Bintang Terakhir
Bintang Terakhir
Itu adalah...
Ye Futian tampak terkejut. Apa yang dia deteksi kali ini adalah Qi Iblis yang mengerikan.
Apakah ada seorang Kaisar Iblis di antara delapan Kaisar Agung yang berada di bawah komando Kaisar Agung Ziwei.
Dia pun terus menjelajah, dan sosok ilusi Kaisar Agung itu menjadi semakin jelas baginya. Sesuai dugaan, meskipun Kaisar Agung ini tampak seperti manusia, namun dia menyerupai iblis. Siapa pun bisa tahu dari satu pandangan mata bahwa Kaisar Agung tersebut bukanlah seorang kultivator manusia. Qi Iblis tampak bergejolak, dan Ye Futian samar-samar bisa merasakan sebuah badai Qi Iblis yang berapi-api di sana. Tidak hanya itu saja, sebuah bintang misterius tampak berkelap-kelip.
Tiba-tiba, sebuah kekuatan iblis yang mengerikan menyebar ke arah Ye Futian. Rasanya seolah-olah ada sosok iblis yang tak terhitung jumlahnya muncul di depan matanya. Dalam sekejap, jiwa spiritualnya dihancurkan oleh kekuatan tersebut, memaksanya kembali ke tubuh fisiknya.
"Sungguh kekuatan yang mengerikan," gumam Ye Futian saat tatapan matanya menajam. Dia membuka matanya dan memandang langit di atasnya. Tatapan matanya saat ini terlihat sangat tajam. Dia tidak lagi mencoba beresonansi dengan bintang tersebut. Sebaliknya, dia menoleh dan memandang ke arah lain. Para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate yang datang bersamanya sedang berdiri di sana.
"Kakak Ketiga, Long Chen, Jun, dan Zi Feng, kemarilah," ujar Ye Futian. Mendengar hal ini, ekspresi mereka langsung tampak aneh. Meski begitu, mereka bergegas pergi menghampiri Ye Futian.
"Bintang Imperial ini adalah sebuah Bintang Iblis. Aku akan memberikan semua yang kupahami pada kalian. Cobalah untuk merasakannya dan mari kita lihat siapa yang dapat beresonansi dengan Bintang Imperial ini terlebih dahulu. Jika ada di antara kalian yang berhasil melakukannya, maka dia dapat menerima kekuatan dari Bintang Imperial ini," Ye Futian menjelaskan. Dia juga tidak tahu siapa kandidat yang paling cocok untuk Bintang Imperial ini. Dia hanya bisa membiarkan mereka mencoba melakukannya bersama-sama untuk melihat siapa yang bisa mendeteksinya lebih dulu.
Meskipun kultivator lain masih memiliki kesempatan untuk mendeteksi keberadaan Bintang Imperial ini setelah Ye Futian melakukannya, namun masih ada satu Bintang Imperial yang belum ditemukan. Dia sudah mempersiapkan diri untuk mencari Bintang Kekaisaran itu terlebih dahulu. Jika dia punya waktu, dia berniat mewarisi kekuatan Bintang-Bintang Imperial ini dan menerima semua kekuatan di dalamnya.
"Adik Junior, lalu bagaimana denganmu?" tanya Gu Dongliu.
"Kakak Ketiga, masih ada satu Bintang Imperial yang belum ditemukan," jawab Ye Futian. Mendengar jawabannya, Gu Dongliu langsung memahami apa yang dia maksud. Dia menganggukkan kepalanya dan berkata, "Baiklah, kami akan mencobanya. Pergilah dan temukan Bintang Imperial terakhir itu."
"Hmm," jawab Ye Futian sambil menganggukkan kepalanya. Kemudian, jiwa spiritualnya mengirimkan semua yang dia pahami pada rekan-rekannya itu. Adapun siapa yang akan berhasil mendeteksi Bintang Imperial itu terlebih dahulu, hal itu bergantung pada keberuntungan mereka masing-masing. Tentu saja, jika mereka punya waktu lebih, mereka masih memiliki kesempatan untuk melakukannya.
Hanya saja mereka tidak tahu berapa lama waktu yang diberikan oleh Istana Kekaisaran Ziwei pada mereka untuk tetap berada di sini.
Lagipula, mereka sudah cukup lama berada di sini. Istana Kekaisaran Ziwei ternyata sangat murah hati karena telah mengizinkan mereka untuk memahami kekuatan Bintang Imperial di sini. Namun meski demikian, hal itu tampaknya bukan masalah besar. Kekuatan Bintang-Bintang Imperial di tempat ini abadi. Mereka tidak bisa membawa semua bintang itu pergi dari area ini.
Bahkan jiwa mereka mewarisi kekuatan dari Bintang-Bintang Imperial tersebut, hal itu tetap tidak menimbulkan dampak apa pun bagi Istana Kekaisaran Ziwei.
Setelah Ye Futian memberikan instruksinya, dia pergi meninggalkan wilayah itu, sementara Gu Dongliu dan yang lainnya duduk di sana dan berkultivasi. Di antara langit berbintang, para kultivator yang menyaksikan pemandangan ini merasa iri. Hanya orang-orang terdekat Ye Futian yang bisa menerima perlakuan seperti itu. Mereka jelas mengetahui bahwa Ye Futian sudah bisa merasakan kehadiran Bintang Imperial tersebut. Namun, dia belum memahami kekuatan bintang itu untuk dirinya sendiri. Sama seperti sebelumnya, dia telah memberikan kesempatan ini pada orang lain.
Dengan ini, maka hanya ada satu Bintang Imperial yang tersisa, dan melihat situasi saat ini, tampaknya Ye Futian juga berniat untuk menemukan Bintang Imperial terakhir ini.
Sesuai dugaan, sosok muncul di lokasi lainnya. Dia kembali memeriksa berbagai macam bintang yang ada di atas langit. Jika kedelapan Bintang Imperial telah ditemukan, apakah misteri yang dimiliki oleh Kaisar Agung Ziwei akan terungkap?
Di antara langit berbintang yang tak berujung, bintang-bintang tampak berkelap-kelip dan bersinar terang. Jiwa spiritual Ye Futian masih menjelajahi langit berbintang. Dengan adanya pengalaman yang dia alami sebelumnya, dia yakin bahwa jika ada sebuah area kecil di dalam sosok ilusi Kaisar Agung itu, dia pasti bisa menemukannya.
Jiwa spiritual Ye Futian membentuk sosok dirinya saat dia menjelajahi langit berbintang. Dia melintasi berbagai macam rasi bintang dan mengamati semuanya dengan seksama. Saat ini, Ye Futian memusatkan perhatiannya pada pencarian ini. Dia sama sekali tidak mempedulikan hal-hal yang terjadi di dunia luar.
Tatapan mata banyak orang tertuju pada sosok Ye Futian. Tampaknya sosok-sosok terkemuka dari berbagai macam pasukan itu memiliki harapan besar pada Ye Futian. Bahkan jika mereka bukanlah orang yang menemukan Bintang Imperial, namun selama Ye Futian dapat menemukan Bintang Imperial terakhir, maka hal itu dapat dianggap sebagai sebuah terobosan bagi mereka semua.
Para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate dan Desa Empat Sudut bahkan menaruh harapan lebih besar padanya. Mereka penasaran apakah dia mampu menemukan Bintang Imperial terakhir itu.
Waktu berlalu sedikit demi sedikit. Ye Futian bukanlah satu-satunya orang yang mencari Bintang Imperial. Banyak kultivator lainnya juga melakukan hal yang sama. Namun, belum ada satu orang pun yang berhasil menemukannya. Di bagian langit berbintang tempat Ye Futian berada, waktu seolah-olah telah berhenti. Dia tampak duduk tak bergeming di tempatnya.
Waktu pun berlalu dalam sekejap mata. Ye Futian menarik kembali jiwa spiritualnya dan membuka matanya. Dia menghela napas panjang dan merasa sedikit lelah. Setelah berkultivasi ke tingkat ini, tentu saja dia tidak akan mengalami kelelahan secara fisik. Namun secara mental, energinya terkuras oleh proses tersebut. Menemukan keberadaan Bintang Imperial di langit berbintang yang luas ini jelas sangat menguras mental.
Dia memandang ke suatu tempat di dekatnya. Kakak Ketiga dan yang lainnya masih berkultivasi di tempat masing-masing. Namun, mereka belum berhasil beresonansi dengan Bintang Imperial itu. Ye Futian berharap salah satu dari mereka mampu melakukannya.
Setelah beristirahat sejenak, Ye Futian melanjutkan kembali pencariannya. Ada begitu banyak bintang yang tersebar di atas langit. Dia tentu saja tidak akan terlalu kecewa apabila dia tidak mampu menemukan Bintang Imperial tersebut.
Semuanya masih tetap sama. Dia terus berada dalam kondisi tidak sadar, dan tidak terasa, satu hari telah berlalu. Pada hari ini, cahaya bintang yang menyilaukan menyinari tempat Gu Dongliu dan yang lainnya berada. Cahaya bintang itu mendarat di sosok Gu Dongliu. Pada saat itu juga, Qi Iblis yang mengerikan terpancar dari tubuhnya dan menyebabkan wajah tampan Gu Dongliu tampak seperti iblis.
Long Chen, Jun, dan yang lainnya menggelengkan kepala sambil tersenyum masam. Mereka tidak menyangka bahwa sebagai monster iblis, mereka ternyata tidak mampu beresonansi dengan Bintang Imperial dengan kekuatan Kaisar Iblis di dalamnya ini. Justru Gu Dongliu yang berhasil melakukannya.
Namun kala itu, Gu Dongliu memang pernah mendapatkan peluang Jalur Agung di Dunia Iblis, yaitu ajaran dari seorang Kaisar Iblis. Maka dari itu, tidak heran dia mampu beresonansi dengan Bintang Imperial tersebut.
Ketika para kultivator yang berada di langit berbintang menyaksikan pemandangan ini, mereka hanya bisa mengeluh dalam hati. Lagi-lagi Ye Futian membantu rekannya sendiri. Sekarang, hanya ada satu Bintang Imperial yang tersisa.
Dewi Taihua juga memandang ke arah yang sama. Tatapan matanya tampak aneh. Dengan bantuan dari Ye Futian, dia akan memiliki peluang yang sangat tinggi untuk beresonansi dengan Bintang Imperial yang berisi Jalur Agung Musik di dalamnya.
Akan tetapi, mustahil baginya untuk meminta bantuan dari Ye Futian sekarang. Semuanya sudah terlambat. Dia tidak akan meminta bantuan darinya, dan Ye Futian juga tidak akan setuju jika dia melakukan hal tersebut.
"Hanya ada satu Bintang Imperial yang tersisa," seseorang bergumam saat semua orang memandang ke arah langit berbintang.
"Ya, hanya ada satu Bintang Imperial yang tersisa, dan dia sudah melakukan pencarian selama satu hari penuh. Aku ingin tahu apakah dia akan segera menemukannya atau tidak?" gumam seorang kultivator di bagian samping saat dia memandang ke arah langit berbintang, tepatnya pada Ye Futian, yang sedang duduk di sana dengan tenang. Ye Futian benar-benar berada dalam kondisi tidak sadar. Seharusnya dia mampu menemukan Bintang Imperial terakhir itu, bukan?
Bagaimanapun juga, dia sudah menemukan tiga di antaranya.
Waktu berlalu dengan begitu lambat, dan semua orang masih menunggu dengan sabar. Ada beberapa di antara mereka yang ikut melakukan pencarian, namun Bintang Imperial itu masih belum muncul. Bahkan Ye Futian juga belum menemukannya.
Setelah tiga hari berlalu, Ye Futian menarik kembali jiwa spiritualnya. Dia bisa merasakan jantungnya berdegup kencang. Tatapan matanya terlihat tidak setenang dan seyakin sebelumnya. Sudah berapa kali dia mengalami kegagalan?
Dia tidak membutuhkan waktu lama untuk menemukan lokasi dari Bintang-Bintang Imperial sebelumnya. Namun saat ini, dia tidak dapat menemukan apa pun meski telah melakukan pencarian untuk waktu yang lama.
"Kenapa hal ini bisa terjadi?" gerutu Ye Futian sambil mengerutkan keningnya. Jiwa spiritualnya telah menjelajahi berbagai macam bintang, namun dia tetap tidak bisa menemukannya. Ada apa ini?
Apakah Bintang Imperial ini tersembunyi di bagian dalam dari langit berbintang ini?
Namun, dia tidak sendirian. Kultivator lainnya juga tidak dapat menemukannya. Sepertinya Bintang Imperial terakhir ini adalah Bintang Imperial yang paling sulit ditemukan!