Legenda Futian

Pedang dan Tongkat



Pedang dan Tongkat

0Sebuah aura pedang lebar yang kuat telah muncul di seluruh tempat. Di bawah pengaruh aura pedang lebar ini, Ye Futian merasa bahwa segala sesuatu yang dia lihat di hadapannya kini telah berubah. Rasanya seolah-olah tempat ini tidak lagi sama seperti sebelumnya. Sebaliknya, tempat ini sekarang dipenuhi dengan sosok dewa-dewa iblis yang mengerikan.     

Para dewa iblis ini memegang sebilah pedang iblis di tangan masing-masing dan berdiri di lokasi yang berbeda-beda. Di sisi lain, aura pedang lebar itu mengoyak ruang hampa, mengincar Ye Futian dan berniat untuk menghancurkan auranya.     

Aura pedang lebar ini saja sudah cukup untuk membuat semua orang terdiam dan takluk di bawah serangannya. Renhuang mana pun yang tidak cukup kuat pasti akan hancur di bawah aura pedang lebar ini, tidak mampu menerima dampaknya.     

Xiao Mu memegang pedang itu dengan kedua tangannya. Pada saat ini, semua sosok dewa iblis yang berada di atas langit tampaknya juga memegang pedang iblis di tangan mereka masing-masing. Sebuah badai penghancur yang dahsyat menerjang ke seluruh tempat. Sebelum pedang itu diayunkan, Ye Futian bisa merasakan tekanan dari aura pedang lebar itu menerjang ke arahnya untuk menekannya. Tekanan yang dipancarkan begitu berat hingga terasa menyesakkan.     

Serangan itu sangat mencengangkan. Bahkan ketika dia menghadapi para Renhuang di tingkat kesembilan, Ye Futian tidak pernah merasakan tekanan sekuat ini. Tentu saja, mungkin seseorang pada tingkatan ini belum pernah bertabrakan dengannya secara langsung.     

Namun, sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa kemampuan bertarung Xiao Mu sangatlah mengerikan. Bagaimanapun juga, dia adalah murid pribadi dari Kaisar Iblis dan saat ini berada di Renhuang Plane tingkat kedelapan.     

Ketika mencapai Renhuang tingkat atas, perbedaan di setiap Plane akan sangat berpengaruh, layaknya sebuah jurang yang tidak bisa dilampaui. Dan sekarang, Ye Futian sedang menghadapi salah satu murid pribadi dari Kaisar Iblis, yang berada satu tingkat lebih tinggi darinya.     

Suara gemuruh yang muncul dari tubuh Jalur Agung milik Ye Futian kini terdengar semakin keras. Aura pedang lebar itu mendarat di tubuhnya, namun tidak dapat menghancurkan auranya. Terdapat cahaya suci kaisar yang samar menyinari tubuhnya sehingga penampilannya tampak semakin mengesankan.     

Dia telah mewarisi kekuatan dari beberapa Kaisar Agung. Di antara mereka, Kaisar Agung Shenjia dan Ziwei Agung adalah dua Kaisar Agung yang luar biasa. Kaisar Agung Shenjia berani menantang kehendak langit semasa hidupnya, sementara Ziwei Agung memiliki beberapa Kaisar Agung di bawah komandonya. Setelah mewarisi kekuatan tak tertandingi dari keduanya, Ye Futian telah menempa tubuh fisik dan aura spiritual yang tidak bisa dihancurkan. Singkatnya, dia tidak akan mudah untuk ditaklukkan.     

Ditambah lagi, saat dia merasakan aura pedang lebar yang kuat itu, tubuhnya mengeluarkan suara ledakan yang dahsyat, dan aura yang tidak kalah mengerikan juga terbentuk pada dirinya. Cahaya bintang tampak mengalir di sekitar tubuhnya, yang sepertinya akan berubah menjadi dunia langit berbintang. Pada saat ini, tubuh fisiknya kembali mengalami transformasi. Tubuhnya kini berubah menyerupai tubuh ilahi dari langit berbintang.     

Selain itu, terdengar suara raungan kera yang mengguncang langit dan bumi. Tiba-tiba, sebuah tekanan yang dahsyat menyebar di udara saat seekor kera raksasa muncul di belakang sosok Ye Futian.     

*Boom* Kera itu menginjak-injak semua yang ada di bawahnya, dan tiba-tiba, langit ikut bergemuruh. Rasanya seolah-olah area yang luas itu telah membeku. Kera yang terlihat seperti seekor monster petarung dari langit berbintang ini adalah Kera Perang Berbintang.     

Sebuah fenomena yang tidak biasa telah muncul di belakang Ye Futian.     

Pemandangan ini membuat hati banyak kultivator berdebar kencang. Teknik macam apa yang menyebabkan munculnya fenomena seperti itu?     

Mereka tidak pernah melihat Ye Futian menggunakan teknik ini sebelumnya.     

Para kultivator dari Desa Empat Sudut menyipitkan mata masing-masing saat hati mereka berdebar kencang. Mereka tidak menyangka bahwa Ye Futian ternyata telah mengkultivasi Metode Ilahi ini ke tingkat yang begitu tinggi. Lagu Perang Berbintang, salah satu dari tujuh Metode Ilahi milik Desa Empat Sudut, dapat memanggil Kera Perang Berbintang, yang kehadirannya sangat mengancam, dan memiliki kekuatan serangan yang tak tertandingi.     

Teknik ini adalah keahlian dari Shi Kui di Desa Empat Sudut. Namun, ketika Ye Futian berhasil mengungkap misteri di balik Desa Empat Sudut, dia juga memiliki kesempatan untuk mengkultivasi berbagai macam teknik rahasia dari desa tersebut. Ini adalah sesuatu yang sudah diketahui oleh semua penduduk Desa Empat Sudut.     

Sekarang, tampaknya Ye Futian baru saja menggunakan salah satu Metode Ilahi dari Desa Empat Sudut untuk menghadapi perlawanan murid dari Kaisar Iblis itu.     

Pada saat ini, Xiao Mu mengangkat pedangnya dengan kedua tangannya, dan dalam sekejap, cahaya iblis yang mengitari pedang iblis itu menciptakan sebuah pemandangan yang mengerikan. Di medan pertempuran ini, banyak bayangan dewa iblis yang tampak mengangkat pedang masing-masing secara bersamaan, siap untuk melancarkan serangan. Bahkan sebelum serangan itu dikerahkan, kekuatannya sudah terasa sangat mengejutkan. Seolah-olah seakan itu bisa menghancurkan bagian langit ini, dan tidak ada seorang pun yang mampu menghentikannya.     

Para kultivator dari Dunia Iblis yang berada di bagian bawah menunjukkan ekspresi serius saat tatapan mata mereka terpaku pada Xiao Mu, yang berada di atas langit.     

Meskipun Tubuh Iblis Penghancur milik Xiao Mu secara fisik telah dikalahkan oleh Ye Futian, namun sekarang, setelah dikombinaskan dengan teknik Nine Slashes of the Heavenly Demon, kekuatan penghancur seperti apa yang akan dihasilkan oleh kombinasi ini?     

Mereka juga merasa antusias. Tampaknya Xiao Mu belum pernah memperlakukan lawannya seserius ini sebelumnya.     

Ye Futian telah menyulut amarah Xiao Mu dan memaksanya menggunakan kekuatan terbaiknya untuk bertarung melawan Ye Futian.     

Xiao Mu mengambil satu langkah ke depan, dan dalam sekejap, satu sosok dewa iblis yang agung muncul di atas langit. Sosok itu berdiri di tempatnya dengan membawa aura yang sangat kuat untuk menghancurkan area ini. Di bawah sosok dewa iblis itu, segala sesuatunya akan menjadi sia-sia, dan semua makhluk hidup dianggap tidak penting di hadapannya.     

Teknik Nine Slashes of the Heavenly Demon terdiri dari sembilan jenis serangan di dalamnya, dan setiap serangannya akan menjadi semakin kuat. Ketika sembilan tebasan sudah dikeluarkan, sesuai dengan namanya, bahkan iblis tingkat tertinggi pun akan dibelah olehnya.     

Tangan Xiao Mu diayunkan ke bawah. Bahkan dengan kultivasi sekuat dirinya, dia perlu mengerahkan kekuatan dalam jumlah besar untuk melancarkan serangan pedang ini, seolah-olah dia hampir menghabiskan semua energinya untuk melakukannya. Serangan pertama ini saja tampaknya telah menguras kekuatan dan energi spiritualnya.     

Namun pada saat yang bersamaan, para kultivator baru menyadari apa yang sedang terjadi ketika Xiao Mu mengayunkan pedangnya ke bawah.     

Sebuah retakan berwarna hitam pekat muncul di antara langit dan bumi, dan segala sesuatunya langsung terbelah dan hancur. Pada saat yang bersamaan, bayangan dewa-dewa iblis di sekitar mereka juga meniru pergerakan Xiao Mu dan mulai melancarkan serangan. Di area Jalur Agung ini, serangkaian ledakan dari cahaya pedang langsung menembus ruang hampa, menghancurkan semua yang menghalangi jalannya.     

Bahkan sosok-sosok terkemuka yang hadir di sana bisa merasakan hati mereka berdebar kencang ketika serangan ini dikeluarkan.     

Serangan yang dilancarkan oleh Xiao Mu itu terlalu kuat. Tebasan pertama saja sudah mengandung kekuatan yang begitu mengerikan. Ini adalah teknik pedang sejati. Jika dibandingkan dengan pedang iblis yang ada di hadapan mereka, tampaknya apa yang mereka ketahui sebelumnya sebagai teknik-teknik pedang kini tidak bisa lagi dianggap sebagai suatu 'teknik'.     

Rentetan suara gemuruh yang mengerikan bergema di udara, dan fenomena Jalur Agung di sekitar Ye Futian bersinar semakin terang saat sebuah dunia berbintang yang dikelilingi oleh bintang yang tak terhitung jumlahnya terbentuk di sana. Ketika cahaya pedang itu menerjang ke bawah, Kera Perang Berbintang itu meraung ke arah langit, dan bintang-bintang di sekitarnya menciptakan sebuah kekuatan pertahanan yang tak tertandingi, menghalangi aura pedang lebar yang semakin mendekat dan bayangan pedang yang tak terhitung jumlahnya itu.     

Pada saat yang bersamaan, sebuah tongkat muncul di tangan Ye Futian, seolah-olah tongkat itu dibentuk oleh bintang-bintang. Tongkat tersebut sangat berat dan dipenuhi oleh energi yang mengerikan di dalamnya. Ketika pedang itu diayunkan ke arahnya, tongkat di tangannya itu juga dikerahkan ke depan.     

Dua kekuatan mengerikan ini akhirnya bertemu dan bertabrakan di udara. Pedang iblis penghancur itu menebas bayangan tongkat yang telah menghancurkan ruang hampa. Kekuatan yang ditimbulkan dari tabrakan itu mulai mengoyak area di sekitarnya. Jalur Agung dihancurkan hingga berkeping-keping, dan banyak retakan muncul di tempat dimana dua serangan itu bertabrakan.     

Xiao Mu telah mengkombinasikan Tubuh Iblis Penghancur miliknya dengan teknik Nine Slashes of the Heavenly Demon. Namun, Tubuh Ilahi dari Jalur Agung milik Ye Futian juga telah beresonansi dengan Lagu Perang Berbintang dari Desa Empat Sudut dan kekuatan Jalur Bintang. Kekuatan tingkat tinggi yang dihasilkan dari kombinasi ini sangatlah mengerikan.     

Badai penghancur masih bergejolak di antara keduanya. Kedua mata Xiao Mu berwarna hitam pekat dan tidak bisa ditembus. Lengannya kembali ke posisinya semula saat pedang itu kembali di antara kedua tangannya, yang terangkat tinggi di udara. Cahaya petir berwarna hitam mengalir ke bawah dan mengitari pedang tersebut. Seberkas cahaya iblis yang bahkan lebih kuat dari sebelumnya tampak mengalir ke atas langit, dan Xiao Mu melancarkan serangan kedua tanpa ragu-ragu.     

Setiap serangan dari teknik Nine Slashes of the Heavenly Demon selalu lebih kuat dari serangan sebelumnya. Bahkan para Renhuang di puncak Plane tidak akan mampu menahan beberapa tebasan dari teknik ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.