Legenda Futian

Ketika dia mewarisi kekuatan milik Kaisar Agung Ziwei, jiwa spiritualnya telah bergabung dengan langit berbintang dan menjadi satu dengannya. Oleh karena itu, Kaisar Xi dan yang lainnya dapat merasakan bahwa cahaya bintang di tempat ini sedang memulihkan jiwa spiritual Ye Futian yang terluka. Mereka tidak tahu apa yang telah dia alami sebelumnya; oleh karena itu, mereka dibuat takjub oleh hal ini.     

Meski begitu, Ye Futian masih berada dalam kondisi tidak sadar. Luka-luka yang dia alami kali ini sangatlah parah; dia tidak bisa memulihkan diri dalam waktu singkat.     

Kaisar Xi dan yang lainnya menghabiskan waktu dengan berkultivasi di langit berbintang. Pada saat yang bersamaan, para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei sedang sibuk membangun matriks teleportasi yang nantinya akan menghubungkan Istana Kekaisaran Ziwei dengan Dunia Heavenly Mandate.     

Karena segel dari dunia ini telah dibuka dan Pecahan Ziwei kini terhubung dengan dunia luar, maka para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei tentu saja dapat menjelajahi dunia luar. Ye Futian adalah pemimpin dari Istana Kekaisaran Ziwei dan tokoh penting dari Dunia Heavenly Mandate. Oleh karena itu, masuk akal bagi mereka untuk menghubungkan kedua tempat tersebut dan membentuk sebuah aliansi yang kuat.     

Di masa depan, bisa saja menggantikan Donghuang Agung dalam memimpin Dunia Asal.     

Namun pada saat ini, tugas mereka adalah mengatasi jarak antara mereka dan para kultivator dari dunia luar.     

Waktu berlalu dengan cepat. Tidak ada tahu kapan jalur yang menghubungkan kedua dunia itu akan selesai dibangun.     

Hari ini, di Akademi Heavenly Mandate, banyak kultivator tampak berdiri di atas sebuah matriks teleportasi langit berbintang yang menakjubkan. Ketika matriks itu menyala, seberkas cahaya suci ditembakkan ke atas langit dan membentuk sebuah jalur penghubung.     

Pada saat berikutnya, semua orang yang berdiri di atas matriks teleportasi langit berbintang itu menghilang. Sementara itu di luar Akademi Heavenly Mandate, semua kultivator bisa merasakan hati mereka berdebar ketika mereka menyaksikan pemandangan itu. Orang-orang di Kota Heavenly Mandate bahkan lebih terkejut saat menyaksikan peristiwa tersebut. Apakah para kultivator itu hendak pergi ke Pecahan Ziwei?     

Mereka jadi penasaran tempat seperti apakah Pecahan Ziwei itu, tempat legendaris yang diciptakan oleh Kaisar Agung Ziwei sendiri. Di masa depan, apakah mereka juga memiliki kesempatan untuk berkunjung ke sana?     

Ketika para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate itu muncul kembali, mereka sudah berada di Istana Kekaisaran Ziwei.     

Ketika sosok Lord Taixuan dan yang lainnya muncul di Istana Kekaisaran Ziwei, Lord Taixuan merasa sedikit emosional saat menatap bangunan megah di hadapannya. Dia tidak ikut datang kemari bersama yang lainnya terakhir kali. Jadi, ini adalah pertama kalinya dia mengunjungi pasukan yang menguasai Pecahan Ziwei tersebut. Sekarang, Ye Futian adalah pemimpin dari Istana Kekaisaran Ziwei.     

"Salam hormat, Renhuang Chen." Melihat Renhuang Chen berjalan ke arah mereka, Lord Taixuan dan yang lainnya menyapanya dengan menganggukkan kepala dan membungkuk hormat. Mereka jelas tidak bisa dibandingkan dengan Renhuang Chen, baik itu dalam hal jangka waktu kultivasi mereka maupun tingkat Plane mereka saat ini. Bahkan Lord Taixuan ikut menunjukkan rasa hormatnya pada Renhuang Chen.     

"Selamat datang, semuanya." Renhuang Chen mengangguk sambil tersenyum. "Kalian bisa menjelajahi Istana Kekaisaran Ziwei sesuka hati kalian."     

Setelah mengatakan hal ini, dia berbalik dan memimpin jalan. Lord Taixuan dan yang lainnya pun mengikutinya dan mengelilingi Istana Kekaisaran Ziwei. Setelah itu, Lord Taixuan bertanya, "Apakah Futian sudah pulih sekarang?"     

Renhuang Chen menjawab, "Dia masih berkultivasi di langit berbintang. Tapi kau tidak perlu khawatir. Perlahan-lahan dia pasti akan pulih. Jiwa spiritualnya yang terluka juga semakin membaik. Seharusnya tidak ada masalah yang berarti baginya." Lord Taixuan mengangguk dan berkata, "Ayo kita pergi mengunjunginya. Selain itu aku juga ingin melihat langit berbintang secara langsung. Aku belum pernah mengunjungi tempat itu, dan tentu saja aku juga ingin merasakan aura Kaisar Agung Ziwei."     

"Baiklah," Renhuang Chen menanggapi sambil tersenyum. "Ayo kita pergi."     

Setelah itu, mereka memasuki Kuil Ilahi Ziwei untuk mengakses langit berbintang.     

Saat mereka tiba langit berbintang, mereka mendapati bahwa Kaisar Xi, Kaisar Millet, dan Thunder Punishing Skylord juga berada di sana. Tubuh Ye Futian melayang di langit berbintang dan bermandikan cahaya bintang. Seolah-olah dia sedang dibaptis oleh cahaya suci tersebut.     

Sama seperti Kaisar Xi dan kelompoknya, Lord Taixuan dan kultivator lainnya juga dibuat takjub oleh pemandangan di hadapan mereka. Apakah Ye Futian sedang memulihkan diri dengan menggunakan cahaya bintang?     

Tepat pada saat ini, tubuh Ye Futian bergerak secara perlahan-lahan. Kedua matanya terbuka dan memancarkan cahaya yang menyilaukan. Sebuah dunia bintang tampak tersimpan di dalam matanya. Dia berdiri dari tempatnya dan merasa sangat segar. Jiwa spiritualnya kini menjadi jauh lebih kuat jika dibandingkan sebelum pertempuran besar itu berlangsung. Bukan hanya jiwa spiritualnya yang sudah pulih sekarang, tetapi pertempuran itu tampaknya sudah menjadi sebuah berkah tersendiri baginya.     

"Dia sudah bangun," seseorang berkomentar. Ketika orang-orang di bawah langit berbintang melihat bahwa dia sudah bangun, mereka menunjukkan senyum di wajah masing-masing. Dia terbangun lebih awal dari dugaan mereka. Setelah mengalami pertempuran yang begitu sengit, dia mampu terbangun dari koma dalam waktu yang singkat. Seperti yang diharapkan, dunia bintang ini memang luar biasa.     

Ye Futian melayang mendekati kerumunan kultivator di depannya. Ketika dia melihat Kaisar Xi dan yang lainnya, dia pun membungkuk hormat. Kemudian, dia memandang Lord Taixuan dan berkata, "Anda juga datang kemari rupanya."     

"Hmm." Lord Taixuan mengangguk dan memberitahunya, "Renhuang Chen telah memerintahkan bawahannya untuk membangun matriks teleportasi langit berbintang yang menghubungkan Istana Kekaisaran Ziwei dan Akademi Heavenly Mandate. Aku juga baru saja tiba di sini. Namun, aku tidak menyangka bahwa kau akan terbangun secepat ini."     

Ye Futian ikut senang saat mendengar kata-kata Lord Taixuan. Ini memang perkembangan yang dia harapkan. Dia mengangguk pada Renhuang Chen dan berkata, "Terima kasih atas kerja keras anda, Tetua."     

"Pemimpin Istana terlalu sopan. Aku hanya menjalankan tugasku," jawab Renhuang Chen.     

"Apakah sang guru tiba sebelum aku tidak sadarkan diri?" Ye Futian bertanya. Selama pertempuran sebelumnya berlangsung, dia kehilangan kesadaran tepat ketika sang guru tiba di medan pertempuran. Dia telah menguras energinya sendiri. Selain itu, dia menerima serangan yang dahsyat dari Kaisar Saint Taichu. Tubuhnya tidak mampu menahan dampak yang dia terima, dan dia pun tidak sadarkan diri.     

"Hmm." Li Changsheng mengangguk dan berkata, "Futian, kau memang pria yang beruntung. Setelah kau pergi ke Wilayah Shangqing, kau berhasil memasuki Desa Empat Sudut. Kemudian, kau berkenalan dengan sang guru. Kami menduga bahwa sang guru mungkin pernah menjadi seorang Kaisar Agung di masa lalu."     

"Kaisar Agung? Great Emperor Plane?" Hati Ye Futian berdebar kencang. Sang guru pernah menjadi seorang Kaisar Agung?     

Namun, bukankah sang guru mengatakan bahwa dia memiliki batasan tertentu? Ada apa ini sebenarnya?     

Apakah mungkin sang guru adalah leluhur dari Desa Empat Sudut? Kaisar Agung Empat Sudut?     

"Kala itu, kakak senior adalah orang yang mengantarku ke Desa Empat Sudut. Karena itulah, kakak senior juga ikut berperan dalam pencapaianku selama ini," ujar Ye Futian pada Li Changsheng. "Sang guru adalah sosok legendaris yang tidak peduli dengan hal-hal duniawi. Aku juga tidak bisa memastikan siapa identitas aslinya. Namun, sang guru memang memperlakukanku dengan sangat baik."     

Selama bertahun-tahun, beberapa kultivator telah pergi meninggalkan Desa Empat Sudut dan menghadapi situasi yang berbahaya. Banyak dari mereka tewas terbunuh di dunia luar. Namun, sang guru tidak pernah ikut campur satu kali pun. Kali ini, Ye Futian menghadapi bahaya di Dunia Asal, dan sang guru benar-benar melintasi dunia untuk menyelamatkannya. Sang guru datang ke Dunia Asal dari Wilayah Shangqing di Prefektur Ilahi secara langsung untuk memberikan bantuan.     

Semua orang mengangguk setuju. Mungkin sang guru juga bisa melihat bahwa Ye Futian adalah sosok yang luar biasa.     

"Bagaimana situasi di Dunia Asal sekarang?" tanya Ye Futian. Melihat Lord Taixuan dan yang lainnya berada di sini, dia menduga bahwa mereka telah menyelesaikan krisis yang terjadi di Akademi Heavenly Mandate. Namun, dia tidak tahu bagaimana situasinya sekarang.     

Lord Taixuan menjelaskan, "Setelah pertempuran itu berakhir, sang guru mampu mengendalikan situasinya. Puteri Donghuang juga datang. Kedatangannya membuat para kultivator dari Prefektur Ilahi tidak berani bertingkah macam-macam. Setelah itu, tidak ada lagi pasukan yang menimbulkan masalah. Satu per satu, pasukan-pasukan di Dunia Asal datang mengunjungi akademi dan menyampaikan permintaan maaf mereka. Sekarang, kami menunggumu kembali dan memutuskan apa yang harus kita lakukan terhadap mereka." Selama ini mereka menunggu keputusan Ye Futian karena semua yang terjadi ada hubungannya dengan dirinya.     

Target utama dari pasukan lawan selama ini adalah menyingkirkan Ye Futian. Karena itulah, Lord Taixuan dan yang lainnya tidak berhak mengambil keputusan untuk menggantikan Futian. Dia memegang keputusan mutlak dalam masalah ini. Tidak peduli apa pun keputusan yang dia ambil nantinya, mereka tetap akan mendukungnya.     

"Menyampaikan permintaan maaf?" Futian mengulangi kata-kata Lord Taixuan dengan tatapan dingin di matanya. Bagaimana mungkin mereka dapat dimaafkan dengan begitu mudahnya?