Kekuatan dari Jasad Suci
Kekuatan dari Jasad Suci
Semua orang telah memperkirakan kekuatan yang dimiliki oleh Istana Kekaisaran Ziwei. Meskipun istana kekaisaran itu sangat kuat, namun tanpa keberadaan mantan pemimpin istana mereka, jelas mereka tidak begitu menakutkan. Lagipula, ada banyak pasukan yang hadir di sini. Bahkan tanpa mempetimbangkan kehadiran para kultivator dari Dunia Kegelapan dan Dunia Empty Divine, pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi saja sudah cukup kuat untuk menghadapi Ye Futian.
Tingkat kultivasi Ye Futian tidak begitu tinggi, dan dia hanya bisa mengandalkan kultivator lain untuk melindunginya, jadi seharusnya tidak akan sulit untuk mengalahkannya.
Namun, pemandangan yang ada di depan mata mereka ini jelas sangat mengejutkan. Ye Futian, yang mampu mengendalikan jasad suci Kaisar Agung Shenjia, adalah kultivator terbaik di antara mereka semua. Namun tentu saja, masih belum bisa dipastikan seberapa besar kekuatan yang bisa dia hasilkan.
Mereka hanya berharap bahwa kekuatan yang bisa dia keluarkan tidak sama dengan momen ketika sang guru dari Desa Empat Sudut mengendalikan jasad suci Kaisar Agung Shenjia sebelumnya. Kalau tidak, maka tidak ada seorang pun di sini yang bisa mengatasinya. Dalam pertempuran yang terjadi di luar Desa Empat Sudut kala itu, sang guru sama sekali tidak menahan diri pada mereka. Bahkan Pemimpin Keluarga Nanhai terluka parah tanpa ada kemampuan untuk melawan balik. Jika sang guru dari Desa Empat Sudut juga berada di sini dan mengendalikan jasad suci tersebut, maka tidak ada satu pun dari mereka yang akan memiliki pemikiran untuk menyentuh Ye Futian.
Namun sekarang tampaknya sang guru sudah mengajari Ye Futian bagaimana caranya melakukan hal tersebut.
Faktanya, Ye Futian sendiri berada di bawah tekanan yang luar biasa ketika melakukan hal ini. Bagaimanapun juga, tingkat kultivasinya masih jauh di bawah sang guru. Dapat dikatakan bahwa ada perbedaan yang begitu besar di antara mereka. Untuk bisa mengendalikan jasad suci Kaisar Agung Shenjia, beban yang harus dia tanggung terlalu mengerikan untuk dibayangkan, dan tindakan itu bisa berbalik melukai dirinya sendiri.
Ditambah lagi, dia melakukan hal ini dengan bantuan aura dari beberapa Kaisar Agung. Jika tidak, mustahil baginya untuk melakukan hal seperti ini.
Ekspresi para kultivator dari Gunung Dewa Matahari yang berada di atas langit tampak buruk. Apakah kekuatan dari jasad suci benar-benar semengerikan ini?
Meskipun Kaisar Agung Shenjia telah binasa, namun ketika jasad ini masih berada di Wilayah Shangqing, tidak ada seorang pun yang berani memandangnya, dikarenakan ada kekuatan mengerikan yang tak tertandingi di dalamnya.
"Serang jiwa spiritualnya, hancurkan jiwa spiritualnya," sebuah suara mengingatkan semua orang bahwa tubuh Kaisar Agung Shenjia tidak mungkin bisa dihancurkan. Ye Futian telah memisahkan jiwa spiritualnya untuk masuk ke dalam tubuh Kaisa Agung Shenjia, sehingga dia mampu mengendalikan jasad suci itu.
Karena itulah, jika mereka mampu menghancurkan jiwa spiritual Ye Futian yang berada di dalam jasad suci tersebut, maka dapat dipastikan bahwa Ye Futian akan binasa.
Meskipun semua kultivator telah dibuat takjub oleh kemampuan Ye Futian dalam mengendalikan jasad suci Kaisar Agung Shenjia, namun banyak sosok terkemuka menyaksikan semua ini dengan tatapan mata yang berapi-api. Pikiran mereka terguncang karena minat mereka sekarang telah terusik, dan mereka sangat ingin mengambil tindakan.
Kekuatan yang dimiliki oleh jasad suci Kaisar Agung Shenjia sangatlah menakjubkan. Bagaimana mungkin mereka tidak ingin mendapatkannya?
Apabila Ye Futian tewas terbunuh di sini, selain ada kemungkinan bahwa mereka bisa mendapatkan warisan dari Kaisar Agung Ziwei, jasad suci Kaisar Agung Shenjia juga akan ditinggalkan di sini. Siapa yang mampu menahan godaan seperti itu?
Kekuatan yang dihasilkan oleh jasad suci itu sungguh luar biasa, bahkan tubuh mereka merinding ketakutan saat merasakan kekuatan tersebut.
Dan satu-satunya cara yang bisa mereka lakukan adalah menyerang jiwa spiritual Ye Futian!
Namun, bagaimana mungkin mereka bisa menyerang jiwa spiritual Ye Futian yang berada di dalam jasad suci itu?
Pada saat ini, para kultivator dari Dunia Kegelapan dan Dunia Empty Divine yang berdiri di kejauhan sudah tidak sabar ingin bergerak. Mereka tidak menyangka bahwa Ye Futian akan membawa jasad suci Kaisar Agung Shenjia bersamanya. Kalau begitu, mereka bisa membunuhnya dan merebut jasad suci itu. Taruhannya akan sangat sepadan dengan apa yang bisa mereka dapatkan.
Mereka tidak yakin apakah mereka mampu mengendalikan warisan milik Kaisar Agung Ziwei di dalam tubuh Ye Futian, namun jasad suci itu memiliki wujud fisik. Melihat betapa menakjubkan kekuatan yang dipancarkannya, bagaimana mungkin mereka bisa menahan diri untuk mendapatkannya?
Namun, mereka ingin melihat terlebih dahulu kekuatan macam apa yang mampu dikeluarkan oleh Ye Futian dari jasad suci tersebut.
*Boom* Sebuah suara yang mengerikan bergema di udara, dan sosok yang menyerupai dewa matahari itu masih terus membesar, seolah-olah sosok itu telah menghisap kekuatan ilahi matahari di antara langit dan bumi. Dalam sekejap, area yang luas itu tercakup di dalamnya.
Kedua mata Dewa Matahari yang berukuran sangat besar ini menembakkan cahaya suci yang mengerikan, tampak seperti dua balok api yang langsung melesat menuju tubuh Kaisar Agung Shenjia. Namun, serangan itu tetap tidak dapat membakar tubuh sang Kaisar Agung. Ye Futian memerintahkan tubuh Kaisar Agung Shenjia untuk bergerak ke atas, melesat di antara area api itu seperti seorang dewa.
Pada saat ini, sebuah matahari muncul di dada sosok sang Dewa Matahari. Matahari itu mengandung sebuah badai matahari penghancur yang tak tertandingi di dalamnya, yang mampu melahap segalanya. Badai matahari yang terus membesar itu bergerak ke arah Shenjia Agung, berniat melahap sekujur tubuhnya ke dalam badai tersebut.
Pada saat yang bersamaan, Kaisar Agung Shenjia juga bergerak. Dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke depan seperti sebilah pedang. Dalam sekejap, huruf-huruf yang tak terhitung jumlahnya bermunculan dari tubuh Kaisar Agung Shenjia dan memenuhi seluruh tempat. Namun, hal yang mengejutkan semua orang adalah, mereka mendapati bahwa semua huruf ini terdiri dari satu kata yang sama, yaitu 'pedang'.
Huruf-huruf yang tak ada habisnya itu berkumpul di satu tempat dan berubah menjadi sebuah badai Qi Pedang yang tak tertandingi. Badai itu mengarah ke atas langit, berniat untuk menghancurkan badai matahari di atas sana.
*Jleb, Jleb, Jleb* Pedang yang dibentuk oleh huruf-huruf yang tak terbatas itu langsung menusuk ke dalam badai matahari. Pada saat ini, perhatian semua orang tertuju ke sana. Mereka ingin melihat seberapa kuat serangan pertama yang dilancarkan oleh Ye Futian, yang telah dibantu oleh kekuatan Kaisar Agung Shenjia.
Tidak lama lagi, mereka akan menyaksikannya secara langsung.
Ketika pedang ilahi itu menembus badai matahari, badai tersebut langsung meledak dan hancur berkeping-keping. Kekuatan Jalur Agung-nya runtuh, dan segala sesuatunya menghilang menjadi ketiadaan.
Dalam waktu singkat, semua orang telah menyaksikan kehancuran dari badai matahari raksasa itu sebelum akhirnya hilang tak bersisa.
Namun, hal yang lebih mengerikan lagi adalah, pedang ilahi yang terbentuk dari huruf-huruf yang tak terbatas itu terus melesat menuju sosok yang menyerupai dewa itu.
"Kekuatan penghancur."
Sebuah suara yang mengejutkan tiba-tiba terdengar. Pada saat berikutnya, semua orang melihat satu sosok naik ke atas langit. Seolah-olah, hanya dengan satu perintah dari dalam pikirannya, dia telah memisahkan diri dari sosok tersebut. Tidak lama kemudian, tubuh yang terlihat seperti dewa matahari itu juga terus-menerus mengalami kehancuran.
Jauh di atas langit, sosok kultivator terkemuka dari Gunung Dewa Matahari itu muncul kembali. Dia memandang tubuh Kaisar Agung Shenjia yang berada di bagian bawah, dan dia bisa merasakan hatinya berdebar kencang.
Jalur Agung Kehancuran. Sihir ini mampu menghancurkan kekuatan Jalur Agung, bahkan mungkin menekan semua jenis kekuatan Jalur Agung. Hanya kehancuran yang menanti setiap targetnya.
Dia adalah sosok yang telah selamat dari Ujian Para Dewa, dan dia juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang Jalur Agung. Menurut legenda, Kaisar Agung Shenjia ingin menantang Jalur Surgawi dan menghancurkannya secara menyeluruh. Dia bahkan berani menyatakan bahwa tidak ada yang namanya Jalur Agung di dalam sistem dunia ini.
Oleh karena itu, sudah jelas ini adalah kekuatan dari Kaisar Agung Shenjia. Meskipun dia telah binasa bertahun-tahun lamanya, namun kekuatan yang terkandung di dalam tubuhnya tetap tidak ada bandingannya dan memiliki kekuatan untuk memusnahkan Jalur Agung. Kala itu, di Wilayah Shangqing, tidak ada seorang pun selain sosok-sosok terkemuka yang memiliki kemampuan untuk menatap jasad suci Kaisar Agung Shenjia. Satu tatapan mata saja mampu menyebabkan darah mengalir dari mata mereka.
Serangkaian huruf-huruf kuno tampak melayang di atas langit. Setelah mengitari langit, huruf-huruf itu pun kembali ke dalam tubuh Kaisar Agung Shenjia.
Jiwa spiritual Ye Futian kini berada di dalam tubuh Kaisar Agung Shenja, dan saat ini, dia berada di bawah tekanan yang sangat mengerikan, seolah-olah dia telah memasuki sebuah area yang terdiri dari huruf-huruf yang tak terbatas di dalamnya. Di dalam area ini, masing-masing huruf tersebut mengandung kekuatan yang menakjubkan dan tidak dapat dipahami.
Ini adalah sebuah dunia misteri yang tak terbatas, dimana terdapat huruf-huruf dari Jalur Agung yang berisi kekuatan yang tidak bisa dijelaskan di dalamnya. Jika dia mampu mengendalikan kekuatan ini seutuhnya, Ye Futian percaya dia bisa membunuh semua kultivator yang berada di sini dan menghabisi semua lawannya dalam sekejap.
Namun, tidak mudah baginya untuk menggunakan kekuatan ini sambil menghabiskan energi dalam jumlah besar, apalagi mengerahkan semua kekuatannya. Jika dia mencoba melakukannya, maka jiwa spiritualnya tidak akan mampu menanggung dampaknya, dan hal itu akan merugikan dirinya sendiri.
Ditambah lagi, dia belum membiasakan diri dengan kekuatan ini.