Legenda Futian

Reruntuhan yang Bergerak



Reruntuhan yang Bergerak

1Di masa lalu, meskipun Ye Futian memiliki bakat yang menakjubkan, dia hanyalah seorang Renhuang yang memiliki kemampuan bertarung luar biasa di Prefektur Ilahi. Ada banyak pasukan terkemuka di Prefektur Ilahi. Oleh karena itu, tidak peduli semengerikan apa pun dirinya, kehadirannya tetap tidak dianggap penting oleh banyak orang.     

Namun, situasinya telah berbeda sekarang. Ye Futian bukan lagi hanya sekedar sosok yang sangat berbakat. Asal-usulnya dan pasukan-pasukan yang dia kuasai semuanya termasuk dalam pasukan terbaik. Tidak banyak pasukan di Prefektur Ilahi yang berani menyinggung perasaannya. Oleh karena itu, temperamennya kini tentu saja tampak berbeda daripada sebelumnya.     

Bahkan di antara 18 Istana Pemimpin Wilayah, lebih dari setengahnya tidak membawahi pasukan-pasukan sekuat yang ada di bawah komando Ye Futian. Hanya Istana Pemimpin Wilayah dengan pemimpin yang selamat dari Ujian Para Dewa tahap kedua-lah yang berani menyatakan bahwa mereka mampu menekan Ye Futian dan Akademi Heavenly Mandate. Meski begitu, Desa Empat Sudut masih memiliki sang guru untuk memperkuat pertahanan mereka.     

Dengan asal-usul seperti itu, meskipun sedang berhadapan dengan semua pasukan terkemuka di Prefektur Ilahi, sikap Ye Futian masih terlihat mengintimidasi.     

Namun meski demikian, semua orang mengetahui bahwa Ye Futian telah mencari bantuan dari pasukan-pasukan yang ada di Prefektur Ilahi selama pertempuran di Akademi Heavenly Mandate berlangsung. Sayangnya, tidak banyak dari mereka yang bersedia untuk memberikan bantuan kepadanya. Banyak pasukan bahkan mencoba menekannya ketika dia terpojok. Dalam kondisi seperti itu, mereka masih berani datang kemari meminta izin Ye Futian untuk berkultivasi di dunia langit berbintang. Sudah jelas, dia tidak akan memperlakukan mereka dengan baik.     

Seseorang berkata, "Tentu saja kami juga ingin mengusir Dunia Kegelapan dari Dunia Asal. Namun, pasukan-pasukan dari Dunia Kegelapan berbeda dengan pasukan yang ada di Prefektur Ilahi. Mereka sangat kompak dan telah bersatu. Istana Kegelapan memegang kendali atas semua pasukan di Dunia Kegelapan secara langsung. Akhir-akhir ini, semakin banyak pasukan terkemuka dari Dunia Kegelapan yang tiba di Dunia Asal. Formasi mereka sama kuatnya dengan Prefektur Ilahi. Jelas tidak mudah untuk mengusir mereka. Sebelum kita menyatakan perang melawan mereka, kenapa kita tidak menyatukan pasukan-pasukan di Prefektur Ilahi dan meningkatkan kemampuan kita dengan berkultivasi di dunia langit berbintang terlebih dahulu?"     

Ye Futian memandang orang yang baru saja berbicara. Kata-katanya ini terdengar masuk akal, namun pada akhirnya, tujuan utamanya adalah ingin berkultivasi di dunia langit berbintang. Tidak ada seorang pun yang bisa menjamin apa yang akan terjadi setelah para kultivator ini memperoleh akses untuk berkultivasi di dunia langit berbintang.     

"Aku tidak setuju," bantah Ye Futian. "Maaf karena aku mengungkapkan pendapatku secara terang-terangan. Terakhir kali, ketika Akademi Heavenly Mandate diserang, banyak pasukan dari Prefektur Ilahi juga menunggu kesempatan untuk ikut menyerangku. Kemungkinan besar, banyak dari kalian ingin membunuhku. Aku tidak bisa memastikan apa yang ada di dalam pikiran kalian semua. Jika aku mengizinkan kalian untuk berkultivasi di dunia langit berbintang, namun pada akhirnya kalian semua justru menjadi musuhku, bukankah aku sangat bodoh karena mengundang masalah pada diriku sendiri? Karena Senior tertarik untuk bersekutu denganku, maka kalian harus menunjukkan ketulusan masing-masing terlebih dahulu."     

Kata-kata Ye Futian membuat para kultivator itu terdiam. Melihat situasi saat ini, tampaknya tekad Ye Futian sudah bulat. Jika mereka ingin mendapatkan akses ke dunia langit berbintang untuk berkultivasi, pertama-tama mereka harus bekerja sama dengannya dalam memberantas pasukan-pasukan dari Dunia Kegelapan yang menebar ancaman di Dunia Asal. Jika tidak, maka dia tidak akan mengabulkan permintaan mereka.     

Terakhir kali, ketika semua pasukan pergi mengunjungi Istana Kekaisaran Ziwei di Pecahan Ziwei bersama-sama, pihak istana tidak punya pilihan selain mengizinkan mereka untuk berkultivasi di dunia langit berbintang. Namun sekarang, situasinya berbeda setelah Ye Futian yang memegang kendali. Kemungkinan besar mereka tidak akan bisa memaksanya untuk mengabulkan permintaan mereka. Hal ini disebabkan karena adanya sang guru yang membuat mereka tidak berani mengambil tindakan.     

"Kalau begitu, kami akan mempertimbangkan kembali saran darimu," ujar seseorang. Sudah jelas, sosok itu beranggapan bahwa harga yang harus mereka bayar untuk bisa berkultivasi di dunia langit berbintang itu terlalu tinggi, tidak sepadan dengan konsekuensinya. Oleh sebab itulah, sosok itu memilih untuk menyerah.     

Pada saat ini, banyak orang tiba di sana. Mereka semua muncul dari udara dan langsung memasuki Akademi Heavenly Mandate. Hal ini tentu saja membuat Ye Futian dan anggota akademi lainnya mengerutkan kening.     

Orang-orang yang baru saja datang itu memiliki ekspresi serius di wajah mereka dan langsung menghampiri pasukan masing-masing, melaporkan sesuatu pada senior mereka secara telepati. Tampaknya ada sesuatu yang telah terjadi di luar sana.     

Seseorang juga mendarat di samping Ye Futian dan memberitahukan sesuatu padanya secara telepati. Berita yang dia dapatkan membuat Ye Futian menyipitkan matanya.     

Kemudian, para kultivator dari berbagai macam pasukan itu satu per satu menangkupkan tangannya dan berkata, "Kami pamit undur diri terlebih dahulu."     

Setelah mereka mengatakan hal ini, mereka langsung terbang ke atas langit dan pergi.     

"Apa yang telah terjadi?" Lord Taixuan tampak khawatir. Orang yang baru saja berkomunikasi dengan Ye Futian secara telepati adalah seorang kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei. Dan sepertinya, memang ada sesuatu yang telah terjadi. Kalau tidak, para kultivator dari Prefektur Ilahi itu tidak akan pergi secara bersamaan. Kemungkinan besar, mereka juga menerima berita yang sama.     

Banyak orang memandang ke arah Ye Futian, yang saat ini berkata, "Di dalam area kosong di luar wilayah 3.000 Dunia Jalur Agung, seseorang telah menemukan sebuah reruntuhan. Menurut dugaan awal, tampaknya itu adalah sebuah reruntuhan yang sangat kuno."     

Para kultivator menyipitkan mata masing-masing ketika mereka mendengar kata-kata Ye Futian. Tidak heran para tamu dari Prefektur Ilahi itu pergi dengan tergesa-gesa. Sudah jelas, mereka menerima berita yang sama dan memutuskan untuk segera memeriksa reruntuhan tersebut.     

Dunia Asal merupakan sebuah pecahan dunia yang terbentuk setelah runtuhnya Jalur Surgawi. Dunia ini juga disebut sebagai Dunia Kosong.     

Namun, dunia tersebut juga merupakan sebuah tempat unik yang terdiri dari 3.000 Dunia Jalur Agung dan area kosong yang tak terhitung jumlahnya. Tidak ada yang tahu apa yang ada di dalam area kosong ini. Bertahun-tahun yang lalu, orang-orang telah melakukan pencarian dan menjarah area-area kosong ini. Namun meski demikian, pasti ada sesuatu yang telah mereka lewatkan di sana.     

Sebagai contoh, Sembilan Dunia Jalur Supremasi memiliki rahasia masing-masing. Pecahan Ziwei, yang disegel oleh Kaisar Agung Ziwei, selama ini tersembunyi di dalam Dunia Ziwei.     

Akhir-akhir ini Dunia Asal mengalami perubahan yang signifikan, dan semakin banyak perubahan yang terjadi. Karena itulah, munculnya sebuah reruntuhan kuno tampaknya bukanlah sesuatu yang aneh.     

"Apakah kau memiliki koordinat dimana reruntuhan itu beada?" seseorang bertanya. Area kosong di luar 3.000 Dunia Jalu Agung sangat luas dan tak berujung. Pecahan Ziwei, misalnya, lokasinya sangat jauh dari Sembilan Dunia Jalur Supremasi. Oleh karena itu, mereka harus membangun matriks teleportasi yang kuat untuk menghubungkan kedua tempat tesebut.     

Kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei itu menjawab, "Ya. Reruntuhan itu ditemukan oleh beberapa kultivator dari pasukan-pasukan terkemuka di Prefektur Ilahi. Selain itu, reuntuhan tersebut dapat ditemukan karena reruntuhan itu mendekati 3.000 Dunia Jalur Agung. Saat ini, kemungkinan besar, banyak orang telah mendengar berita tentang keberadaannya. Pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi yang baru saja mengunjungi Akademi Heavenly Mandate hanyalah sebagian dari mereka yang sudah datang ke Dunia Asal. Banyak dari mereka sedang dalam pejalanan menuju reruntuhan itu sekarang."     

"Reruntuhan yang bergerak?" Ye Futian mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, ayo kita periksa secara langsung."     

Setelah dia mengatakan hal ini, kelompok itu pun langsung terbang ke atas langit.     

Kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei itu berperan sebagai pemandu jalan, dan mereka pun pergi meninggalkan Dunia Heavenly Mandate. Kelompok itu pergi menuju arah tertentu di udara. Setelah beberapa lama, mereka telah pergi meninggalkan wilayah dimana Sembilan Dunia Jalur Supremasi berada.     

Saat mereka bergerak melintasi ruang hampa, Ye Futian dan kelompoknya perlahan-lahan dapat merasakan sebuah kekuatan yang misterius. Kekuatan itu sepertinya mengandung tekanan yang samar di dalamnya. Seolah-olah ada kekuatan surgawi yang telah menyebar hingga ke tempat mereka berada.     

Kekuatan itu terasa semakin jelas saat mereka semakin dekat dengan tempat yang mereka tuju. Bahkan sosok-sosok terkemuka bisa merasakan sebuah tekanan yang sangat kuat menimpa tubuh mereka.     

"Kekuatan ini..." Lord Taixuan berseru. Kekuatan yang misterius ini memberikan sensasi yang sama ketika mereka berkultivasi di dunia langit berbintang. Mungkinkah mereka kembali menemukan reruntuhan kuno yang ditinggalkan oleh seorang Kaisar Agung?     

Saat mereka bergerak ke atas, mereka mendapati bahwa ada sebuah retakan yang dalam dan tampak mengerikan telah muncul di atas langit. Sebuah badai yang dahsyat juga terbentuk di sana. Retakan itu tampak seperti sebuah benda mengerikan yang akan meninggalkan jejak di ruang hampa ketika bergerak. Jauh di dalam retakan itu, orang-orang samar-samar bisa merasakan sebuah kekuatan yang sangat mengancam sedang bergerak.     

Sesuai dugaan, itu adalah sebuah reruntuhan kuno yang bergerak, dan kini semakin mendekati 3.000 Dunia Jalur Agung.     

Apa sebenarnya yang sedang mereka saksikan? Sosok itu memancarkan tekanan yang sangat mengerikan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.