Bertaruh pada Naga
Bertaruh pada Naga
Kerumunan orang yang memenuhi istana-istana dengan pola cincin itu memandang ke arah para kultivator yang berada di bawah.
Istana-istana itu berfungsi sebagai tempat untuk menyaksikan Pertempuran Sleeping Dragon, dan area berbentuk silinder yang sangat luas di bagian tengahnya telah disegel oleh sebuah tirai cahaya yang terbentuk dari matriks, dimana tirai cahaya itu berfungsi untuk menahan serangan, serta mencegah para peserta melarikan diri dari pertempuran.
Medan pertempuran itu benar-benar telah terisolasi dari dunia luar.
Hanya ada satu celah, yang berada di bagian paling atas, tempat naga merah itu mengawasi jalannya pertempuran.
Pertempuran Sleeping Dragon adalah sebuah pertempuran dimana semua pesertanya dikurung dalam Panggung Rising Dragon. Hanya beberapa sosok yang paling luar biasa mampu keluar dari celah tempat naga merah itu mengawasi pertempuran.
Celah itu dikenal sebagai "Rise of the Dragon", tempat dimana naga yang dikurung atau tertidur muncul.
Jika seorang peserta tidak memiliki kekuatan yang mumpuni untuk ditampilkan dalam medan pertempuran, maka dia hanya bisa terus bertarung di atas panggung pertempuran. Jika seseorang pergi ke celah yang berada di bagian atas panggung dan berusaha melarikan diri, maka naga merah tingkat Saint itu akan bertindak untuk menghancurkan siapa-pun yang berani melakukan upaya tersebut.
Bahkan ada beberapa kasus dalam sejarah Pertempuran Sleeping Dragon, dimana hanya satu orang yang masih berdiri di akhir pertempuran. Kultivator terakhir itu berusaha untuk pergi dan tetap saja diserang oleh monster tingkat Saint yang berada di atas sana.
Hal itu menunjukkan bahwa tidak ada satu-pun kultivator yang dianggap pantas untuk pergi meninggalkan Panggung Rising Dragon.
Selain itu, Pertempuran Sleeping Dragon adalah sebuah pertempuran dimana situasi antara hidup dan mati benar-benar tergantung pada para peserta. Kematian adalah hal yang biasa terjadi di medan pertempuran tersebut. Bagaimanapun juga, para peserta terjebak di satu tempat untuk bertempur satu sama lain. Jika ada siapa-pun yang mengincar nyawa salah satu lawannya, maka tidak akan ada jalan keluar, dan sasarannya hanya memiliki dua pilihan, membunuh atau dibunuh.
Karena itulah, Pertempuran Sleeping Dragon selama ini dikenal karena kebrutalannya. Setelah bertahun-tahun diselenggarakan, hanya sosok-sosok terkemuka yang berani untuk berpartisipasi dalam pertempuran tersebut. Seseorang dapat dengan mudah berakhir sebagai tumbal dan tidak memiliki peluang untuk keluar hidup-hidup.
Untunglah para kultivator dari Dunia Naga Merah memiliki kekuatan yang mumpuni. Kultivator-kultivator dari semua dunia Renhuang berkumpul di Dunia Naga Merah, dan sosok-sosok yang kuat terus bermunculan untuk menguji kemampuan mereka masing-masing.
Para jenius tingkat atas dari semua dunia Renhuang ingin menguji kemampuan mereka dalam Pertempuran Sleeping Dragon.
Pertempuran Sleeping Dragon adalah sebuah simbol dari Kota Naga Merah, yang berfungsi sebagai bukti popularitas seni bela diri di Dunia Naga Merah.
Mereka yang mencari kesempurnaan dalam seni yang mereka kultivasi akan menguji diri mereka sendiri dengan cara melawan sosok-sosok terkemuka dari semua dunia Renhuang.
Siapa-pun yang mampu mencapai Rise of the Dragon akan diberi imbalan. Bahkan mereka diberi hak untuk menjadi bagian dari Pasukan Naga Merah yang bertugas langsung di bawah perintah dari Kaisar Naga Merah, dimana mereka akan menjadi bagian dari pasukan terkuat di Dunia Naga Merah.
Dengan alasan seperti itu, pasukan besar dari kota-kota yang berada di sekitar Kota Naga Merah nyaris tidak pernah mengizinkan generasi muda mereka berpartisipasi dalam Pertempuran Sleeping Dragon kecuali jika ada anggota generasi muda mereka yang merupakan para jenius tingkat atas yang sangat percaya diri dengan kekuatan mereka masing-masing.
Meskipun Shen Jun adalah tuan muda pemimpin kota dari Kota Qianye, dia juga kesulitan untuk mendapatkan petarung yang akan berpartisipasi dalam Pertempuran Sleeping Dragon. Apalagi untuk menemukan orang yang mampu keluar hidup-hidup dari pertempuran tersebut.
Itulah sebabnya dia sengaja mendekati kelompok Ye Futian saat dia pertama kali bertemu dengan mereka, dan karena hal itu pula dia ingin menguji mereka nanti.
Dia bahkan rela menipu Ye Futian agar mengizinkan Yu Sheng dan yang lainnya berpartisipasi dalam Pertempuran Sleeping Dragon.
Saat ini, satu sosok turun dari celah yang berada di atas Panggung Rising Dragon, dimana tubuh dari sosok itu diselimuti oleh cahaya suci saat dia mengamati area luas yang dikelilingi oleh deretan istana tersebut. Kemudian dia secara singkat mengumumkan peraturan dari Pertempuran Sleeping Dragon.
"Tuan muda pemimpin kota, Pertempuran Sleeping Dragon tampaknya sangat berbahaya," ujar Ye Futian pada Shen Jun, yang berada di sampingnya.
Situasi ini berbeda dari penjelasan Shen Jun sebelumnya.
"Apakah kau tidak percaya diri pada kemampuan rekan-rekanmu, Saudara Ye?" Shen Jun tersenyum dan bertanya pada Ye Futian.
Ye Futian mengangguk setelah melihat senyuman di mata Shen Jun. Kemudian dia kembali mengalihkan pandangannya ke arah Panggung Rising Dragon dan tidak mengatakan apa-apa lagi.
Dua kultivator yang dipilih oleh Shen Jun untuk bertarung dengan Yu Sheng dan rekan-rekannya yang lain tidak berpartisipasi dalam Pertempuran Sleeping Dragon, jadi mudah untuk mengetahui betapa cerdiknya Shen Jun.
Dia sudah merencanakan jebakan terhadap mereka sejak pertama kali dia bertemu dengan mereka.
Jika mereka tidak memiliki kekuatan yang mumpuni, mereka akan berada dalam bahaya setelah konflik mereka dengan Bai Ze kala itu. Shen Jun pasti telah memiliki rencana lain untuk mereka jika hal itu benar-benar terjadi, seperti menjadikan mereka sebagai bawahannya.
Pada saat itu Ye Futian bahkan tidak tahu bahwa Shen Jun masih memiliki pemikiran seperti itu di dalam benaknya.
Tidak masalah jika mereka mati dalam Pertempuran Sleeping Dragon. Namun, jika ada di antara mereka yang mampu keluar hidup-hidup, mereka tetap akan meninggalkan kesan buruk bagi seseorang. Pada akhirnya mereka semua tetap tidak akan bisa melarikan diri dari rencana yang dibuat oleh Shen Jun.
Saint yang diselimuti oleh cahaya menyilaukan yang berada di belakang naga merah itu mengeluarkan sebuah daftar nama dan membukanya. Kemudian dia menyebutkan nama-nama peserta satu per satu. Daftar nama itu sebenarnya telah diumumkan kepada publik sebelum pertempuran berlangsung, dan banyak orang telah mengetahui siapa saja peserta dari Pertempuran Sleeping Dragon kali ini.
Namun, semua orang tetap mendengarkan dengan seksama. Setiap nama yang disebutkan disertai dengan munculnya seberkas cahaya yang menyinari salah satu peserta di bagian bawah, yang langsung menarik perhatian para penonton.
Suasana Panggung Rising Dragon yang semula begitu berisik kini ternyata berubah menjadi sunyi senyap. Semua orang mendengarkan dan menyaksikan dengan penuh minat.
"Pang Xiao dari Kota Awan Merah." Seberkas sinar cahaya langsung menyinari salah satu peserta ketika nama itu dipanggil. Dia mengenakan pakaian berwarna emas yang elegan, dihiasi dengan gambar kobaran api. Dia tampak gagah dan berdiri tegak seperti sebuah gunung.
Pang Xiao dari Kota Awan Merah akhirnya berpartisipasi dalam Pertempuran Sleeping Dragon.
Para penonton telah mengamati sosok-sosok terkemuka dari setiap kota sebelum Pertempuran Sleeping Dragon diadakan, dimana mereka berspekulasi siapa yang akan berpartisipasi dalam pertempuran tersebut.
Kota Awan Merah lebih dari sekedar sebuah kota di Dunia Naga Merah; kota itu juga merupakan salah satu kota yang didirikan dan dikelola oleh seorang Renhuang dari sebuah dunia Renhuang dalam Wilayah Naga Merah yang lokasinya berdekatan dengan Dunia Naga Merah. Kota itu berfungsi sebagai wilayah dari dunia Renhuang tersebut di dalam Dunia Naga Merah. Situasi seperti itu tidak terlalu langka, dan ada banyak tempat seperti itu di Dunia Naga Merah.
Nama keluarga 'Pang' dari Kota Awan Merah adalah nama keluarga dari seorang Renhuang.
Pang Xiao memiliki darah Renhuang dan dia merupakan keturunan langsung dari seorang Renhuang.
Meskipun Pang Xiao memiliki latar belakang yang luar biasa, ada kemungkinan seseorang seperti dia muncul di setiap penyelenggaraan Pertempuran Sleeping Dragon. Karena itulah, kemunculannya tidak terlalu mengejutkan. Seperti itulah kemakmuran dan kekuatan dari dunia utama di sebuah wilayah. Hal itu juga menunjukkan betapa sengitnya Pertempuran Sleeping Dragon.
Dalam Pertempuran Sleeping Dragon yang diadakan bulan lalu, Kong bersaudara dari Dunia Kaisar Merak Iblis telah membawa beberapa monster iblis yang kuat dan nyaris menjadi pemenang dalam pertempuran tersebut.
Siapa yang akan menjadi pemenangnya kali ini?
Pang Xiao adalah peserta paling terkenal dalam pertempuran bulan ini.
Saint itu terus mengumumkan nama-nama peserta, dan ketika dia memanggil Yan Tong dari Kota Penjara Api, kerumunan orang kembali tertegun, sambil memandang ke arah sosok bertubuh kekar yang berpakaian warna merah itu.
Yan Tong adalah putra dari pemimpin Kota Penjara Api, dan dia sekarang ikut berpartisipasi dalam Pertempuran Sleeping Dragon. Rumor mengatakan bahwa dia memiliki kemampuan bertarung yang tak terkalahkan di tingkat Plane miliknya saat ini. Nyaris tidak ada seorang-pun di bawah Saint Plane di Kota Penjara Api yang mampu menahan serangannya.
Selain itu, ada satu sosok yang sangat kuat lainnya yang berpartisipasi dalam Pertempuran Sleeping Dragon—Zhuo Xu dari Klan Api Hitam. Dia adalah keturunan dari Kaisar Api Hitam, yang membuatnya menjadi salah satu kultivator dari darah Renhuang lainnya. Itu adalah sebuah bukti dari kekuatannya yang mengerikan.
Pang Xiao dari Kota Awan Merah, Yan Tong dari Kota Penjara Api, dan Zhuo Xu dari Klan Api Hitam adalah tiga peserta yang paling ditunggu-tunggu dalam daftar nama tersebut.
Banyak orang mengatakan jika mereka bertiga pada akhirnya tidak bertarung satu sama lain dalam Pertempuran Sleeping Dragon, maka ketiganya pasti akan bisa keluar hidup-hidup.
"Yu Sheng, Ye Wuchen, Huang Jiuge, Xu Que, dan Qin Zhuang dari Kota Qianye." Nama-nama itu dipanggil, dan seberkas cahaya menyinari mereka. Anggota kelompok Ye Futian yang akan berpartisipasi dalam Pertempuran Sleeping Dragon saat itu adalah mereka berlima.
Gu Dongliu merasa bahwa kekurangannya bukanlah sesuatu yang bisa ditemukan dalam pertempuran, jadi dia tidak ikut berpartisipasi. Adapun anggota yang lain, kekuatan mereka tidak memadai, dan tidak perlu bagi mereka untuk berpartisipasi dalam Pertempuran Sleeping Dragon. Sebenarnya, selain Yu Sheng, Ye Wuchen adalah satu-satunya kultivator yang lebih kuat di antara empat orang yang tersisa. Huang Jiuge, Xu Que, dan Qin Zhuang memiliki peluang yang lebih kecil untuk benar-benar tampil dengan menonjol dalam Pertempuran Sleeping Dragon.
Qin Zhuang dianggap sebagai sosok yang sangat kuat di Sembilan Negara, tetapi saat ini mereka berada di Dunia Naga Merah. Dengan mengetahui latar belakang dan identitas para peserta akan membuat orang-orang menyadari betapa sulit dan mengerikannya pertempuran tersebut.
"Ada lima orang perwakilan dari Kota Qianye?" Banyak orang dari kota-kota lain tampak bingung, mereka menganggap bahwa itu adalah sesuatu yang aneh.
Mereka memandang ke arah lima kultivator yang dipimpin oleh Yu Sheng dan mereka tidak tahu kelimanya berasal dari pasukan mana. Mereka bertanya-tanya apakah kelima orang itu benar-benar ingin menjemput ajal mereka sendiri dalam Pertempuran Sleeping Dragon.
Beberapa orang yang mengenal Shen Jun secara pribadi kini menatapnya dan merasa bingung. Apakah Shen Jun telah menipu mereka untuk berpartisipasi dalam pertempuran ini?
Hanya Kong Xuan yang tidak meremehkan kemampuan Yu Sheng dan empat kultivator lainnya. Tidak perlu diragukan lagi bahwa Ye Futian adalah sosok paling menakjubkan dalam Pertempuran Dunia Kosong kala itu, tapi bagaimanapun juga Yu Sheng dan rekan-rekannya yang lain mampu menyergap Kota Kaisar Li dan mengambil bendera kekaisaran mereka, yang merupakan sebuah bukti dari kekuatan mereka yang luar biasa.
Dengan melihat Ye Futian yang berani membiarkan Yu Sheng dan yang lainnya berpartisipasi dalam Pertempuran Sleeping Dragon, dia memiliki pemikiran yang berbeda dari orang lain, dimana dia menganggap bahwa ada kemungkinan besar kelompok Yu Sheng dapat tampil dengan menonjol dan berhasil keluar dari Pertempuran Sleeping Dragon.
Saint yang selama ini memanggil nama-nama peserta itu menutup daftar nama saat dia selesai memanggil semua peserta dan berkata, "Kalian dapat memasang taruhan kalian pada naga sekarang."
Setelah dia selesai berbicara, banyak sosok satu per satu masuk ke dalam istana.
Hal yang dia maksud dengan memasang taruhan pada naga adalah bertaruh siapa yang akan mampu mencapai Rise of the Dragon. Peraturannya cukup sederhana. Daftar nama dari para peserta telah dibacakan, dan seseorang diizinkan untuk bertaruh pada peserta yang dianggap memiliki peluang paling besar untuk keluar hidup-hidup. Peluangnya adalah 1:1.
Peraturannya mudah, karena orang-orang seperti Pang Xiao dan Yan Tong memiliki peluang keberhasilan yang sangat tinggi dalam mencapai Rise of the Dragon. Namun pada kenyataannya, karena ada begitu banyak kultivator yang berpartisipasi dalam Pertempuran Sleeping Dragon, situasi yang tidak terduga juga seringkali terjadi. Dilihat dari statistik di setiap pertempuran, pemenang utama selalu memiliki peluang tertinggi.
Pertempuran Sleeping Dragon dan Panggung Rising Dragon merupakan properti milik Kaisar Naga Merah. Meskipun dia tidak kekurangan sumber daya seperti itu, namun tetap saja dia membutuhkan bantuan dari properti tersebut untuk mengelola pasukan terkuat di Dunia Naga Merah. Karena itulah, sang Kaisar tidak bisa menghabiskan semua uangnya.
Maka dari itu, properti-properti tersebut dikelola oleh bawahan dari sang Kaisar.
Ditambah lagi, keadilan adalah aspek terpenting. Kaisar Naga Merah memiliki status yang begitu tinggi sehingga dia tidak bisa memberitahu naga itu untuk menghalangi orang-orang yang berhak untuk mencapai Rise of the Dragon. Lagipula tidak ada seorang-pun yang berani mempermalukan sang Kaisar di depan umum.
"Pasang taruhanku pada Yu Sheng dari Kota Qianye," Kong Xuan memerintahkan orang yang berada di belakangnya dan menyerahkan sebuah cincin penyimpanan pada orang tersebut.
Dapat terlihat dengan jelas bahwa dia ingin ikut bersenang-senang.
Dia mengalihkan pandangannya ke arah Ye Futian, yang duduk di seberangnya. Meskipun dia membenci Ye Futian karena telah membuatnya mengalami kekalahan dengan cara yang memalukan dalam Pertempuran Dunia Kosong, namun tetap saja dia mengakui kemampuannya. Seperti itulah bentuk penghormatannya terhadap orang yang telah mengalahkannya.
"Pasang taruhan pada Yu Sheng," Shen Jun, yang berada di samping Ye Futian juga berkata demikian. Berdasarkan hasil ujinya di penginapan Kota Qianye kala itu. dia merasa yakin bahwa Yu Sheng akan mampu mencapai Rise of the Dragon.
Ye Futian memandang ke arah Shen Jun dan bertanya, "Seberapa besar taruhan yang dapat kita pasang?"
"Mereka menerima taruhan dalam jumlah berapa-pun di bawah tingkat Renhuang," jawab Shen Jun. Namun, jarang sekali ada orang yang memasang taruhan dalam jumlah sangat besar. Bagaimanapun juga, peristiwa seperti apa-pun akan berakibat pada konsekuensi yang mengerikan.
Terdapat berbagai macam trik yang dapat digunakan dalam Pertempuran Sleeping Dragon. Apa-pun bisa terjadi, dan tidak ada seorang-pun yang dapat memastikan sesuatu dalam pertempuran ini.
"Puteri, apakah saya boleh meminjam uang?" tanya Ye Futian sambil memandang ke arah Xia Qingyuan.
Xia Qingyuan menatapnya dengan tajam dan memberikan sebuah cincin penyimpanan pada Ye Futian.
Ye Futian tersenyum dan berkata dengan suara pelan, "Miskin sekali aku ini. Kalau begitu, aku akan membuat mereka bangkrut."
Sudah jelas dia tidak akan melewatkan kesempatan seperti ini, jadi dia mempertaruhkan semua yang dia miliki pada Yu Sheng!