Keputusan You Chi
Keputusan You Chi
Terdapat orang-orang dari semua tingkat kultivasi di sana. Di antara mereka, ada beberapa kultivator yang sangat kuat dengan potensi untuk menjadi seorang murid suci.
"Negeri Musim Panas memiliki begitu banyak jenius yang selalu muncul di setiap generasi. Hari ini, Perguruan Tinggi Sembilan Negara mengadakan perekrutan murid dan banyak sosok yang luar biasa telah hadir di sini. Sepertinya orang-orang ini tidak berpartisipasi dalam Pertemuan Sembilan Negara yang diadakan di Gunung Suci Xihua tahun lalu." ujar seorang Tetua dari Klan Xia sambil tersenyum.
"Itu benar, reputasi penyelenggaraan perekrutan murid dari Perguruan Tinggi Sembilan Negara tidak kalah dari Pertemuan Sembilan Negara." ujar sosok lainnya sambil tertawa. Sudah jelas, dia hanya mengatakan hal itu karena dia sedang menghadiri acara tersebut.
"Sebelumnya, Pertemuan Sembilan Negara telah diadakan di Gunung Suci Xihua. Para kultivator dari negara-negara lain perlu mengikuti tempat-tempat suci mereka di sana, sehingga beberapa kultivator yang tidak tergabung dalam tempat-tempat suci tentu saja tidak ingin pergi ke sana. Namun tetap saja, sebagian besar anggota dari tempat-tempat suci telah berpartisipasi di acara tersebut, jadi Pertemuan Sembilan Negara pasti dapat menunjukkan kekuatan generasi muda dari berbagai tempat suci di Sembilan Negara." jawab sang Kepala Sekolah dari Perguruan Tinggi Sembilan Negara, Saint Li, sambil tersenyum.
"Mengenai Pertemuan Sembilan Negara, aku pernah mendengar informasi bahwa penampilan dari Negeri Barren adalah yang paling menarik perhatian selama Pertemuan Sembilan Negara berlangsung. Hari ini, sang pemenang dari Pertemuan Sembilan Negara, Yu Sheng, tampaknya juga berada di sini." Seseorang berkomentar.
Saat dia mengatakan hal itu, banyak orang menoleh untuk melihat ke arah Yu Sheng, yang berada di samping Ye Futian.
Jika bukan karena Ye Futian, mungkin Yu Sheng akan menjadi simbol bagi generasi muda. Peraih posisi pertama dalam Pertemuan Sembilan Negara memiliki makna yang luar biasa bagi Sembilan Negara.
Selain itu, rumor mengatakan bahwa Yu Sheng benar-benar layak mendapatkan posisi pertama dalam Pertemuan Sembilan Negara.
Terdapat orang-orang yang mengatakan bahwa meskipun dibandingkan dengan generasi lainnya, Yu Sheng tetap akan meraih posisi pertama. Tentu saja, para jenius lainnya dari penyelenggaraan Pertemuan Sembilan Negara sebelumnya tidak setuju dengan rumor tersebut.
"Senior terlalu memujinya. Meskipun Yu Sheng memang cukup kuat, dia memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki. Karena itulah, saya sengaja membawanya ke Perguruan Tinggi Sembilan Negara untuk belajar." ujar Ye Futian pada Saint Li. Karena Saint Li telah memberikan pujian yang luar biasa pada Yu Sheng, dia harus bersikap sopan dengan meresponnya.
'Belajar?' Banyak murid dari Perguruan Tinggi Sembilan Negara mengumpat dalam hati saat mereka mendengar hal tersebut. Selama b*jingan ini 'belajar' di Perguruan Tinggi, dia telah mengalahkan banyak orang dan membuat mereka tidak berani berurusan dengannya.
"Patut dipuji bahwa Pemimpin Istana Ye dengan rendah hati meminta bimbingan dari tempat lain. Setiap generasi memiliki para jenius tersendiri dan hari ini, di antara generasi muda yang hadir, ada sang pemenang dari Pertemuan Sembilan Negara sebelumnya." ujar seorang kultivator kuat dari Klan Xia sambil tersenyum. Pada penyelenggaraan Pertemuan Sembilan Negara sebelumnya, orang yang meraih posisi pertama adalah seorang murid dari Perguruan Tinggi Sembilan Negara. Saat ini dia sedang berada di antara kerumunan dan namanya adalah Tong He.
Selain itu, rumor mengatakan bahwa perkembangan kultivasi Tong He sangat cepat dan tingkat kultivasinya telah meningkat pesat. Hanya dalam kurun waktu lima tahun, dia sudah menjadi seorang Magi tingkat menengah. Kecepatan kultivasinya begitu mengejutkan dan hanya ada beberapa orang yang bisa bersaing dengannya di Sembilan Negara.
Karena itulah, reputasinya di Perguruan Tinggi Sembilan Negara sudah tersebar luas dan dia dikenal sebagai penerus dari Perguruan tinggi Sembilan Negara bersama dengan Lin Shubai.
"Setiap generasi memiliki para jenius tersendiri, terdapat pula banyak orang yang telah melewatkan Pertemuan Sembilan Negara tahun lalu karena tingkat kultivasi mereka, tetapi itu bukan berarti mereka lemah." ujar seorang kultivator dari Klan Yi. "Mungkin jika Pertemuan Sembilan Negara diadakan pada waktu yang berbeda, maka hasil akhirnya akan berbeda. Bahkan orang sekuat Yu Sheng mungkin tidak mampu menempati posisi pertama."
Banyak orang melihat ke arah kultivator dari Klan Yi tersebut. Tokoh-tokoh penting dari Negeri Musim Panas tentu saja tahu mengapa dia mengatakan hal itu. Klan Yi memiliki seorang jenius yang telah melewatkan kesempatan untuk bisa berpartisipasi dalam Pertemuan Sembilan Negara karena ia telah menerobos ke tingkat Sage Plane sebelum Pertemuan Sembilan Negara dilaksanakan.
"Hal itu wajar terjadi. Jika Yu Sheng melewatkan Pertemuan Sembilan Negara, dia pasti tidak akan bisa menempati posisi pertama. Namun, jika Yu Sheng secara kebetulan berada di tingkat kultivasi yang sesuai dengan persyaratan, maka dia dapat dengan mudah meraih posisi pertama meskipun dia berpartisipasi di generasi lainnya." jawab Ye Futian sambil tersenyum, membuat banyak orang tampak terkejut dan melihat ke arah pemuda yang duduk di kursi singgasana dari dinding batu Negeri Barren tersebut.
Meskipun dia mengatakan hal itu dengan nada bercanda yang biasa digunakannya, namun sudah jelas ada kesombongan di dalam nada bicaranya itu.
Kultivator dari Klan Yi itu mengatakan bahwa di generasi lain, Yu Sheng mungkin tidak akan bisa meraih posisi pertama, tapi Ye Futian menjawab bahwa di generasi lain, meraih posisi pertama mungkin akan menjadi lebih mudah bagi Yu Sheng.
Pada generasi mana-pun, Yu Sheng akan meraih posisi pertama, selama dia berada dalam tingkat kultivasi yang memenuhi syarat.
Beberapa orang mendengus saat mendengarkan kata-kata Ye Futian, tetapi ada juga orang-orang yang telah menyaksikan Pertemuan Sembilan Negara secara langsung yang menyetujui pendapat Ye Futian. Mereka telah melihat sekuat apa Yaya kala itu dan bagi mereka, di generasi lain, mungkin lawan terkuat Yu Sheng adalah seseorang di tingkat yang sama dengan Zhuge Yi.
"Tidak ada gunanya membuat asumsi seperti itu, mari kita kembali menyaksikan pertempuran-pertempuran di Panggung Sembilan Negara." ujar Saint Li dengan nada dingin dan kerumunan itu segera menghentikan diskusi mereka dan kembali memusatkan perhatian mereka ke arah panggung pertempuran.
Namun, Ye Futian tidak fokus menyaksikan semua pertempuran tersebut. Terdapat medan perang lainnya yang diproyeksikan di dalam pikirannya.
Pola pikirnya tidak setenang apa yang terlihat dari luar.
Pasukan penyergapan mencakup lebih dari setengah kekuatan yang dimiliki oleh Istana Holy Zhi, selain itu Qin Zhuang dan yang lainnya juga telah bergabung dengan pasukan tersebut. Tujuan mereka adalah untuk menghancurkan pasukan Dinasti Suci Zhou Agung dengan kemampuan terbaik yang mereka miliki.
Namun, Dinasti Suci Zhou Agung tentu saja tahu bahwa Istana Holy Zhi telah mengirimkan bala bantuan dan karena itulah mereka juga mengirimkan pasukan yang sama kuatnya dengan pasukan dari Istana Holy Zhi.
Pertempuran ini tidak akan mudah.
....
Pada saat itu, di medan perang yang terletak begitu jauh dari Kota Sembilan Negara, pertempuran masih terus berlanjut.
Dalam pertempuran antara hidup dan mati itu, kedua belah pihak menggunakan metode-metode yang mengerikan untuk menghancurkan matriks pertempuran dari lawan mereka masing-masing. Orang-orang dari Istana Holy Zhi telah menggunakan taktik penyergapan untuk mengepung mereka, tetapi setelah itu, para kultivator dari Dinasti Suci Zhou Agung melancarkan serangan balik yang kuat dengan cara membuat pasukan mereka menyebar dan menyerang matriks pertempuran milik pasukan lawan.
Korban terus berjatuhan dari kedua belah pihak dan pertempuran itu berlangsung sangat sengit.
Ditambah lagi, saat pertempuran terus berlanjut, area medan perang semakin meluas dan cakupan pertempuran meluas dengan cepat.
Pada saat itu, di suatu tempat, terdapat dua kultivator yang sangat kuat sedang berhadapan satu sama lain.
Di pihak Istana Holy Zhi, dia adalah Pemimpin dari Kota Alkimia, You Chi. Dia merupakan salah satu sosok terkemuka dari pasukan Istana Holy Zhi. Dia telah membawa pasukan-pasukan di wilayah barat daya Negeri Barren untuk ikut bertempur. Istana Kaisar Api, Paviliun Dewi dan pasukan besar lainnya telah mengikutinya ke medan perang. Sihir ilusi yang baru saja dikeluarkan berasal dari Pemimpin Paviliun Dewi, Chu Ji, beserta murid-muridnya.
Sementara itu sosok yang berdiri di seberang You Chi berasal dari salah satu pasukan besar di Dinasti Suci Zhou Agung, dia adalah Pemimpin dari Klan Penjara Api. Klan Penjara Api adalah pasukan terkuat di Dinasti Suci Zhou Agung setelah Istana Infinite. Kala itu, ketika Istana Infinite telah dihancurkan, para murid dari Klan Penjara Api menjadi panik dan mengungsi ke ibukota Dinasti Suci Zhou Agung dan sekarang mereka berada di bawah kepemimpinan Raja Suci Zhou Agung.
Karena hal ini, Pemimpin dari Klan Penjara Api, Sage Yanyu, merasa sangat tidak senang. Sebagai pemimpin dari pasukannya sendiri, dia memiliki kebebasan, tetapi sekarang, dia harus bertindak berdasarkan pendapat orang lain di Istana Zhou Agung dan bahkan harus menerima perintah dari mereka. Sebagai contoh, Zhou Mian, Zhou Huang dan Nie Gai memiliki status lebih tinggi dirinya.
Ada juga banyak anggota kerajaan lainnya di Dinasti Suci Zhou Agung yang memiliki tingkat kultivasi yang lebih lemah darinya namun memiliki status lebih tinggi darinya, jadi dia merasa tertekan.
Semua ini disebabkan karena Raja Suci Zhou Agung telah memulai perang suci. Namun, dia tidak berani menyalahkan Raja Suci Zhou Agung, jadi dia hanya bisa melampiaskan kebenciannya pada orang-orang dari Negeri Barren.
"You Chi, aku pernah mendengar informasi bahwa kau berada di posisi 10 besar dalam Peringkat Barren Sky dan Kota Alkimia memiliki beberapa peralatan ritual tingkat Saint. Kalau begitu, hari ini aku akan menyaksikan kekuatan seseorang dari posisi 10 besar dalam Peringkat Barren Sky." ujar Sage Yanyu dengan nada dingin. Terdapat sebuah dunia api di sekitar mereka berdua dan kobaran api yang tak terbatas telah menyelimuti seluruh area tersebut.
Namun, kobaran api mereka berbeda. Kobaran api milik You Chi adalah Api Suci dari Matahari yang dapat melelehkan segalanya. Setelah dia mengeluarkan Roh Kehidupannya, dia terlihat seperti seorang dewa perang api.
Sementara itu, kobaran api Sage Yanyu memiliki aura kegelapan yang mengerikan dan mengandung kekuatan penghancur yang dahsyat, seolah-olah kobaran api itu berasal dari neraka.
Dua kobaran api itu bertabrakan dan membentuk sebuah zona yang tidak berani didekati oleh siapa-pun.
Sage Yanyu juga memiliki sebuah peralatan ritual tingkat Saint yang telah diwariskan padanya seperti beberapa pasukan besar di Negeri Barren. Itu adalah Tombak Penjara Api yang menyebabkan kobaran api kegelapan yang berada di udara berkumpul dengan cepat. Banyak bola api kegelapan berukuran besar bermunculan di area yang luas itu dan dikerahkan menuju You Chi. Di belakang You Chi, cahaya matahari bersinar sangat terang dan menyelimuti tubuhnya, melelehkan api neraka tersebut.
Di belakang Sage Yanyu, muncul sebuah bayangan raksasa dari kobaran api kegelapan. Bayangan itu terlihat seperti seorang iblis dari neraka dan bayangan itu adalah perwujudan dari Roh Kehidupannya. Sosok iblis itu mengenakan sebuah baju zirah neraka dan terlihat sangat mengerikan.
Sosok iblis itu mengulurkan tangannya dan meraih Tombak Penjara Api. Tombak itu membesar dengan cepat saat sosok iblis itu melangkah ke depan dan berjalan menuju You Chi.
You Chi bisa merasakan kekuatan penghancur dari sosok tersebut, tetapi dia tidak mundur. Cengkeramannya pada Palu Matahari Suci semakin erat dan dia menatap ke arah sosok iblis yang bergerak ke arahnya itu dengan ekspresi dingin di wajahnya.
Perang suci telah mempengaruhi masa depan Negeri Barren secara langsung. Sebagai seseorang yang memiliki sebuah peralatan ritual tingkat Saint, dia adalah salah satu petinggi dalam pasukan Negeri Barren dan dia tidak boleh kalah di sini.
Meskipun Kakak Pertama dari Ye Futian sangat kuat, tapi begitu dia meminjam kekuatan dari pedang iblis, dia akan menderita efek balik yang mengerikan. Kekuatan dari para petinggi di pasukan mereka tidak jauh berbeda dari pasukan lawan. Di antara orang-orang yang datang kemari, Sword Saint, Yun Shang, Huang Xi, Qin Zhuang dan dirinya adalah para kultivator terkuat. Dia harus memenangkan pertempuran ini.
Sosok yang terlihat seperti iblis itu mengulurkan tangan kirinya dan dalam sekejap, sebuah kekuatan yang mengerikan menyelimuti tubuhnya, seolah-olah salah satu bagian dari neraka sedang diarahkan padanya. Pada saat yang sama, Tombak Penjara Api diayunkan ke arahnya bersama dengan kobaran api kegelapan yang mengoyak udara, membakar segala sesuatu yang berada di jalurnya.
You Chi bergerak, kini ia memasuki kondisi yang Tercerahkan, seolah-olah dia sedang membuat sebuah peralatan ritual. Dia mengayunkan Palu Matahari Suci ke bawah dengan membawa kekuatan yang tak terbatas. Langit bergemuruh dan area itu seolah-olah akan terkoyak. Kekuatan hukum yang diarahkan padanya langsung dinetralkan dalam sekejap.
Pada saat yang sama, sosok iblis itu menerjang ke arahnya dari atas langit sambil mengerahkan Tombak Penjara Api ke bawah. Kobaran api kegelapan menyebar dan area yang selama ini telah membeku kini berubah seperti bagian dari neraka. Tombak itu berusaha menghancurkan area itu, termasuk tubuh You Chi di dalamnya.
You Chi mengayunkan Palu Matahari Suci miliknya dan palu itu kini berubah menjadi sebuah badai api mengerikan yang memiliki kekuatan yang dahsyat.
Tombak Penjara Api menembus udara dan keinginan membunuh yang dingin terlintas di mata You Chi. Ketika Tombak Penjara Apu melesat melintasi udara ke arahnya, ekspresi Sage Yanyu tampak sedingin es. Dia ingin melihat kemampuan bertarung siapa yang lebih kuat.
Namun, dia menyaksikan cahaya menyilaukan yang dipancarkan oleh Palu Matahari semakin membesar, melewati tombak itu tanpa bertabrakan satu sama lain. Palu itu menghancurkan dunia api neraka dan diayunkan ke arah sosok iblis dengan kekuatan tak terbatas tersebut.
"Kau cari mati." ujar Sage Yanyu dengan nada dingin saat ia menyaksikan pemandangan tersebut. Tombak itu menusuk tubuh You Chi yang berapi-api, tetapi Palu Matahari Suci juga menghantam kepalanya.
Dua suara yang keras terdengar pada saat yang bersamaan. Kulit You Chi yang berwarna perunggu terkoyak tetapi ada sebuah ledakan cahaya yang sangat menyilaukan. Itu adalah sebuah baju zirah tingkat Saint yang telah menyatu dengan kulitnya. Tubuhnya dihempaskan ke udara dan dia memuntahkan darah sementara organ-organnya terasa seperti sedang dicabik-cabik.
Namun, pada saat yang sama, bagian kepala dari sosok iblis itu terbelah dan Sage Yanyu juga memuntahkan darah. Roh Kehidupan miliknya telah dihancurkan dan rohnya menderita luka parah yang nyaris berakibat fatal.
Satu hal yang lebih mengerikan lagi adalah You Chi telah melepaskan Palu Matahari Suci saat dia menyerang. Sehingga kini Palu Matahari Suci terbang membentuk sebuah lengkungan di udara dan diarahkan menuju Sage Yanyu.
"Tidak..." Sambil berteriak keras, ekspresi Sage Yanyu dipenuhi dengan keputusasaan. Palu Matahari Suci menghancurkannya dengan membawa kekuatan dari serangan You Chi, membuat kepalanya dihancurkan dalam sekejap.
Hanya dengan satu serangan, Sage Yanyu telah tewas terbunuh. Dia tidak pernah membayangkan bahwa hal ini akan terjadi padanya, hanya karena dia tidak menyangka bahwa You Chi ternyata sekejam ini.
*Uhuk* You Chi memuntahkan darah dan memandang tubuh Sage Yanyu yang telah hancur dan berkata dengan nada dingin, "Aku telah mempertaruhkan Kota Alkimia dalam pertempuran ini, kau tidak mungkin bisa menyamai tekadku."
Tentu saja You Chi tahu bahwa lawannya tidak lebih lemah darinya. Jika ini adalah sebuah duel seperti pada umumnya, maka hasilnya tidak akan diketahui.
Dia tahu betul apa keuntungan yang dimilikinya, yaitu peralatan ritual tingkat Saint. Di dalam kulitnya yang berwarna perunggu terdapat sebuah peralatan ritual tingkat Saint.
Itulah sebabnya saat lawannya menyerang, dia memutuskan untuk membuat pertaruhan terhadap nyawa Sage Yanyu.
Sage Yanyu telah diperintahkan oleh Raja Suci Zhou Agung untuk berpartisipasi dalam perang suci. Namun You Chi berbeda, dia telah mempertaruhkan masa depan Kota Alkimia pada perang suci ini. Tekad di antara mereka berdua berada di tingkat yang benar-benar berbeda!