Perlindungan
Perlindungan
Para kultivator dari Dunia Matahari dapat merasakan bahwa dunia yang mereka tinggali ini tampaknya telah mengalami beberapa perubahan. Namun, para kultivator biasa tidak dapat memastikan apa yang telah berubah. Hanya mereka yang memiliki kultivasi lebih dalam yang bisa merasakan apa yang sedang terjadi.
Mulai sekarang, kemungkinan besar Dunia Matahari akan berbeda dari sebelumnya.
Waktu pun terus berlalu. Para kultivator yang berkumpul di dekat bagian inti perlahan-lahan pergi meninggalkan tempat itu. Tidak ada artinya bagi mereka untuk tetap tinggal di sana. Lagipula, mereka tidak mungkin bisa menyerang Ye Futian untuk merebut benda ilahi itu. Tidak ada yang bisa membunuhnya dalam pertempuran sebelumnya. Sekarang, para kultivator harus mempertimbangkan konsekuensinya dengan serius jika mereka ingin menyentuhnya.
Hanya Renhuang Chen dan kultivator dari Akademi Heavenly Mandate yang masih berada di sana. Mereka semua bertugas melindungi Ye Futian.
Setelah beberapa lama, aura api pada tubuh Ye Futian berangsur-angsur memudar. Di dalam Istana Kehidupannya, sebuah dunia yang sesungguhnya tampaknya telah terbentuk di sana. Matahari dan bulan bersinar di atas langit dengan dikelilingi oleh bintang-bintang. Dia akhirnya mampu menguasai Kekuatan Yin, Kekuatan Matahari, dan kekuatan bintang.
Terlebih lagi, dia juga memiliki kobaran api abadi dari Api Ilahi Wutong.
Ye Futian membuka matanya, yang langsung menembakkan pancaran Api Ilahi Matahari ke kejauhan. Sinar-sinar itu sangatlah panas. Rasanya seolah-olah pandangan matanya itu mampu membakar segala sesuatu yang dilihat olehnya.
Renhuang Chen dan kelompoknya menyadari bahwa temperamen Ye Futian kembali berubah. Namun, perubahannya kali ini sulit untuk dirasakan. Bagaimanapun juga, Ye Futian memiliki berbagai macam kemampuan.
Ye Futian menoleh dan memandang kerumunan kultivator di sekelilingnya. Kemudian dia berkata, "Ayo kita pergi."
Kelompok itu mengangguk dan mengikutinya dari belakang. Setelah beberapa saat, mereka akhirnya pergi meninggalkan dunia bawah tanah itu dan melesat ke atas langit. Mereka memandang ke bawah, dan apa yang mereka lihat hanyalah sebuah wilayah yang telah di bumi-hanguskan. Kobaran api itu telah padam, akan tetapi pemukaan tanahnya meninggalkan jejak- jejak bekas terbakar.
Istana Divine Solar telah dihanguskan hingga menjadi abu dan kini telah menjadi bagian dari sejarah. Dunia Matahari juga tidak lagi menyimpan kekuatan matahari di dalamnya.
Di kejauhan, banyak kultivator dari Dunia Matahari menyadari bahwa Ye Futian dan kelompoknya telah muncul dari bawah tanah. Mereka semua memusatkan perhatian mereka pada pria itu dan kelompoknya. Di antara kerumunan kultivato itu, ada beberapa kultivator dari pasukan-pasukan terkemuka di Dunia Matahari. Mereka bisa menebak identitas Ye Futian dan rekan-rekannya hanya dengan satu pandangan mata.
Istana Divine Solar telah dimusnahkan. Mulai sekarang, Dunia Matahari juga berada di bawah komando Akademi Heavenly Mandate. Jika Akademi Heavenly Mandate berkehendak, mereka dapat menguasai Dunia Matahari secara langsung.
Namun, Dunia Matahari sepertinya tidak lagi berharga sekarang. Bahkan Api Ilahi yang ada di dalamnya telah diambil oleh seseorang di antara kelompok Ye Futian. Dan kemungkinan besar, Ye Futian sendiri yang telah mengambilnya.
Para kultivator pribumi semuanya telah mendengar rumor tentang Ye Futian yang berhasil meraih pencapaian seperti yang dia alami di Dunia Bayangan. Apa yang dia lakukan adalah sesuatu yang selama ini tidak bisa dilakukan oleh para kultivator dari Gunung Dewa Matahari. Bahkan sosok terkemuka lainnya kesulitan mendekati benda ilahi itu. Kemungkinan besar, hanya Ye Futian yang memiliki peluang untuk berhasil melakukannya.
Oleh sebab itulah, banyak orang menduga bahwa Ye Futian, yang memiliki kultivasi paling lemah di antara anggota kelompoknya-lah yang berhasil mengambil benda ilahi itu.
Ye Futian mengamati kerumunan kultivator di hadapannya. Kemudian, dia berkata pada rekan-rekannya dengan suara pelan, "Kita tidak boleh menyerahkan Dunia Matahari pada pihak lawan."
Sembilan Dunia Jalur Supremasi adalah bagian dari Dunia Asal dan merupakan wilayah terkuat di dunia ini. Mereka juga merupakan harapan bagi Dunia Asal di masa depan.
Ye Futian telah memutuskan untuk menyatukan Dunia Asal, jadi dia tidak bersedia untuk menyerahkan Dunia Matahari dengan begitu mudahnya.
"Siapa yang sebaiknya kita tempatkan di sini?" tanya Lord Taixuan.
"Mungkin kita bisa membangun sebuah akademi di sini," Ye Futian memandang Lord Taixuan dan memberi saran. "Kemudian, kita dapat merekrut semua kultivator berbakat di Dunia Matahari untuk berkultivasi di sana. Akademi itu akan menjadi cabang dari Akademi Heavenly Mandate. Mereka yang tampil menonjol akan dikirim ke Dunia Heavenly Mandate untuk mengembangkan kultivasi mereka. Bagaimana menurut kalian?"
"Tidak buruk. Saranmu memang masuk akal." Lord Taixuan mengangguk setuju. Di kejauhan para kultivator tampak antusias ketika mereka mendengar ucapan Ye Futian. Mereka juga memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Akademi Heavenly Mandate.
Saat ini, sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa Akademi Heavenly Mandate adalah titik pusat dari Dunia Asal. Tidak ada tempat lain yang mampu menandinginya. Mereka adalah 'raja' dari Dunia Asal.
"Kita akan mendiskusikan masalah ini lebih lanjut ketika kita sudah kembali ke akademi," Ye Futian menyimpulkan. Semua orang pun mengangguk. Kemudian, mereka melintasi ruang hampa dan pergi meninggalkan Dunia Matahari.
Di sisi lain, para kultivator dari Dunia Matahari memandang dunia mereka yang terbakar habis dengan perasaan campur aduk.
…
Berita mengenai Istana Divine Solar yang telah dimusnahkan menyebar dengan cepat ke Sembilan Dunia Jalur Supremasi. Saat ini, kesembilan dunia itu telah dikendalikan oleh Akademi Heavenly Mandate. Oleh karena itu, berita menyebar dengan sangat cepat dan langsung menimbulkan keributan besar di Dunia Imperial.
Sementara itu di Akademi Heavenly Mandate, Ye Futian dan kelompoknya telah kembali dari Dunia Matahari. Saat ini, seseorang sedang melaporkan perkembangan terkini pada mereka di aula utama.
Orang itu melaporkan, "Semua kultivator dari Kuil Celestial Worthy telah mengungsi dan menghilang dari markas mereka. Banyak dari mereka sekarang tersebar di berbagai tempat di Dunia Imperial." Kuil Celestial Worthy didukung oleh pasukan yang sangat kuat. Oleh karena itu, mereka tidak datang kemari untuk tunduk pada Akademi Heavenly Mandate. Saat ini, semua anggota mereka telah terpecah belah.
Sudah jelas, mereka menyadari bahwa mereka berada dalam bahaya yang sama seperti yang dialami oleh Istana Divine Solar.
Pada kenyataannya, penyebab dimusnahkannya Istana Divine Solar adalah tindakan yang dilakukan oleh sosok terkemuka dari Gunung Dewa Matahari itu. Jika tidak, Istana Divine Solar mungkin akan terhindar dari bencana.
"Hmm," Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Kemudian, orang itu pergi setelah menyampaikan laporannya.
Anggota inti dari Kuil Celestial Worthy kemungkinan besar akan pergi bersama orang-orang dari Dunia Atas menuju Gunung Celestial Worthy di Prefektur Ilahi. Adapun kultivator lainnya, tidak ada artinya bagi Ye Futian untuk memburu mereka. Karena dia tidak memburu setiap anggota dari Klan Dewa, dia tentu saja tidak akan melakukannya pada anggota dari Kuil Celestial Worthy.
"Apakah pengaturan pasukan di Dunia Imperial sudah selesai dilakukan?" Ye Futian bertanya pada Xiao Muyu, yang berada di sampingnya.
"Hmm." Xiao Muyu mengangguk dan berkata, "Kurang lebih sudah selesai. Sekarang, semua pasukan di Dunia Imperial sudah berada di bawah kendali kita. Setelah pertempuran di Dunia Solar berakhir, secara otomatis kita sudah menguasai semua pasukan yang ada di Dunia Asal, kecuali pasukan-pasukan yang berasal dari dunia luar."
Ye Futian mengangguk pelan. Karena mereka sudah menguasai pasukan-pasukan di Dunia Asal, maka tiba saatnya untuk menyatukan mereka semua. Setelah itu, pasukan dari dunia luar kemungkinan besar tidak akan berani menyerang mereka dengan gegabah.
Ye Futian bergumam, "Tetapi banyak dunia lain di 3.000 Dunia Jalur Agung yang masih menderita. Mereka tidak berdaya melawan serangan dari dunia luar." Lord Taixuan mengangguk setuju dan menanggapi, "Sebelum kau kembali ke Dunia Asal, banyak dunia di 3.000 Dunia Jalur Agung diserang dan dikuasai oleh Dunia Kegelapan. Saat ini, banyak pasukan dari Dunia Kegelapan masih memiliki kendali atas dunia-dunia ini."
"Hmm." Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Dia memandang ke kejauhan dan berkata, "Sebarkan perintahku ke 3.000 Dunia Jalur Agung. Mulai hari ini, 3.000 Dunia Jalur Agung berada di bawah perlindungan Akademi Heavenly Mandate. Jika ada pasukan yang melakukan penyerangan dan membunuh orang-orang tak berdosa di 3.000 Dunia Jalur Agung, Akademi Heavenly Mandate pasti akan memburu pasukan-pasukan ini."
Banyak orang terkejut ketika mendengar kata-kata Ye Futian. Tatapan mata mereka terpaku padanya. Ye Futian berniat melindungi 3.000 Dunia Jalur Agung secara keseluruhan?
Pasukan-pasukan dari dunia luar sangatlah kuat, dan 3.000 Dunia Jalur Agung sangat luas. Masuk akal bagi Akademi Heavenly Mandate untuk menguasai Sembilan Dunia Jalur Supremasi, tetapi kemungkinan besar akan menjadi sebuah tugas yang sulit bagi mereka untuk memperluas cakupan perlindungan mereka ke seluruh 3.000 Dunia Jalur Agung. Itu adalah sebuah misi yang sangat sulit untuk dilakukan.
Namun, setelah sempat ragu-ragu, para kultivator itu pun mengangguk dengan patuh. Mereka membungkuk hormat dan berkata, "Kami mengerti."
Banyak kultivator berbalik dan bersiap-siap untuk pergi. Lord Taixuan dan sosok-sosok terkemuka lainnya juga menimpali, "Kami akan ikut menyebarkan pesan ini."
Mereka sangat puas dengan perintah yang dikeluarkan oleh Ye Futian.
Ye Futian kini adalah Dekan dari Akademi Heavenly Mandate. Setelah dia menguasai Sembilan Dunia Jalur Supremasi, sungguh bijaksana baginya untuk bersedia melindungi Dunia Asal secara keseluruhan agar tidak dilanda oleh bencana!