Mengungsi
Mengungsi
Sebelumnya, dia telah membantu Luo Su dalam mendapatkan warisan dari salah satu Bintang Imperial. Sekarang, Lord Luo datang kemari hanya untuk memberitahunya tentang hal ini. Sudah jelas ini merupakan balas budi atas bantuannya terhadap Luo Su sebelumnya.
"Ini hanyalah masalah kecil, akan tetapi tindakan mereka itu jelas akan sangat berbahaya bagi Dunia Asal," ujar Lord Luo. "Selain itu, banyak pasukan memiliki pemikiran yang sama. Jika mereka memutuskan untuk bekerja sama, bahkan jika kau pergi ke sana, kemungkinan besar situasinya tetap akan sangat berbahaya. Musuh-musuh kami sengaja mencoba memancingmu ke sana. Kau harus berhati-hati dalam bertindak."
Ye Futian tentu saja juga menyadari hal ini. Lawan-lawannya tidak akan bisa membunuhnya selama dia berada di Pecahan Ziwei. Oleh karena itu, mereka ingin memancingnya ke Dunia Asal dan menanganinya di sana.
Dia memiliki banyak rahasia dan berbagai macam kekuatan warisan, salah satunya adalah jasad suci dari Kaisar Agung Shenjia dan sekarang warisan dari Kaisar Agung Ziwei. Banyak kultivator jelas merasa iri padanya.
Terutama pasukan-pasukan dari Dunia Kegelapan dan Dunia Empty Divine. Akan tetapi, mereka tidak akan terlalu khawatir tentang hal ini. Lagipula, bahkan jika dia membalas perbuatan mereka di masa depan, pasukan yang akan dia hadapi mungkin hanya bagian pasukan mereka yang berada di Dunia Asal dan Prefektur Ilahi. Tidak peduli apa pun yang terjadi, dia tidak akan menghadapi pasukan utama yang berada di Dunia Kegelapan dan Dunia Empty Divine.
Kecuali Ye Futian berani menghadapi mereka di sana. Namun dia harus menjadi sekuat apa agar dia bisa memiliki nyali untuk melakukan hal tersebut?
Renhuang Chen memandang Ye Futian dan berkata, "Bagaimana menurutmu tentang masalah ini, Pemimpin Istana?"
Jika Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei sebelumnya masih hidup, dia akan cukup kuat untuk mengancam sekelompok kultivator kuat dalam jumlah besar. Tapi kini dia telah binasa, dan sekarang tidak ada seorang pun di Istana Kekaisaran Ziwei yang berada pada tingkatan itu. Meskipun ada banyak kultivator kuat di sana, namun jika banyak pasukan bersekutu melawan mereka, tetap saja mereka akan kesulitan menghadapinya.
"Jika anda bersedia memimpin sekelompok kultivator bersama saya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa Istana Kekaisaran Ziwei tidak akan berada dalam bahaya," ujar Ye Futian pada Renhuang Chen.
Renhuang Chen tampak sedikit ragu-ragu, namun dia tetap mengangguk dan berkata, "Aku memahami dan siap melaksanakan perintahmu. Aku akan ikut pergi bersamamu."
"Terima kasih, Tetua Agung," ujar Ye Futian sambil mengangguk pelan.
Setelah beberapa saat, para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei telah berkumpul di sana, dan mereka semua adalah kultivator tingkat atas. Mereka menyaksikan Ye Futian melangkah ke depan dan berkata, "Aku baru saja dinobatkan menjadi Pemimpin Istana, jadi seharusnya aku tidak boleh menempatkan kalian semua dalam bahaya. Lagipula, ini adalah masalah pribadiku. Tetapi situasinya sangat genting, jadi aku harus memberanikan diri untuk meminta bantuan kalian semua. Jika kalian memiliki kesempatan di masa depan, tolong laporkan masalah ini kepada senior kalian masing-masing. "
"Pemimpin Istana tidak main-main dalam mengatakan hal ini," ujar Renhuang Chen. "Mereka ingin merebut warisan Kaisar Agung Ziwei, tetapi selama Pemimpin Istana berada di sini, mereka tidak akan bisa melakukannya. Jika dia tidak pergi dari sini, maka semuanya akan baik-baik saja, akan tetapi pasukan-pasukan itu telah memanfaatkan pasukan sekutunya di Dunia Asal untuk mengancamnya. Jadi, ini semua adalah masalah pribadinya."
Bagaimanapun juga, tidak ada hubungan khusus antara Akademi Heavenly Mandate dan Istana Kekaisaran Ziwei.
"Tidak perlu penjelasan panjang lebar, Pemimpin Istana. Kami akan pergi ke sana," ujar kultivator lainnya. Para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei masih merasa berterima kasih kepada Ye Futian atas semua yang telah dia lakukan untuk mereka sebelumnya. Dia sama sekali tidak bersikap sombong ataupun mengintimidasi, dan dia belum memberi perintah apa pun setelah menjadi Pemimpin Istana. Sebaliknya, dia telah memberikan kekuasaan penuh pada Tetua Agung. Dan hal pertama yang dia lakukan setelah dinobatkan menjadi Pemimpin Istana adalah membawa mereka kemari untuk berkultivasi.
"Bahkan jika beberapa pasukan telah bersekutu satu sama lain, mereka tetap saja merupakan pasukan yang berbeda, dan akan mudah untuk memecah belah mereka," ujar Renhuang Chen. "Pemimpin Istana memiliki bakat yang luar biasa. Setelah kalian pergi dari sini, kalian dapat mengundang beberapa teman jika perlu. Bahkan kalian dapat membawa mereka kemari. Dengan cara ini, beberapa orang mungkin akan bersedia meminjamkan kekuatan mereka pada Pemimpin Istana."
Renhuang Chen masih berada di sini, namun sepertinya dia telah memikirkan situasi ketika dia kembali kemari.
Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. "Tetua Agung sungguh bijaksana. Sebaiknya kita pergi sekarang dan melanjutkan perbincangan ini di perjalanan.
"Baiklah," ujar Renhuang Chen sambil mengangguk. Kemudian, sekelompok kultivator kuat naik ke udara dan pergi meninggalkan dunia bintang di belakang mereka. Setelah itu, mereka mulai pergi meninggalkan Pecahan Ziwei, bersiap-siap untuk pergi menuju Dunia Asal.
Ye Futian melesat ke depan, melintasi langit yang tak berujung. Sinar-sinar cahaya masih tampak bersinar menuju Pecahan Ziwei dari Dunia Ziwei di Dunia Asal. Ini adalah fenomena yang muncul ketika kekuatan penyegel itu dipatahkan. Selain itu, beberapa kultivator dari Dunia Ziwei yang telah kehilangan rumah mereka masih melakukan perjalanan di sepanjang sinar-sinar cahaya ini ke arah Pecahan Ziwei.
Namun, mereka yang memiliki tingkat kultivasi rendah mungkin tidak akan pernah bisa mencapai tempat tujuan mereka.
Para kultivator dari Pecahan Ziwei sedikit terkejut ketika mereka melihat pemandangan ini. Mereka tidak menyadari bahwa selama ini mereka tersegel di dalam Dunia Ziwei yang ada di Dunia Asal, tersembunyi di dalam Batu Ilahi. Sebenarnya, sekuat apakah Kaisar Ziwei saat berada di puncak kekuatannya?
"Akhirnya kita bisa pergi ke dunia luar," ujar Renhuang Chen sambil menghela napas. Para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei sejak awal sudah tahu tentang keberadaan kekuatan penyegel itu. Mereka tahu bahwa selama ini mereka disegel di dalam sebuah bintang yang sesungguhnya dan mereka tidak pernah berinteraksi dengan dunia luar selama bertahun-tahun.
Sekarang setelah segel itu terbuka, maka jalur penghubung antara dua dunia juga telah terbuka. Mereka akhirnya bisa berinteraksi dengan dunia luar. Hal ini jelas membawa pengaruh besar bagi Pecahan Ziwei.
Kelompok itu melesat melintasi langit seperti sinar-sinar cahaya suci. Mereka bergerak semakin cepat menuju Dunia Asal.
…
Akhir-akhir ini, ketegangan yang terjadi di Dunia Asal sedikit mereda, begitu pula dengan Dunia Heavenly Mandate.
Mereka sudah tahu tentang perubahan besar yang terjadi di Dunia Ziwei, termasuk berita bahwa dunia itu telah dihancurkan. Mereka telah mendengar bahwa ada dunia lain yang tersegel di dalam Dunia Ziwei. Sekarang, dunia tersebut telah dibuka untuk publik, dan para kultivator dari berbagai macam pasukan terkemuka yang datang ke Dunia Asal telah masuk ke dalam dunia itu untuk menyelidikinya. Mereka hanya meninggalkan sebagian kecil anggota mereka di Dunia Asal.
Lord Taixuan adalah salah satu kultivator yang memilih untuk tetap tinggal di Akademi Heavenly Mandate. Saat ini, dia sedang sibuk mengantarkan para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate untuk bepergian ke dunia luar.
Begitu Ye Futian mendengar berita itu, Elang Kecil, yang juga tetap tinggal di Akademi Heavenly Mandate, juga mengetahuinya. Dia langsung memberitahu Lord Taixuan. Dengan demikian, Lord Taixuan bisa segera bertindak dengan mengirim para kultivator mereka ke dunia lainnya.
Oleh sebab itulah, hampir tidak satu orang pun di Akademi Heavenly Mandate saat ini. Entah mereka telah dikirim ke dunia lain, atau mereka melaksanakan perintah Lord Taixuan untuk pergi sementara waktu. Hanya ada beberapa orang yang tersisa di sana.
Sebagai Dekan dari Akademi Heavenly Mandate, Lord Taixuan jelas harus tetap berada di sana. Anggota lainnya boleh saja pergi, tapi hal itu tidak berlaku baginya.
Suara batuk dari Lord Taixuan dapat terdengar di seluruh penjuru Akademi Heavenly Mandate yang kini sangat sunyi.
Satu sosok tampak menunggu di bagian samping. Dia adalah seorang wanita.
"Luka-luka anda belum pulih sepenuhnya, Tuan. Bukankah anda sebaiknya tidak memaksakan diri untuk sementara waktu?" wanita itu bertanya, dia tidak bisa memahami sikap Lord Taixuan saat ini.
Lord Taixuan tersenyum dan memandang wanita itu, lalu berkata, "Kenapa kau masih berada di sini, Loulan?"
"Tuan, saya hanya kultivator biasa dan tidak memiliki pengaruh apa pun. Saya yakin para kultivator dari pasukan-pasukan terkemuka itu tidak tertarik untuk membunuh saya," ujar Loulan Xue.
"Kau sudah menunggu rekan-rekanmu selama bertahun-tahun di tempat ini. Kau adalah orang yang menyaksikan Nianyu bertumbuh. Aku yakin kau pasti telah mengalami banyak kesulitan," ujar Lord Taixuan sambil menghela napas. "Bukankah kau sudah lama mengikuti Futian?"
"Ya, sejak di Sembilan Negara di Dunia Bawah," jawab Loulan Xue.
"Sungguh gadis yang malang," ujar Lord Taixuan sambil menggelengkan kepalanya. Ye Futian memang terlalu mempesona. Semakin banyak orang yang berada di sisinya, semakin dia tidak peduli pada mereka semua. Jarak di antara mereka terlalu besar, dan sulit baginya untuk terhubung dengan mereka semua.
"Tuan, Akademi Heavenly Mandate sudah memperlakukan saya dengan baik selama beberapa tahun terakhir. Saya sudah cukup puas dengan tingkat kultivasi saya saat ini," ujar Loulan Xue sambil tersenyum tipis.
"Puas?" Lord Taixuan tidak mengatakan apa-apa lagi. Mungkin wanita ini tidak memiliki ambisi besar. Dia hanya ingin bisa melihat Ye Futian sepanjang waktu.
Pada saat ini, Lord Taixuan memandang ke arah langit. Sebuah kekuatan yang mengerikan menyebar di udara. Satu sosok berwarna hitam mendarat di salah satu bangunan di dalam Akademi Heavenly Mandate dan memandang ke bawah.
Tidak lama kemudian, sekelompok kultivator kuat muncul di atas langit seperti sebuah pasukan dewa. Mereka berdiri di lokasi yang berbeda-beda, dan masing-masing dari mereka tampak begitu menyilaukan sehingga sulit untuk dilihat. Cahaya suci menyelimuti tubuh mereka, dan aura mereka sangatlah menakjubkan.
Ekspresi mereka semua tampak buruk. Hal ini dikarenakan mereka mendapati bahwa Akademi Heavenly Mandate telah dikosongkan dengan begitu cepat. Tidak ada orang di sana. Mereka telah mendengar berita bahwa lawan mereka, para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate, telah pergi meninggalkan akademi.
Rasanya seolah-olah rencana mereka telah berakhir sia-sia.
Gai Cang, pemimpin dari Negeri Ilahi Emas, memandang ke bawah dan berkata, "Lord Taixuan." Suaranya sedingin es. "Apakah kau pikir dengan mengirim anggotamu pergi dari sini, kami tidak dapat menemukan mereka? Memangnya kemana mereka bisa pergi di antara 3.000 Dunia Jalu Agung?"
"Gai Cang!"
Saat Gai Cang sedang berbicara, mereka semua mendengar sebuah suara yang keluar dari paruh Elang Angin Hitam dan memanggil namanya, sehingga membuat Gai Cang menoleh ke arahnya. Pancaran tekanan yang dahsyat menyebar saat kedua mata Elang Angin Hitam dipenuhi dengan cahaya yang aneh dan misterius.
"Percaya atau tidak, ketika aku kembali ke sana, Negeri Ilahi emas akan menjadi pasukan pertama yang kuhancurkan!" Suara itu kembali terdengar dari Elang Angin Hitam dan membuat ekspresi Gai Cang berubah. Tatapan matanya kini terpaku pada Elang Angin Hitam.
"Ye Futian!"
Kata-kata ini sepertinya diucapkan oleh Ye Futian. Dia sudah kembali?
"Ya," jawab Elang Angin Hitam. "Kalian semua berasal dari pasukan-pasukan terkemuka. Aku yakin kalian semua memiliki kesempatan yang sama sepertiku saat berada di tempat kultivasi Kaisar Agung Ziwei. Tapi aku-lah yang berhasil mengungkap rahasia dari sang Kaisar Agung. Sekarang, kalian semua mencoba merebut warisan Kaisar Agung Ziwei dengan cara mengunjungi Akademi Heavenly Mandate dan memanfaatkan para kultivator di tingkat rendah untuk mengancamku. Apakah kalian semua sudah kehilangan rasa malu?"
"Kami tidak berniat mengancam dirimu. Kami hanya menunggumu kembali," tiba-tiba terdengar suara bernada dingin dari seorang kultivator berjubah hitam. Dia adalah salah satu kultivator tingkat atas dari Dunia Kegelapan.
"Baiklah. Kalau begitu, aku akan segera tiba di sana," suara itu kembali terdengar dari Elang Angin Hitam. "Jika kalian mengingkari ucapan kalian sendiri dan menyerang para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate, maka aku akan melakukan apa pun yang kalian lakukan pada mereka. Aku akan pergi ke markas kalian masing-masing dan membantai semua orang yang ada di sana."
Suara itu dipenuhi oleh keinginan membunuh di dalamnya, yang langsung menanamkan ketakutan di hati mereka. Jika mereka tidak mampu mengatasi Ye Futian, ini jelas merupakan sebuah ancaman yang mematikan!