Legenda Futian

Keraguan



Keraguan

1Dia telah menghancurkan seorang Saint hanya dengan satu jari.     

Saint Xihua menyaksikan sosok itu menghilang di udara. Matanya sedikit berkedut, tetapi dia tidak menunjukkan kegelisahan atau kemarahan seperti yang dibayangkan oleh orang-orang. Dia kembali tenang setelah sempat terkejut untuk beberapa saat, dan dia kembali memandang ke arah sosok yang luar biasa di hadapannya itu.     

Ketika Saint Rain menjadi seorang Saint, Ye Futian tidak lebih dari satu sosok yang tidak penting.     

Dia masih ingat hari-hari itu. Pada saat itulah Gunung Suci Xihua mengadakan Pertemuan Sembilan Negara.     

Kala itu, Ye Futian yang masih seorang kultivator tingkat Noble Plane telah membawa orang-orang dari Istana Holy Zhi di Negeri Barren ke Gunung Suci Xihua. Setelah melewatkan begitu banyak penyelenggaraan Pertemuan Sembilan Negara, akhirnya mereka datang untuk berpartisipasi dalam pertemuan pada tahun itu.     

Pada saat itu, Negeri Barren hanya membawa beberapa perwakilan. Bahkan orang-orang dari tempat-tempat suci lainnya tidak peduli dengan kehadiran perwakilan dari Negeri Barren. Dia masih ingat bahwa mereka ditempatkan di barisan kursi untuk pelayan, dan mereka sangat kecewa dengan perlakuan ini, rasanya mereka telah dipermalukan di depan umum. Orang-orang dari Sembilan Negara hanya menertawakan mereka dan tidak menganggap bahwa itu adalah sesuatu yang serius. Namun pada akhir pertemuan, mereka berhasil menempati posisi pertama dan membuat semua orang menghormati mereka.     

Namun meskipun begitu, tempat-tempat suci lainnya masih menganggap bahwa Negeri Barren bukanlah sebuah ancaman bagi mereka.     

Berapa tahun telah berlalu sejak Pertemuan Sembilan Negara kala itu?     

Sosok yang dulunya seorang Noble kini telah membunuh Saint Rain, yang merupakan sosok kebanggaannya dan sosok yang membuat Saint Xihua menerima nasibnya. Jika dia tidak menyaksikannya secara langsung, mungkin dia tidak akan percaya bahwa Saint Rain telah tewas terbunuh     

Lelaki tua yang masih berlutut di atas tanah tampak gemetar ketakutan saat dia menyaksikan pemandangan yang sedang terjadi di atas langit. Semua peristiwa yang telah terjadi hari ini benar-benar bertentangan dengan apa yang mereka bayangkan.     

Sebelumnya, Saint Xihua telah menyelamatkannya dari badai, dan kala itu dia tampak seperti seorang dewa.     

Tapi dalam sekejap, sepertinya pria ini, yang mereka anggap sebagai seorang dewa, tidak lama lagi akan terbunuh!     

Siapa sebenarnya sosok yang tampak menakjubkan dan tak tertandingi di udara itu?     

Dan wanita itu. Tetua Xi bahkan memanggilnya sebagai 'Puteri'. Apakah dia adalah sang Puteri dari Langit Kesembilan?     

Di atas langit, Ye Futian memandang semua orang yang berada di permukaan tanah. Dia memusatkan pandangannya pada Saint Xihua.     

*Whoosh* Satu sosok lainnya naik ke atas langit. Itu adalah saudara dari Saint Xihua, seorang kultivator tingkat Saint lainnya dari Gunung Suci Xihua. Dia telah menjadi Saint untuk waktu yang lama, tetapi dia masih terjebak di tingkat pertama dari Saint Plane.     

Ketika mereka melarikan diri dari Dunia Atas, mereka menyadari bahwa hari ini akan datang, dan karena itulah mereka telah meninggalkan beberapa orang di Dunia Atas.     

Alasan mengapa dia belum kembali dan bersembunyi di Laut Endless adalah agar para juniornya tidak ikut terseret ke dalam semua ini.     

Karena hasil akhir dari semua ini sudah ditentukan, dia tidak perlu mengelak. Dia dapat menghadapi semuanya dengan berkata jujur.     

Dia memahaminya begitu dia melihat Ye Futian membunuh Saint Rain. Meskipun mereka berdua berada di tingkat pertama dari Saint Plane dan Saint Rain telah menjadi Saint selama bertahun-tahun, namun masih ada perbedaan kekuatan di antara mereka yang tidak akan bisa dilampaui oleh waktu maupun tingkat kultivasi.     

Beberapa orang ditakdirkan untuk menjadi sosok terkemuka sejak lahir. Meskipun Ye Futian belum lama menjadi seorang Saint, kemampuan bertarung yang dapat dia keluarkan bukanlah sesuatu yang bisa dihadapi oleh para Saint dari Dunia Bawah seperti mereka. Bagaimanapun juga, mereka mengandalkan kekuatan eksternal untuk menjadi Saint.     

Tapi selama ini Ye Futian telah menjadi sosok yang tak tertandingi di Dunia Atas dan Dunia Bawah bahkan sebelum dia menjadi seorang Saint, mungkin Puteri Xia Qingyuan adalah sebuah pengecualian.     

Bahkan mereka berspekulasi bahwa Xia Qingyuan tidak sehebat Ye Futian. Pada saat pertempuran di Istana Holy Zhi berlangsung, cahaya suci yang menyelimuti tubuhnya bagaikan cahaya milik seorang Kaisar yang menguasai dunia.     

Ye Futian menyaksikan lawannya melesat ke udara, dan dalam sekejap sebuah aliran udara yang kuat mengelilinginya. Aura pedangnya mengeluarkan suara siulan saat melesat menembus langit dan bumi.     

Ye Futian menggunakan teknik Footwork of Xuanyuan, dan langit ikut berguncang. Dia menekan jarinya ke depan, dan 10.000 aura pedang langsung menembus langit, menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalan mereka. Jika melihatnya dari bawah, pemandangan itu tampak seperti sinar-sinar cahaya tak terbatas yang turun ke bawah. Dan tepat di bagian tengah, ada sebilah pedang suci raksasa yang melesat melintasi langit menuju kultivator tingkat Saint tersebut, yang sedang menerjang ke arah Ye Futian. Dalam sekejap, pedang itu memotongnya, membunuhnya di udara.     

Kultivator tingkat Saint kedua telah tumbang.     

Sama seperti sebelumnya, Ye Futian hanya membutuhkan satu serangan.     

Di antara tiga orang Saint dari Gunung Suci Xihua, kini hanya Saint Xihua yang tersisa.     

Saint Xihua merasa sangat sedih saat melihat situasi ini. Dahulu, Gunung Suci Xihua telah mendominasi Sembilan Negara, bahkan mereka sedikit lebih kuat daripada Dinasti Suci Zhou Agung di Negeri Timur.     

Tetapi karena dirinya, semuanya telah dihancurkan oleh satu orang.     

Ini benar-benar sebuah tragedi.     

Dia mengangkat kedua lengannya, dan tiba-tiba, ada sebuah aliran udara yang sangat kuat mengalir di atas langit. Bongkahan batu-batu raksasa diangkat dari permukaan tanah saat rentetan suara ledakan yang keras bergema di area tersebut. Tebing-tebing itu runtuh satu per satu, dan dalam sekejap, bongkahan batu-batu raksasa melayang dari wilayah seratus mil jauhnya. Tubuh lelaki tua itu gemetar saat dia berlutut di atas tanah. Dia seolah-olah telah berhenti bernapas saat dia menyaksikan pemandangan yang menakjubkan ini.     

Saint Xihua naik ke udara, dan batu-batu yang tak terhitung jumlahnya itu mengikutinya ke atas langit. Ye Futian dan kelompoknya masih berdiri dengan tenang di atas langit yang tak terbatas itu, sambil memancarkan cahaya yang menyilaukan. Mereka menyaksikan pemandangan ini dengan tenang.     

Beberapa orang melangkah ke depan, menghalangi anggota kelompok lainnya.     

Rambut Yaya yang panjang berkibar tertiup angin, dan aura pedang yang tak terhitung jumlahnya terpancar dari tubuhnya, memotong batu-batu raksasa tersebut. Kemudian sebuah matriks pedang raksasa yang telah terbentuk memancarkan cahaya terang yang mengerikan. Banyak bayangan pedang sepertinya telah muncul pada tubuh Saint Xihua.     

Sosok-sosok yang berada di belakang Saint Glass dan Xia Qingyuan melangkah ke depan, memandang Saint Xihua yang berada di bawah mereka dengan tatapan acuh tak acuh.     

Saint Xihua masih bergerak ke depan, sehingga menyebabkan langit ikut bergetar. Dia mengeluarkan teriakan yang keras dan mengayunkan tangannya ke atas langit. Segala sesuatu tampaknya akan dikubur oleh batu-batu raksasa miliknya.     

"Tangkap dia," Xia Qingyuan memberi perintah dengan nada dingin. Saat dia mengatakan hal ini, beberapa kultivator tingkat Saint bergerak pada saat yang bersamaan.     

Saint Xihua adalah satu-satunya Saint yang tersisa dari Gunung Suci Xihua, jadi tentu saja, dia tidak boleh mati.     

Sempat terjadi sebuah pertempuran singkat di atas pulau kecil itu, yang membuat seluruh bagian pulau itu berguncang. Banyak orang mendongak ke atas langit dan menyaksikan pertempuran singkat namun sangat sengit tersebut.     

Pada akhirnya, Tetua Xi yang sebelumnya memancing di atas batu, kini telah ditangkap dan dibawa pergi, menyisakan reruntuhan di tempatnya berada.     

Lelaki tua itu dan keluarganya berhasil keluar dari reruntuhan ini. Deretan ombak berdebur di tepi pantai, membuat mereka menggigil kedinginan. Mereka memandang ke atas langit dan melihat bahwa semua orang telah menghilang. Tubuh mereka masih gemetar.     

Apa yang baru saja mereka saksikan?     

Ini adalah sesuatu yang mungkin tidak akan pernah mereka lupakan seumur hidup mereka.     

…     

Istana Holy Zhi di Negeri Barren saat ini bisa disebut sebagai tempat suci paling bergengsi di Sembilan Negara. Tidak ada tempat suci lainnya yang mampu menandingi mereka.     

Perang Suci telah mengguncang Sembilan Negara. Sepuluh tempat suci telah berpartisipasi, yang membuat perang itu menjadi sebuah peristiwa yang spektakuler. Setelah itu, pada Pertempuran Saint, Istana Holy Zhi telah menghasilkan lima orang Saint, yang merupakan peristiwa spektakuler lainnya.     

Peristiwa-peristiwa ini semakin menambah ketenaran Ye Futian. Para kultivator yang tak terhitung jumlahnya dari seluruh penjuru Sembilan Negara berbondong-bondong pergi ke Negeri Barren, mereka ingin berkultivasi di Istana Holy Zhi.     

Belakangan ini rumor mengatakan bahwa Ye Futian telah membantu Kaisar Xia meraih kemenangan di Pertempuran Dunia Kosong, yang menjadikannya sebagai sosok yang sangat dihormati. Para Saint dari Istana Holy Zhi telah membawa sepuluh metode kultivasi dari Aula Teratai Emas ke Dunia Bawah dan mengajarkannya pada murid-murid inti di Istana Holy Zhi.     

Bahkan Saint Moon dari Klan Yue telah mengirimkan kultivator-kultivator muda mereka yang paling berbakat ke Istana Holy Zhi. Hal ini menunjukkan betapa luar biasanya mereka.     

Karena ada terlalu banyak kultivator yang datang untuk meminta izin bergabung dengan Istana Holy Zhi, mereka harus menaikkan persyaratan untuk penerimaan murid mereka. Hasilnya, murid-murid mereka menjadi semakin tangguh, dan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, banyak sosok terkemuka telah muncul dari Istana Holy Zhi.     

Saat ini, suasana di Istana Holy Zhi sedang ramai karena banyak murid sedang berkultivasi di sana.     

Di atas langit Istana Holy Zhi, sebuah ledakan kekuatan suci tiba-tiba menyebar di udara. Semua orang samar-samar bisa merasakannya dan mereka kini mendongak ke atas langit.     

Douzhan keluar dari dalam istana dan dia juga memandang ke atas langit.     

Dia melihat seberkas cahaya yang menyilaukan melesat ke bawah, kemudian sekelompok orang turun dari atas langit.     

Dua orang yang berada di bagian terdepan adalah dua sosok yang luar biasa. Mereka adalah Ye Futian dan Xia Qingyuan.     

Ada banyak kultivator lainnya di belakang mereka, serta Saint Xihua yang terluka.     

"Pemimpin Istana telah kembali!" Semua orang memandang ke atas langit dan menyapanya.     

Ye Futian telah menjadi simbol dari Istana Holy Zhi; sosok yang menjadi harapan mereka semua.     

"Selamat datang, Pemimpin Istana." Semua orang membungkuk hormat ke arah Ye Futian, mengabaikan Xia Qingyuan yang berada di sampingnya. Di masa lalu, hal seperti ini sama sekali tidak terbayangkan. Mengingat status yang dia miliki, seharusnya dia adalah orang yang paling dihormati dimana-pun dia pergi.     

Tapi Ye Futian adalah sosok yang tak ada bandingannya di dalam Istana Holy Zhi. Tidak ada seorang-pun yang mampu menandingi karismanya, termasuk Puteri Xia Qingyuan.     

Dia pernah bertarung dengan mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk menyelamatkan Istana Holy Zhi. Dia tak terkalahkan selama Perang Suci berlangsung dan telah membuat Istana Holy Zhi berada dalam kejayaan seperti saat ini.     

Ye Futian mengangguk pada semua orang, lalu dia berjalan ke arah Douzhan dan memanggilnya, "Guru!"     

Douzhan menatap Ye Futian untuk beberapa saat, lalu dia tersenyum dan berkata, "Kau telah menjadi seorang Saint Pemimpin Istana."     

"Mm." Ye Futian mengangguk. Tiba-tiba semua orang yang berada di Istana Holy Zhi tampak terkejut..     

Pemimpin Istana kini telah menjadi seorang Saint. Tidak heran auranya begitu luar biasa. Banyak murid merasa ada sesuatu yang berbeda darinya.     

Akhirnya Pemimpin Istana melangkahkan kaki ke Jalur Divine.     

Dan Saint Xihua, yang pernah melancarkan serangan mendadak ke Istana Holy Zhi, kini telah ditangkap.     

Semua orang memandang ke arah sosok yang terluka di belakang Ye Futian, dan hati mereka dipenuhi dengan berbagai macam emosi. Sosok itu adalah Saint Xihua, yang pernah menjadi pemimpin dari Gunung Suci Xihua pada saat Istana Holy Zhi dianggap sebagai sebuah tempat suci yang tidak penting dan mudah untuk dihancurkan.     

Sekarang dia telah ditangkap oleh Pemimpin Istana dan dibawa kembali ke Istana Holy Zhi.     

Seperti itulah kekuatan dari Istana Holy Zhi sekarang. Siapa yang mampu melawan mereka?     

"Silahkan lanjutkan kegiatan kalian sebelumnya," ujar Ye Futian pada orang-orang di Istana Holy Zhi. Kemudian dia membawa mereka yang datang bersamanya ke sebuah aula. Saint Jiang menghampirinya, dengan membawa Kupu-kupu Kecil dan Xu Chehan bersamanya.     

Sebuah senyuman cerah muncul di wajah Kupu-kupu Kecil saat dia mengetahui bahwa Ye Futian telah menjadi seorang Saint.     

"Tetua." panggil Ye Futian.     

"Pemimpin Istana." Saint Jiang membalas sapaannya. "Salam hormat, Puteri," ujarnya pada Xia Qingyuan.     

"Mm." Xia Qingyuan mengangguk pelan.     

Di sebelahnya, Ye Futian berkata, "Saya ingin meminta bantuan anda untuk menginterogasi seseorang, Tetua."     

Saint Jiang tentu mengetahui maksud dari kata-kata Ye Futian. Dia memandang ke arah Saint Xihua.     

"Apakah kau benar-benar akan mempermalukanku, Ye Futian?" tanya Saint Xihua.     

Ye Futian mengabaikannya, tetapi Douzhan berkata dengan nada dingin, "Kau pasti telah melupakan apa yang telah kau lakukan selama ini."     

"Jika dia tidak mau berbicara, maka buat dia berharap bahwa dia lebih baik mati," ujar Ye Futian dengan nada dingin.     

Jika dia tidak berbicara, apakah mereka akan diam saja?     

"Puteri, tolong kabulkan satu permintaan saya," ujar Saint Xihua pada Xia QIngyuan. Dia adalah Saint Xihua; bagaimana mungkin dia bisa dipermalukan seperti ini?     

"Aku mengetahui bahwa kau memiliki putra di Dunia Atas, dan aku sudah mengirim orang untuk mengawasinya. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjamin keselamatan mereka. Jika seseorang diam-diam mengancam dirimu, sekarang mereka tidak akan berani bertindak macam-macam terhadap putramu," ujar Xia Qingyuan. Dia sudah bisa menebak apa yang diinginkan oleh Saint Xihua.     

Wajah Saint Xihua menjadi pucat, dan dia merasa tidak berdaya.     

Dia menghela napas dan berkata, "Puteri, jika saya memberitahu anda semua hal yang saya ketahui, semua informasi itu tetap tidak berarti apa-apa."     

Dia tidak mengetahui identitas dari pria yang mereka cari. Dia hanya bisa memastikan bahwa semua ini bukanlah sebuah kebetulan. Semuanya telah direncanakan dengan sengaja!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.