Bertabrakan di Udara
Bertabrakan di Udara
Ketika Ye Futian dan kelompoknya tiba di Kota Shenyi, mereka bisa merasakan sebuah aura kuno yang kuat. Bangunan di kota ini tampak menjulang tinggi dan kuno, penuh dengan kesakralan dan diselimuti oleh aura Jalur Agung. Strukturnya sangat kokoh, berbeda dari bangunan yang ditemukan di Prefektur Ilahi dan Dunia Asal.
Mungkin hal ini disebabkan karena Benua Shenyi terus-menerus melewati badai di dalam area kosong, jadi bangunan-bangunannya harus sangat kokoh agar bisa menahan dampak cuaca yang mereka hadapi, sehingga jangan sampai dihancurkan oleh badai yang tak ada habisnya itu.
Setelah Ye Futian dan kelompoknya tiba di kota utama ini, mereka bisa merasakan banyak jiwa spiritual yang mengawasi mereka; terlebih lagi, mereka semua sangat kuat. Kota Shenyi kini menjadi tempat berkumpulnya para kultivator kuat dari berbagai tempat. Selain kultivator pribumi, ada juga kultivator dari dunia utama lainnya; mereka mengamati semuanya seksama.
Kedatangan Ye Futian dan kelompoknya jelas menarik perhatian banyak orang.
Kota Shenyi memang cukup luas, namun cakupan wilayah dari jiwa spiritual milik sosok-sosok terkemuka ini juga tidak kalah luas. Bagi sosok-sosok di tingkat tinggi, jiwa spiritual mereka bahkan mampu melingkupi satu kota secara keseluruhan.
Di belakang Ye Futian, jiwa spiritual milik Renhuang Chen dan yang lainnya menyebar luas, mengamati pergerakan setiap kultivator yang ada di dalam Kota Shenyi.
Ye Futian juga melakukan hal yang sama. Dia berdiri di atas langit saat dia mengeluarkan jiwa spiritual miliknya dan membiarkannya melingkupi area yang luas dan tak berujung ini. Dia bisa melihat sebuah area dimana ada banyak kultivator yang sedang berkumpul di sana. Tampaknya banyak kultivator dari pasukan-pasukan terkemuka di Dunia Asal yang berkerumun di sekitar area itu.
Ditambah lagi, area yang menakjubkan itu juga menarik perhatiannya. Aura yang terpancar dari sana sangatlah mengerikan.
"Ayo kita pergi." Ye Futian berkata, dan kelompoknya langsung bergerak menuju area itu. Wajah semua orang tampak sangat serius. Sudah jelas, Ye Futian bukanlah satu-satunya orang yang menyadari hal ini; anggota kelompoknya juga menyadari fenomena aneh yang ada di sana.
Tidak butuh waktu lama sebelum mereka tiba di perbatasan area tersebut. Area ini sangat luas, dan ada banyak kultivator dari berbagai macam pasukan terkemuka yang berada di sana. Di antara mereka, beberapa pasukan memiliki kultivator-kultivator dengan aura yang mengerikan, serta membawa jajaran anggota yang sangat kuat.
Sebelumnya, jika dibandingkan dengan pasukan terkemuka lainnya, kubu Akademi Heavenly Mandate, yang diwakili oleh Ye Futian, jelas merupakan salah satu pasukan yang sangat kuat. Terlepas dari kurangnya keberadaan anggota mereka yang selamat dari Ujian Para Dewa tahap kedua, tetap saja hanya ada beberapa pasukan yang dapat disejajarkan dengan mereka. Namun, di kota ini, dia mendapati ada beberapa pasukan yang lebih kuat dari mereka.
Dunia Kegelapan jelas sudah berada di sana. Bahkan Raja Neraka hadir bersama sosok-sosok terkemuka dari berbagai macam pasukan di Dunia Kegelapan. Selain itu, ada banyak pula kultivator dari Dunia Empty Divine, yang belum pernah dilihat Ye Futian sebelumnya. Sudah jelas, mereka datang kemari setelah perubahan-perubahan di Dunia Asal semakin meningkat.
Sementara dua pasukan ini telah tiba untuk sementara waktu, di posisi lainnya, ada sekelompok kultivator kuat dengan temperamen yang luar biasa dan memancarkan karisma yang menakjubkan di sana. Masing-masing dari mereka memiliki postur yang mengintimidasi dan sikap yang tak tertandingi. Dan salah satu dari mereka tampaknya memiliki penampilan yang sangat menakjubkan.
'Apakah mereka adalah para kultivator dari Dunia Manusia?' pikir Ye Futian dalam hati. Para kultivator dari Dunia Iblis berada di arah lain, dan temperamen mereka juga tidak kalah menakjubkan. Xiao Mu, yang telah dikalahkan Ye Futian, juga berada di antara mereka. Western Heaven terdiri dari kultivator penganut Buddha dan mereka mudah sekali untuk dikenali. Hanya dengan menebak-nebak, sudah bisa dipastikan bahwa mereka adalah kultivator dari Dunia Surgawi atau Dunia Manusia.
Namun, Dunia Surgawi sangatlah misterius dan mengalami banyak insiden. Kelompok ini memiliki temperamen yang begitu menakjubkan sehingga kemungkinan paling besar adalah mereka berasal dari Dunia Manusia.
Selain itu, ada banyak pula pasukan terkemuka dari Prefektur Ilahi, termasuk beberapa kultivator dengan temperamen yang mencengangkan di dalamnya. Bagaimanapun juga, Dunia Asal masih dianggap sebagai bagian dari Prefektur Ilahi, jadi tidak mengherankan bahwa sebagian besar kultivator ini berasal dari Prefektur Ilahi. Berbagai macam pasukan terkemuka terwakili di sini, tetapi hal itu tidak terjadi pada dunia lainnya.
Beberapa sosok terkemuka dari Prefektur Ilahi tidak lebih lemah daripada mereka yang berasal dari istana kekaisaran di dunia masing-masing.
Para jenius yang biasa-biasa saja tidak akan tampil menonjol di sini.
Sementara Ye Futian mengamati para kultivator ini, kultivator lainnya juga mengamati Ye Futian, mengingat ada begitu banyak jiwa spiritual yang ditujukan padanya. Sudah jelas, mereka sudah tahu siapa itu Ye Futian. Dunia Kegelapan dan Dunia Iblis sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, dan banyak orang di Prefektur Ilahi juga sudah mengenalnya.
Para kultivator yang terus-menerus mengamati Ye Futian dengan jiwa spiritual mereka itu sebagian besar adalah orang-orang yang belum pernah melihat Ye Futian sebelumnya, tetapi hanya mengenalnya melalui reputasi yang diraih oleh Ye Futian. Dia adalah sang jenius yang berhasil menguasai Dunia Asal sebagai seorang Renhuang tingkat ketujuh dan kini dikenal sebagai orang nomor satu di Dunia Asal. Dia adalah sosok yang telah menekan semua jenius yang ada di Prefektur Ilahi, pewaris dari beberapa Kaisar Agung, dan tidak ada seorang pun yang bisa bersaing dengannya. Selain itu, ada juga sang guru yang misterius di Desa Empat Sudut yang mendukungnya dari belakang dan melindunginya. Bahkan dia diduga sebagai seorang kultivator misterius yang berada di tingkat Great Emperor Plane.
Jiwa-jiwa spiritual yang mengintai Ye Futian ini tampak sangat kurang ajar, dan hal ini membuatnya tidak senang. Mengawasi seseorang dengan menggunakan jiwa spiritual itu sendiri adalah sebuah tindakan yang tidak sopan, dan sebagian besar dilakukan dengan satu kali percobaan, yang sudah lebih dari cukup untuk mengetahui keberadaan orang lain. Namun, jika pengintaian itu dilakukan secara berulang kali untuk jangka waktu yang lama, maka hal itu dianggap sebagai sebuah penghinaan secara terang-terangan.
Namun, pada saat ini, banyak dari mereka bertindak tidak sopan. Jiwa spiritual mereka terus menerus mengintai Ye Futian.
Beberapa jiwa spiritual bahkan bertindak sangat lancang, sehingga membuat Ye Futian mengerutkan keningnya. Dia tertawa sinis, lalu mengirimkan jiwa spiritualnya sendiri, yang kemudian bertabrakan dengan jiwa spiritual lainnya. Beberapa dari mereka memutuskan untuk mundur, tetapi ada pula yang memilih untuk bertahan dan menghadapi Ye Futian secara langsung.
Meskipun Ye Futian tidak berasal dari istana kekaisaran mana pun, namun dia adalah pewaris dari beberapa Kaisar Agung sekaligus pemimpin dari Dunia Asal. Statusnya begitu luar biasa sehingga tidak peduli siapa pun yang menantangnya, dia tidak akan pernah mundur.
Satu jiwa spiritual yang sangat kuat bertabrakan dengan jiwa spiritual milik Ye Futian. Ketika dia melacak sumber dari jiwa spiritual itu, Ye Futian berhasil menemukan pemiliknya. Sekelompok kultivator yang menakjubkan tampak berkumpul di satu tempat, dan salah satu anggotanya mengenakan jubah berwarna emas dengan dihiasi oleh pola yang elegan. Auranya sungguh menakjubkan dengan disertai oleh tekanan yang hanya bisa berasal dari seorang Renhuang tingkat atas. Dia tampak sangat mengintimidasi, dan sosoknya dikelilingi oleh cahaya suci keemasan yang menakjubkan.
"Kultivator dari Dunia Empty Divine, ya?" Ye Futian bergumam dalam hati, dia mengenali dari mana lawannya ini berasal.
*Boom* Sebuah badai yang dahsyat menerjang melintasi langit dan bergerak menuju ke arahnya. Kultivator dari Dunia Empty Divine itu memandang Ye Futian dari jarak yang sangat jauh, dan tatapan mata itu sepertinya mampu menembus ruang hampa dan langsung mendarat pada sosok Ye Futian dengan membawa aura yang kuat di dalamnya. Dia tampak seperti satu sosok dewa yang sedang mengamati Ye Futian dengan seksama.
Kurang lebih 20 tahun lalu, tepatnya di Dunia Asal, Dunia Empty Divine telah menelan kekalahan di tangan Ye Futian.
Tekanan yang muncul secara tiba-tiba ini bisa dirasakan dengan jelas oleh semua orang saat kekuatan yang sama mencengangkannya muncul dari tubuh Ye Futian. Cahaya suci mengitari tubuh Jalur Agung milik Ye Futian, dan terdengar suara gemuruh tanpa henti dari sana, meneror siapa pun yang mendengarnya.
Ketika dua kekuatan itu bertabrakan di udara, sebuah badai yang tak terlihat terbentuk di sana dan membuat para kultivator di berbagai tempat mengalihkan perhatian mereka untuk menyaksikan dua sosok itu bertabrakan di udara.