Legenda Futian

Kepercayaan Diri Ye Futian



Kepercayaan Diri Ye Futian

3Melihat Pedang Dewa Matahari dan sekelompok kultivator yang menerjangnya dari udara itu, Ye Futian tahu bahwa dia harus mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam pertempuran ini.     

Belum lagi para kultivator dari Dunia Kegelapan dan Dunia Empty Divine yang masih mengawasi mereka dari kejauhan. Satu-satunya pilihan yang tersisa baginya adalah bertarung.     

Ketika dia memikirkan tentang hal ini, seseorang tiba-tiba muncul di hadapan Ye Futian. Sosok ini diselimuti oleh cahaya suci yang menyilaukan dan memiliki tubuh fisik yang menakjubkan. Sosok ini memancarkan cahaya yang mengerikan, yang tampaknya berasal dari huruf-huruf yang tak terhitung jumlahnya.     

*Whoosh* Para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei yang berada di dekatnya, pergi menjauh dari Ye Futian ketika mereka menyaksikan pemandangan ini. Jantung mereka berdegup kencang.     

Itu adalah tubuh fisik yang akan membuat siapa pun takjub saat melihatnya.     

Sementara itu di atas langit, tatapan mata banyak sosok terkemuka menjadi tajam saat hati mereka berdebar kencang. Terutama mereka yang berasal dari Wilayah Shangqing, dimana mereka semua kini memancarkan cahaya yang menyilaukan saat mereka menatap tubuh yang baru saja muncul itu.     

Sebenarnya, itu bukanlah tubuh biasa, melainkan sebuah jasad.     

"Jasad suci Kaisar Agung Shenjia." Para kultivator dari Wilayah Shangqing merinding ketika mereka menyadari hal ini. Kultivator-kultivator tingkat atas dari wilayah lain tentu saja menyadari benda apa itu sebenarnya. Hanya jasad suci seorang 'dewa' yang bisa menjadi sumber dari kekuatan semengerikan itu.     

Namun, apa yang direncanakan oleh Ye Futian dengan mengeluarkan jasad suci itu di momen seperti ini?     

Apakah dia tidak takut jasad suci itu akan diambil oleh orang lain?     

Orang-orang dari Wilayah Shangqing telah menyaksikan kengerian dari jasad suci tersebut. Tentu saja, jasad suci itu terakhir kali dikendalikan oleh sang guru dari Desa Empat Sudut. Namun, kali ini, Ye Futian yang mengeluarkannya. Mungkinkah dia sekarang bisa mengendalikan jasad suci itu setelah berkultivasi dalam jangka waktu tertentu?     

Tapi bagaimana caranya dia bisa melakukan hal ini di tingkat kultivasinya saat ini?     

Saat tatapan mata mereka tertuju ke arah jasad suci itu, para kultivator yang berada di pihak Ye Futian merasa sangat lega. Tampaknya Ye Futian menyimpan beberapa senjata pamungkas, karena jika tidak, dia tidak akan kembali secepat ini.     

Jelas tidak mudah untuk mengalahkan dan membunuhnya begitu saja.     

Pada saat ini, Ye Futian memancarkan cahaya suci yang sangat menakjubkan, dan dahan-dahan dari pohon kuno mulai menyebar, lalu berubah menjadi arus udara yang tak terhitung jumlahnya. Mereka menyatu dengan jasad suci Kaisar Agung Shenjia, masuk ke dalamnya sedikit demi sedikit. Pada saat yang bersamaan, satu sosok ilusi muncul di atas Ye Futian. Itu adalah bayangan dari dirinya sendiri. Kedua matanya tampak terbuka saat dia bergerak menuju tubuh Kaisar Agung Shenjia, mencoba masuk dan bergabung dengannya.     

Di bawah tatapan mata semua orang, bayangan dan arus udara yang tak terbatas itu memasuki jasad suci Kaisar Agung Shenjia, seolah-olah mencoba mengendalikan tubuh sang Kaisar Agung melalui jiwa spiritualnya. Pemandangan ini membuat semua orang dari Wilayah Shangqing menjadi sedikit gelisah.     

Mungkinkah Ye Futian benar-benar sudah bisa melakukannya?     

Jika dia memiliki kemampuan yang sama dengan sang guru dari Desa Empat Sudut, akan menjadi semengerikan apakah Ye Futian nantinya?     

Hal itu tidak mungkin terjadi!     

Mereka berpikir bahwa, bahkan jika sang guru dari Desa Empat Sudut telah mengajarkan sesuatu pada Ye Futian, fakta bahwa tingkat kultivasi Ye Futian jauh lebih rendah daripada sang guru tetap tidak berubah. Bagaimana mungkin dia bisa mengendalikan jasad suci itu sama seperti yang dilakukan oleh sang guru dan menghasilkan kekuatan yang begitu dahsyat?     

Meski begitu, bahkan jika Ye Futian benar-benar mampu mengendalikan jasad suci tersebut, seharusnya kekuatan yang bisa dia pinjam darinya tidak sebesar ini.     

Inilah satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh orang-orang dari Wilayah Shangqing untuk menghibur diri.     

Di Wilayah Shangqing, sudah ada seorang guru dengan kekuatan yang tak terduga di Desa Empat Sudut, ditambah dengan beberapa kultivator lain yang sangat kuat dan memiliki keistimewaan tersendiri di sana. Jika sekarang muncul sosok seperti Ye Futian, yang dapat mengendalikan jasad suci Kaisar Agung Shenjia seutuhnya, apakah akan ada batu pijakan yang tersisa untuk orang lain di masa depan?     

Mungkin tidak lama lagi, Istana Pemimpin Wilayah tidak bisa lagi mengendalikan pasukan baru yang sangat kuat ini, yaitu Desa Empat Sudut.     

Zhou Muhuang juga berada di antara kerumunan kultivator yang berada di sana. Sebagai Wakil Ketua dari Istana Pemimpin Wilayah Shangqing, dia tidak ikut berpartisipasi dalam pertempuran ini.     

Pada saat ini, ketika dia melihat jiwa spiritual Ye Futian terpisah dari tubuhnya dalam upaya untuk mengambil alih kendali atas jasad suci Kaisar Agung Shenjia, hatinya jelas berdebar kencang. Dia mengagumi bakat Ye Futian kala itu dan ingin merekrutnya ke Istana Pemimpin Wilayah untuk berkultivasi. Dia bahkan meminta Zhou Lingxi untuk berteman dengan Ye Futian demi mencapai tujuan tersebut.     

Namun, Ye Futian tidak terpengaruh oleh hal tersebut karena dia sama sekali tidak memiliki niatan untuk bergabung dengan Istana Pemimpin Wilayah. Dia lebih memilih untuk tetap tinggal di Desa Empat Sudut dan menolak penawaran tersebut.     

Kemudian, Ye Futian menjadi satu-satunya orang yang mampu memahami metode kultivasi yang terkandung di dalam jasad suci Kaisar Agung Shenjia. Setelah itu, banyak kultivator berpartisipasi dalam pengepungan Desa Empat Sudut, yang berakhir dengan penampilan mengejutkan sang guru yang berhasil menekan semua orang yang melancarkan serangan kala itu.     

Setelah krisis itu berakhir, Ye Futian berkultivasi cukup lama di Desa Empat Sudut sebelum akhirnya pergi ke Dunia Asal bersama mereka.     

Sekarang, dia bahkan sudah bisa mengendalikan jasad suci Kaisar Agung Shenjia?     

Ketika dia memikirkan hal ini, Zhou Muhuang bisa merasakan gejolak emosi di dalam hatinya, bahkan rasa cemburu terhadap Ye Futian. Dengan tingkat kultivasinya yang sudah begitu tinggi, jika dia mampu mengendalikan jasad suci Kaisar Agung Shenjia, hal itu pasti akan menjadi sebuah pemahaman yang akan membantunya mencapai tingkat kultivasi yang lebih tinggi. Namun, apa yang tidak dapat dia capai, bahkan tidak dapat dicapai oleh semua orang di seluruh penjuru Wilayah Shangqing, kini telah berhasil dicapai oleh Ye Futian. Sekarang dia sudah menjadi sosok yang tidak ada duanya.     

Pada saat ini, Pedang Dewa Matahari di atas Ye Futian dan kultivator lainnya semakin mendekat. Api Ilahi Matahari yang dihasilkan sangatlah mengerikan, membakar semua makhluk hidup dengan kekuatan yang tak terhentikan di dalamnya. Para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei ingin menangkisnya, namun pada saat itu juga mereka mendengar sebuah suara yang memberi perintah, "Mundur dan lindungi tubuhku."     

Ketika suara itu terdengar, kedua mata Kaisar Agung Shenjia terbuka, dan seberkas cahaya suci yang sangat menyilaukan terpancar keluar, yang langsung menembus ruang hampa seperti pedang ilahi yang tidak bisa dihancurkan. Pada saat yang bersamaan, tubuh Kaisar Agung Shenjia tampak seperti hidup kembali, seolah-olah sang Kaisar Agung telah kembali ke dunia ini.     

Sepasang mata itu mengandung hawa dingin yang mengerikan dan kebencian yang samar di dalamnya. Rasanya seolah-olah mata itu mengandung aura Kaisar Agung Shenjia dan Ye Futian di dalamnya, seperti menyiratkan bahwa keduanya merupakan satu kesatuan.     

*Boom*     

Begitu dia menginjak permukaan tanah, retakan-retakan yang lebih mengerikan bermunculan dan menyebar ke kejauhan. Tubuh Kaisar Agung Shenjia akhirnya bergerak dari tempatnya. Sosoknya itu berubah menjadi seberkas cahaya suci yang menyilaukan, dikelilingi oleh huruf-huruf kuno yang tak terbatas. Tubuhnya melesat ke atas langit hingga akhirnya mencapai titik tertinggi.     

Pedang Dewa Matahari itu pun tiba, tetapi langsung ditangkap oleh Kaisar Agung Shenjia tanpa ragu-ragu, dimana dia mengulurkan tangannya dan mencengkeram pedang tersebut. Api Ilahi Matahari yang mengerikan langsung menyebar dan menyelimuti tubuh Kaisar Agung Shenjia, seolah-olah mencoba membakarnya hidup-hidup.     

Namun, ini adalah jasad suci seorang Kaisar Agung. Bagaimana mungkin jasad suci bisa dihanguskan oleh Api Ilahi Matahari?     

"Ini..." Hati para kultivator yang menyaksikan pemandangan ini berdebar kencang. Apakah dia mencoba mencengkeram Pedang Dewa Matahari itu dengan tangan kosong?     

Di antara orang-orang yang hadir di sini, siapa yang berani melakukan hal seperti itu?     

Mungkin hanya Ye Futian seorang. Dia yang memiliki kendali atas tubuh Kaisar Agung Shenjia berani menangkap pedang ilahi itu dengan tangan kosong. Jasad suci Kaisar Agung Shenjia tidak mengalami kerusakan sedikit pun selama berabad-abad, dan tidak bisa dihancurkan. Bagaimanapun juga, Api Ilahi Matahari tidak diciptakan oleh para dewa, jadi bagaimana mungkin serangan itu bisa menghancurkan jasad suci milik seorang Kaisar Agung?     

Tiba-tiba, telapak tangan Kaisar Agung Shenjia dikepalkan, dan dengan disaksikan oleh semua orang, Pedang Dewa Matahari yang dibentuk oleh cahaya ilahi matahari itu hancur sedikit demi sedikit dan mulai terkoyak dengan sendirinya. Tubuh Kaisar Agung Shenjia bergerak ke atas saat Pedang Dewa Matahari itu terus terkikis, menciptakan sebuah area api yang mengerikan di sekitarnya. Meskipun tubuh Kaisar Agung Shenjia saat ini bermandikan kobaran api di area api ini, namun tampaknya dia sama sekali tidak menyadarinya.     

Ketika Kaisar Agung Shenjia masih hidup, dia adalah sosok tertinggi yang berani menantang Jalur Surgawi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.