Aura Pedang Lebar
Aura Pedang Lebar
Ketika dia masih berkultivasi di Dunia Iblis, pernah ada satu sosok iblis yang selalu bersikap sombong dan tidak sopan. Namun, hanya dengan menggunakan tubuh fisiknya, Xiao Mu mampu menembus tubuh iblis milik lawannya itu dan menghancurkannya hingga berkeping-keping, membunuhnya seketika.
Mengingat betapa berbahayanya Tubuh Iblis Penghancur itu, kultivasi Ye Futian di Renhuang Plane tingkat ketujuh seharusnya tidak mampu menahan satu serangan pun darinya. Namun, fakta bahwa tubuh fisik Ye Futian cukup kuat untuk bertarung dengannya membuat Xiao Mu menjadi antusias.
Pada saat ini, dengan menjadikan tubuh Xiao Mu sebagai titik pusatnya, serangkaian arus kegelapan penghancur mengalir ke bawah dan mengelilingi tubuhnya. Mereka mulai menyebar ke berbagai arah dan merubah area yang luas itu menjadi sebuah area kehancuran yang sunyi. Setiap aliran cahaya berwarna hitam ini sepertinya mengandung aura penghancur tingkat tinggi di dalamnya.
Suara gemuruh yang muncul dari tubuh Ye Futian menjadi semakin keras. Tampaknya ada banyak huruf-huruf dari Jalur Agung yang melayang di sekitarnya, dan sebuah aura pedang yang samar juga beredar di dalam tubuhnya. Seolah-olah tubuhnya kini telah berubah menjadi tubuh pedang. Ye Futian telah menempa tubuh fisiknya dengan Jalur Agung, dan itu adalah media kultivasi pilihannya.
Terkait tabrakan yang baru saja dia alami, hal ini menunjukkan bahwa dia tidak takut pada siapa pun, bahkan pada mereka yang dianggap sebagai sosok-sosok terkemuka. Dia tidak berpikiran bahwa tubuh fisiknya akan lebih lemah dari lawannya, bahkan jika Xiao Mu adalah murid pribadi dari Kaisar Iblis, yang juga memiliki tubuh ekstrem dengan tingkat Plane yang lebih tinggi darinya. Namun, dia tetap tidak takut dengan pertarungan jarak dekat melawannya.
Tidak lama kemudian, keduanya bertabrakan lagi; pemandangan itu terlihat seperti sebuah pertarungan antara dewa dan iblis. Dua sosok yang sangat kuat itu terus menerus bertabrakan di atas langit, sehingga menyebabkan langit kembali mengeluarkan suara gemuruh yang mengerikan. Bahkan udara pun ikut berguncang, diikuti dengan munculnya tekanan yang menyebar ke seluruh tempat.
Arus kegelapan penghancur itu akhirnya tiba dan berniat menerobos masuk ke dalam tubuh Ye Futian. Namun, ada pula aura pedang lebar yang menerobos masuk ke dalam tubuh Xiao Mu dan berniat menghancurkan Jalur Agung miliknya.
Di bawah guncangan gelombang suara yang mengerikan ini, ekspresi di wajah mereka tidak pernah berubah. Mereka tampak sangat tenang, seolah-olah mereka tidak terpengaruh sama sekali, padahal sebenarnya, serangan-serangan semengerikan itu pasti telah menghancurkan siapa pun di tingkat kultivasi yang lebih rendah dari mereka.
Di bagian bawah, hati para kultivator dari Dunia Iblis berdebar kencang. Mereka semua berasal dari Istana Kekaisaran di Dunia Iblis, dan mereka semua adalah kultivator yang luar biasa. Sudah jelas, mereka adalah orang-orang yang paling memahami seperti apa kekuatan sejati yang dimiliki oleh tubuh fisik Xiao Mu. Menurut pendapat mereka, bagaimana mungkin ada seseorang dari Prefektur Ilahi yang mampu bersaing dengan murid pribadi dari Kaisar Iblis?
Namun, Ye Futian tidak hanya berani menghadapi Xiao Mu dalam pertarungan jarak dekat, namun juga mengabaikan fakta bahwa dia berada satu tingkat Plane di bawah lawannya itu. Apakah ini adalah kekuatan dari tubuh ilahi yang diwariskan oleh Kaisar Agung Shenji dari zaman kuno?
Sepertinya satu sosok jenius yang menakjubkan telah lahir di Dunia Asal, tempat yang selama ini tidak dianggap penting di Prefektur Ilahi. Kekuatan semacam ini tidak lebih lemah dari para jenius yang ada di Istana Kekaisaran.
"Tidak heran pria ini telah menciptakan banyak keajaiban di Dunia Asal," seseorang bergumam pelan.
"Jadi, apakah Xiao Mu sudah tahu bahwa pria ini memiliki kemampuan yang luar biasa? Apakah itu sebabnya dia sengaja datang ke Dunia Heavenly Mandate secara pribadi? Untuk bertarung dengannya?" seseorang bertanya. Banyak dari mereka tidak tahu tentang hubungan antara Ye Futian dan Yu Sheng, yang hanya diketahui oleh beberapa orang saja.
"Bisa saja seperti itu. Karena bagaimanapun juga, pria ini adalah sosok jenius nomor satu di Dunia Asal saat ini. Sudah sepatutnya dia bangga akan kemampuannya sendiri karena mampu menghadapi Xiao Mu dalam pertarungan jarak dekat," seseorang memberikan tanggapan.
"Tapi hasil akhirnya akan tetap sama," ujar seseorang sambil mendongak ke atas langit. Ini bukanlah bentuk akhir dari Tubuh Iblis Penghancur milik Xiao Mu. Tubuh Iblis ini berasal dari Tubuh Iblis Super milik Kaisar Iblis, jadi kekuatannya pasti sangat mengerikan. Meskipun lawannya mewarisi teknik penempaan tubuh dari Kaisar Agung Shenjia, namun Xiao Mu juga mewarisi teknik penempaan tubuh dari Kaisar Iblis.
Oleh sebab itulah mereka sangat yakin bahwa Xiao Mu akan menjadi pemenang dari adu fisik ini.
Tabrakan yang terjadi di atas langit menjadi semakin agresif. Keduanya berulang kali bertabrakan di udara, tetapi alih-alih menjadi semakin lemah, kekuatan mereka justru menjadi lebih kuat daripada sebelumnya. Suara gemuruh yang bergema di atas langit tampaknya menunjukkan bahwa langit berada di ambang kehancuran ketika dua tubuh ini berniat menghancurkan Jalur Agung di atas sana.
Dalam pertempuran ini, aura iblis yang dipancarkan oleh Xiao Mu menjadi semakin kuat dan mengerikan. Rasanya seolah-olah dia bukan lagi manusia, melainkan satu sosok dengan tubuh yang ditempa oleh kilatan petir penghancur. Saat dia mengangkat tangannya, ratusan ribu arus iblis kegelapan mengalir ke setiap bagian tubuhnya sehingga setiap pergerakannya mengandung kekuatan penghancur yang mengerikan di dalamnya.
Perlahan-lahan, tubuh Xiao Mu tampaknya kembali mengalami perubahan selama pertarungan ini berlangsung. Tubuhnya kini berwarna hitam legam, merubahnya menjadi tubuh iblis tingkat tertinggi.
*Brak* Tabrakan yang dahsyat kembali terjadi di udara. Keduanya saling menabrakkan diri satu sama lain lagi, dan pada saat mereka berdua bertabrakan, Ye Futian bisa merasakan kekuatan penghancur yang tak terbatas mengalir ke dalam tubuhnya. Akibatnya, setiap bagian tubuhnya bergetar, dan dia pun terhempas ke belakang.
Ini adalah pertama kalinya keduanya dipisahkan oleh jarak yang begitu jauh. Ye Futian menstabilkan dirinya dan melihat ke seberangnya. Xiao Mu berdiri di sana seperti satu sosok dewa iblis raksasa. Kedua matanya yang berwarna hitam pekat tertuju padanya dengan dipenuhi kekuatan yang tak terbatas di dalamnya. Kemudian, dia berbicara pada Ye Futian, "Tidak buruk. Aku tidak menyangka bahwa aku harus menggunakan kekuatan sejatiku untuk melawanmu. Kau memang layak disebut sebagai 'Raja Baru dari Dunia Asal.'"
Suaranya terdengar sangat percaya diri dan mengintimidasi, serta ada sedikit penghinaan di dalamnya. Cahaya suci mengitari tubuh Ye Futian saat dia memandang tubuh iblis itu dan berkata, "Kau juga lumayan kuat. Kalau begini aku terpaksa harus bertarung sedikit lebih serius."
"Hah?" Xiao Mu mengerutkan keningnya. Apa yang dimaksud oleh Ye Futian dengan 'terpaksa harus bertarung sedikit lebih serius'?"
Apakah dia mengatakan bahwa dia belum bertarung dengan serius sebelumnya?
Kedua mata iblisnya menatap Ye Futian, dan dia bisa melihat cahaya suci mengalir di tubuh Ye Futian saat seberkas cahaya yang lebih menyilaukan terpancar darinya. Samar-samar, dia sepertinya bisa mendengar suara rapalan Buddha serta cahaya suci dari matahari dan bulan yang mengalir di sekitarnya. Cahaya itu terpantul pada tubuh Ye Futian, dan sebuah pola pun terbentuk di sana.
Melihat hal ini, Xiao Mu menjadi waspada. Jadi Ye Futian masih belum bertarung dengan kekuatan maksimal sebelumnya?
*Boom, Boom, Boom* Pada saat ini, tubuh Ye Futian mengeluarkan suara raungan yang keras, seperti ada seekor monster raksasa yang mengerikan di sana, disertai dengan cahaya suci yang tak terbatas mengalir di sekelilingnya. Tubuhnya bergerak ke depan dan berubah menjadi seberkas cahaya, yang langsung melesat menuju Xiao Mu. Pada saat ini, kedua mata iblis Xiao Mu melihat Ye Futian sebagai satu sosok dewa, yang diselimuti dengan cahaya tak tertandingi di tubuhnya.
Tatapan mata Xiao Mu menajam ketika menyaksikan pemandangan di hadapannya ini. Ekspresinya terlihat sangat muram. Dia melangkah ke depan dan mengguncang langit saat dia mengerahkan sebuah kepalan tinju iblis ke depan, yang kemudian bertabrakan dengan kepalan tinju milik Ye Futian.
Orang-orang yang berada di bagian bawah memandang ke atas langit, dan mereka berdua tampaknya telah berubah menjadi dewa dan iblis yang sesungguhnya. Jalur Agung di tempat itu dihancurkan dengan satu serangan. Kemudian, di bawah tatapan terkejut para kultivator dari Dunia Iblis, tubuh Xiao Mu dihempaskan ke belakang. Sebuah aura penghancur yang mengerikan muncul di tubuh iblis kegelapan itu, dan kekuatan matahari serta bayangan menyerang bagian dalam tubuhnya. Bahkan tubuh iblis tingkat tertinggi pun sulit untuk menahan kekuatan yang bertolak belakang seperti itu.
Cahaya iblis mengalir saat Xiao Mu berhenti dan menatap tajam ke arah Ye Futian. Dia menyadari bahwa dia, secara tak terduga, kalah dari lawannya dalam pertarungan antara tubuh fisik. Tubuh Iblis Penghancur miliknya berhasil ditekan dan dihempaskan oleh serangan yang baru saja dilancarkan oleh Ye Futian. Dia telah kalah dalam pertarungan yang sangat penting ini.
Setelah dia menstabilkan dirinya, kekuatan iblis bergemuruh dari dalam tubuh Xiao Mu. Sebuah area iblis yang mengerikan tiba-tiba muncul di antara langit dan bumi, menyelimuti seluruh tempat. Dia menatap Ye Futian dan tampaknya telah kehilangan kesombongan yang dia tunjukkan sebelumnya, namun masih ada kepercayaan diri yang terlihat di tatapan matanya.
Meskipun dia sudah pernah mendengar tentang reputasi Ye Futian sebelumnya dan mengetahui hubungan antara Ye Futian dan Yu Sheng, namun dia tidak menyangka bahwa dia akan kalah saat bertarung melawannya.
Tentu saja, kegagalan akibat adu fisik itu tidak menunjukkan hasil akhir dari pertarungan di antara mereka berdua. Meskipun semua kultivator iblis menempa tubuh fisik mereka, namun hal itu jelas bukan satu-satunya aspek yang membuat mereka kuat. Apalagi dia adalah salah satu murid pribadi dari Kaisar Iblis.
Di atas langit, arus-arus kegelapan dari Jalu Iblis mengalir tanpa henti dan berubah menjadi bilah-bilah pedang iblis. Tidak lama kemudian, sebuah area yang dipenuhi oleh pedang iblis muncul di antara langit dan bumi. Bilah-bilah pedang iblis berwarna hitam pekat yang tak terbatas bergerak mengitari langit, menutupi area yang luas. Aura pedang lebar itu dipenuhi dengan kehancuran dan keinginan membunuh yang tak terbatas di dalamnya.
Sebuah awan bencana yang mengerikan telah terbentuk, seolah-olah kekuatan petir kegelapan sedang berkumpul di dalamnya. Sementara itu di belakang tubuh Xiao Mu, muncul sebilah pedang iblis raksasa yang mampu membelah langit. Xiao Mu mengulurkan tangannya, dan dalam sekejap, langit dan bumi tiba-tiba mengeluarkan suara gemuruh yang dahsyat. Di dalam badai penghancur itu, sebilah pedang iblis berwarna hitam pekat muncul di tangannya. Xiao Mu mencengkeram pedang iblis itu, dan sebuah kekuatan penghancur yang tak tertandingi tiba-tiba terpancar keluar darinya.
Aura pedang lebar itu saja tampaknya mampu mengoyak kekuatan Jalur Agung. Ketika Ye Futian merasakan kekuatan ini, ekspresinya menjadi muram. Aura pedang lebar ini memang sangat mengerikan!