Legenda Futian

Tidak Tahu Apa-Apa



Tidak Tahu Apa-Apa

2Kelompok Ye Futian berdiri di bawah langit berbintang. Apa yang ada di atas mereka adalah wajah dari Ziwei Agung. Wajah raksasanya itu telah menyatu dengan langit berbintang. Saat mereka menatap wajah tersebut, mereka mendapati bahwa mereka sangat lemah. Mereka tidak lebih seperti butiran pasir di lautan yang luas.     

Aura yang sakral itu masih menyelimuti seluruh tempat. Bagian dari langit berbintang tempat Ye Futian berada sangatlah sunyi. Hanya ada beberapa orang yang berbicara di sana. Mereka semua memandang ke arah langit berbintang dengan tenang.     

Meskipun mereka tidak mampu mengungkap misteri di balik sosok ilusi Ziwei Agung ini, namun hanya dengan berdiri di sana, mereka masih bisa merasakan berbagai macam hal. Itu adalah pemahaman yang muncul dari pikiran mereka masing-masing.     

Orang-orang ini semuanya adalah sosok-sosok terbaik dari berbagai macam dunia. Contohnya mereka yang berasal dari Prefektur Ilahi, banyak sosok terkemuka dari 18 Istana Pemimpin Wilayah sudah hadir di sini. Selain mereka, ada juga beberapa kultivator kuat dari pasukan-pasukan terkemuka, begitu juga dengan mereka yang berasal dari Dunia Empty Divine dan Dunia Kegelapan.     

Di dunia mereka masing-masing, mereka dianggap sebagai sosok yang sangat kuat. Mereka benar-benar tak tertandingi, dan nama mereka dikenal dimana-mana, serta dipuji oleh banyak orang. Namun, di sini, mereka bukan lagi sosok-sosok yang berdiri di puncak kekuatan. Di hadapan sosok dewa ini, di bawah langit berbintang ini, semua orang merasa bahwa mereka sangat kecil. Dibandingkan dengan seluruh alam semesta, mereka masih tidak ada apa-apanya. Meskipun mereka telah mencapai tingkat kultivasi yang begitu tinggi, mereka masih tidak memenuhi syarat untuk mengungkap rahasia di balik dunia ini.     

Mungkin perasaan ini muncul akibat situasi dari tempat mereka berada saat ini.     

Beberapa orang mencoba memahami sosok ilusi sang Kaisar Agung sambil memahami langit berbintang di sekitarnya.     

Ye Futian mendapati bahwa, meskipun ada banyak kultivator berdiri di bawah langit berbintang ini, namun mereka tampaknya dibagi menjadi tiga kelompok besar. Dia tidak yakin apakah hal ini disengaja atau tidak. Di antara ketiga kelompok ini, para kultivator dari Prefektur Ilahi memiliki jumlah anggota terbanyak di dalamnya.     

Dua kelompok lainnya pasti merupakan para kultivator dari Dunia Empty Divine dan Dunia Kegelapan.     

"Renhuang Ye, pernahkah kau mendengar tentang legenda dari Ziwei Agung di masa lalu?" Renhuang yang berbicara sebelumnya bertanya pada Ye Futian saat dia berjalan menghampiri Ye Futian. Ye Futian menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Saya hanya mengetahui beberapa hal tentang sosok-sosok Kaisar Agung di zaman kuno. Karena itulah, saya mohon pencerahannya."     

"Legenda mengatakan bahwa Ziwei Agung pernah menyatukan dunia ini dan menjadi penguasanya. Di Pecahan Ziwei ini, semua makhluk hidup yang tinggal di berbagai macam bintang memujanya. Selain Ziwei Agung, ada beberapa sosok Kaisar Agung lainnya di dunia ini. Masing-masing dari mereka memegang posisi yang penting dan memimpin wilayah mereka sendiri. Ziwei Agung bukanlah seorang Kaisar Agung biasa. Ada sosok-sosok tingkat Kaisar Agung yang berada di bawahnya, dan dia juga disebut sebagai Kaisar Bintang Ziwei. Dia dikenal sebagai penguasa dari berbagai macam bintang," ujar Renhuang itu. "Dunia ini disegel oleh Ziwei Agung selama ribuan tahun. Mungkin Pecahan Ziwei dulu tidak seperti ini. Bahkan ukurannya mungkin lebih besar dari ini. Sulit untuk memastikannya. Di antara bintang-bintang yang bergabung untuk membentuk sosok ilusi Ziwei Agung, apakah sebelumnya ada kultivator yang tinggal di bintang-bintang ini?"     

Ye Futian mengangguk pelan sebagai tanggapan. Sosok-sosok di tingkat Kaisar Agung tentu saja juga memiliki tingkat kekuatan tersendiri. Sebelum runtuhnya Jalur Surgawi, selama Zaman Para Dewa berlangsung, para dewa-lah yang menguasai dunia. Pasti ada banyak kultivator di tingkat Kaisar Agung saat itu. Wajar jika ada sosok-sosok yang luar biasa di antara mereka, dan Ziwei Agung adalah salah satunya. Dia adalah seorang Kaisar Bintang yang menguasai sebuah dunia.     

Kaisar Agung Shenjia juga merupakan seorang Kaisar Agung yang luar biasa. Jika tidak, dia tidak akan berani membuat pernyataan bahwa dunia ini tidak memiliki Jalur Agung. Dia bahkan ingin menantang Jalur Surgawi.     

Selama zaman penuh kejayaan itu berlangsung, dimana banyak dewa bersaing satu sama lain, sebenarnya ada berapa banyak sosok tak terkalahkan yang hidup di dunia ini kala itu?     

Ye Futian berpikir bahwa, pasti akan menyenangkan jika dia bisa kembali ke zaman seperti itu.     

Sayangnya, hal itu sepertinya mustahil untuk terjadi.     

"Baiklah, aku akan membiarkanmu memfokuskan diri dalam melakukan pemahaman, Renhuang Ye," ujar Renhuang itu. Ye Futian menganggukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia pun kembali memandang ke arah langit berbintang. Perasaan bahwa dia adalah sosok yang sangat kecil memenuhi pikirannya.     

Dia pun mencoba mengosongkan pikirannya, dan kemudian, jiwa spiritualnya seperti sedang menjelajahi langit berbintang yang tak berbatas ini.     

Mungkinkah sosok itu adalah sebuah matriks? Berpikir dalam hati. Namun, matriks macam apa yang dapat dibentuk dari jutaan bintang?     

Mustahil baginya untuk mengungkap misteri ini. Bahkan semua kultivator yang berada di sini kemungkinan besar tidak akan mampu memecahkannya. Mungkin hanya sosok-sosok di tingkat Kaisar Agung yang mampu menggunakan bintang-bintang untuk membentuk sebuah matriks.     

Saat jiwa spiritualnya melayang di udara, dia melihat seberkas cahaya yang sangat terang di antara langit berbintang. Cahaya itu berasal dari Gulungan Surgawi di tangan sang Kaisar Agung. Gulungan itu tampak misterius. Kaisar Agung Ziwei memegang gulungan itu di tangannya, namun gulungan itu tidak bisa disentuh. Sudah jelas, seseorang pernah mencoba melakukan hal itu sebelumnya. Bukan hanya mereka, selama bertahun-tahun, anggota dari Istana Kekaisaran Ziwei pasti sudah mencoba melakukannya juga. Oleh karena itu, Ye Futian tidak berniat untuk mengambil Gulungan Surgawi tersebut. Sia-sia saja untuk melakukannya.     

Dia hanya berharap agar dia mampu memecahkan misteri di balik sosok ilusi Ziwei Agung ini.     

Jiwa spiritual Ye Futian menjelajahi langit berbintang untuk waktu yang lama. Namun, dia tetap tidak berhasil menemukan apa pun. Ye Futian hanya bisa merasakan luasnya langit berbintang, betapa agungnya galaksi tersebut, serta betapa kecilnya dia di sana. Kekuatan ilahi yang menyelimuti area itu tampaknya telah ada sejak zaman kuno. Saat dia berdiri di sana, dia tidak bisa merasakan apa pun.     

Jika dia terus melakukan hal ini, dia mungkin bisa mengetahui beberapa hal tentang dunia ini, namun akan mustahil baginya untuk memecahkan misteri dari Ziwei Agung.     

Saat Ye Futian menarik kembali jiwa spiritualnya, dia membuka matanya dan menghela napas saat dia memandang langit berbintang serta sosok ilusi Ziwei Agung di hadapannya. Dia merasa akan sangat sulit baginya untuk mengungkap misteri ini.     

Ye Futian memandang kultivator lainnya dan bertanya pada Si Buta Tie dan Fang Gai, "Apakah kalian berhasil memahami sesuatu?"     

Fang Gai menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Aku hanya bisa merasakan bahwa perjalanan kultivasiku selama ini menjadi sia-sia di sini."     

Di sisi lain, Si Buta Tie berkata, "Jika Ziwei Agung benar-benar meninggalkan auranya di sini, apa yang akan terjadi jika semua bintang ini berjatuhan?"     

"..." Ye Futian memandang Si Buta Tie dengan terkejut. Pria ini memiliki pola pikir yang menarik!     

Namun faktanya, Ye Futian tidak bisa berhenti memikirkannya. Apa yang akan terjadi jika semua bintang ini berjatuhan?     

Pecahan Ziwei kemungkinan besar akan hancur.     

Inikah kekuatan yang dimiliki oleh Ziwei Agung? Sebagai Kaisar Bintang Ziwei, dia mampu mengendalikan berbagai macam bintang di atas langit.     

"Renhuang Ye, apakah kau berhasil memahami sesuatu?" tanya Renhuang itu saat dia melihat Ye Futian tersadar dari kultivasinya.     

"Sayangnya, tidak," jawab Ye Futian sambil menggelengkan kepalanya.     

Renhuang itu berkata, "Tidak masalah. Selama beberapa hari terakhir, meskipun ada begitu banyak kultivator di sini, kami semua tidak mampu memahami banyak hal. Ada beberapa orang yang bisa merasakan keberadaan bintang-bintang tertentu yang telah membentuk sosok ilusi Ziwei Agung. Namun, temuan mereka itu masih belum bisa dipastikan kebenarannya dan kemungkinan besar tidak begitu berguna." Ye Futian menatap ke arah langit berbintang. Bisakah dia merasakan keberadaan bintang-bintang itu?     

"Aku akan memeriksanya dan melihat apakah saya dapat menemukan sesuatu," jawab Ye Futian. "Terima kasih telah mengingatkan saya."     

"Tidak masalah. Lagipula apa yang kukatakan bukanlah sebuah petunjuk yang berguna." Renhuang itu tersenyum sambil menggelengkan kepalanya dan tidak terlalu peduli akan hal ini. Ye Futian memejamkan matanya sekali lagi. Jiwa spiritualnya menyebar ke arah langit berbintang, tepatnya menuju bintang-bintang yang membentuk sosok ilusi Ziwei Agung. Berdasarkan kesimpulan yang mereka buat, mungkin ada sesuatu di antara bintang-bintang itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.