Peninggalan Para Kultivator
Peninggalan Para Kultivator
Sudah jelas, kultivator dari Kota Kekaisaran Song itu sedang memujinya.
Setelah itu, kultivator dari Kota Kekaisaran Song itu juga pergi dan tidak berlama-lama tinggal di sana. Tujuannya datang kemari adalah untuk beraliansi dengan Akademi Heavenly Mandate, tetapi masih terlalu dini baginya untuk membentuk sebuah aliansi. Ye Futian juga telah menentukan sikapnya terkait aliansinya. Sudah menjadi suatu kewajiban bagi mereka yang tertarik dengan aliansi ini untuk mengikutinya dalam menyatakan perang terhadap Dunia Kegelapan.
Ini adalah masalah yang serius. Ditambah lagi, meskipun kultivator dari Kota Kekaisaran Song itu sangat yakin dengan masa depan Ye Futian dan sangat menyanjungnya, namun semua ini hanyalah formalitas belaka. Dia sangat menyadari bahwa faktanya, posisi Ye Futian saat ini sangat tidak stabil.
Sekarang setelah Dunia Asal menarik perhatian semua dunia utama, dan Dunia Iblis seta pasukan lainnya juga mulai berdatangan satu per satu, yang menunjukkan bahwa Dunia Asal telah menjadi titik pusat dari badai yang akan datang. Ye Futian dan Akademi Heavenly Mandate kini sudah menjadi titik pusat dari Dunia Asal. Merekalah yang bertanggung jawab atas dunia ini, dan semua orang tahu apa artinya itu. Jika dia ingin mencapai Great Emperor Plane, maka itu akan menjadi sebuah perjalanan yang sangat sulit dan dipenuhi dengan banyak situasi antara hidup dan mati di dalamnya.
Bahkan tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa peluang untuk sukses dalam perjalanan ini sangatlah kecil.
Faktanya, Ye Futian bukanlah sebuah pengecualian. Dari sekian banyak bakat-bakat yang luar biasa itu, siapa yang ingin menempuh perjalanan untuk menjadi Kaisar Agung lainnya, dan berapa banyak dari mereka yang berhasil melakukannya? Setelah runtuhnya Jalur Surgawi, Jalur Agung mengalami kerusakan yang cukup besar, dan perjalanan untuk menjadi Kaisar Agung jadi terhambat. Banyak yang tewas dalam perjalanan yang sangat berbahaya ini. Berapa banyak di antara mereka yang pada akhirnya berhasil mencapai tujuan mereka?
Ye Futian memang memiliki potensi yang tak terbatas, namun ada banyak pula bahaya yang menantinya di masa depan.
Ye Futian sendiri tidak terlalu mempedulikan pemikiran ini. Dia bisa memahaminya, tetapi tidak ada gunanya memikirkannya secara berlebihan. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah terus melangkah ke depan. Perbincangannya hari ini dengan kultivator dari Kota Kekaisaran Song itu telah mengungkapkan beberapa hal tentang sosok-sosok terkemuka dan pasukan-pasukan besar di dunia ini.
Ada berbagai macam dunia yang berdiri saat ini, mereka adalah Prefektur Ilahi, Dunia Buddha (Western Heaven), Dunia Surgawi, Dunia Empty Divine, Dunia Iblis, Dunia Kegelapan, dan Dunia Manusia, yang merupakan dunia utama ketika Jalur Surgawi mengalami keruntuhan.
Para penguasa dari tujuh dunia ini, terutama Klan Dewa Kuno dari zaman kuno, mewakili puncak kekuatan dari dunia kultivasi. Mereka adalah satu-satunya pasukan yang memiliki hak istimewa untuk berbicara mewakili seluruh dunia; mereka adalah pihak yang berhak membuat peraturan yang ada dunia ini.
Dan masing-masing Istana Pemimpin Wilayah di 18 wilayah serta pasukan-pasukan terkemuka itu hanyalah pemeran pendukung; mereka hanya bertugas mengatur dunia bagi Klan Dewa Kuno.
Ye Futian kini memiliki kendali atas Akademi Heavenly Mandate dan Istana Kekaisaran Ziwei, tetapi dia masih harus menempuh jalan yang panjang. Jika sang guru tidak memukul mundur orang-orang itu, masih banyak pasukan di dunia ini yang bisa menghancurkan Akademi Heavenly Mandate. Hanya ada satu sosok yang telah selamat dari Ujian Para Dewa tahap kedua. Akan cukup sulit bagi mereka untuk mengatasinya, tidak peduli betapa langkanya sosok di tingkat ini. Prefektur Ilahi bukannya tidak memiliki sosok-sosok seperti mereka, dan entah apa pun yang dimiliki oleh Prefektur Ilahi, masuk akal jika dunia lain juga memiliki hal yang sama.
Ditambah lagi, dia mendengar sosok-sosok yang tidak dia ketahui dalam perbincangannya dengan kultivator itu sebelumnya. Siapa yang tahu? Mungkin, kultivator dari Kota Kekaisaran Song itu mengetahui sesuatu yang belum sepenuhnya diketahui oleh Ye Futian. Bagaimanapun juga, hal tersebut memang melibatkan sosok-sosok di tingkat yang lebih tinggi, jadi kultivator itu mungkin jadi lebih berhati-hati dalam mengungkapkan apa pun.
Jalan yang menantinya masih panjang. Tampaknya dia harus berkultivasi ke puncak Renhuang Plane sebelum dia bisa memiliki tanggung jawab sebesar itu. Ketika hari itu tiba, dengan bantuan tubuh fisik Kaisar Agung Shenjia, dia mungkin bisa memiliki kekuatan yang menakjubkan. Namun untuk saat ini, dia hanya mampu mengalahkan sosok-sosok yang telah melewati Ujian Para Dewa tahap pertama dan menerima dampak yang cukup besar jika dia memanfaatkan tubuh fisik Kaisar Agung Shenjia. Dia tidak tahu berapa tahun yang dibutuhkannya untuk menginjakkan kaki ke puncak Renhuang Plane.
Setelah para kultivator dari Dunia Iblis dan Kota Kekaisaran Song pergi, situasi di Akademi Heavenly Mandate kembali normal, dan Ye Futian kembali berkultivasi dengan tenang sambil mengamati perubahan-perubahan yang terjadi di dunia luar.
Setiap beberapa hari sekali, seseorang akan datang berkunjung untuk melaporkan berita terbaru dari dunia luar dan pergerakan yang muncul di Dunia Asal. Misalnya, seseorang telah menemukan reruntuhan peninggalan Kaisar Agung, atau bahkan beberapa pasukan yang telah memperoleh peninggalan milik Kaisar Agung.
Ketika mendengar berita ini, meskipun Ye Futian merasa tertarik, namun dia tidak ingin memperebutkannya.
Dia sudah mendapatkan banyak keuntungan dari peristiwa sebelumnya, dan hal itu saja sudah membuat kultivator lain memandangnya dengan sebelah mata. Jika dia berniat mengambil semua warisan itu, maka dia hanya akan membahayakan dirinya sendiri dan menjadi sasaran kemarahan publik. Sebaliknya, jika masing-masing pasukan terkemuka menguasai beberapa reruntuhan Kaisar Agung ini, dia tidak akan menarik banyak perhatian seperti sebelumnya.
Saat ini, Ye Futian, Lord Taixuan, Kaisar Nan, dan yang lainnya sedang berkumpul bersama.
Di salah satu paviliun, Ye Futian memimpin pertemuan mereka. Meskipun dia lebih muda, namun dia sekarang sudah menjadi Dekan Akademi Heavenly Mandate—penguasa dari semua pasukan yang ada di Dunia Asal. Jadi para Tetua pun harus tunduk padanya. Mereka semua berusaha meraih tujuan yang sama—membantu Ye Futian mencapai puncak dunia kultivasi.
Karena tujuan inilah, sosok-sosok terkemuka ini bisa bekerja sama sebagai satu kesatuan. Meskipun tujuan utama dan keyakinan mereka berbeda-beda, namun pada saat ini, mereka dipersatukan oleh satu tujuan yang sama. Ye Futian adalah sosok yang mereka pilih sejak lama, dan tidak ada seorang pun yang meragukan keputusan tersebut.
"Selain para kultivator dari Dunia Iblis, mereka yang berasal dari Dunia Manusia juga telah muncul di Dunia Asal. Hingga saat ini, hanya para kultivator dari Dunia Surgawi dan Dunia Buddha yang belum muncul. Tetapi Dunia Surgawi dikenal sebagai dunia yang sangat misterius, jadi mungkin mereka telah tiba di sini tanpa sepengetahuan kita," lanjut Kaisar Nan. Setelah Dunia Iblis, para kultivator dari Dunia Manusia juga telah tiba di Dunia Asal.
Semua dunia satu per satu tiba di Dunia Asal; badai seperti apakah yang menanti mereka di sana?
"Apakah Dunia Manusia membawa banyak anggota mereka kemari?" Ye Futian bertanya.
"Untuk saat ini tidak begitu banyak, namun pasti ada hal yang tidak kita ketahui di luar sana. Sekarang, berita ini telah menyebar ke seluruh penjuru Dunia Asal, dan dunia kultivasi di Dunia Asal akan segera mengalami pergolakan. Situasi ini mirip dengan apa yang terjadi di masa lalu," ujar Kaisar Nan. "Faktanya, karena perubahan yang saat ini terjadi di Dunia Asal, situasi yang kita hadapi ini jauh melebihi apa yang terjadi di masa lalu. Kala itu, tidak banyak kultivator yang datang ke Dunia Asal. Dua peristiwa ini jelas tidak bisa dibandingkan satu sama lain."
Kaisar Nan adalah salah satu kultivator yang telah mengalami krisis yang terjadi 300-400 tahun lalu.
"Rumor mengatakan bahwa Dunia Manusia pernah menjadi titik pusat dari semua dunia setelah runtuhnya Jalur Surgawi dan tempat penuh keberkahan bagi kultivator manusia. Kaisar Agung tertinggi dari Dunia Manusia disebut sebagai Leluhur Manusia, yang namanya menyiratkan betapa tingginya statusnya. Semua kultivator yang datang dari Dunia Manusia kali ini dikabarkan memiliki aura dari Leluhur Manusia—keadilan yang berlimpah." Kaisar Nan melanjutkan kata-katanya, "Aku juga mendengar bahwa Dunia Manusia mengaku sebagai dunia kultivasi paling tua di antara dunia lainnya."
Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Dia juga ingin melihat semua jenis kultivator dari seluruh penjuru dunia. Dunia Manusia adalah titik pusatnya, dimana mereka terbentuk setelah runtuhnya Jalur Surgawi. Dia ingin tahu bagaimana dunia kultivasi yang ada di sana jika dibandingkan dengan dunia kultivasi yang ada di Prefektur Ilahi. Bagaimana jika kultivator mereka dibandingkan dengan kultivator dari Prefektur Ilahi?
"Selain kedatangan para kultivator dari semua dunia utama, banyak pula reruntuhan kuno yang bermunculan. Dan sekarang, tanda-tanda kehidupan telah terdeteksi di salah satu reruntuhan yang paling penting," ujar Kaisar Nan.
Tatapan mata Ye Futian tiba-tiba menajam. "Seperti saat kita menemukan Pecahan Ziwei?"
"Tepat sekali." Kaisar Nan mengangguk setuju. Dunia yang menyerupai Pecahan Ziwei kini telah muncul. Apa arti di balik semua ini?