Misteri Bintang
Misteri Bintang
Sebaliknya, titik cahaya yang dia dekati menjadi semakin terang. Bintang itu tampak menyilaukan saat berkelap-kelip, dan ukurannya menjadi semakin besar saat jiwa spiritual milik Ye Futian melesat semakin tinggi dan semakin dekat dengannya. Samar-samar dia bisa melihat daratan, pegunungan, dan sungai-sungai di dalam bintang tersebut. Seolah-olah itu adalah sebuah dunia yang sesungguhnya.
Ye Futian terkejut ketika menyaksikan hal ini. Banyak pemikiran terlintas di benaknya. Meskipun dia memiliki spekulasi tersendiri sebelum menjelajah kemari, namun tetap saja, itu hanyalah tebakannya. Sekarang dia telah memastikan semuanya secara langsung bahwa spekulasinya memang benar adanya, dan dia masih sangat terpengaruh oleh kenyataan yang dilihatnya. Ternyata titik cahaya ini memang sebuah bintang.
Kalau begitu, apakah miliaran titik cahaya di langit ini juga merupakan bintang yang sesungguhnya?
Sebenarnya dimana mereka berada sekarang?
Setelah mereka memasuki aula ilahi dari Istana Kekaisaran Ziwei, mereka diteleportasi oleh matriks di dalamnya ke langit berbintang ini. Mereka mendapati bahwa mereka tidak lagi berada di dalam aula besar tersebut, namun berpindah ke bagian lainnya dari Pecahan Ziwei. Terdapat bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya di sini, serta sosok ilusi dari Kaisar Agung Ziwei.
Namun, bintang yang dituju oleh Ye Futian saat ini tampak tandus. Tidak ada tanda-tanda dari peradaban manusia di dalamnya, yang ada hanyalah hamparan padang pasir. Dia tidak bisa mendeteksi adanya jejak-jejak kehidupan di sana.
Saat dia berdiri di sana, jiwa spiritual Ye Futian menerima tekanan yang dahsyat. Tampaknya ada sebuah kekuatan tak berbentuk yang menyebar dari atas langit. Dia melayang mendekat dengan menggunakan jiwa spiritualnya, tapi jiwa spiritualnya itu sangat tidak stabil; seolah-olah jiwa spiritualnya bisa lenyap kapan saja.
Meskipun Ye Futian telah tiba di bintang ini, dia masih belum bisa mendeteksi apa-apa di sana. Dalam waktu singkat, jiwa spiritualnya pergi meninggalkan bintang tersebut, melesat melalui area yang tak berujung. Cahaya dari langit berbintang menyinarinya, dan tekanan yang dipancarkan menjadi semakin kuat. Sosok Ye Futian kini tampak buram, seolah-olah sosoknya bisa menghilang kapan saja.
Entah kenapa, dia tiba-tiba merasakan sebuah sensasi yang aneh. Di Dunia Kosong, tepatnya di 3.000 Dunia Jalur Agung, semua dunia memiliki tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Sementaa di Prefektur Ilahi, setiap wilayah dan benua memiliki tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Bagaimana mungkin di antara milyaran bintang ini, tidak ada satu pun tanda-tanda kehidupan manusia di dalamnya?
Apakah di antara milyaran bintang ini benar-benar ada bintang-bintang khusus dimana kultivator manusia pernah berkultivasi di dalamnya?
Apa yang akan terjadi jika mereka mendekati bintang-bintang khusus itu?
Mungkinkah mereka bisa mendekatinya?
Jiwa spiritual Ye Futian pun kembali ke tubuhnya. Dia membuka matanya dan tampak memikirkan sesuatu. Dia tahu bahwa dia harus bersabar. Pasti tidak mudah untuk mengungkap rahasia dari Kaisar Agung Ziwei. Karena Istana Kekaisaran Ziwei tidak dapat mengungkap rahasianya bahkan setelah bertahun-tahun lamanya, jelas tidak mungkin bagi Ye Futian dan yang lainnya untuk melakukannya dalam waktu singkat.
Ye Futian memandang kultivator yang berbicara dengannya sebelumnya dan bertanya, "Apakah ada yang pernah mencoba mengunjungi bintang-bintang ini?"
"Bintang-bintang tersebut tidak bisa dijangkau," jawab kultivator itu. Jawabannya ini membuat Ye Futian tampak terkejut. Mereka semua bisa mendeteksi semua bintang yang ada di langit, namun mereka tidak bisa menjangkaunya?
Meskipun ada banyak kultivator yang hadir di langit berbintang ini dan bintang-bintang berada jauh di atas mereka, namun pasti ada jarak tertentu di antara mereka. Lalu kenapa mereka tidak bisa menjangkau bintang-bintang itu?
Mungkinkah semua bintang ini memiliki wujud yang berbeda dari penampilan luarnya?
"Aku yakin anggota dari Istana Kekaisaran Ziwei juga telah mencoba pergi ke sana," Renhuang itu berkomentar. Ye Futian pun mengangguk setuju.
Ekspresi Ye Futian tampak serius saat dia dibuat bingung oleh fenomena ini.
Tepat pada saat ini, seberkas cahaya suci yang menyilaukan bersinar dari atas langit dan langsung menarik perhatian semua kultivator. Semua orang memandang ke arah yang sama dan melihat satu sosok yang melayang di atas langit.
Lingkaran cahaya dari Jalur Agung bersinar terang di sekujur tubuhnya. Itu adalah pancaran cahaya yang unik. Jubah yang dikenakan kultivator itu berkibar saat dia menjadi pusat perhatian. Sementara itu di atas langit, seberkas cahaya bersinar ke bawah dan mendarat di tubuhnya. Pemandangan ini membuat para kultivator di sekitarnya menjadi sangat takjub.
Semua orang melacak sumber dari cahaya itu dan mendapati bahwa cahaya itu ternyata berasal dari salah satu bintang yang ada di langit berbintang ini.
Seberkas cahaya yang menyilaukan bersinar dari bintang itu dan dikerahkan pada kultivator tersebut. Dalam sekejap, kultivator itu tampak seperti disucikan oleh lingkaran suci tersebut. Sosoknya telah menyatu dengan bintang-bintang di atas langit dan beresonansi dengan bintang yang menyinarinya.
"Ini..." Semua orang dikejutkan oleh pemandangan yang terjadi di depan mata mereka. Mereka sudah berada di sini selama berhari-hari, namun mereka belum bisa mengungkap rahasia di balik sosok ilusi Kaisar Agung Ziwei. Setelah berdiskusi satu sama lain, mereka berhasil mendapatkan beberapa petunjuk. Sayangnya, apa yang mereka ketahui belum bisa mengungkap rahasia dari sosok ilusi tersebut.
Namun, pemandangan yang baru saja terjadi menunjukkan bahwa mereka telah membuat terobosan besar.
Akhirnya ada seseorang yang mampu beresonansi dengan bintang-bintang di atas langit!
"Dia yang berhasil melakukannya!" seseorang berseru. Semua orang langsung mengenali sang kultivator yang berhasil beresonansi dengan bintang-bintang. Dia adalah salah satu sosok terkemuka di Prefektur Ilahi dan dikenal karena bakatnya yang begitu luar biasa.
Jadi dia adalah orang pertama yang berhasil mengungkap rahasia di balik bintang-bintang di tempat ini?
Kultivator itu melesat ke atas dengan kecepatan tinggi, seolah-olah dia bergegas pergi menuju bintang tersebut. Cahaya suci dari Jalur Agung yang bersinar dari bintang itu juga semakin terang, menyelimuti tubuh kultivator itu di dalamnya. Seolah-olah sebuah kekuatan yang sangat dahsyat telah turun dari langit berbintang dan menembus ruang hampa.
Ye Futian juga mendongak dan memandang kultivator tersebut. Hatinya berdebar kencang. Beberapa saat yang lalu, jiwa spiritualnya juga pergi ke salah satu bintang di atas langit, namun dia tidak menemukan apa-apa di sana. Bagaimana caranya kultivator itu bisa melakukan hal ini?
Mungkinkah masing-masing bintang itu memiliki keistimewaan tersendiri?
Apakah hanya beberapa bintang yang mampu memancarkan cahaya suci dari Jalur Agung dan beresonansi dengan kultivator yang mampu mendeteksi keberadaannya?
"Apakah ada bintang-bintang khusus di atas sana?" tanya seorang Renhuang dari Prefektur Ilahi pada kultivator yang melayang di atas langit. Suara Renhuang itu menembus langit berbintang dan bergema di telinga para kultivator yang berada di sana.
"Ya," kultivator itu langsung memberikan jawaban. "Carilah bintang yang mampu beresonansi denganmu. Ada beberapa bintang yang memiliki perbedaan khusus di antara milyaran bintang yang tersebar di atas langit.
Ketika semua orang mendengar jawabannya, mereka semua tampak takjub. Kultivator ini tanpa ragu-ragu memberitahukan apa yang dia ketahui pada semua orang tanpa ada niat untuk menyembunyikan apa pun.
Pada saat itu juga, semua orang mendongak dan memandang bintang-bintang yang ada di atas langit.
Ketika para kultivator telah menenangkan diri, sebuah arus kegelapan yang mengerikan menyebar dari atas langit di arah lainnya. Di bawah langit berbintang yang menakjubkan, arus kegelapan berwarna hitam pekat ini muncul dengan agresif, sehingga membuat pandangan semua orang beralih ke arahnya.
Pada saat berikutnya, arus kegelapan ini mengalir dalam satu garis lurus dan mendarat di satu sosok, yaitu seorang kultivator dari Dunia Kegelapan. Dia mengenakan jubah hitam dan memiliki sepasang mata yang mengintimidasi. Dia memandang ke arah langit sementara jubahnya berkibar. Kemudian, dia mengulurkan tangannya, dan tubuhnya melayang ke atas langit. Tubuhnya terus menerus menyerap arus kegelapan yang mengalir dari atas langit.
Seorang kultivator lainnya berhasil beresonansi dengan salah satu bintang.
Hati semua orang berdebar kencang. Jika orang pertama berhasil melakukannya karena suatu kebetulan, lalu apa artinya jika ada ada dua orang yang berhasil melakukannya secara berturut-turut?
Semua orang memiliki peluang untuk melakukannya.
Apakah misteri di balik langit berbintang ini akhirnya telah terungkap?