Legenda Futian

Kejutan



Kejutan

0Setelah Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei meninggal dunia, suasana di langit berbintang menjadi sunyi senyap. Tidak ada seorang pun yang berbicara. Mereka semua hanya bisa memandang sosok yang berada di atas langit itu.     

Banyak kultivator terkemuka yang hadir di langit berbintang ini; namun pada saat ini, pemuda berambut abu-abu yang berada di Renhuang Plane tingkat keenam itu jelas merupakan bintang utama dalam situasi ini. Dia adalah bintang yang bersinar paling terang di bawah langit berbintang ini.     

Para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate mengepalkan telapak tangan mereka dengan erat. Ini adalah sebuah kesempatan besar lainnya bagi Ye Futian, dan memiliki arti yang luar biasa. Di zaman yang penuh kekacauan ini, jika Ye Futian mampu memegang kendali atas Pecahan Ziwei, dia akan bisa memanfaatkan kekuatan dan sumber daya yang sangat besar di dalamnya.     

Kekuatan yang dimiliki oleh Istana Kekaisaran Ziwei mampu mengalahkan semua pasukan yang ada di Dunia Asal dengan mudah. Bahkan di Prefektur Ilahi, tidak banyak pasukan yang mampu menandingi Istana Kekaisaran Ziwei.     

Namun, satu-satunya hal yang disayangkan adalah kematian Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei. Seorang kultivator terkemuka telah meninggal dunia. Kalau saja dia mengikuti kehendak Kaisar Agung Ziwei dan bersedia mendukung Ye Futian, maka semuanya akan berbeda. Seorang kultivator yang berdiri di puncak kekuatan adalah seseorang yang mampu membuat kultivator sebanyak apa pun tidak berarti apa-apa baginya. Dia akan mampu menghancurkan semua kultivator yang berada di dalam Pecahan Ziwei. Itu adalah perbedaan kualitas di antara keduanya.     

Orang-orang hanya bisa menghela napas setelah mengetahui hasil akhir ini. Semua ini sungguh menyedihkan.     

Kemudian, pada saat ini, Ye Futian menundukkan kepalanya untuk memandang area di bawahnya, yaitu tempat dimana para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei berkumpul. Setelah itu, dia berkata, "Apakah kalian bersedia mengikuti kehendakku dan mendukungnya?"     

Suara itu bergema di atas langit. Meskipun suara itu keluar dari mulut Ye Futian, namun suara itu juga bergema di langit berbintang. Seolah-olah Ye Futian bukanlah orang yang sedang berbicara, tetapi sebaliknya, itu adalah suara dari Kaisar Agung Ziwei.     

Kaisar Agung Ziwei ingin para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei mendukung Ye Futian.     

Suara itu terdengar sangat bermartabat, dan pada saat yang bersamaan, kekuatan dewa menyebar ke bawah.     

Para kultivator ini baru saja menyaksikan kematian pemimpin istana mereka. Sebenarnya, mereka masih belum bisa menenangkan diri. Keraguan juga mulai muncul di dalam benak mereka. Bagaimanapun juga, itu tetaplah suara dari Kaisar Agung Ziwei—Dewa yang mereka percayai sejak hari pertama mereka mulai berkultivasi. Dia adalah sosok panutan mereka.     

Terlebih lagi, melihat situasi saat ini, siapa yang berani menentang kehendak sang Kaisar Agung?     

Kemudian, salah satu dari mereka membungkuk hormat dan berkata, "Saya bersedia mematuhi kehendak Kaisar Agung Ziwei dan mendukungnya."     

"Kami akan mematuhi kehendak Kaisar Agung Ziwei." Para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei akhirnya menundukkan kepala masing-masing. Mereka bersedia untuk mematuhi kehendak Kaisar Agung Ziwei meskipun mereka masih memiliki beberapa keraguan dalam benak mereka. Bagaimanapun juga, Kaisar Agung Ziwei bertanya pada mereka secara pribadi. Apa lagi yang bisa mereka lakukan?     

Dia adalah 'dewa' dari Pecahan Ziwei. Meskipun dia telah meninggal dunia bertahun-tahun yang lalu, namun dia masih dianggap sebagai dewa mereka. Di mata orang-orang dari Pecahan Ziwei, Kaisar Agung Ziwei adalah satu sosok yang abadi. Apalagi dia baru saja muncul di hadapan mereka.     

"Tolong dukung Ye Futian dan bantu dia mencapai puncak. Dia akan bertanggung jawab atas Istana Kekaisaran Ziwei dan memimpin Pecahan Ziwei. Jika suatu hari nanti dia mampu mewarisi takhta kaisar, itu juga akan menjadi kesempatan yang menguntungkan bagi kalian semua," suara itu kembali terdengar dan masih bergema di seluruh penjuru langit berbintang yang luas ini. Suara sang Kaisar Agung terus menyebar dan tidak berhenti untuk waktu yang lama.     

Saat mendengar hal ini, banyak orang bisa merasakan hati mereka berdebar kencang. Ye Futian akan… mewarisi takhta kaisar?     

Apakah Kaisar Agung Ziwei meyakini bahwa suatu hari nanti Ye Futian akan mencapai puncak kekuatan dan memasuki Great Emperor Plane?     

Apakah ini yang menjadi alasan mengapa dia lebih memilih Ye Futian daripada Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei?     

Jantung para kultivator dari Prefektur Ilahi dan dunia lainnya juga berdegup kencang.     

Kaisar Agung. Sosok yang berdiri di puncak kekuatan dari dunia ini.     

Pada saat itu, ada berapa banyak Kaisar Agung yang berada di Jalur Surgawi?     

Mewarisi takhta kaisar jelas bukan tugas yang mudah.     

Sama seperti kultivator lainnya, para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei juga merasa gelisah. Jika Kaisar Agung Ziwei benar-benar berpikir demikian, mereka bisa lebih memahami keputusannya kali ini. Kaisar Agung Ziwei menginginkan seseorang yang bisa mewarisi tahta kaisarnya.     

Bagi mereka, penduduk dari Pecahan Ziwei, kemunculan seorang Kaisar Agung jelas memiliki makna yang sangat penting.     

Saat mereka memikirkan hal ini, tampaknya mereka menjadi sedikit lebih tenang. Mereka bisa menerima kehadiran Ye Futian sekarang.     

"Baik, Kaisar Agung," ujar para kultivator itu sambil membungkuk hormat. Melihat hal ini, para kultivator dari dunia luar memahami bahwa ada kemungkinan Ye Futian akan menjadi pemimpin dari Istana Kekaisaran Ziwei berikutnya.     

Setelah mewarisi aura dari Kaisar Agung Ziwei, dia akan memimpin salah satu pasukan terkuat di dunia ini.     

Pasukan itu adalah Istana Kekaisaran Ziwei, tempat berkumpulnya para kultivator dari seluruh penjuru Pecahan Ziwei.     

'Semuanya sudah berakhir sekarang,' pikir sebagian besar kultivator. Warisan itu kini telah menjadi milik Ye Futian. Dia adalah pemenang utama dalam peristiwa ini.     

Tentu saja, tujuh kultivator sebelumnya juga berhasil mendapatkan kekuatan dari warisan Kaisar Agung Ziwei; namun, dua di antara ketujuh kultivator itu merupakan rekan Ye Futian. Sementara Luo Su adalah orang yang dibantu oleh Ye Futian sebelumnya.     

Selain itu, setelah Ye Futian menguasai warisan Kaisar Agung Ziwei, seluruh langit berbintang ini otomatis menjadi miliknya. Membuat satu bintang di sini bersinar adalah hal yang mudah baginya. Dia juga bisa membantu kultivator lainnya berkultivasi. Bagi mereka, semua ini sangatlah berarti.     

Ini adalah hasil akhir yang tidak pernah diduga oleh siapa pun. Kegelisahan pun menyebar di Dunia Asal; terbukanya Pecahan Ziwei yang telah lama tersegel berujung pada jatuhnya dunia itu dalam kendali Ye Futian.     

Mulai hari ini, mungkin semua orang dari pasukan-pasukan terkemuka di Prefektur Ilahi akan mengetahui nama Ye Futian.     

…     

Cahaya bintang tampak berputar, dan aura yang terpancar dari tubuh Ye Futian mulai berubah lagi. Meski masih terlihat luar biasa, namun kedua matanya tidak lagi mengandung kekuatan kaisar seperti sebelumnya. Pada saat ini, semua orang mulai mengerti apa yang telah terjadi. Sebelumnya, aura sang Kaisar Agung telah menyatu dengan tubuh Ye Futian.     

Tubuh Ye Futian melayang ke bawah. Dalam sekejap, Kaisar Nan, Tetua Ma, bersama dengan banyak kultivator lainnya, mulai bergerak ke arahnya. Meskipun semua masalah tampaknya sudah terselesaikan, mereka tidak bisa menurunkan kewaspadaan mereka. Bagaimana jika masih ada seseorang yang ingin menghadapi Ye Futian untuk merebut kekuatan warisan yang telah dia dapatkan?     

Ketika mencapai permukaan tanah, Ye Futian mengangguk pelan pada mereka. Setelah itu, dia berjalan menghampiri para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei dan berkata, "Nama saya Ye Futian, sungguh suatu kehormatan bagi saya untuk bisa bertemu dengan para Tetua dan senior."     

Saat Ye Futian berbicara, dia benar-benar membungkuk hormat pada para kultivator itu, dan dia bersikap sangat sopan. Pemandangan ini meninggalkan kesan cukup baik bagi orang-orang dari Istana Kekaisaran Ziwei. Kaisar Agung Ziwei ingin mereka mendukung Ye Futian. Sudah jelas, mereka merasa tidak begitu nyaman akan hal tersebut. Bagaimanapun juga, Ye Futian lebih muda dari mereka. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena itu adalah perintah dari Kaisar Agung Ziwei. Sekarang, melihat Ye Futian bersikap sopan terhadap mereka, mereka tentu saja merasa sedikit terkesan padanya.     

"Dengan nama Kaisar Agung Ziwei, kami akan mendukung Renhuang Ye. Mulai hari ini dan seterusnya, Renhuang Ye akan mengambil posisi sebagai pemimpin dari Istana Kekaisaran Ziwei. Bagaimana menurutmu?" ujar seorang Tetua. Dia adalah sosok dengan status tertinggi kedua di Istana Kekaisaran Ziwei, sang Tetua Agung. Dia juga seorang kultivator yang telah hidup selama bertahun-tahun. Tingkat senioritasnya di Istana Kekaisaran Ziwei sangatlah tinggi.     

Ye Futian mengangguk pelan. Kemudian, dia berkata, "Kaisar Agung juga menginginkan sesuatu dari saya. Mengingat tingkat kultivasi saya saat ini, seharusnya saya tidak memenuhi syarat untuk mengambil posisi ini. Namun, karena ini adalah kehendak dari Kaisar Agung Ziwei, saya akan dengan senang hati mematuhinya. Tentu saja, meskipun saya nantinya menjadi sang Pemimpin Istana, namun semua urusan terkait Istana Kekaisaran Ziwei dan Pecahan Ziwei akan tetap diurus oleh kalian semua, para Tetua yang terhormat. Saya akan memfokuskan diri untuk berkultivasi dan berharap bisa menyamai tingkat kultivasi kalian sesegera mungkin sehingga saya tidak mengecewakan Kaisar Agung Ziwei."     

Sudah jelas, Ye Futian tidak memiliki keinginan untuk memimpin Istana Kekaisaran Ziwei pada saat itu juga. Dia masih membutuhkan waktu dan akan bergerak selangkah demi selangkah.     

Para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei mengangguk pelan. Entah kenapa mereka merasa kagum dengan sikap dan tindakan yang ditunjukkan oleh Ye Futian. Mereka jadi semakin terkesan padanya.     

Ye Futian mendongak dan memandang ke arah langit berbintang. Kemudian, dia berkata, "Di masa depan, para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei diperbolehkan datang kemari untuk berkultivasi. Saya bisa memberikan beberapa bantuan pada mereka."     

Semua orang memahami apa yang dimaksud oleh Ye Futian. Keputusan yang dia buat itu akan membawa keuntungan besar bagi para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei.     

Ye Futian mulai bisa bernapas lega setelah melihat bahwa para kultivator itu sudah terlihat lebih tenang daripada sebelumnya. Akhirnya dia telah menyelesaikan masalah terkait Istana Kekaisaran Ziwei.     

Sebenarnya, bukan Kaisar Agung Ziwei yang mengeluarkan perintah sebelumnya. Itu semua adalah bagian dari rencananya. Dia menyamar sebagai Kaisar Agung Ziwei untuk mengeluarkan perintah itu. Aura Kaisar Agung Ziwei memang ada di sini, dan aura itu telah menyatu dengan langit berbintang. Dia juga bisa meminjam kekuatannya; namun, mustahil baginya untuk membuat Kaisar Agung Ziwei angkat bicara.     

Ye Futian telah melakukan semuanya sendirian. Mulai dari mengambil alih Istana Kekaisaran Ziwei hingga menguasai langit berbintang ini, dia benar-benar telah melakukan apa yang harus dia lakukan.     

Jika tidak, dia mungkin harus menghadapi bahaya yang bisa mengancam nyawanya. Istana Kekaisaran Ziwei bisa saja mengincarnya, begitu pula dengan pasukan-pasukan lainnya.     

Untunglah semuanya telah terselesaikan sekarang. Dia juga telah diakui oleh Istana Kekaisaran Ziwei dan tidak lama lagi akan menjadi Pemimpin Istana yang baru.     

Sekarang, Ye Futian kembali memandang para kultivator yang berada di kejauhan dan berkata, "Semuanya, lebih baik kita akhiri sampai di sini saja."     

Sudah jelas, dia mengisyaratkan para tamu untuk pergi dari sini.     

Semuanya telah berakhir. Lagipula akan tidak sopan untuk membiarkan para kultivator itu untuk tetap berada di sini.     

Para kultivator itu memandang Ye Futian. Beberapa dari mereka mengerutkan kening dan berkata, "Renhuang Ye, kau telah mendapatkan warisan dari Kaisar Agung. Namun, ada banyak tempat unik dan menakjubkan di dunia bintang ini. Ada juga Bintang Imperial di dalamnya. Renhuang Ye, dapatkan kau membiarkan dunia bintang ini tetap terbuka untuk publik? Bagaimana menurutmu?"     

Ye Futian memandang orang yang baru saja berbicara. Jadi mereka ingin tetap berada di sini dan melanjutkan kultivasi masing-masing, ya?     

Tidak ada satu hal pun di dunia ini yang bisa didapatkan dengan mudah.     

Dia tersenyum dan berkata, "Senior yang terhormat, sepertinya kau telah salah paham. Bukannya aku tidak ingin kalian berkultivasi di sini, tetapi sebaliknya, aura dari Kaisar Agung Ziwei telah terbangun. Dia mengawasi semua yang terjadi di dunia ini, dan apa pun yang kalian lakukan, sang Kaisar Agung akan mengetahuinya. Jika kalian ingin bergabung dengan Istana Kekaisaran Ziwei, Kaisar Agung Ziwei kemungkinan besar tidak akan mempermasalahkannya. Namun, jika kalian ingin tinggal dan berkultivasi di sini begitu saja, sayang sekali itu…"     

Setelah terdiam sejenak, Ye Futian melanjutkan kata-katanya, "Jika kalian tidak percaya padaku, kalian bisa mencobanya sendiri. Tenang saja, aku tidak akan mengganggu kalian."     

Setelah mendengar kata-kata Ye Futian, para kultivator itu menjadi ragu-ragu. Aura Kaisar Agung Ziwei telah terbangun, dan dia tidak akan mengizinkan mereka berkultivasi di sini?     

"Aku ingin mencobanya," ujar seseorang. Tidak lama kemudian, satu sosok tiba-tiba melompat ke udara. Kultivator itu melesat ke atas langit sambil menatap bintang-bintang. Namun, pada saat ini, bintang yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba bersinar semakin terang. Setelah itu, pancaran kekuatan ilahi yang mengerikan menyebar dari atas langit dan membuat ekspresi para kultivator yang berada di sana berubah secara drastis.     

Kekuatan ilahi itu terus menekan ke bawah; cahaya bintang juga tampak mengalir ke seluruh tempat, yang membuat kultivator yang bergerak sebelumnya membungkuk hormat ke arah langit berbintang dan berkata, "Maaf telah mengganggu anda, Kaisar Agung, Sekali lagi, saya mohon maaf."     

Setelah dia selesai berbicara, tubuhnya melesat ke bawah dan mulai pergi menjauh. Dalam sekejap, kekuatan ilahi itu pun lenyap.     

Pemandangan ini membuat ekspresi semua orang berubah. Tatapan mata mereka masih terpaku pada langit berbintang.     

Aura Kaisar Agung Ziwei telah terbangun. Apakah aura itu selalu berada di sini?     

Jika benar demikian, maka mereka sudah tidak punya harapan lagi.     

Hati para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei saat ini terasa campur aduk saat menyaksikan rentetan peristiwa yang terjadi di hadapan mereka. Namun, bangkitnya aura Kaisar Agung Ziwei tentu saja menjadi sebuah anugerah bagi mereka.     

Namun, mereka tidak tahu bahwa Ye Futian telah merencanakan semuanya.     

"Kalau begitu, kami pamit undur diri terlebih dahulu," ujar seseorang ke arah langit sambil memberi hormat. Kaisar Agung Ziwei mengawasi mereka di sini, apalagi yang bisa mereka lakukan?     

"Para senior dan Tetua yang terhormat, hati-hati di jalan," ujar Ye Futian. Tidak lama kemudian, para kultivator itu mulai bergerak dan bersiap untuk pergi meninggalkan tempat ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.