenangan, kalau begitu, apa yang bisa kalian pertaruhkan sebagai imbalan jika kalian kalah dari kami?"     

Kultivator yang angkat bicara sebelumnya kini tampak bingung; dia tidak memikirkan bahwa skenario ini akan terjadi.     

Apa yang akan terjadi jika mereka kalah dalam pertempuran?     

"Jika kalian menang, kalian ingin memasuki zona rahasia kami, yang merupakan tempat penyimpanan harta karun dan peninggalan milik Lost Clan. Namun, jika kalian kalah, apakah kalian bersedia menyerahkan metode kultivasi yang kalian gunakan selama pertempuran, dan mengizinkan Lost Clan menyimpannya di dalam zona rahasia kami untuk generasi mendatang?" lelaki tua itu mengajukan usulan dengan sangat tenang, yang membuat kultivator itu terdiam lagi.     

Dengan cara ini, kedua belah pihak dapat bersaing dengan adil.     

"Saya tidak keberatan dengan usulan ini," jawab Ye Futian dengan nada datar. Banyak kultivator di sekitarnya juga mengangguk setuju dengan tatapan penuh percaya diri di mata mereka. Menurut mereka, bagaimana mungkin mereka bisa dikalahkan dalam pertempuran?     

"Jika tidak ada yang keberatan, mari kita pergi keluar untuk bertarung; tempat ini tidak cocok untuk bertarung," ujar lelaki tua dari Lost Clan itu. Semua orang mengangguk setuju dan mengikutinya untuk pergi keluar. Pada saat yang bersamaan, banyak kultivato dari Lost Clan mulai bermunculan, dan beberapa kultivator dengan bakat yang fenomenal juga muncul dari dalam zona rahasia dengan memancarkan aura yang mengejutkan.     

Misalnya, saat ini, muncul seorang pria paruh baya yang bertelanjang dada dari dalam zona rahasia. Tubuh bagian atasnya seperti terbuat dari emas, dan kekuatan yang tak terbatas terpancar dari sekujur tubuhnya, yang terlihat seperti terbuat dari emas; tubuh itu tidak bisa dihancurkan, seolah-olah dia tidak akan pernah bisa dilukai.     

Kultivator yang baru saja muncul dari zona rahasia itu memiliki sebuah lingkaran cahaya yang melayang di atas kepalanya, seolah-olah dia mengenakan mahkota dari cahaya suci, dan lingkaran cahaya itu sangat menyilaukan. Dia juga melangkah keluar mengikuti kultivator lainnya.     

Dan dia tidak sendirian, karena sosok-sosok luar biasa lainnya muncul satu per satu dari dalam zona rahasia, dan mereka semua memiliki temperamen yang menakjubkan.     

Lost Clan telah menjaga benua ini selama bertahun-tahun, melindunginya dari kehancuran total. Mereka tidak takut akan kematian dan tidak memiliki penyesalan dalam hidup. Mereka jarang sekali bertarung dalam pertempuran besar melawan siapa pun karena tidak banyak kesempatan yang mereka dapatkan untuk melakukannya. Tapi sekarang, mereka akhirnya menghadapi tantangan dari para kultivator ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.