Terungkap
Terungkap
Saat ini, jiwa spiritual Ye Futian melesat menuju Gulungan Surgawi itu, yang dikelilingi oleh cahaya suci dari Jalur Agung. Sama seperti ketika dia beresonansi dengan Bintang-Bintang Imperial sebelumnya, dia ingin melihat apakah metode yang sama dapat digunakan untuk beresonansi dengan Gulungan Surgawi tersebut. Namun, Gulungan Surgawi itu masih diselimuti oleh cahaya suci yang tak ada habisnya, tergeletak di tangan sosok ilusi Ziwei Agung tanpa ada pergerakan sedikit pun.
Para kultivator yang berada di langit berbintang menyaksikan apa yang dilakukan oleh Ye Futian, dan mereka tampak terkejut saat pandangan mereka tetap tertuju pada Gulungan Surgawi itu.
Semua orang tahu bahwa Ye Futian berusaha memecahkan misteri di balik langit berbintang ini dan ingin menemukan Bintang Imperial kedelapan. Namun kenapa dia justru bergerak mendekati Gulungan Surgawi itu? Apakah dia telah menemukan sesuatu?
"Renhuang Ye," seseorang yang berada di langit berbintang bertanya, "Apakah ada suatu rahasia di dalam Gulungan Surgawi itu?"
Tatapan mata Ye Futian masih tertuju pada Gulungan Surgawi tersebut. Dia berkata pada kultivator lainnya sambil memunggungi mereka, "Delapan Kaisar Agung di bawah komando Ziwei Agung telah menemukan tujuh Bintang Imperial di tempat ini. Namun, Bintang Imperial kedelapan tampaknya tidak ada di langit berbintang ini. Aku menduga bahwa kedelapan Kaisar Agung itu tidak perlu mengubah kekuatan yang ingin mereka wariskan sebagai Bintang Imperial; bukankah hal itu juga bisa dirubah menjadi Gulungan Surgawi?"
Dia tidak menyembunyikan apa pun dari kultivator lainnya. Semua orang saat ini berada di langit berbintang, dan mereka semua bisa melihat apa yang dia lakukan. Dia tidak bisa menyembunyikan apa pun, dan dia juga tidak ingin menyembunyikan apa pun dari mereka. Siapa pun yang bisa mengungkap rahasia dari warisan Ziwei Agung harus mengandalkan kemampuan mereka masing-masing, tanpa menggunakan trik di dalamnya.
"Apakah kau ingin mengatakan bahwa Gulungan Surgawi ini mungkin adalah warisan yang ditinggalkan oleh Kaisar Agung kedelapan?" tanya sosok lainnya.
"Ini hanya sebuah spekulasi dan belum bisa dipastikan kebenarannya." Ye Futian menjawab, "Kita bisa mengujinya bersama-sama dan melihat apakah kita bisa memecahkan misteri di balik Gulungan Surgawi ini."
"Baiklah." Setelah mendengar kata-kata Ye Futian, semua kultivator melesat ke arah Gulungan Surgawi itu sambil mengeluarkan jiwa spiritual masing-masing. Mereka semua memeriksa Gulungan Surgawi itu dengan seksama, berusaha untuk melihat apakah mereka mampu beresonansi dengannya atau tidak.
Tujuh kultivator yang telah beresonansi dengan Bintang Imperial masing-masing juga memandang ke sana dan sepertinya memiliki pemikiran tersendiri. Ye Futian juga memandang mereka saat dia melayang menuju tempat yang lebih tinggi dan berkata pada mereka, "Bisakah kalian terus berada dalam posisi ini dan memberikan waktu lebih lama bagiku untuk melakukan pengamatan? Aku merasa ada sesuatu yang hilang, dan tujuh Bintang Imperial ini adalah kuncinya."
Tujuh kultivator itu tidak banyak berkomentar saat mereka mendengar kata-kata Ye Futian. Mereka pun terus beresonansi dengan Bintang Imperial masing-masing, berusaha memancing cahaya suci yang dipancarkan untuk mengalir ke bawah.
Ye Futian kembali mengamati langit berbintang di sekelilingnya, tepatnya pada lokasi dimana tujuh Bintang Imperial itu berada dan di arah yang dituju oleh sosok-sosok Kaisar Agung itu.
Kedua matanya tampak cerah dan langit berbintang di dalam benaknya mulai berputar saat sebuah gambaran muncul di sana. Langit berbintang ini mengalami perubahan dengan sendirinya, namun Ye Futian mampu mendeteksi sebuah pola di dalamnya, yang membuat hatinya berdebar kencang.
Dia baru saja mencoba beresonansi dengan Gulungan Surgawi itu, dan semua kultivator lainnya juga telah mencobanya. Tidak ada cara yang bisa digunakan untuk memecahkan misteri dari Gulungan Surgawi tersebut. Gulungan Surgawi ini tampak seperti berada di dunia ilusi dan tidak dapat disentuh. Sepertinya masih ada sesuatu yang kurang.
"Semuanya," Ye Futian melayang di udara dan memandang ketujuh kultivator di bawahnya, "Apakah kalian bisa berhenti sejenak dan mengubah posisi kalian dalam beresonansi dengan Bintang-Bintang Imperial?"
Gu Dongliu, Si Buta Tie, dan Luo Su adalah orang-orang yang langsung melaksanakan perintahnya. Mereka berhenti beresonansi dengan Bintang Imperial masing-masing. Setelah itu, empat kultivator lainnya juga melakukan hal yang sama dan bergerak menuju Ye Futian. Salah satu Renhuang yang berbaju hitam bertanya, "Kenapa kita harus mengubah posisi?"
"Tempat dimana Gulungan Surgawi itu berada mungkin adalah titik temu bagi tujuh Bintang Imperial, sehingga aku punya sebuah ide, dan kuharap kalian bersedia mencobanya bersamaku. Meskipun aku sendiri tidak bisa memastikan apakah cara ini akan membuahkan hasil atau tidak," ujar Ye Futian.
Ketika empat kultivator lainnya mendengar apa yang dia katakan, mereka tidak berkomentar apa-apa, namun mereka bersedia bekerja sama dengannya. Salah satu dari mereka berkata, "Bagaimana perpindahan posisi kami dalam rencana ini?"
Ye Futian memandang area di bawah Gulungan Surgawi itu saat tujuh sinar cahaya terpancar dari sosoknya dan mendarat di tujuh lokasi yang berbeda. Kemudian, dia menempatkan tujuh orang itu ke posisi masing-masing. Meskipun empat dari mereka adalah sosok yang luar biasa, namun pada saat ini, mereka bersedia mendengarkan perintah Ye Futian. Tidak ada ruginya bahkan jika mereka gagal, karena jika mereka berhasil, mereka bisa memecahkan misteri di balik langit berbintang ini.
Karena itulah, mereka semua berharap Ye Futian akan berhasil kali ini.
"Kita bisa mulai sekarang," ujar Ye Futian sambil memandang mereka. Ketujuh orang itu memejamkan mata dan mulai beresonansi dengan Bintang-Bintang Imperial dengan mudah dikarenakan mereka sudah terbiasa dengan proses ini. Tidak lama kemudian, muncul cahaya suci Jalur Agung dari atas langit, dan cahaya suci dari ketujuh Bintang Imperial itu mulai mengalir dan menghubungkan mereka.
Kali ini, mereka tidak berdiri tepat di bawah Bintang Imperial masing-masing, melainkan pada suatu sudut tertentu. Cahaya suci yang dipancarkan tampaknya telah membelok dan mengubah posisinya. Namun, di bawah tatapan mata banyak orang, tujuh sinar cahaya suci itu akhirnya berhenti di satu titik yang sama.
"Tujuh bintang itu bersatu." Orang-orang yang berada di langit berbintang bisa merasakan jantung mereka berdegup kencang. Pemandangan ini benar-benar menakjubkan.
Pada saat ini, mereka memiliki firasat bahwa ucapan Ye Futian memang ada benarnya.
Mereka berpendapat seperti ini setelah melihat tempat berkumpulnya cahaya dari ketujuh Bintang Imperial itu ternyata adalah telapak tangan dari sosok ilusi Kaisar Agung Ziwei, tempat dimana Gulungan Surgawi itu berada.
Tujuh cahaya suci itu menyinari Gulungan Surgawi, dan sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan muncul dari gulungan tersebut. Sinar-sinar cahaya suci itu langsung menembus gulungan itu dan mendarat di tujuh sosok itu secara bersamaan. Oleh karena itu, sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan kini telah muncul di bawah bintang-bintang.
Pada saat ini, halaman-halaman dari Gulungan Surgawi itu mulai terbuka, dan huruf-huruf yang tak terhitung jumlahnya melayang keluar dari gulungan tersebut, menyebar ke seluruh penjuru langit berbintang dalam sekejap. Cahaya suci yang tak terbatas juga ditembakkan ke atas langit dan menyinari dunia bintang ini.
"Gulungan Surgawi itu terbuka!" Jantung semua orang berdegup kencang. Spekulasi Ye Futian memang benar; dia berhasil menemukan warisan dari Kaisar Agung kedelapan.
Warisan yang ternyata terletak di lokasi yang sangat mencolok ini juga merupakan warisan yang paling sulit untuk ditemukan.
Ye Futian memang seorang jenius yang langka. Dia telah mengaktifkan Gulungan Surgawi itu, dan sekarang, siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada dunia bintang ini.
"Coba lihat itu!" seseorang berseru. Mereka melihat bahwa ketika cahaya suci dari tujuh Bintang Imperial itu menembus Gulungan Surgawi, cahaya tersebut melesat menuju tujuh sosok itu bersama huruf-huruf yang tak terhitung jumlahnya. Pada saat ini, cahaya suci yang menyelimuti tujuh sosok itu menjadi semakin menyilaukan dan menakjubkan.
"Mungkinkah apa yang tersembunyi di dalam Gulungan Surgawi itu adalah ajaran dari tujuh Kaisar Agung?" Hati semua kultivator berdebar kencang. Jika benar demikian, mungkin ini adalah satu-satunya kesempatan untuk mendapatkannya—momen ketika Gulungan Surgawi itu dibuka.
"Ye Futian!" Seseorang mengalihkan perhatiannya pada Ye Futian. Dia telah memberikan kesempatan sekali seumur hidup ini pada Luo Su, seorang kultivator dari Wilayah Zixiao di Prefektur Ilahi.
Salah satu warisan Kaisar Agung telah diberikan dengan begitu mudahnya, dan hal ini membuat kultivator lainnya merasa kasihan pada Ye Futian.
Dan Dewi Taihua, yang menyaksikan semua ini terjadi di hadapannya, merasa gelisah di dalam hatinya. Warisan tingkat Kaisar Agung telah diberikan kepada Luo Su?
Peluang ini sebenarnya ditujukan untuknya, namun dia malah menolaknya begitu saja, sehingga dia pun melewatkan kesempatan selangka ini.
Namun, Ye Futian malah terlihat tidak terpengaruh, seolah-olah dia sama sekali tidak peduli pada warisan ini.
Tatapan matanya masih tertuju pada Gulungan Surgawi saat cahaya suci dari tujuh Bintang Imperial menyebar ke bawah dan berkumpul di Gulungan Surgawi tersebut. Gulungan itu terbuka, dan perubahan pun terjadi di sana. Cahaya suci tampak melesat ke atas langit, dan dalam sekejap, seluruh penjuru langit berbintang menyala, dan bintang-bintang tampak memenuhi langit.
Pada saat ini, sosok sang Kaisar Agung terlihat semakin jelas, seolah-olah menjadi sosok yang nyata. Pada saat yang bersamaan, sebuah aura yang menakjubkan menyebar dari atas langit, layaknya sebuah kekuatan ilahi.
"Ziwei Agung."
Semua orang yang berada di bawah langit berbintang bisa merasakan kekuatan yang menakjubkan itu, rasanya seolah-olah aura sang Kaisar Agung telah terbangun.
Apakah misteri dari Ziwei Agung telah terungkap? Banyak orang berpikir dalam hati. Sebelumnya, banyak yang menduga bahwa Bintang Imperial kedelapan adalah kunci untuk memecahkan misteri dari langit berbintang. Sekarang, ternyata Bintang Imperial kedelapan tidak seperti apa yang mereka duga, tetapi rahasia dari delapan Kaisar Agung di bawah komando Ziwei Agung telah terungkap.
Kalau begitu, apakah misteri dari Ziwei Agung juga akan terungkap?
…
Pada saat ini, cahaya bintang berputar-putar di dalam Istana Kekaisaran Ziwei, dan aula utama dari tempat itu sepertinya sedang mengalami perubahan.
Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei membuka matanya, dan tubuh semua kultivator yang duduk di dalam istana gemetar. Kemudian, sebuah suara bergema di udara, "Warisan dari delapan Kaisar Agung telah terungkap. Langit berbintang bersinar terang, dan sosok ilusi Ziwei Agung terlihat semakin jelas."
*Whoosh* Cahaya bintang masih mengitari tempat itu, namun para kultivator yang berada di dalam istana kini telah menghilang. Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei membalas suara itu, "Bagaimana caranya hal itu bisa terjadi?
"Tujuh Bintang Imperial telah berkumpul dan cahaya mereka menyinari Gulungan Surgawi, sehingga membuat gulungan itu mengalami perubahan," seseorang memberikan tanggapan. "Gulungan itu adalah warisan yang ditinggalkan oleh Kaisar Agung kedelapan."
"Siapa yang melakukan hal tersebut?" suara lainnya kembali terdengar, namun tidak bisa dipastikan dari mana suara itu berasal.
Di luar istana, ekspresi para kultivator yang datang kemari dari Dunia Asal telah berubah. Mereka memandang ke arah langit dan melihat bahwa langit tampaknya sedang mengalami perubahan, begitu pula dengan seluruh penjuru dunia.
"Apa yang sedang terjadi?" Seseorang berbisik. Tiba-tiba, tempat itu berubah menjadi langit berbintang. Di dalamnya, mereka melihat bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya, seolah-olah mereka berada di salah satu bagian dari Pecahan Ziwei, bukan hanya di sebuah bintang.
"Istana Kekaisaran Ziwei tiba-tiba diselimuti oleh cahaya. Apa yang sedang terjadi?" Para kultivator tingkat tinggi itu menatap ke depan. Mereka bisa merasakan aura yang tidak biasa di sana. Banyak kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei tampaknya telah pergi menuju ke suatu tempat.
Banyak kultivator melesat mendekat dari Istana Kekaisaran di kejauhan. Orang-orang yang menyaksikan pemandangan ini dari luar istana menatap ke depan dan seseorang pun bergumam, "Apakah warisan dari Kaisar Agung Ziwei telah terungkap?"
Sosok-sosok terkemuka juga tampak tertarik dengan hal ini. Kegelisahan mulai muncul dalam hati mereka. Apa yang akan terjadi jika warisan Ziwei Agung diketahui oleh publik?
Semua kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei tampaknya bergegas pergi ke sana.
"Apakah kita sebaiknya pergi ke sana juga?" seseorang bertanya.
"Ya, ayo kita pergi." Kultivator-kultivator itu pun pergi ke arah Istana Kekaisaran Ziwei. Di saat seperti ini, tidak ada waktu bagi mereka untuk berpikir macam-macam sebelum mengambil tindakan!