Secercah Harapan
Secercah Harapan
Bahkan dia mulai mencurigai hal ini. Selama beberapa hari terakhir, dia sudah menjelajahi setiap sudut dari langit berbintang, namun dia masih belum bisa menemukan Bintang Imperial terakhir itu.
Sosok-sosok mengerikan yang sebelumnya telah beresonansi dengan Bintang Imperial juga belum berhasil menemukannya.
Hal ini menimbulkan kecurigaan dalam benak Ye Futian.
Sosoknya berbalik dan memandang ke arah lainnya. Dia melihat bahwa ada banyak orang di langit berbintang yang memandang ke arahnya. Sepertinya mereka semua sedang menunggunya untuk menemukan Bintang Imperial yang terakhir.
"Aku telah memeriksa setiap sudut dari langit berbintang ini, namun aku belum bisa menemukan Bintang Imperial yang terakhir. Kala itu, di bawah kepemimpinan Kaisar Agung Ziwei, apakah kalian benar-benar yakin bahwa ada delapan sosok Kaisar Agung di sini?" Ye Futian bertanya pada semua orang dengan suara keras.
"Legenda mengatakan bahwa Delapan Kaisar Agung di bawah komando Kaisar Agung Ziwei adalah delapan sosok terkemuka di tingkat Kaisar Agung. Seharusnya tidak ada kesalahan dalam hal tersebut. Bintang-Bintang Imperial yang telah ditemukan sebelumnya tampaknya juga bisa membuktikan hal ini. Sebelumnya, Bintang Imperial di arah itu seharusnya melambangkan Kaisar Agung Tiankui," ujar seseorang sambil menunjuk ke satu arah. Orang itu tampak sangat yakin. Hal ini menyebabkan kedua mata Ye Futian berbinar saat dia menganggukkan kepalanya dengan pelan.
"Kalau begitu, Bintang Imperial terakhir kemungkinan besar tersembunyi di bagian dalam dari tempat ini. Jelas tidak mudah untuk menemukannya," ujar Ye Futian. "Semuanya, mari berusaha lebih keras mencarinya bersama-sama."
"Hmm," Para kultivator itu menjawab sambil menganggukkan kepala masing-masing. Kemudian, Ye Futian tetap duduk bersila di tempatnya dan memejamkan matanya. Cahaya suci mengelilingi tubuhnya saat jiwa spiritualnya melayang menuju langit berbintang. Dia mulai melanjutkan pencariannya untuk menemukan Bintang Imperial terakhir.
Langit berbintang ini sangat luas dan seolah-olah tak berujung. Ye Futian terlihat lebih serius daripada sebelumnya. Dia memfokuskan seluruh energinya untuk mengamati langit berbintang di sekelilingnya. Bintang Imperial ini memiliki peran yang sangat penting. Ketika Delapan Bintang Kekaisaran telah ditemukan, maka semua petunjuk akan terkumpul, dan mereka mungkin bisa mengungkap rahasia yang ditinggalkan oleh Kaisar Agung Ziwei.
Karena itulah, Ye Futian tampak sangat fokus kali ini.
Langit berbintang ini sangat sunyi, seolah-olah waktu di tempat ini telah berhenti. Kali ini, Ye Futian jauh lebih teliti dalam memeriksa setiap rasi bintang yang dilewatinya.
Namun, dia tetap tidak menemukan apa pun.
Tidak hanya dia saja; kultivator lainnya juga mengalami hal yang sama. Tidak ada seorang pun yang bisa menemukan Bintang Imperial terakhir.
Ye Futian duduk di bawah langit berbintang. Kedua matanya yang berwarna hitam pekat menatap dunia berbintang di sekelilingnya. Sudah jelas dia merasa curiga akan hal ini. Meskipun memang benar bahwa ada Delapan Kaisar Agung di bawah komando Kaisar Agung Ziwei, mungkinkah salah satu dari mereka tidak meninggalkan kekuatan mereka untuk diwariskan pada generasi berikutnya?
Jika benar demikian, mungkinkah tujuh Bintang Imperial yang ada sudah cukup untuk mengungkap rahasia di balik langit berbintang ini?
Dia pun memandang lokasi dimana tujuh Bintang Imperial itu berada. Kemudian dia mengerahkan kemampuan pendeteksinya saat dia memejamkan matanya. Dalam sekejap, setiap sudut dari langit berbintang muncul di dalam benaknya, dan terdapat tujuh Bintang Imperial yang bersinar terang di sana.
Di dalam Istana Kehidupan milik Ye Futian, dia telah menciptakan sebuah dunia dengan langit berbintang di dalamnya untuk menyamakan lokasi dari setiap Bintang Imperial yang ada di dunia luar. Dia ingin melihat apakah dia dapat mendapati suatu pola tertentu dari Bintang-Bintang Imperial itu dengan cara ini.
Setelah menghabiskan waktu cukup lama, dia tetap tidak menemukan apa pun. Dia menarik kembali jiwa spiritualnya dan membuka matanya. Langit berbintang ini sangat luas dan misterius, seperti sebuah teka-teki yang tidak akan pernah terpecahkan. Tempat ini dipenuhi dengan hal-hal yang tidak terduga.
Kultivator lain yang ikut mencari keberadaan Bintang Imperial terakhir juga menemui jalan buntu, sama seperti Ye Futian. Semua orang yang berada di langit berbintang ini jadi putus asa, Mereka tidak tahu harus berbuat apa lagi.
Semua proses penyelidikan dan pencarian mereka kini telah terhenti. Ye Futian adalah orang yang memiliki peluang tertinggi untuk meraih keberhasilan di antara mereka semua. Namun, bahkan dia juga merasa putus asa. Melihat situasi saat ini, mereka masih belum bisa mengungkap rahasia dari langit berbintang ini.
Ye Futian memandang langit berbintang dan sosok ilusi Kaisar Agung Ziwei. Semua sosok ilusi dari Kaisar Agung lainnya merupakan bagian dari sosok ilusi Kaisar Agung Ziwei. Apakah mereka memiliki hubungan satu sama lain?
Namun, Ye Futian tetap tidak menemukan apa pun bahkan setelah memandang sosok-sosok ilusi itu untuk waktu yang lama.
"Kau masih belum bisa menemukan apa pun?" seseorang bertanya pada Ye Futian.
Ye Futian tidak menoleh dan hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan. Tatapan matanya masih terpaku pada langit di atasnya. Kemudian dia berkata dengan suara pelan, "Aku tidak bisa menemukannya. Rasanya seolah-olah Bintang Imperial itu tidak pernah ada. Aku telah mencoba memeriksanya beberapa kali namun tetap tidak membuahkan hasil."
Semua orang terdiam ketika mereka mendengar kata-katanya. Bahkan Ye Futian mengatakan bahwa dia tidak bisa menemukan Bintang Imperial terakhir. Bintang itu sangat sulit untuk ditemukan.
Kultivator lainnya pasti akan jauh lebih kesulitan dalam menemukan Bintang Imperial tersebut.
Mungkinkah rahasia dari langit berbintang ini akan tetap tak terpecahkan bahkan dengan kehadiran sosok-sosok terkemuka dari seluruh penjuru dunia di sini?
Jika benar demikian, maka warisan terbaik yang bisa mereka dapatkan adalah kekuatan yang dikeluarkan berkat resonansi dengan tujuh Bintang Imperial yang sudah ditemukan. Adapun rahasia dari Kaisar Agung Ziwei, mereka akan tetap tersembunyi di dalam langit berbintang yang tak berujung ini untuk ditemukan oleh generasi mendatang.
"Jika kita beresonansi dengan semua Bintang Imperial yang sudah ditemukan secara bersamaan dan memancing cahaya suci mengalir dari bintang-bintang tersebut, apakah hal itu dapat membantu kita dalam mengungkap rahasia dari Kaisar Agung Ziwei?" seseorang mengajukan saran. Saran ini membuat banyak orang mengungkapkan ekspresi aneh di wajah mereka. Apakah ide ini patut dicoba?
"Kita bisa mencobanya," ujar seorang kultivator yang telah beresonansi dengan salah satu Bintang Imperial.
"Karena kita tidak dapat menemukannya dengan cara yang sudah kita gunakan, maka tidak ada salahnya untuk mencoba cara ini," kultivator lain yang juga telah beresonansi dengan salah satu Bintang Imperial ikut menimpali. Sepertinya banyak dari mereka setuju untuk mencoba metode ini. Ye Futian memandang mereka dan kemudian mengangguk setuju. Karena mereka semua sudah kehabisan ide, mereka hanya bisa mencoba semua cara yang mungkin saja akan membuahkan hasil.
Pada saat itu juga, Ye Futian, Si Buta Tie, Gu Dongliu, dan yang lainnya menghampiri Bintang Imperial yang telah beresonansi dengan mereka. Kultivator lainnya juga menempati posisi masing-masing. Kali ini, mereka mencoba untuk beresonansi dengan Bintang-Bintang Imperial itu secara bersamaan.
Tidak lama kemudian, cahaya suci bersinar dari atas langit. Tujuh sinar cahaya suci bersinar pada saat yang bersamaan. Untuk beberapa saat, seluruh penjuru langit berbintang tampak menyala, menghasilkan sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan untuk dilihat. Seolah-olah ada tujuh pilar cahaya ilahi yang telah muncul dan menopang dunia bintang ini.
Tubuh Ye Futian bermandikan cahaya suci dari salah satu Bintang Imperial. Pada saat yang bersamaan, dia mengamati lokasi lainnya. Tujuh sinar cahaya suci ini tidak saling bertautan satu sama lain, seolah-olah tidak ada hubungan di antara mereka.
Langit berbintang juga tidak menunjukkan reaksi apa pun. Semuanya tampak normal.
Para kultivator lainnya juga mengamati perubahan yang muncul di langit berbintang. Mereka melihat ada cahaya bintang yang mengalir, namun cahaya itu tidak membentuk suatu pola tertentu.
Setelah beberapa lama, Ye Futian menghentikan resonansinya dengan Bintang Imperial dan menarik kembali jiwa spiritualnya.
Saat dia memandang ke arah langit berbintang, dia kembali merasa putus asa. Upayanya kembali tidak membuahkan hasil.
Selama bertahun-tahun, kemungkinan besar para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei juga berulang kali mengalami kegagalan.
Saat ini, Ye Futian merasa yakin bahwa para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei juga beresonansi dengan Bintang-Bintang Imperial yang ada di sini. Adapun berapa banyak Bintang Imperial yang telah beresonansi dengan mereka, dia tidak tahu secara pasti. Namun, kemungkinan besar mereka juga telah menggunakan berbagai macam cara untuk mengungkap rahasia yang ditinggalkan oleh Kaisar Agung Ziwei.
Sayangnya, hingga saat ini, belum ada satu orang pun yang mampu mengungkap rahasia tersebut.
Mereka telah mencoba berbagai macam cara, namun tidak ada satu pun yang membuahkan hasil.
Tatapan mata Ye Futian berubah menjadi sangat aneh saat dia menatap bintang-bintang di atas langit. Dia bisa melihat cahaya bintang mengalir dan membentuk sebuah rasi bintang. Cahaya bintang itu mengalir menuju lokasi dimana tujuh Bintang Imperial itu berada. Seolah-olah tujuh bintang itu adalah tujuh titik utama yang terus meneus menyerap semua cahaya bintang tersebut.
"Hah?" Ekspresi Ye Futian tampak aneh. Mengamati langit berbintang dari luar terasa berbeda daripada saat dia berada di antara bintang-bintang.
Rasi bintang itu tampaknya memiliki suatu pola yang unik, namun keberadaannya sulit sekali untuk dideteksi. Namun setidaknya, saat ini Ye Futian melihat adanya secercah harapan!