Ancaman
Ancaman
Ye Futian berdiri di puncak sebuah tangga dengan didampingi oleh orang-orang di kedua sisinya dan di belakangnya, terdapat sosok-sosok terkemuka dari Istana Kekaisaran Ziwei.
Sementara itu, orang-orang yang berada di bagian bawah merupakan para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei.
Istana Kekaisaran Ziwei adalah pasukan penguasa di Pecahan Ziwei. Semua sosok terkemuka di Pecahan Ziwei berkultivasi di sana, jadi tentu saja ada banyak orang di sana. Akan selalu ada kultivator sejauh mata memandang. Bahkan ada Renhuang dalam jumlah besar di sana.
Para kultivator dari benua lainnya juga datang kemari. Mereka semua adalah pasukan bawahan dari Istana Kekaisaran Ziwei. Begitu mereka mengetahui apa yang telah terjadi, mereka bergegas datang kemari melalui matriks teleportasi.
Tentu saja mereka merasa terkejut dengan berita yang mereka dapatkan.
Para kultivator dari Istana Tianhuan juga hadir di sana. Sang Pemimpin Istana memandang pemuda berambut abu-abu yang dikelilingi oleh banyak orang itu. Dia merasa seperti berada dalam mimpi dan semua ini tidaklah nyata.
Belum lama ini, Ye Futian telah membawa beberapa orang ke Istana Tianhuan untuk mencari informasi. Di sana mereka mengetahui bagaimana situasi di Pecahan Ziwei saat ini. Dia-lah yang memberitahu Ye Futian semua ini dan yang memintanya untuk datang ke Bintang Kekaisaran Ziwei.
Sekarang, Ye Futian telah mewarisi posisi sebagai pemimpin dari Istana Kekaisaran Ziwei.
Hari ini, Istana Kekaisaran Ziwei telah memanggil semua kultivator yang ada di Pecahan Ziwei untuk mengumumkan berita ini secara resmi. Pemimpin Istana sebelumnya telah binasa. Mulai sekarang dan seterusnya, Istana Kekaisaran Ziwei akan memiliki seorang pemimpin baru.
Sekelompok kultivator berdiri di bagian samping. Mereka berasal dari Akademi Heavenly Mandate dan beberapa pasukan sekutu mereka. Para kultivator dari Desa Empat Sudut juga berada di sana. Pasukan lainnya memang sudah pergi, tapi pasukan-pasukan ini memilih untuk tetap tinggal. Mereka ingin menyaksikan Ye Futian mengambil posisi sebagai pemimpin dari Istana Kekaisaran Ziwei bersama-sama.
Tetua Agung dari Istana Kekaisaran Ziwei, Renhuang Chen, melangkah ke depan sambil memegang sebuah tongkat di tangannya. Ini adalah tongkat yang dimiliki oleh Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei sebelumnya, dan sekarang diwariskan pada Ye Futian. Namun, Ye Futian tidak menerimanya. Sebaliknya, dia telah memberikannya pada sang Tetua Agung.
Selain itu, dia telah memberikan tanggung jawab bagi sang Tetua Agung untuk menangani urusan-urusan terkait Istana Kekaisaran Ziwei dan Pecahan Ziwei.
Sebelumnya, selain sang Pemimpin Istana, Renhuang Chen adalah kultivator paling menonjol dan memiliki status tertinggi di Istana Kekaisaran Ziwei. Ye Futian telah menjaga reputasinya dengan memberinya tongkat itu. Sudah jelas, dia melakukan hal ini untuk memenangkan hati anggota Istana Kekaisaran Ziwei. Lagipula, meskipun dia adalah Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei yang baru, namun posisinya masih tidak begitu aman. Tetapi jika Renhuang Chen bersedia membantunya, posisinya akan sekokoh gunung.
Karena itulah. Ye Futian telah berusaha semaksimal mungkin untuk mengambil hati Renhuang Chen. Terlebih lagi, dia tidak ingin direpotkan oleh urusan sehari-hari dari Istana Kekaisaran Ziwei. Renhuang Chen dapat menyelesaikannya dengan mudah karena dia sudah terbiasa akan hal tersebut.
Renhuang Chen berjalan menuruni tangga sambil memegang tongkat di tangannya. Dia memandang kerumunan kultivator di bagian bawah, lalu mengangkat tongkat itu, dan berkata dengan suara keras, "Ye Futian telah mengungkap rahasia bintang-bintang di langit berbintang. Dia berhasil menemukan warisan Kaisar Agung Ziwei dan mewarisinya. Sekarang, sesuai dengan kehendak Kaisar Agung Ziwei, Ye Futian akan dinobatkan sebagai pemimpin dari Istana Kekaisaran Ziwei."
Suaranya bergema ke seluruh penjuru Istana Kekaisaran Ziwei dan didengar oleh semua orang. Mereka semua mengetahui apa yang telah terjadi di langit berbintang. Tidak ada satu pun dari mereka yang akan menyinggung tentang kematian Pemimpin Istana sebelumnya. Itu bukanlah hal yang penting.
Sekarang, Ye Futian telah dinobatkan menjadi Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei yang baru.
Semua sosok terkemuka yang berada di kedua sisi Ye Futian maupun di belakangnya membungkuk hormat padanya, mengakui Ye Futian sebagai Pemimpin Istana mereka. "Selamat, Pemimpin Istana."
Sementara itu di bagian bawah, kerumunan kultivator itu juga membungkuk hormat padanya. "Selamat, Pemimpin Istana," mereka mengucapkan selamat satu per satu.
Tidak lupa, para kultivator dari benua lainnya juga membungkuk hormat dan memberi selamat padanya bersama-sama. "Selamat, Pemimpin Istana."
Untuk beberapa saat, suara mereka bergema di udara, seolah-olah telah beresonansi dengan langit dan bumi, sehingga membuat hati semua orang berdebar kencang.
Istana Kekaisaran Ziwei kini memiliki pemimpin baru: Ye Futian!
Dia melangkah ke depan sambil menatap semua orang, lalu berkata dengan suara keras, "Aku telah mewarisi aura Kaisar Agung Ziwei dan telah mengungkap rahasia dari tempat kultivasinya. Semua pasukan dari berbagai macam benua bintang di Pecahan Ziwei dapat mengikuti jejakku. Para kultivator dari Istana Kekaisaran juga akan mendapatkan kesempatan yang sama."
"Ya, Pemimpin Istana," jawab semua orang. Mereka menaruh harapan besar di hati mereka terhadap misteri dari langit berbintang, yang merupakan tempat Kaisar Agung Ziwei berkultivasi di masa lalu. Dikabarkan bahwa ada banyak kekuatan yang ditinggalkan oleh Kaisar Agung Ziwei di sana. Dan kini, mereka semua akan memiliki kesempatan untuk berkultivasi di sana.
"Kalian semua boleh pergi sekarang. Kalian diberi kebebasan untuk berkultivasi di Istana Kekaisaran Ziwei kapan saja," lanjut Ye Futian. Sang Tetua Agung, Renhuang Chen, mengayunkan tangannya, dan semua orang bergegas membubarkan diri. Mereka memanggil semua orang kemari hanya untuk mengadakan sebuah upacara sederhana. Mereka tidak menginginkan sesuatu yang terlalu rumit.
Setelah menempati posisinya sebagai Pemimpin Istana, Ye Futian membawa beberapa kultivator ke langit berbintang untuk berkultivasi. Tujuannya dalam melakukan hal ini adalah untuk merebut hati penduduk Pecahan Ziwei dengan lebih cepat. Karena dia telah menempati posisi ini, tentu saja dia harus menunjukkan kualitas yang dia miliki kepada mereka. Kalau tidak, bagaimana caranya Pemimpin Istana Kekaisaran Ziwei mampu membuat orang-orang mempercayainya?
Pasukan-pasukan dari berbagai macam benua bintang, Istana Kekaisaran, dan Pecahan Ziwei semuanya berada di sana, begitu pula dengan para kultivator yang mendampingi Ye Futian dari Dunia Asal. Mereka semua juga berada di langit berbintang.
Ye Futian, yang sedang berdiri di depan semua kultivator, telah mewarisi aura dari Kaisar Agung Ziwei. Sekarang, metode seperti apa yang akan dia gunakan untuk membantu mereka memahami kekuatan dari Bintang-Bintang Imperial?
Mereka semua menyaksikan Ye Futian melayang ke arah bintang-bintang itu. Dia memandang ke arah langit, dan dengan satu perintah dari dalam pikirannya, semua bintang itu tiba-tiba bersinar terang. Dan di beberapa tempat di antara mereka, area-area bintang yang berukuran lebih kecil tampaknya telah muncul, disertai dengan munculnya bayangan beberapa kaisar di sana.
Tujuh sosok Kaisar Agung telah muncul di antara bintang-bintang. Terdapat satu Bintang Imperial di setiap area dimana sosok-sosok itu muncul, yang memancarkan cahaya bintang yang sangat menakjubkan.
"Silahkan. Selama jiwa spiritual kalian dapat terhubung dengan salah satu Bintang Imperial itu, maka kalian dapat beresonansi dengan kekuatannya, dan kalian akan dapat mewarisi kekuatan sang Kaisar Agung," ujar Ye Futian sambil menatap kultivator lainnya. Langit berbintang menunjukkan reaksi yang menakjubkan atas perintah Ye Futian.
Semua kultivator bisa merasakan hati mereka berdebar kencang. Apakah Ye Futian mampu membuat semua Bintang Imperial itu bersinar terang? Jika benar demikian, maka memahami dan beresonansi dengan bintang-bintang itu akan menjadi hal yang sepele. Setiap kultivator yang menguasai berbagai macam kekuatan akan memiliki kesempatan untuk melakukannya.
"Ayo kita pergi." Banyak sosok langsung bergerak ke atas langit. Bahkan beberapa sosok terkemuka telah mendekati bintang-bintang itu. Mereka juga ingin memahami kekuatan yang ditinggalkan oleh Kaisar Agung Ziwei.
Saat para kultivator itu bergerak ke depan, mereka mulai menjalin koneksi dengan Bintang-Bintang Imperial tersebut. Tidak lama kemudian, seorang kultivator berhasil beresonansi dengan salah satu Bintang Imperial dan membuat bintang itu bersinar terang. Pada saat itu juga, tubuh kultivator ini diselimuti oleh cahaya suci.
"Cepat sekali!" seseorang berkata pada Ye Futian. Ye Futian menoleh untuk memandang Renhuang Chen, sang Tetua Agung dari Istana Kekaisaran Ziwei. Dia memandang ke tempat Ye Futian berada dan berkata, "Kau telah membuat posisi Bintang Imperial diketahui dan mengurangi kesulitan untuk memahaminya. Dengan cara ini, selama kalian memiliki bakat dan telah mengkultivasi jenis kekuatan yang sesuai dengan bintang-bintang itu, maka kalian semua akan memiliki kesempatan untuk melakukannya."
"Tepat sekali," ujar Ye Futian sambil mengangguk. Memang seperti itulah kenyataannya.
"Kalau begitu, kekuatan para kultivator di Pecahan Ziwei di masa depan akan mengalami peningkatan pesat. Akan ada perubahan yang terjadi bahkan setelah bertahun-tahun lamanya. Dan tentu saja memilikimu sebagai Pemimpin Istana adalah salah satunya. Aku jadi memiliki harapan besar terhadap Pecahan Ziwei di masa depan," ujar Renhuang Chen pada Ye Futian sambil tersenyum.
"Mungkin Pecahan Ziwei akan kembali berjaya di masa depan."
Dia benar-benar mengharapkan hal-hal besar akan terjadi pada mereka. Pecahan Ziwei, yang telah disegel selama bertahun-tahun, kini akhirnya berinteraksi dengan dunia luar. Apalagi sekarang dia sudah tahu seperti apa situasi di luar sana. Sudah jelas, dia berharap bahwa Pecahan Ziwei dapat membawa kembali kejayaan saat zaman Kaisar Agung Ziwei berlangsung.
Saat memikirkan hal ini, dia jadi bisa memahami keputusan yang dibuat oleh Kaisar Agung Ziwei. Mungkin inilah alasan kenapa sang Kaisar Agung meninggalkan warisannya dan langit berbintang. Dia ingin menyerahkannya kepada orang-orang yang mampu membawa kejayaan bagi Pecahan Ziwei. Jika segel itu tidak terbuka, maka di masa depan, seorang kultivator seperti Ye Futian akan muncul, yang nantinya akan mengungkap rahasia dan membuka segel itu dengan sendirinya.
Mungkin Kaisar Agung Ziwei telah memikirkan semua ini sebelum dia menyegel Pecahan Ziwei dari dunia luar.
Pada saat ini, beberapa orang memasuki area di bagian bawah. Sosok mereka langsung melesat ke atas langit dengan kecepatan tinggi.
"Renhuang Ye," tiba-tiba terdengar sebuah suara. Ye Futian memandang ke bawah dan melihat beberapa orang datang ke arahnya. Dia mengenal dua orang yang berada di bagian terdepan. Salah satunya adalah Luo Su, yang telah dia bantu sebelumnya, dan satu sosok lainnya adalah ayah Luo Su, Lord Luo.
"Pemimpin Istana, Tetua Agung, mereka mengatakan bahwa ada hal penting yang ingin mereka sampaikan pada kalian," ujar seorang kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei di belakang mereka. Renhuang Chen pun mengangguk, sementara Ye Futian memandang dua sosok yang baru saja datang.
Kemudian, Lord Luo berkata, "Renhuang Ye, sekarang setelah semua pasukan pergi dari tempat ini, ada beberapa orang yang masih memiliki niat buruk terhadapmu. Mereka mungkin akan melakukan sesuatu pada pasukan-pasukan sekutumu di Dunia Asal dan memaksamu untuk pergi ke sana, dimana mereka akan berurusan denganmu di sana."
Ekspresi Ye Futian berubah ketika dia mendengar kata-kata ini. Tatapan matanya kini menjadi dingin.
Sekarang, dia memegang kendali atas Pecahan Ziwei dan memiliki kekuatan dalam jumlah besar di tangannya. Mereka masih berani membuat masalah dengannya?
"Apakah jumlah mereka cukup banyak?" dia bertanya.
"Ya," ujar Lord Luo sambil menganggukkan kepalanya. "Pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi, Dunia Kegelapan, dan Dunia Empty Divine berniat untuk bekerja sama. Mereka telah berdiskusi satu sama lain untuk mewujudkan rencana ini."
Ye Futian tentu saja memahami maksudnya. Musuh-musuhnya ini merasa gelisah dan ingin membunuhnya sesegera mungkin. Namun, mereka tidak punya kekuatan yang mumpuni jika bertindak sendirian. Karena itulah, mereka ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja sama dan berurusan dengannya.
Selain itu, mereka tidak bisa melakukan hal ini di Pecahan Ziwei, jadi mereka ingin memaksanya kembali ke Dunia Asal, sehingga peluang mereka untuk menang menjadi semakin besar.
Kedua mata Ye Futian dipenuhi dengan keinginan membunuh. Awalnya dia ingin menghabiskan waktu dengan berkultivasi di Istana Kekaisaran Ziwei. Tapi sekarang, sepertinya dia tidak akan bisa melakukan hal tersebut. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi di Dunia Asal!