Legenda Futian

Banyak kultivator tingkat atas memilih untuk mundur. Di sisi lain, Renhuang Chen, yang sedang melindungi para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate juga berkata, "Sebaiknya kita mundur terlebih dahulu. Jasad agung ini terlalu kuat."     

Satu sosok terkemuka telah tewas terbunuh dengan satu serangan dan tanpa ada perlawanan. Kemampuan bertarung jasad agung itu sangat mencengangkan. Para kultivator yang belum mengalami Ujian Para Dewa akan kesulitan untuk menghadapi jasad tersebut. Bahkan mereka yang telah melewati Ujian Para Dewa masih mengalami kesulitan untuk melawannya.     

"Sudah terlambat," ujar Kaisar Xi. Ratapan kesedihan bisa terdengar di sekitar mereka. Saat ini, mereka semua sudah terjebak di dalam area musik ini. Badai musik yang mengelilingi area ini telah bergabung dengan suara dentangan pedang dan berubah menjadi ratapan pedang yang menyedihkan. Gelombang suara itu memenuhi langit dan menyelimuti semua kultivator yang ada di dalamnya.     

Di kota yang telah dihancurkan ini, not-not musik masih bermunculan tanpa henti dari dalam makam itu menuju sang jasad agung. Pasti ada rahasia yang tersembunyi di dalam makam tersebut. Ada juga kemungkinan bahwa itu adalah rahasia dibalik Requiem Ilahi. Mungkinkah dugaan Lord Luo memang benar adanya dan Kaisar Agung Shenyin berada dalam bentuk yang berbeda di dunia ini sekarang?     

Jika tidak, bagaimana caranya lagu sekuat itu bisa dimainkan?     

"Tutup panca indera kalian. Jangan biarkan lagu ini mempengaruhi kalian semua," seseorang mengingatkan dengan suara keras. Ratapan kesedihan itu terus menerus terdengar dan langsung mempengaruhi jiwa spiritual para kultivator yang berada di sana. Rasa duka yang mendalam langsung menembus ke dalam hati mereka. Jika situasi ini terus berlanjut, mereka akan menyerah pada keputusasaan tanpa akhir yang ditimbulkan oleh lagu ini dan tidak akan bisa melepaskan diri dari cengkramannya.     

Banyak kultivator tingkat atas sudah sangat terpengaruh oleh lagu tersebut, dan kini kehilangan keinginan bertarung mereka masing-masing.     

"Tetua, bolehkah saya meminta bantuan anda untuk menjaga tubuh saya?" Ye Futian bertanya. Setelah mengatakan hal ini, jiwa spiritual Ye Futian meninggalkan tubuhnya dan memasuki jasad suci Kaisar Agung Shenjia. Dengan tingkat Plane-nya saat ini, Ye Futian tidak akan mampu menahan serangan yang dikerahkan di dalam area ini.     

Pada saat ini, sebuah tekanan yang menyesakkan muncul di antara langit dan bumi. Aura pedang yang menyedihkan di atas langit bergetar, dan terdengar suara gemuruh yang keras di sana. Seseorang telah menghancurkan dan memasuki area tersebut. Banyak orang mendongak dan memandang orang yang baru saja datang. Hati mereka langsung berdebar kencang setelah melihatnya.     

Sebelumnya, para kultivator dari berbagai macam pasukan telah meminta bala bantuan berupa mereka yang telah melewati Ujian Para Dewa tahap kedua. Dan sekarang, sepertinya seseorang telah tiba untuk membantu mereka.     

Jasad agung itu mengangkat kepalanya dan memandang ke arah lawannya. Kemudian dia mengangkat satu jarinya, dan dalam sekejap, aura pedang yang dingin bergemuruh saat menerjang ke arah targetnya. Sebuah pola dari Jalur Agung yang mengerikan telah muncul di hadapan orang yang baru saja datang, dan langsung menutupi langit. Ketika aura pedang yang menyedihkan itu menerjang ke depan, pedang itu ternyata langsung dilahap ke dalam pola tersebut.     

Aura kuat lainnya telah muncul dan menyebar di udara. Sudah bisa ditebak bahwa kultivator kuat kedua telah tiba di sini.     

Lagipula, bagaimana mungkin kemunculan reruntuhan milik seorang Kaisar Agung di Dunia Kosong tidak menimbulkan keributan?     

Bahkan mereka yang berada di puncak kekuatan tidak bisa menahan diri untuk memeriksanya secara langsung dan melihat apakah ada seorang Kaisar Agung di sana.     

Setelah beberapa saat, banyak kultivator tingkat atas muncul di area sekitarnya. Kehadiran orang-orang ini benar-benar sebuah pemandangan yang langka untuk dilihat. Mereka berdiri di puncak kekuatan dan telah melampaui semua orang. Selain Kaisar Agung, mereka adalah sosok-sosok terkuat di dunia ini. Mereka adalah tulang punggung di pasukan mereka masing-masing dan mengendalikan pasukan-pasukan yang sangat kuat. Contohnya adalah Kaisar Saint Taichu. Dia sudah menjadi seoang kultivator yang berdiri di puncak kekuatan dan merupakan penguasa dari Wilayah Taichu.     

Bagi kultivator di tingkat ini, ambisi terbesar mereka adalah mampu mencapai Great Emperor Plane. Namun, nyaris mustahil bagi mereka untuk mencapai tingkat Plane ini. Semenjak runtuhnya Jalur Surgawi, ada berapa banyak Kaisar Agung yang tersisa di dunia ini?     

Tidak peduli betapa berbakatnya kultivator-kultivator ini, Great Emperor Plane akan selalu berada di luar jangkauan mereka.     

Setelah mereka tiba di lokasi kejadian, mereka menatap jasad-jasad kuno yang ada di sana. Apakah semua jasad ini telah dihidupkan kembali?     

Dari mana lagu ini berasal?     

Saat mereka memikirkan hal ini, mereka langsung melangkah menuju makam yang berada di bagian pusat reruntuhan. Mereka ingin melihat rahasia apa yang tersimpan di dalamnya. Apakah jasad Kaisar Agung Shenyin benar-benar dikubur di dalam reruntuhan kota yang ada di atas punggung seekor Penyu Naga ini?     

Jasad-jasad kuno di sekitar makam itu pun menerjang ke arah para kultivator yang mendekati mereka. Aura pedang yang ada di sana masih mengeluarkan ratapan kesedihan dan menyebar ke bagian bawah. Namun, orang-orang yang datang kali ini adalah kultivator yang sangat kuat. Seorang kultivator dari Dunia Kegelapan mengangkat satu jarinya dan jasad kuno yang menerjang ke arahnya langsung berubah menjadi tumpukan tulang yang lapuk. Kemudian jasad itu menghilang secara perlahan-lahan dan berubah menjadi abu.     

Kultivator lainnya menyerang dengan menggunakan aura pedangnya sendiri. Area itu langsung dihancurkan, dan semua yang menghalangi jalannya akan dimusnahkan. Bahkan area di hadapannya telah tercabik-cabik, apalagi jasad-jasad itu. Mereka langsung dihancurkan hingga tak bersisa.     

Ada pula kultivator yang hanya mengayunkan tangannya, dan dalam sekejap, jasad-jasad kuno itu langsung hancur. Ini adalah kekuatan mutlak akibat perbedaan tingkat Plane. Begitu seseorang mencapai tingkat Plane ini, perbedaan di antara tingkat Plane tidak akan bisa dilampaui. Kultivator yang selamat dari Ujian Para Dewa tahap kedua tidak dapat disejajarkan dengan mereka yang hanya selamat dari tahap pertama, dimana mereka bisa dipojokkan hanya dengan satu ayunan tangan dari para kultivator yang telah melewati Ujian Para Dewa tahap kedua.     

Dalam waktu singkat, sebagian besar jasad kuno itu telah dihancurkan. Hanya jasad agung itu yang masih berdiri di sana. Dia memandang para kultivator yang mendekatinya dengan tatapan tajam.     

Jasad agung itu mungkin juga merupakan sosok yang telah selamat dari Ujian Para Dewa tahap kedua. Sayangnya, dia hanyalah jasad yang tak bernyawa sekarang. Dia tidak bisa menggunakan kemampuan bertarung yang sama seperti yang dia lakukan ketika dia masih hidup. Kini dia menjadi sangat lemah. Kemungkinan besar tidak mungkin baginya untuk berurusan dengan sosok-sosok terkemuka ini hanya dengan mengaktifkan Requiem Ilahi.     

"Maaf telah bersikap lancang," salah satu kultivator meminta maaf. Kemudian dia mengangkat tangannya dan mengarahkan satu jarinya ke depan. Area di depannya langsung runtuh dan hancur. Sebuah lubang hitam yang mengerikan juga muncul di sana. Area ini tidak dapat menahan serangan seorang kultivator di tingkat setinggi ini. Serangan sederhana dari mereka akan menyebabkan Jalur Agung di tempat ini runtuh.     

Para kultivator lainnya juga menyerang pada saat yang bersamaan, mengarahkan serangan mereka pada jasad agung itu. Kekuatan yang dahsyat langsung menerjang ke arah jasad agung itu secara bersamaan. Semua orang bisa memprediksi bagaimana hasil akhirnya; jasad itu pasti akan dihancurkan oleh serangan ini.     

Pada saat ini, seberkas cahaya suci yang mengancam bersinar dari dalam makam tersebut. Cahaya itu berubah menjadi badai musik yang menyelimuti sang jasad agung. Banyak serangan mendarat pada saat yang bersamaan dan memenuhi area dimana jasad agung itu berada. Namun, setelah badai penghancur itu mereda, para kultivator mendapati bahwa jasad agung itu masih berdiri tegak di tempatnya, tanpa terluka sedikit pun oleh serangan-serangan itu. Sebuah aura yang bahkan lebih mengerikan dari sebelumnya terpancar dari tubuhnya. Cahaya dari dalam makam itu memasuki tubuhnya tanpa henti.     

Para kultivator yang berada di sekitarnya mengerutkan kening saat menyaksikan hal ini. Jasad agung itu masih utuh meskipun telah menerima serangan yang begitu dahsyat dari semua orang.     

Ditambah lagi, mereka samar-samar bisa merasakan bahwa aura jasad agung itu sedang mengalami transformasi dan menjadi semakin kuat. Sebuah kekuatan yang tak tertandingi terpancar dari jasad itu dan membuat para kultivator merasakan tekanan yang mengerikan pada tubuh mereka.     

Itu adalah kekuatan dari seorang Kaisar Agung.     

Sesuai dugaan, itu memang aura milik seorang Kaisar Agung. Mungkinkah aura Kaisar Agung itu benar-benar tersimpan di dalam makam tersebut?     

Terlebih lagi, penggunanya mampu mengendalikan kekuatan ini dengan sesuka hatinya. Apa yang tersimpan di dalam makam itu kemungkinan besar tidak hanya aura sang Kaisar Agung.     

Hati semua kultivator yang berada di sana berdebar kencang. Bahkan mereka yang telah melewati Ujian Para Dewa tahap kedua tampak gelisah sekarang. Mungkinkah Shenyin Agung benar-benar masih hidup?     

Semakin banyak kultivator yang mempercayai kata-kata Lord Luo sekarang. Mungkin ucapannya memang benar. Kaisar Agung Shenyin mungkin masih hidup dalam bentuk lain. Bahkan dia mungkin bisa mempertahankan jiwa spiritualnya. Jika benar demikian, maka benda yang tersembunyi di dalam makam itu adalah…