Legenda Futian

2Ye Futian bisa merasakan keinginan bertarung yang mengelilinginya. Namun, dia memilih untuk mengabaikannya. Semua orang yang berada di sini adalah sosok-sosok terkemuka dari berbagai macam dunia. Wajar bagi mereka memiliki keinginan untuk bersaing dengan sosok-sosok paling mengerikan dari dunia lainnya. Kedatangan Ye Futian membuat mereka memusatkan perhatian padanya. Akan tetapi, bahkan tanpa kehadiran, mereka tetap akan bersaing satu sama lain.     

Saat ini, aura Ye Futian menyebar menuju wilayah yang tidak biasa di bagian depan. Wilayah itu dipadati oleh bangunan-bangunan yang kokoh dan tampak sederhana. Bangunan-bangunan itu berbentuk kerucut dan tersebar di berbagai lokasi. Cakupan area yang ditempati oleh bangunan-bangunan itu cukup luas, dan semua bangunan itu tampaknya mengelilingi satu bangunan utama, yang memancarkan aura misterius. Sayangnya, kekuatan di sekitar bangunan itu membentuk sebuah dinding penghalang yang menyegel bangunan utama tersebut. Tidak ada seorang pun yang bisa menyelidiki bagian dalamnya dengan aura mereka masing-masing.     

Dengan menggunakan auranya, Ye Futian bisa merasakan ada banyak kultivator yang berada di dalam wilayah tersebut, dan aura mereka sangat kuat. Selain itu, aura mereka entah kenapa terasa mirip satu sama lain, yang mengisyaratkan bahwa mereka kemungkinan besar mengkultivasi teknik yang sama. Aura mereka memberi kesan yang tak ada duanya.     

Ye Futian dan kelompoknya baru saja tiba, namun ada beberapa kultivator lain yang sudah lama berada di sini. Namun, mereka tetap berada di luar dan belum memasuki wilayah tersebut. Melihat situasi saat ini, mereka tetap berada di luar bukan karena mereka tidak berniat memasuki wilayah tersebut, namun pergerakan mereka dihentikan oleh orang-orang yang ada di dalam sana; hal ini sangatlah menarik.     

Apakah kultivator yang berada di dalam sana mencegah para kultivator dari berbagai macam dunia untuk masuk?     

Orang-orang yang hadir di sini merupakan sosok-sosok terkemuka dari berbagai macam dunia. Masing-masing dari mereka adalah kultivator yang sangat kuat. Beberapa dari mereka bahkan sudah menjalani Ujian Para Dewa. Bagaimana caranya para kultivator pribumi itu bisa mencegah mereka memasuki wilayah tersebut?     

Ye Futian bukanlah satu-satunya orang yang memikirkan tentang hal ini. Semua kultivator dari Akademi Heavenly Mandate juga menyadarinya. Secara telepati, Renhuang Chen memberitahu Ye Futian, "Para kultivator yang ada di dalam sana jelas bukan sosok biasa. Mereka mungkin sangat kuat."     

"Hmm." Ye Futian mengangguk setuju. Tentu saja ada alasan khusus di balik setiap kondisi yang tidak biasa. Situasi yang sedang mereka hadapi ini jelas sangat aneh.     

Dalam hal kemampuan bertarung, bahkan para kultivator dari Pecahan Ziwei kala itu tidak akan mampu menahan perlawanan jajaran kultivator yang hadir di sini hari ini. Mereka bahkan tidak akan berani mengambil risiko untuk melawan pasukan musuh. Namun pada saat ini, pergerakan para kultivator itu memang telah dihentikan untuk memasuki wilayah tersebut. Ini jelas bukan hal yang biasa.     

"Mari kita cari tempat untuk beristirahat di Kota Shenyi terlebih dahulu. Kita akan menunggu dan melihat bagaimana perkembangan situasinya," Renhuang Chen memberi saran. Sosok-sosok terkemuka dari berbagai macam dunia semuanya telah menetap di lokasi yang berbeda-beda. Tidak bijaksana bagi Ye Futian dan kelompoknya untuk memaksakan diri. Lebih baik mereka mengamati situasi terlebih dahulu dan kemudian mencari tahu tempat seperti apakah wilayah yang tidak biasa itu.     

"Baiklah," jawab Ye Futian sambil mengangguk pelan. Kelompok itu pun pergi dari tempat mereka berada dan menemukan sebuah bar untuk beristirahat. Mereka berharap bisa mengumpulkan beberapa informasi terkait wilayah yang tidak biasa ini. Lagipula, mereka datang kemari dengan terburu-buru. Mereka langsung pergi ke sini tepat setelah mereka mengetahui bahwa titik pusat Benua Shenyi berada di sini. Karena itulah, mereka tidak tahu apa-apa tentang wilayah yang tidak biasa tersebut.     

Ada cukup banyak orang yang sedang minum-minum di bar itu. Terkadang, beberapa penduduk setempat akan memperhatikan Ye Futian dan kelompoknya. Meskipun mereka merasa penasaran, namun tidak ada satu pun dari mereka yang bertanya pada Ye Futian. Mereka semua tampak sangat tenang. Banyak orang telah berkumpul di Kota Shenyi akhir-akhir ini. Mereka tahu dari mana para tamu ini berasal, jadi mereka sudah terbiasa melihat wajah-wajah baru di sekitar mereka.     

Semua kultivator di Benua Shenyi dapat menerima hal-hal baru dengan mudah.     

Di sisi lain, Ye Futian menemukan sesuatu yang mencengangkan baginya. Di sepanjang perjalanannya kemari, dia menyadari bahwa tingkat kultivasi para kultivator di benua ini secara umum lebih tinggi daripada di dunia luar. Selain itu, para kultivator di benua ini memiliki temperamen yang luar biasa. Pengamatan ini terbukti benar, terutama setelah mereka tiba di Kota Shenyi. Di dalam bar ini saja, sudah ada beberapa Renhuang di sana.     

Ditambah lagi, Ye Futian samar-samar bisa merasakan kebencian dari beberapa penduduk lokal. Namun dia tidak tahu kenapa mereka begitu membenci kehadirannya di sini.     

Semakin banyak orang yang perlahan-lahan berkumpul di dalam bar tersebut. Orang-orang yang datang semuanya memiliki tingkat kultivasi yang cukup tinggi. Bahkan ada beberapa Renhuang tingkat atas di sana. Mereka duduk di dalam bar dengan tenang, seolah-olah mereka tidak memedulikan tamu lainnya. Namun, Ye Futian samar-samar bisa merasakan bahwa orang-orang ini berkumpul di sini karena dia dan kelompoknya.     

Renhuang Chen mengerutkan keningnya. Saat dia menundukkan kepalanya untuk meneguk minumannya, dia berkata pada Ye Futian secara telepati, "Pemimpin Istana, selain orang-orang yang sudah berada di dalam bar ini, tampaknya ada semakin banyak orang yang pergi menuju ke tempat kita berada saat ini."     

Ye Futian memperluas cakupan auranya, hingga melingkupi area yang luas. Di dalam pikirannya, banyak bayangan bermunculan di sana; ada banyak penduduk lokal yang muncul di sekitar para kultivator dari pasukan-pasukan terkemuka. Selain itu, semakin banyak kultivator yang berdatangan ke wilayah ini. Ada banyak Renhuang yang melesat melintasi langit dan mendarat di Kota Shenyi.     

"Untuk apa mereka semua datang kemari?" Ye Futian bertanya secara telepati.     

"Haruskah aku memeriksanya secara langsung?" Renhuang Chen memberi saran.     

Tepat ketika Ye Futian hendak menyetujui sarannya, sekelompok orang tiba-tiba memasuki bar tersebut. Mereka adalah sosok-sosok yang sudah tidak asing lagi di mata Ye Futian. Salah satu di antara mereka adalah Zhou Muhuang, Wakil Ketua dari Istana Pemimpin Wilayah Shangqing, dan saudarinya, Zhou Lingxi. Ye Futian juga melihat Pemimpin Wilayah Shangqing di sana; rupanya dia datang kemari secara pribadi.     

Sudah jelas, Ketua Zhou datang ke Dunia Asal juga disebabkan karena perubahan-perubahan yang terjadi di sini.     

Ketua Zhou berjalan mendekat. Ye Futian mengangkat kepalanya dan memandang sosok yang mendekatinya itu, lalu menyapanya, "Salam hormat, Ketua Zhou."     

Ye Futian berbicara dengan sopan, namun dia tidak berdiri dari tempatnya untuk memberi hormat pada Ketua Zhou. Dia hanya menganggukkan kepalanya.     

Dalam situasi normal, meskipun status Ye Futian saat ini sudah sangat luar biasa, dia tetap harus berdiri dan membungkuk hormat pada para pemimpin wilayah karena dia adalah junior mereka. Namun, Ye Futian tidak memiliki kesan yang baik terhadap Pemimpin Wilayah Shangqing karena insiden yang terjadi di masa lalu. Oleh sebab itulah dia tidak melakukannya.     

Ketua Zhou juga menyadari perbedaan ini, tetapi dia tidak menunjukkan tanda-tanda ketidakpuasan mengingat betapa tingginya status Ye Futian saat ini. Sebaliknya, Ketua Zhou berkata, "Aku tidak menyangka Renhuang Ye berhasil meraih pencapaian sebesar ini dalam waktu yang begitu singkat setelah pertemuan kita sebelumnya di Wilayah Shangqing. Selamat!"     

"Ketua Zhou bersikap terlalu sopan pada saya. Mari, silahkan duduk," jawab Ye Futian. Karena Ketua Zhou menunjukkan sikap untuk beraliansi dengannya, tentu saja dia harus memperlakukannya dengan baik.     

Ketua Zhou dan kelompoknya pun duduk di tempat masing-masing. Kemudian Zhou Lingxi berkata, "Ketika aku pertama kali bertemu dengan Renhuang Ye, aku sudah yakin bahwa kau adalah sosok yang luar biasa. Tapi perkembanganmu jauh lebih cepat dari apa yang kubayangkan. Sekarang, aku jelas tidak bisa dibandingkan denganmu."     

"Puteri Lingxi terlalu memujiku," ujar Ye Futian sambil tersenyum. ""Boleh saya tahu ada urusan apa sehingga kalian menemuiku di sini?"     

"Kata-kataku tidak bisa membawa pengaruh apa-apa lagi bagimu. Ye Futian, kau adalah penguasa Dunia Asal sekarang, jadi kau tidak perlu bersikap sopan denganku," ujar Ketua Zhou secara terang-terangan. "Aku yakin kau memahami situasi yang ada di sini. Orang-orang itu berada di sini karena kita. Mereka datang kemari untuk melindungi tempat itu—titik pusat dari Benua Shenyi sekaligus tempat tinggal dari Lost Clan."     

"Lost Clan?" Ye Futian tampak tertarik setelah mendengar kata-katanya. Nama klan ini memang terdengar sangat menakjubkan.     

"Ya, Lost Clan. Rumor mengatakan bahwa mereka menyebut diri mereka sebagai Lost Clan setelah mereka ditelantarkan oleh para dewa. Sejak saat itu, mereka melakukan perjalanan untuk menentang para dewa," Ketua Zhou menjelaskan. "Sebelum kau tiba di sini, kelompokku sudah tiba terlebih dahulu. Lost Clan sangat kuat, jauh lebih kuat dari apa yang kami duga. Para kultivator dari berbagai macam dunia telah dikejutkan oleh kemampuan mereka. Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang berani menjelajah ke dalam wilayah mereka sekarang. Para kultivator dari Lost Clan memiliki aura yang mengerikan. Mungkin hal itu bisa terjadi karena kondisi dari benua ini."