Berakhir
Berakhir
Setelah melewati beberapa putaran, sekelompok kultivator yang sangat kuat mampu bertahan sampai akhir.
Dan pada akhirnya, Ye Futian yang datang dari Dawn Road berhasil menempati posisi pertama.
Sampai sekarang, banyak orang masih tidak begitu mengetahui tentang asal-usul Ye Futian. Beberapa orang mengatakan bahwa dia berasal dari Wilayah Barren Timur. Dia telah mengalahkan semua tokoh terkemuka dari Negeri Barren. Dia telah mempermalukan Bai Ze di hadapan semua orang dan secara mengejutkan berhasil mengalahkan Huang Jiuge dengan satu serangan dari tongkatnya. Mulai sekarang, semua orang di Negeri Barren akan mengenal nama Ye Futian.
Kedua mata Hua Jieyu yang indah menatap ke arah sosok yang berada di medan pertempuran itu. Dia teringat kembali ketika dia masih berusia 15 tahun. Selama Ujian Kuartal Musim Gugur di Akademi Qingzhou, untuk pertama kalinya pemuda itu menunjukkan kehebatannya di hadapan semua orang dan berhasil meraih peringkat pertama dalam ujian tertulis. Pada waktu itu, dia masih sangat muda dan sembrono. Dia begitu polos dan pikirannya dipenuhi dengan angan-angan yang tak berujung tentang masa depan.
Sekarang, mereka sudah dewasa dan telah mengalami kesulitan hidup masing-masing. Yang tidak pernah berubah adalah, kemana-pun mereka pergi, dia tetap menjadi sosok yang tampil dengan luar biasa.
Bai Ze, Yan Jiu, Bing Yi dan Chu Shang dari Dunia Fana, Nan Hao dan Nan Feng dari Klan Nantian, dan banyak tokoh lainnya merasa tak karuan. Siapa yang akan mengira bahwa Ye Futian pada akhirnya akan mencapai posisi tertinggi?
Gu Yunxi tersenyum lebar. Kemampuannya tidak begitu berkembang selama perjalanan ini, tetapi dia merasa sangat puas. Pengalaman-pengalaman ini mungkin tidak akan terlupakan seumur hidup. Namun, sangat disayangkan bahwa dia mungkin tidak akan bisa mendengar Ye Futian memainkan guqinnya lagi di masa depan. Pemuda itu mungkin tidak akan kembali lagi ke Paviliun Celestial.
"Apakah kau melihatnya, hei lelaki tua?" Chen Yuan bertanya pada Mu Chuan. "Kapan aku pernah berbohong kepadamu?"
Mu Chuan tidak membantahnya. Sebaliknya, dia berkata, "Kau benar-benar rela memberikan seseorang seperti ini pada Istana Holy Zhi?"
"Dia akan baik-baik saja dimana-pun dia berada nantinya. Apakah kau bersedia menjaganya untukku?" tanya Chen Yuan. "Tidak peduli apa-pun yang terjadi, dia adalah orang yang kupilih. Dia adalah sang Putra dari Sekolah Starry."
Seperti kata pepatah, menjadi sosok yang terlalu luar biasa akan menarik perhatian dari orang yang salah, seperti halnya perlakuan Sekolah Blazing Sun pada Ye Futian kala itu.
Di Negeri Barren, Istana Holy Zhi adalah tempat terbaik bagi Ye Futian untuk berkultivasi. Tempat itu dipenuhi dengan para kultivator berbakat dimana mereka semua adalah kultivator-kultivator terbaik dari seluruh penjuru Negeri Barren. Disini, Ye Futian akan bersaing dengan tokoh-tokoh terkemuka. Persaingan itu akan berbentuk seperti pertempuran diantara paviliun yang ada di Istana Holy Zhi.
Para murid yang telah bergabung dengan Istana Holy Zhi pada tiga atau enam tahun yang lalu akan menjadi motivasi bagi Ye Futian untuk meningkatkan kemampuannya. Terdapat sebuah rumor yang mengatakan bahwa persaingan antara para murid di Istana Holy Zhi sangat ketat.
Selanjutnya, tiba saatnya bagi para tokoh penting untuk memilih murid-murid mereka. Tatapan mata orang-orang kini tertuju ke arah Istana Holy Zhi. Siapa yang akan menjadi guru dari sepuluh kultivator terbaik ini?
"Phoenix, Zhuge Xing, Hua Jieyu, jika kalian bersedia, kalian bisa berkultivasi di bawah bimbinganku," Sage Daozang memberikan undangan pada mereka bertiga. Sebelumnya, Phoenix telah mengatakan padanya bahwa dia ingin berkultivasi di bawah bimbingannya. Sage Daozang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas dan dia merupakan pemimpin dari Paviliun Daozang. Banyak orang bermimpi untuk bergabung dengannya.
"Xu Que, jika kau bersedia, kau bisa berkultivasi di bawah bimbinganku." Sword Demon mengundang Xu Que karena pemuda itu telah mengatakan bahwa dia ingin belajar ilmu pedang dengannya.
"Xu Que, Huang, kau bisa bergabung dengan Paviliun Tianxing," ujar seorang Tetua lainnya. Dia adalah Sage Tianxing, pemimpin dari Paviliun Tianxing, salah satu dari enam paviliun terbaik di Istana Holy Zhi. Paviliun itu bertanggung jawab atas hukum yang berlaku di Istana Holy Zhi.
"Bai Ze, Zhuge Xing, Hua Jieyu, jika kalian bersedia, kalian bisa berkultivasi di Paviliun Holy Sage," ujar seorang Tetua dari Paviliun Holy Sage. Ini bukanlah undangan langsung dari pemimpin paviliun kedua, tapi kata-kata tetua itu mewakili paviliun tersebut.
Paviliun Holy Sage lebih memilih mengundang Bai Ze, Zhuge Xing, dan Hua Jieyu daripada Ye Futian yang telah mengalahkan Bai Ze dan Zhuge Xing di pertempuran sebelumnya. Terlebih lagi, dia adalah pemenang dari pertempuran di Istana Holy Zhi.
Paviliun Holy Sage adalah paviliun terbaik di Istana Holy Zhi. Huang Jiuge tidak diundang oleh Tetua itu, karena dia sudah mengatakan sebelumnya bahwa dia tidak akan bergabung dengan Istana Holy Zhi. Xiao Junyi tidak diundang, karena dia adalah murid dari Dark Saint. Dark Saint memiliki reputasi yang buruk di Negeri Barren, sehingga Istana Holy Zhi jelas tidak akan menerima Xiao Junyi yang mengkultivasi kekuatan kegelapan.
Tapi bagaimana dengan Ye Futian? Yu Sheng dan Yuan Zhan juga tidak diundang.
Banyak orang merasa bingung. Beberapa dari mereka bahkan mulai berbisik satu sama lain. Ini adalah undangan dari Paviliun Holy Sage. Mereka jelas mulai memikirkan siapa yang akan menerima undangan dari paviliun tersebut.
Apakah itu karena pertempuran yang terjadi antara Ye Futian dan Bai Ze? Pertempuran itu telah menunjukkan bahwa Ye Futian dan Bai Ze tidak mungkin berkultivasi di tempat yang sama. Maka Paviliun Holy Sage mungkin lebih memilih Bai Ze daripada Ye Futian karena kehadiran Bai Luli di paviliun tersebut.
Adapun alasan mengapa mereka juga mengundang Zhuge Xing dan Hua Jieyu, semua orang tahu bahwa itu mungkin tidak ada hubungannya dengan Ye Futian. Undangan itu karena adanya Zhuge Qingfeng, pemimpin dari Keluarga Zhuge, dia juga seorang murid dari Paviliun Holy Sage. Zhuge Xing dan Hua Jieyu berasal dari Keluarga Zhuge, jadi wajar saja apabila pihak Paviliun Holy Sage mengundang mereka.
Bahkan Tetua dari paviliun lainnya tampak terkejut. Mereka jelas menginginkan Ye Futian, tetapi mereka tidak mengundangnya karena pemenang dari pertempuran ini selalu diundang untuk bergabung di Paviliun Holy Sage. Ini adalah sebuah peraturan yang tidak tertulis. Mereka tidak berani memperebutkan Ye Futian.
Tapi Paviliun Holy Sage malah tidak menginginkannya?
Ye Futian juga merasakan suasana yang aneh ini. Paviliun Holy Sage telah memilih Bai Ze dan Zhuge Xing. Mereka berdua memiliki konflik dengannya. Sekarang, selain Huang Jiuge dan Xiao Junyi, hanya dirinya, Yu Sheng, dan Yuan Zhan yang belum diundang untuk bergabung ke sebuah paviliun.
Mereka datang kemari bersama-sama.
"Masih ada beberapa peserta yang tersisa. Kenapa kalian semua begitu murah hati pada paviliun kami?" ujar Tetua dari Paviliun Holy Sage tersebut. Tetua yang lain menyadari bahwa dia ingin mereka memilih murid-murid untuk paviliun mereka sendiri.
Sudah jelas, Paviliun Holy Sage tidak akan memilih kelompok Ye Futian. Bukan berarti paviliun itu tidak mengakui kemampuan mereka. Hanya saja Paviliun Holy Sage telah memilih Bai Ze dan Zhuge Xing. Karena itu, paviliun lainnya bisa mengundang Ye Futian untuk bergabung dengan mereka.
"Jika kalian semua bersedia, kalian bisa berkultivasi di Paviliun Daozang," ujar Sage Daozang, sambil tersenyum. Tentu saja dia tidak akan merekrut semua peserta yang tersisa saat ini. Paviliun itu memang bersedia menerima siapa-pun yang berada dalam posisi sepuluh besar, tetapi ia hanya bisa memilih beberapa orang untuk menjaga keseimbangan kekuatan diantara paviliun yang ada di Istana Holy Zhi.
"Begitu pula dengan Paviliun Tianxing," ujar pemimpin dari Paviliun Tianxing. Karena Paviliun Holy Sage membiarkan mereka memiliki ketiganya, dia tidak akan melepaskan kesempatan ini begitu saja.
Tetua Ning tampak gelisah. Dia adalah seorang Tetua dari Paviliun Tianxing.
"Paviliun Battle Sage menginginkan mereka," ujar Sage King Kong. Mata semua orang tampak berbinar dan langsung berbalik ke arahnya. Selain Paviliun Holy Sage, hanya Paviliun Battle Sage yang memiliki dua anggota yang berada di dalam Peringkat Barren Sky.
"Jika Paviliun Battle Sage menginginkan mereka, mengapa kau tidak berjuang untuk mendapatkan mereka?" ujar Sage Daozang, sambil tersenyum. "Apakah Sage King Kong tertarik untuk merekrut murid bagi dirinya sendiri?"
"Bukan aku yang menginginkan mereka," ujar Sage King Kong. "Ye Futian, Yu Sheng, jika kau bersedia, kau bisa berkultivasi dibawah bimbingan ketua. Yuan Zhan dan Yi Xiaoshi juga bisa bergabung dengan Paviliun Battle Sage."
"Sage Douzhan ingin merekrut murid?" Kedua mata Sage Daozang tampak berbinar. Sage Douzhan telah berkultivasi dalam pengasingan selama bertahun-tahun lamanya. Tidak ada seorang-pun yang tahu tingkat Plane apa yang dia miliki sekarang. Dia sudah lama tidak merekrut murid. Dia pasti sangat menyukai penampilan Ye Futian dan Yu Sheng.
"Ya," ujar Sage King Kong.
Banyak orang memandang ke arah Istana Holy Zhi, hati mereka berdebar kencang. Penampilan yang ditunjukkan oleh kelompok Ye Futian dan Yu Sheng benar-benar cocok dengan Sage Douzhan. Kekuatan mereka yang meledak-ledak begitu mengintimidasi sementara Sage Douzhan adalah kultivator terbaik dalam aspek seni bela diri di seluruh penjuru Negeri Barren. Dia berada di posisi ketujuh dalam Peringkat Barren Sky.
Hanya ada enam tokoh penting yang berada di peringkat atasnya.
Huang Jiuge melihat ke arah langit, ekspresinya tampak terkejut. Dia ingat bahwa ayahnya pernah mengatakan bahwa Sage Douzhan adalah satu-satunya orang di dalam Peringkat Barren Sky yang tidak ingin dia lawan. Sage Douzhan adalah seseorang yang rela bertarung sampai mati. Dia sangat mengerikan.
Ayahnya berada di posisi kelima dalam Peringkat Barren Sky. Bisa dibayangkan betapa mengerikannya Sage Douzhan.
Ye Futian melihat ke arah Zhuge Mingyue. Lalu dia mendengar suaranya di dalam pikirannya, "Pilihlah Paviliun Battle Sage." Sebelumnya, dia telah mengatakan pada Ye Futian untuk bersiap-siap apabila dia tidak diundang bergabung dengan Paviliun Holy Sage. Namun dia belum mempertimbangkan adanya undangan dari Paviliun Battle Sage pada waktu itu, tetapi karena mereka bersedia menerima Ye Futian dan Yu Sheng, mereka adalah pilihan yang paling tepat untuk mereka berdua.
Pemimpin Istana Holy Zhi tidak mempedulikan urusan di tempat ini, jadi pemimpin kedua adalah kultivator paling kuat di tempat ini. Setelah itu, kultivator yang paling kuat adalah Sage Douzhan. Dia juga adalah Tetua yang paling cocok untuk Ye Futian dan Yu Sheng. Pemimpin kedua mungkin tidak punya waktu untuk membimbing murid-murid baru di paviliunnya.
Kedua mata Ye Futian tampak berbinar. Dia juga merasa yakin bahwa ini adalah pilihan terbaik untuknya sekarang.
Sambil menatap ke arah Sage King Kong, dia berkata, "Senior, kami sudah mempunyai seorang guru."
"Tidak masalah," terdengar sebuah suara dari kejauhan. "Kalian boleh berkultivasi di bawah bimbinganku tetapi pertahankan sosok guru kalian di dalam hati kalian masing-masing."
"Itu Sage Douzhan." Ekspresi semua orang berubah menjadi serius. Dia adalah seseorang yang berada di posisi sepuluh besar dalam Peringkat Barren Sky.
"Senior, apakah saya juga boleh berkultivasi di Paviliun Battle Sage?" tiba-tiba terdengar sebuah suara pada saat itu. Banyak orang melihat ke bagian samping medan pertempuran. Satu sosok berwajah cantik berdiri disana, sambil memandang ke arah Istana Holy Zhi. Sosok itu adalah Hua Jieyu.
"Paviliun Battle Sage tidak cocok untukmu," ujar Sage Douzhan. "Jangan sia-siakan potensimu disana."
"Jieyu, ucapan senior memang benar," ujar Ye Futian. Paviliun Battle Sage mungkin adalah sebuah tempat untuk para kultivator seni bela diri. Itu sebabnya mereka menginginkannya dan Yu Sheng.
Hua Jieyu menatap ke arah Ye Futian, tampaknya dia tidak ingin berpisah dengan Ye Futian.
"Baiklah, silahkan memilih," ujar Tetua yang berada di atas tangga langit itu.
"Saya bersedia bergabung dengan Paviliun Daozang," ujar Phoenix, sambil membungkuk hormat pada Sage Daozang.
"Saya bersedia bergabung dengan Paviliun Tianxing." Huang telah menetapkan pilihannya.
"Saya bersedia bergabung dengan Paviliun Sword." tentu saja Xu Que memilih berkultivasi di bawah bimbingan Sword Demon.
"Saya bersedia bergabung dengan Paviliun Holy Sage." Bai Ze dan Zhuge Xing memilih Paviliun Holy Sage.
"Saya bersedia bergabung dengan Paviliun Daozang," ujar Hua Jieyu. Banyak orang tampak terkejut. Paviliun Holy Sage juga mengundangnya, tetapi dia lebih memilih Paviliun Daozang.
Bai Ze dan Zhuge Xing meliriknya, tetapi Sage Daozang tersenyum.
Ye Futian melirik ke arah Yuan Zhan dan Yi Xiaoshi. Mereka saling berkomunikasi satu sama lain secara telepati. Lalu dia berkata, "Kami bersedia bergabung dengan Paviliun Battle Sage."
Semua orang telah memilih dimana mereka ingin berkultivasi. Pemilihan murid di Istana Holy Zhi yang diadakan tiga tahun sekali secara resmi telah berakhir.
Kepulauan Thousand Holy telah memilih ratusan murid. Namun, selain Paviliun Wanxiang, lima paviliun dari pulau inti telah memilih kurang dari 100 orang. Mereka yang bergabung dengan paviliun utama bahkan jumlahnya semakin sedikit.
Kelompok Ye Futian adalah pihak yang mendapatkan keuntungan paling banyak. Dibawah tatapan mata semua orang, mereka telah menjadi terkenal setelah menjalani satu pertempuran di tempat ini. Semua orang telah mengenal mereka dan sekarang, mereka juga telah menjadi murid dari Sage Douzhan, sosok yang berada di posisi ketujuh dalam Peringkat Barren Sky. Mereka benar-benar telah melesat ke puncak kekuatan tertinggi.
Nan Feng, Bing Yi, Yan Jiu dan semua orang yang memiliki konflik dengan Ye Futian merasa gelisah. Saat ini, status Ye Futian berada di atas mereka!